Bab 14 Tangisan Penuh Luka

Isakan itu terus menderu mengisi kelamnya malam yang dilalui Zoya setiap harinya. Ia mengambil sebuah buku untuk menulis segala kesakitannya. Bahkan air mata ikut menjadi saksi mata betapa ia sangat terluka. Zoya menghabiskan malam untuk menuangkan kesesihannya.

"Hanya buku ini yang setia menemaniku sampai menua kelak." gumamnya sembari mengusap air mata.

Zoya pun memutuskan tidur sejenak karena kepalanya sudah sangat sakit dan terasa berat. Ia juga bisa merasakan seperti banyak jarum yang sedang menari liar di kepalanya.

"Kenapa sakit sekali kepalaku."

Zoya memutuskan tidur sejenak untuk meredam sakitnya yang sudah tidak lagi tertahan jika ia terus memaksa untuk bangun. Ia hanya berharap Bryan tidak menganggunya karena ingin beristirahat dengan damai dan tenang.

Paginya, Bryan bangun dengan perasaan marah. Ia mencari keberadaan Zoya ke kamar dan masih menemukan istrinya tidur. Ia yang sedang gampang marah dan kesal pun segera membangunkan Zoya dengan paksa.

"Bangun! Kau bukan nyonya di apartemen ini sampai bisa bermalas-malasan!" hardiknya.

Zoya membuka matanya perlahan. Mata bengkak yang sangat kentara dengan tangisnya yang tidak kunjung berhenti tadi malam. Ia mencoba bangun, tapi tubuhnya sangat lemah dan sakit. Ia bahkan hampir tidak bisa mengucapkan apa pun.

"Bryan, apa boleh kamu tidak mengangguku hari ini." lirih Zoya.

"Jangan bernainya bersikap kurang ajar kepadaku! Aku tidak memberimu toleransi sedikit pun jika kamu ingin mengeles. Sekarang bangun!"

"Tapi Bryan, kepalaku sakit banget. Aku nggak kuat bangun."

"Banyak alasan! Bangun sekarang juga Zoya."

Zoya perlahan memaksakan dirinya untuk bangun. Matanya yang berat dan kepala yang masih berdenyut nyeri tidak juga membuat Bryan iba dan memberinya waktu istirahat yang panjang.

"Apa begini caranya menyiksa orang lain." gumam Zoya pelan.

"Dasar pemalas!"

"Kau harus membersihkan semuanya. Jangan sampai ada debu yang lengket sedikit pun. Kalau aku menemukannya saat pulang bekerja, aku akan menghukummu." ancam Bryan membuat Zoya menganguk pasrah.

"Kau di sini hanya menumpang, jadi jaga sikapmu. Tempatkan posisimu di tempat yang seharusnya."

Bryan segera pergi ke kamarnya setelah mengakhiri kalimat pedasnya. Zoya mendesah lelah dan ia benar-benar sangat tahu di mana letaknya saat ini. Ia tidak akan pernah melunjak apalagi bersikap kurang ajar kepada suaminya. Ia yang sangat tahu diri segera menjalankan apa yang sudah diperintahkan oleh suaminya. Ia tahu, hidup selayaknya budak, ia tidak berhak sakit sama sekali. Bahkan bernapas pun tidak akan pantas jika seorang majikan tidak mengijinkannya.

"Kau tidak boleh keluar dari apartemen ini. Jika sampai ketahuam, aku akan mengurungmu dan menyiksamu jauh lebih mengerikan dari sebelumnya. Aku juga tidak suka dibantah oleh siapa pun termasuk kamu sendiri.!"

"Maafkan aku," lirih Zoya pelan.

Bryan pergi meninggalkam Zoya yang masih berdiri kaku di ruangan tersebut. Di sana banyak poto Donita digantung dengan indah. Sudut hati Zoya sangat terluka. Apa Bryan begitu mencintai Donita sampai memperlakukan Zoya seperti sampah. Kesalahan yang dituduhkan bahkan tidak pernah dilakukan olehnya. Bryan sampai bertindak begitu jauh hanya untuk menghancurkannya. Tidak sadarkah Bryan jika Zoya sangat menderita atas apa yang ia lakukan kepadanya.

