Minta Bantuan Om Juna

Api membakar sebuah mobil mewah di tengah perjalanan ke tempat wisata hutan Pinus, dan telah membakar sepasang suami istri di dalamnya.

Nampak seorang gadis yang terkapar tak berdaya beberapa meter dari tempat kejadian.

"Hukk....Hukk....! aaargghhh....!!"

Gadis itu tersadar dari pingsannya saat matahari pagi menerpanya, gadis itu tak lain adalah Mutiara cinta.

Anak gadis yang baru saja merasakan musibah yang sangat mendalam itu, berusaha duduk dan mengingat apa yang terjadi.

"Papa...mama...!!" panggil Cinta dengan diiringi Isak tangisnya, yang mengingat kejadian yang telah terlewati.

Saat larut dalam kesedihannya, Cinta mengingat pesan terakhir mamanya.

🕝Flashback On.

"Cinta..! cepat pergi dari sini!" suara lirih dari wanita yang memeluk Cinta.

"Mama..!" panggil Cinta dengan kedua mata yang berkaca-kaca.

"Cepat pergi putriku, sebelum mobil ini meledak. Bawa semua tas ini, dan hubungi Om Juna!" kata Eka Rahaya yang semakin melemah.

"Mama...! ayo kita keluar sama-sama" kata Cinta dengan isakan dan air mata yang berlinang di pipinya.

"Pletik..pletik...pletik....!!"

Bunyi percikan api di mesin mobil itu, yang membuat Eka Rahayu dan Cinta semakin panik.

"Cepat pergi putriku...! kamu harus hidup dan jalani kehidupan ini. Jadilah anak yang Solehah dan jaga dirimu baik-baik ya putriku, Cinta! Asyhadu anlaa ilaaha illallah, wa asyhadu Anna Muhammad Rasulullah" pesan terakhir Eka Rahayu dengan terbata-bata, yang kemudian mencium kening putrinya terakhir kalinya. Sebelum dia akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir kalinya.

"Innalillahi wa innalillahi roji'uun, Mamaaaaaaaa....!!" tangis Cinta pun pecah.

🕝 Flashback Off

"Om Juna...! iya aku hubungi Om Juna sekarang juga." kata cinta yang begitu ingat pesan mamanya.

Juna yang mempunyai nama lengkap Arjuna Dwi Setya adalah adik kandung Eka Rahayu, mama Cinta.

Yang berprofesi sebagai Atlet beladiri Nasional cabang pencak silat.

Cinta mencari ponselnya dan ternyata batunya sedang lobet, kemudian Cinta mencari ponse mamanya.

Setelah membuka mode kunci onsel yang biasa di gunakan mamanya.

"Alhamdulillah bisa terbuka, tinggal cari kontaknya. Om Juna, mana ya..!" ucap Cinta yang terus mencari nama Om-nya itu.

"Ketemu! Om Juna..!"seru Cinta yang kemudian menghubungi om Juna-nya.

"Tuuut...Turut...tuuutt...!!"

Bunyi telepon di sebrang yang belum di angkat. Tak berapa lama terdengar telepon di angkat.

"Klek"

📱"Assalamu'alaikum...halo, ada apa mbak?" (Juna penasaran).

^^^📱"Wa'alaikumsalam... Om Juna, ini Cinta Om...!" (Cinta terisak).^^^

📱"Kamu kenapa Cinta?" (Semakin penasaran).

^^^📱"Mobil kami kecelakaan Om, cinta takut sendirian!" (Masih menangis).^^^

📱"Kamu sekarang ada di mana Cinta?"

^^^^^^📱"Jalan menuju lokasi wisata hutan Pinus Om. Om, cepat kesini ya!" (tangisnya semakin menjadi).^^^^^^

📱"Iya-iya, om Juna tutup dulu ya! Assalamu'alaikum..!"

^^^📱"Wa'alaikumsalam...!"^^^

Dan keduanya saling menutup ponselnya.

"Krucuk...krucuk...krucuk....!"

Bunyi perut Cinta yang minta di isi, kemudian dia mencari sesuatu yang bisa di makan sebagai pengganjal perut.

"Mama biasanya bawa biskuit, coba Cinta lihat di tas mama" kata Cinta yang kemudian mencari biskuit itu di dalam tas mamanya.

"Alhamdulillah ada, mama terima kasih" kata Cinta lirih seraya membuka bungkus biskuit itu.

Sambil makan biskuitnya, Cinta melihat keadaan sekitarnya yang masih hening.

"Masih sepi! tak ada perkampungan kah di sekitar tempat ini?" tanya Cinta yang pasti tak ada yang menjawabnya.

Cinta bangkit dari duduknya, dengan tertatih-tatih dia berjalan menuju mobil yang terbakar.

