Bab 13

Kini Lucas dan Marisa telah tiba, ia langsung menyuruh para pemegang saham mengadakan rapat mendadak yang membuat para staf lainnya keteteran. "Selama datang tuan, tapi mereka belum datang?" ucap salah satu staf itu.

Lucas menyeringai, lalu masuk kedalam. Ia melihat semua kursi masih kosong.

Kemudian Lucas melihat jam kini sudah menunjukkan pukul 3 sore. Namun mereka belum juga tiba disana setelah 15 menit lamanya dia menunggu di dalam. "Tuan, apa sebaiknya meeting ini dibatalkan? saya rasa mereka sangat sibuk" kata Marisa memberanikan diri.

"Tidak, meeting ini akan tetap berlangsung".

Ceklek!

"Maaf tuan saya harus menyampaikan pesan ini kalau para direktur tidak akan datang kemari karna meeting ini secara mendadak tampa ada informasi datang kepada mereka".

"Baiklah, kalau itu mau mereka" angguk Lucas bangkit berdiri dari atas kursi. Lalu memasuki ruangannya, namun saat ia itu juga ia melihat Dilan berada disana.

"Kamu sudah datang?".

Lucas menyeringai kembali, "Apa yang sedang kamu lakukan disini?".

"Kenapa? kamu marah karna mereka tidak mendengar mu?".

"Tidak" jawab Lucas sambil duduk dihadapannya. "Lalu kamu termasuk salah satu diantara mereka?".

"Aku tidak tau. Bagaimana perjalanan bisnis mu? apa semuanya berjalan dengan baik?".

"Ah, ini dia yang ingin aku bicarakan. Jadi kamu selama ini orangnya? bagaimana bisa kamu melakukan itu?".

"Apa yang aku lakukan? aku tidak mengerti maksud dari pembicaraan mu".

"Tidak usah membohongi ku, kamu pikir aku tidak tau selama ini kamu lakukan dibelakang perusahaan. Dan kamu juga tidak tau alasan kakek mempercayakan perusahaan ini kepada ku hahahaha, itu semua karna kakek tidak mempercayai mu, kakek tidak pernah mempercayai mu. Kamu mau tau karna apa? karna kamu terlalu sering mengelapkan dana perusahaa..

BBUUNNGGHHH....

"Apa? kamu barusan bilang apa bajingan? kamu barusan bilang apa hahh" geram Dilan langsung menarik kerah baju Lucas.

"Tidak" teriak Marisa menahan tangan Dilan saat ia ingin memukul Lucas kembali. "Jangan lakukan itu tuan".

"Kamu siapa?" kesal Dilan melihat Marisa dengan mata tajam. "Kamu siapa..!!".

BBUUNNGGHHH....

Dilan yang ingin memukul Marisa, dengan cepat Lucas langsung memukulnya dan mendorongnya ke sofa. "Lihat saja nanti, kamu tidak bakalan bisa bertahan. Bersiaplah kamu akan kehilangan segalanya" seringai Lucas melap sudut bibirnya. Lalu melepaskan Dilan, "Sekarang kamu pergi, aku tidak ingin melihat mu ada disini".

"Haahhh, baiklah. Tapi aku juga tidak akan tinggal diam, kita lihat saja nanti. Perusahaan ini akan jatuh ditangan mu atau ditangan ku" setelah itu Dilan keluar dari sana.

Kemudian Marisa menghampiri Lucas, "Tuan, apa tuan baik-baik saja?".

"Kamu keluar" jawab Lucas berjalan kearah kursi kebesarannya.

"Tapi tuan, sudut bibir tuan terluka".

Lucas menatapnya, "Apa kamu tidak mendengar ku?".

"Baik tuan, kalau gitu saya permisi" angguk Marisa keluar.

Lalu Lucas melirik ponselnya yang baru saja berdering, "Iya ma. Ada apa?".

"Lucas, apa benar kamu sudah kembali?".

"Mmmmm".

"Kakek mu ingin bicara".

"Baiklah. Kakek, ada apa?".

"Kamu lagi dimana?".

"Lucas ada di kantor kakek".

"Kamu pulang sekarang juga, ada hal penting yang ingin kakek bicarakan kepada mu. Dilan juga sedang perjalanan kemari".

"Baik kek" Lucas meletakkan ponselnya. Ia mengernyitkan dahi memikirkan mateo menyuruhnya pulang. "Apa ini.." gantung Lucas mengingat kejadian yang tadi pagi ia rasakan.

.

Begitu Lucas kembali, diruang keluarga ia melihat Dilan telah berada disana bersama dengan Mateo. "Kamu sudah datang?".