"Zoya, kamu harus kuat, kamu adalah satu-satunya hal terindah yang tersisa dari semua luka yang mencoba merobekmu dengan kejam." bisiknya mencoba menguatkan hatinya.

Entah kenapa air matanya begitu mudah mengalir dan membasahi pipinya. Seolah semua memang benar-benar sudah dirancang hanya untuk menguji keimanannya.

----

Terpopuler

Comments

Uti Enzo

Uti Enzo

bikin kuat thor

2024-10-08

0

Danny Muliawati

Danny Muliawati

ayo bangkit zoya

2023-02-28

0

Khanza

Khanza

lanjut thor

2022-03-28

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 Hati yang Dilukai
3 Bab 2 Operasi yang Gagal
4 Bab 3 Zora Mendapat Banyak Makian
5 Bab 4 Lukanya Begitu Nyata
6 Bab 5 Rasa yang Begitu Sakit
7 Bab 6 Lara dalam Tawa
8 Bab 7 Tatapan Cemasnya
9 Bab 8 Putusnya sebuah Asa
10 Bab 9 Membuang Sampah
11 Bab 10 Pernikahan
12 Bab 11 Sedih yang Mendalam
13 Bab 12 Pembalasannya
14 Bab 13 Hidup Tidak Adil
15 Bab 14 Tangisan Penuh Luka
16 Bab 15 Tuntutan Takdir
17 Bab 16 Kekasih?
18 Bab 17 Definisi Kebencian
19 Bab 18 Kejamnya Sosokmu
20 Bab 19 Terlalu Percaya Diri
21 Bab 20 Calon Menantu
22 Bab 21 Siksaan Batin
23 Bab 22 Kenangan Manis yang Terlupa
24 Bab 23 Tenggelam dalam Rasa
25 Bab 24 Ketar Ketir
26 Bab 25 Kejutan Mendadak
27 Bab 26 Dia dan Segalanya
28 Bab 27 Keram
29 Bab 28 Permohonan Tulus
30 Bab 29 Perasaan Hampa
31 Bab 30 Hidup yang Melelahkan
32 Bab 31 Hadiah Kecil Berharga
33 Bab 32 Suasana Canggung
34 Bab 33 Rasa Nyaman, Benarkah?
35 Bab 34 Kepeduliannya.
36 Bab 35 Hanya Tawanan
37 Bab 36 Serba Salah
38 Bab 37 Kehamilan yang Rentan
39 Bab 38 Ngidam Es Krim
40 Bab 39 Dokter Zoya
41 Bab 40 Zoya Menghilang
42 Bab 41 Jantung Zoya Sakit
43 Bab 42 Secuil Kisah di Halte
44 Bab 43 Suami Protektif
45 Bab 44 Karma Baik
46 Bab 45 Kasih Sayang Mertua
47 Bab 46 Perlindungan Sang Nenek
48 Bab 47 Kemarahan Mereka
49 Bab 48 Sisi Lain Zoya
50 Bab 49 Kasih Sayang
51 Bab 50 Persatuan Mertua Menantu
52 Bab 51 Zoya Dijodohkan
53 Bab 52 Sebuah Permainan
54 Selamat Hari Raya
55 Bab 53 Benarkah dia berubah?
56 Bab 54 Kebersamaan
57 Bab 55 Kisah Mereka
58 Bab 56 Mulai Menyadari
59 Bab 57 Kebersamaan Keduanya
60 Bab 58 Perihal Mangga
61 Bab 59 Keadaan Tentram
62 Bab 60 Suami Gaje
63 Bab 61 Dia dan Sisi Lainnya
64 Bab 62 Entahlah
65 Bab 63
66 Bab 64 Mertua Terbaik
67 Bab 65 Suami Bucin
68 Bab 66 Beginikah Rasanya