Dimana mama dan papanya, meninggal di dalamnya.

"Mama...papa...!"

Cinta pun hanyut dalam kesedihannya.

Tak berapa lama datang dua mobil, satu mobil warna putih dan satunya mobil polisi.

Setelah kedua mobil itu menepi, para pengemudi mobil itu keluar dan dengan berlari menghampiri Cinta dan puing-puing mobil yang terbakar itu.

"Cintaaaaa...!!" panggil laki-laki berusia dua puluh tiga tahunan itu saat menghampiri keponakannya.

Merasa namanya ada yang memanggil, dan cinta kenal dengan suara khas itu, gadis itupun menoleh ke sumber suara.

"Om Juna..!" balas Cinta yang dengan tertatih mengghampiri Om-nya yang berjalan ke arahnya.

Arjuna kemudian memeluk keponakan satu-satunya itu dan Cinta pun menerimanya.

"Mama dan papa kamu di mana?" tanya Arjuna yang penasaran.

Cinta tak menjawab, dia memandang dengan sedih ke arah mobil yang tinggal puing-puing itu.

Karena penasaran, Arjuna mendekati puing-puing mobil yang dimana dua polisi sedang menyelidiki tentang terjadinya kecelakaan itu.

"Apakah i..tu mbak Eka dan mas Heri?" tanya Arjuna yang tak percaya apa yang di lihatnya saat ini.

"I..iya Om, itu mama dan papa!" jawab Cinta yang ada di belakang Arjuna.

"Mas Juna, kami turut perihatin atas musibah yang terjadi pada saudara anda." kata salah seorang polisi yang memeriksa kondisi mobil yang terbakar itu.

"Terimakasih pak!' balas Arjuna yang memeluk keponakannya yang kini jadi yatim piatu.

"Dari pemeriksaan kami, kemungkinan ada yang menyabotase mobil saudara anda." kata polisi lainnya.

"Sabotase?" tanya Arjuna yang penasaran.

"Iya, ternyata ada yang mengubah rem mobil saudara anda. Yang mengakibatkan rem-nya blong." jawab polisi itu.

"Iya, sebelum kecelakaan papa juga bilang kalau rem-remnya blong." sahut Cinta yang mengingat kembali saat sebelum kecelakaan.

🕝 Flashback On.

"Astaghfirullah....! Allahu Akbar...!"

"Semuanya...! kita berdo'a sama-sama, semoga kita bisa selamat!" seru Heri Setiawan yang sangat cemas.

"Ada apa pa?"tanya Cinta dan ibunya bersamaan.

"Rem blong...!!" seru Heri Setiawan yang masih dengan rasa cemasnya.

"Astaghfirullah...! Cinta, ayo kita berdoa bersama-sama!" aja Eka Rahayu yang kemudian memeluk putrinya.

Kemudian Cinta terus-menerus berdo'a untuk kedua orang tuanya dan juga dirinya.

Tak ada pilihan yang ada di pikiran Heri Setiawan saat ini.

"Dari pada masuk jurang, semua anggota keluargaku pasti akan meninggal, lebih baik aku tabrakan ke tebing saja! Ya Allah semoga keputusanku benar, paling tidak harus ada keluargaku yang selamat." kata dalam hati Heri Setiawan.

Lelaki setengah baya itu kemudian membanting stir dan menabrakkan sisi kanan mobil mewah itu ke pohon samping tebing yang ada di pinggir jalan menanjak itu.

"Allahu Akbar....!"

Seru semua orang yang ada di dalam mobil mewah itu dengan rasa was-was dan pasrah pada sang Pencipta.

"Duaaaarrrr...!!"

Jerit bunyi mobil mewah yang menghantam pohon dan ternyata belum berhenti sebelum menabrak ke tebing.

"Duaaaarrrr...!!"

Kembali suara yang dikeluarkan mobil mewah yang menabrak dengan dinding tebing jalan menuju tempat wisata hutan Pinus.

🕝Flashback Off

"Dan setelah kejadian itu, mama menyuruh Cinta keluar dan menghubungi Om Juna" ucap Cinta seraya menyeka air matanya.

"Baiklah pak, saya minta kepolisian mau membantu mengusut kasus yang menimpa keluarga kakak saya." ucap Arjuna pada dua polisi yang tadi bersamanya.

"Cinta, kita cek kondisi kamu! sepertinya wajah kamu terkena luka bakar!" kata Arjuna yang khawatir melihat kondisi keponakannya saat ini.

"I..iya Om!" balas Cinta yang menurut saja apa kata Om-nya.

"Permisi Pak, saya harus ke rumah sakit sekarang juga!" kata Arjuna pada kedua polisi itu.