"Iya kek, ada apa kakek memanggil kami kemari?".

"Duduklah. Kakek rasa kalian berdua pasti habis bertengkar, apa kamu yang memulainya Lucas?".

"Tidak kek".

"Lalu kamu Dilan?".

"Tidak kek" jawab Dilan.

"Baiklah, kakek tau kalian berdua tidak akan pernah menjawab jujur. Sekarang bagaimana keadaan mu Lucas? apa jabatan ini sangat berat untuk mu? kakek dengar kamu mengadakan meeting mendadak dan mereka tidak mendengar mu".

"Tidak apa-apa kakek. Lucas bisa menangani ini semua".

"Bagus, kakek senang mendengarnya. Jadi alasan kakek menyuruh kalian berdua kemari, nanti malam hotel Abez akan berulang tahun yang ke 8 tahun, kakek mau kalian berdua mendatangi tempat itu".

"Lucas tidak punya waktu kesana kek, maaf".

"Apa kamu baru saja menentang kakek?".

"Tidak".

"Kamu harus pergi, dan kamu juga Dilan. Kalian berdua harus pergi ke pesta itu, kakek mau keluarga kita menghadiri pesta itu dan kakek tidak menerima penolakan dari kalian berdua. Kalian berdua mengerti?".

"Baik kek" angguk Dilan. Sedangkan Lucas terdiam, ia tidak ingin meninggalkan pekerjaannya yang sangat berharga.

"Kenapa kamu diam?".

"Baiklah, aku akan kesana".

"Bagus, kalian berdua bisa pergi" lalu Mateo tersenyum melihat kedua cucunya itu. Ia tau kalau Lucas dan Dilan tidak akan pernah bersatu, apalagi menyangkut pekerjaan, mereka berdua akan seperti anjing dan kucing saling memperebutkan kekuasaan. "Kalau kalian berdua berhasil mendapatkan putrinya, maka aku akan memberikan perusahaan ini kepada siapa yang berhasil. Dan aku akan mengundurkan diri dari posisi ku".

.

Didalam kamar Lucas menghempaskan tubuhnya diatas tempat tidur, kemudian Isabella memasuki kamarnya. "Lucas, kamu baik-baik saja? kamu terlihat sangat lelah sekali sayang" ucapnya penuh kekhawatiran.

"Lucas baik-baik saja ma. Ada apa mama kemari? Lucas butuh istirahat".

"Mama kemari ingin memberitahu mu sesuatu".

"Sesuatu?".

"Iya, kakek kamu sedang berusaha menjodohkan kalian berdua kepada putri pemilik hotel Abez. Kamu tau sendirikan, kalau kakek sangat dekat dengan keluarga Nugroho selama ini, dan yang mama tau keluarga Nugroho memiliki seorang putri, kalau enggak salah namanya Kirana. Jadi kamu harus berhasil mendapatkan hatinya, kamu mau kan jadi penerus perusahaan kakek kamu yang sebenarnya?".

Lucas mendengus, "Ma, Lucas sangat capek dan lelah. Tidak bisakah kalian tidak membicarakan perjodohan".

"Lucas!" bentak Isabella melihatnya. "Kamu mau perusahaan ini jatuh ditangan Dilan? kalau sampai Dilan yang berhasil, kamu mau jadi apa nantinya Lucas?".

"Ma, Lucas belum mau menikah dan Lucas tidak akan menikahi wanita yang tidak pernah Lucas cintai. Jadi Lucas tidak akan pergi".

"Lucas, mama mohon. Tolong jangan kecewakan papa kamu yang sudah bersusah payah membangun perusahaan ini. Kamu mau papa kamu bersedih?".

"Kalau gitu, biarkan Lucas sendiri ma. Lucas butuh ketenangan".

"Baiklah, tapi kamu harus pergi ke acara itu, mama tidak terima penolakan" Isabella langsung keluar. Meskipun ia juga tidak setuju dengan perjodohan seperti ini, tapi dia lebih tidak suka kalau saja Dilan mengeser posisi Lucas di perusahaan Hanju group. Dia tidak akan membiarkan itu terjadi, Lucas harus tetap di posisinya sampai mateo menyerahkan semuanya kepada Lucas.

DDDRRRTTTT... DDDRRRTTTTTT...

"Mmmmm?" jawab Isabella.

"Bu, ada pasien darurat, pasien harus segera di operasi".

"Baik, saya akan segera kesana" dengan langkah panjang Isabella memasuki mobilnya, dan langsung meninggalkan kediaman keluarga Davison menuju rumah sakit yang selama ini ia bangun.

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Episode terakhir
133 Pengumuman
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Episode terakhir
133
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!