69 Bab 67 Pelangi setelah Hujan
70 Bab 68 Suami Terbaik
71 Bab 69 Perhatian Bikin Meleleh
72 Bab 70 Trauma
73 Bab 71 Kembalinya Zoya
74 Bab 72 Ketakutan Bryan
75 Bab 73 Kebersamaan Dengannya
76 Bab 74 Kedatangan Keluarga Baru
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 Hati yang Dilukai
3
Bab 2 Operasi yang Gagal
4
Bab 3 Zora Mendapat Banyak Makian
5
Bab 4 Lukanya Begitu Nyata
6
Bab 5 Rasa yang Begitu Sakit
7
Bab 6 Lara dalam Tawa
8
Bab 7 Tatapan Cemasnya
9
Bab 8 Putusnya sebuah Asa
10
Bab 9 Membuang Sampah
11
Bab 10 Pernikahan
12
Bab 11 Sedih yang Mendalam
13
Bab 12 Pembalasannya
14
Bab 13 Hidup Tidak Adil
15
Bab 14 Tangisan Penuh Luka
16
Bab 15 Tuntutan Takdir
17
Bab 16 Kekasih?
18
Bab 17 Definisi Kebencian
19
Bab 18 Kejamnya Sosokmu
20
Bab 19 Terlalu Percaya Diri
21
Bab 20 Calon Menantu
22
Bab 21 Siksaan Batin
23
Bab 22 Kenangan Manis yang Terlupa
24
Bab 23 Tenggelam dalam Rasa
25
Bab 24 Ketar Ketir
26
Bab 25 Kejutan Mendadak
27
Bab 26 Dia dan Segalanya
28
Bab 27 Keram
29
Bab 28 Permohonan Tulus
30
Bab 29 Perasaan Hampa
31
Bab 30 Hidup yang Melelahkan
32
Bab 31 Hadiah Kecil Berharga
33
Bab 32 Suasana Canggung
34
Bab 33 Rasa Nyaman, Benarkah?
35
Bab 34 Kepeduliannya.
36
Bab 35 Hanya Tawanan
37
Bab 36 Serba Salah
38
Bab 37 Kehamilan yang Rentan
39
Bab 38 Ngidam Es Krim
40
Bab 39 Dokter Zoya
41
Bab 40 Zoya Menghilang
42
Bab 41 Jantung Zoya Sakit
43
Bab 42 Secuil Kisah di Halte
44
Bab 43 Suami Protektif
45
Bab 44 Karma Baik
46
Bab 45 Kasih Sayang Mertua
47
Bab 46 Perlindungan Sang Nenek
48
Bab 47 Kemarahan Mereka
49
Bab 48 Sisi Lain Zoya
50
Bab 49 Kasih Sayang
51
Bab 50 Persatuan Mertua Menantu
52
Bab 51 Zoya Dijodohkan
53
Bab 52 Sebuah Permainan
54
Selamat Hari Raya
55
Bab 53 Benarkah dia berubah?
56
Bab 54 Kebersamaan
57
Bab 55 Kisah Mereka
58
Bab 56 Mulai Menyadari
59
Bab 57 Kebersamaan Keduanya
60
Bab 58 Perihal Mangga
61
Bab 59 Keadaan Tentram
62
Bab 60 Suami Gaje
63
Bab 61 Dia dan Sisi Lainnya
64
Bab 62 Entahlah
65
Bab 63
66
Bab 64 Mertua Terbaik
67
Bab 65 Suami Bucin
68
Bab 66 Beginikah Rasanya
69
Bab 67 Pelangi setelah Hujan
70
Bab 68 Suami Terbaik
71
Bab 69 Perhatian Bikin Meleleh
72
Bab 70 Trauma
73
Bab 71 Kembalinya Zoya
74
Bab 72 Ketakutan Bryan
75
Bab 73 Kebersamaan Dengannya
76
Bab 74 Kedatangan Keluarga Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!