" Iya mas Juna! Hati-hati..!" balas salah satu polisi itu.

"Assalamu'alaikum..!" salam pamit Arjuna.

"Wa'alaikumsalam..!" jawab kedua polisi itu.

Arjuna kemudian membopong keponakannya menuju ke mobilnya.

Setelah keduanya masuk ke dalam mobil, Arjuna dengan perlahan-lahan meninggalkan lokasi kejadian kecelakaan itu.

...~¥~...

...Mohon dukungan para Readers untuk memberi like/komentar/favorite/rate 5/gift maupun votenya untuk novel CHEF CINTA ini....

...Semoga sehat selalu dan dalam Lindungan Allah Subhana wa Ta'alla....

...Aamiin Ya Robbal Alaamiin....

...Terima kasih...

...BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

👑Meylani Putri Putti

👑Meylani Putri Putti

jd inget chef juna 😅

2022-08-30

0

Naba rumi

Naba rumi

Chef Cinta👍🏻😘

2022-08-29

0

🌿Leony Fernanda🔱🎻

🌿Leony Fernanda🔱🎻

malang nian

2022-08-29

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Kisah
2 Minta Bantuan Om Juna
3 Pemakaman Orang tua Cinta
4 Belajar Silat dari Om Juna
5 Lanjut Bersama Om Juna
6 Omlet Semangat
7 Mulai di Kucilkan
8 Cinta di Fitnah
9 Cinta Di Asingkan
10 Mendadak Potong Rambut
11 Tetangga Kos Duda anak Satu
12 Mendapat Pekerjaan
13 Mulai Bekerja
14 Ugly Girl dan Tuan Galak
15 Keinginan Gala
16 Pacar Palsu
17 Untuk Balas Dendam
18 Penampilan Cinta
19 Bukan Pianis Hanya Sekedar Bisa
20 Kesepakatan Riska dan Cinta
21 Berpapasan Dengan Teguh
22 Sebuah Tantangan Dari Gala
23 Belanja di pasar tradisional
24 Kesibukan di Restoran Bali Ndeso
25 Mendaftar ke Kampus Gala
26 Mulai Ada Rasa
27 Keputusan Chef Alleno
28 Tanggung Jawab Pada Pekerjaan
29 Gala Yang Penasaran
30 Melawan Tiga Orang Bertopeng
31 Berdua di Restoran
32 Fokus apa Modus?
33 Menyesal dan Khawatir
34 Ketahuan deh!
35 Gala yang Jealous
36 Ujian Kemampuan Cinta
37 Dari Makanan Turun ke Hati
38 Gala Mengantar Cinta
39 Kedatangan Fransisca
40 Mendengar Yang Seharusnya Tak Didengar
41 Rahasia Hati
42 Mr. Galak
43 Chef Alleno Comeback
44 Belajar membuat Garnish
45 Perseteruan Cinta Dan Fransiska
46 Cinta Resign dari Restoran Bali Ndeso
47 Jalan-jalan Bersama Teguh
48 Curhat di Pantai Kenjeran
49 Mencari Informasi
50 Mimpi Kejadian Kemarin
51 Restoran Mirama
52 Diterima Bekerja, Mencari tempat Kontrakan Rumah
53 Cinta Pindahan
54 Kenangan di Tempat kos
55 Terbayang-Bayang Wajah Gala
56 Pertama kali memasak di Rumah nenek Asih
57 Gala yang Galau
58 Gala yang makin Galau
59 Gala Mengikuti Teguh
60 Sarapan Nasi Goreng
61 Awal kerja di tempat baru
62 Rekan Kerja yang tak menyenangkan
63 Persamaan menu barat dan menu Negara kita
64 Mempelajari menu tugas Cinta
65 Mendaftar lomba memasak 17an
66 Mengikuti Lomba Memasak
67 Mengenal Sushi
68 Cara membuat Sushi
69 Kekalutan Cinta
70 Satu lomba dengan Gala
71 Babak final
72 Memenangkan Lomba
73 Sambutan atas kemenangan lomba
74 Lomba ditingkat Kelurahan
75 Perjalanan Pulang
76 Bertemu Gala dan Teguh
77 Asisten Baru Untuk Cinta
78 Kesibukan di Restoran Mirama
79 Gaji Pertama
80 Momen Perpisahan dengan Tanaka
81 Kedatangan Nila dan Risky
82 Undangan Buat Cinta
83 Memenuhi Undangan
84 Masuk ke acara Pesta
85 Pulang dari acara keluarga Hutomo
86 Bermimpi
87 Masih Bermimpi
88 Kenangan Bersama Arjuna
89 Arti Mimpi Cinta
90 Sarapan dengan menu sambal
91 Bertemu Cak Teguh dan Fransiska
92 Iwan adalah tunangan Cucu nenek Asih
93 Bertemu Chef Alleno
94 Melawan Juara Bertahan
95 Pria memakai Hoodie Hitam
96 Di Tolong Pria Misterius
97 Cinta Jadi sasaran Racun
98 Ditraktir Pria Misterius
99 Resep Sederhana pembawa Berkah
100 Arjuna Mencari Cinta
101 Mengetahui Biang Keladi
102 Ungkapan Hati Arjuna
103 Akhir yang Bahagia
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Awal Kisah
2
Minta Bantuan Om Juna
3
Pemakaman Orang tua Cinta
4
Belajar Silat dari Om Juna
5
Lanjut Bersama Om Juna
6
Omlet Semangat
7
Mulai di Kucilkan
8
Cinta di Fitnah
9
Cinta Di Asingkan
10
Mendadak Potong Rambut
11
Tetangga Kos Duda anak Satu
12
Mendapat Pekerjaan
13
Mulai Bekerja
14
Ugly Girl dan Tuan Galak
15
Keinginan Gala
16
Pacar Palsu
17
Untuk Balas Dendam
18
Penampilan Cinta
19
Bukan Pianis Hanya Sekedar Bisa
20
Kesepakatan Riska dan Cinta
21
Berpapasan Dengan Teguh
22
Sebuah Tantangan Dari Gala
23
Belanja di pasar tradisional
24
Kesibukan di Restoran Bali Ndeso
25
Mendaftar ke Kampus Gala
26
Mulai Ada Rasa
27
Keputusan Chef Alleno
28
Tanggung Jawab Pada Pekerjaan
29
Gala Yang Penasaran
30
Melawan Tiga Orang Bertopeng
31
Berdua di Restoran
32
Fokus apa Modus?
33
Menyesal dan Khawatir
34
Ketahuan deh!
35
Gala yang Jealous
36
Ujian Kemampuan Cinta
37
Dari Makanan Turun ke Hati
38
Gala Mengantar Cinta
39
Kedatangan Fransisca
40
Mendengar Yang Seharusnya Tak Didengar
41
Rahasia Hati
42
Mr. Galak
43
Chef Alleno Comeback
44
Belajar membuat Garnish
45
Perseteruan Cinta Dan Fransiska
46
Cinta Resign dari Restoran Bali Ndeso
47
Jalan-jalan Bersama Teguh
48
Curhat di Pantai Kenjeran
49
Mencari Informasi
50
Mimpi Kejadian Kemarin
51
Restoran Mirama
52
Diterima Bekerja, Mencari tempat Kontrakan Rumah
53
Cinta Pindahan
54
Kenangan di Tempat kos
55
Terbayang-Bayang Wajah Gala
56
Pertama kali memasak di Rumah nenek Asih
57
Gala yang Galau
58
Gala yang makin Galau
59
Gala Mengikuti Teguh
60
Sarapan Nasi Goreng
61
Awal kerja di tempat baru
62
Rekan Kerja yang tak menyenangkan
63
Persamaan menu barat dan menu Negara kita
64
Mempelajari menu tugas Cinta
65
Mendaftar lomba memasak 17an
66
Mengikuti Lomba Memasak
67
Mengenal Sushi
68
Cara membuat Sushi
69
Kekalutan Cinta
70
Satu lomba dengan Gala
71
Babak final
72
Memenangkan Lomba
73
Sambutan atas kemenangan lomba
74
Lomba ditingkat Kelurahan
75
Perjalanan Pulang
76
Bertemu Gala dan Teguh
77
Asisten Baru Untuk Cinta
78
Kesibukan di Restoran Mirama
79
Gaji Pertama
80
Momen Perpisahan dengan Tanaka
81
Kedatangan Nila dan Risky
82
Undangan Buat Cinta
83
Memenuhi Undangan
84
Masuk ke acara Pesta
85
Pulang dari acara keluarga Hutomo
86
Bermimpi
87
Masih Bermimpi
88
Kenangan Bersama Arjuna
89
Arti Mimpi Cinta
90
Sarapan dengan menu sambal
91
Bertemu Cak Teguh dan Fransiska
92
Iwan adalah tunangan Cucu nenek Asih
93
Bertemu Chef Alleno
94
Melawan Juara Bertahan
95
Pria memakai Hoodie Hitam
96
Di Tolong Pria Misterius
97
Cinta Jadi sasaran Racun
98
Ditraktir Pria Misterius
99
Resep Sederhana pembawa Berkah
100
Arjuna Mencari Cinta
101
Mengetahui Biang Keladi
102
Ungkapan Hati Arjuna
103
Akhir yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!