Bab 17 Definisi Kebencian

Zoya membalas semua perlakuan gadis itu dengan sengaja menuangkan jus tomat yang tepat diinjak oleh gadis itu dan ia jatuh terpeleset. Bertepatan dengan itu, Bryan datang dan gadis itu segera memainkan perannya. Ia menangis dan merintih kesakitan. Tentu saja hal itu menarik perhatian Bryan. Ia segera menghampirinya.

"Dira, ada apa sayang?" tanya Bryan cemas. Matanya juga menatap tajam Zoya yang sedang membersihkan lantai.

"Kenapa rumah masih berantakan?"

"Sayang, aku sudah memperingatkannya untuk membereskan semua ini. Tapi yang dia lakukan hanya berleha-leha. Dia bahkan mendorongku saat menyuruhnya membersihkan jus yang ia tumpahkan." adu Dira yang berhasil membuat Bryan marah besar.

"Beraninya kau!"

"Bryan, aku tidak pernah—"

"Cukup, sekarang juga kau bersihkan seluruh rumah ini dan kau juga dilarang makan sampai besok."

"Tapi Bryan," ucapannya selalu dihentikan.

"Sayang, dia sangat lancang dengan memanggilmu hanya sebutan nama. Pantas dia begitu besar kepala!" dengkus Dira, ia masih meringis karena kakinya yang terkilir.

"Biarkan saja, ayo kuantar ke kamar."

"Beresin yang benar, jangan malas!" hardik Dira. Tubuhnya dipapah menuju kamar.

Di luar, Zoya kembali merapikan kekacauan yang disebabkan oleh Dira. Dengan tangan yang sakit, ia berusaha kuat saat memegang pel dan sapu. Karena baginya, semua rasa sakit yang dia rasakan tidak ada apa-apanya dengan luka di hati yang mengoyak jiwanya.

Bryan kembali keluar dan memarahi Zoya yang ceroboh. Ia juga sempat mengeluarkan kata-kata kasar.

"Apa kau tidak bisa bekerja dnegan baik? Apa kali ini kau juga berniat membunuh Dira? Dasar pembunuh!"

"Aku tidak pernah berniat mencelakainya Bryan. Dia sendiri yang menuangkan jus di lantai lalu menginjaknya. Apa itu juga kesalahanku?"

"Di mataku, kau tetap seorang pembunuh!"

"Berapa kali harus kujelaskan padamu, Donita meninggal murni karena kondi ...."

"Diam! Kau tidak berhak dan tidak pantas menyebut namanya. Kau tidak pantas!" seru Bryan dengan penuh tekanan.

"Baiklah Bryan, meski ribuan kali aku menjelaskannya padamu juga tidak akan mempercayainya dan itu hakmu," ucap Zoya pasrah. Manusia memang mudah melihat dan mengkimi dari pada menilai dan menyelidiki siapa yang salah dan siapa yang benar.

"Kau harus membersihkan ulang semua ruangan yang ada di sini, dan kau juga tidak diperkenankan untuk makan. Itu adalah hukuman yang pantas untukmu."

Kembali, Zoya dibuat menangis. Zoya membersihkan semua ruangan itu sesuai permintaan Bryan. Sekitar dua jam kemudian ia masuk ke kamar untuk merebahkan diri. Tubuhnya yang sangat lelah tidak lagi mampu menahan bobotnya. Namun, sebuah panggilan kembali membuatnya harus bangun dan menghampiri sumber tersebut.

"Ambilkan handuk kecil dan air hangat, cepat!"

"Ini."

"Ambil gelas juga."

"Ini." Zoya menyerahkan semua yang diminta oleh Bryan. Matanya tampaka sangat lelah, bahkan ia terlihat sempoyongan.

"Ambilkan ...." Zoya segera memotong ucapan Brya.

"Apa aku bisa istirahat sebentar." desahnya dengan lelah.

"Kau hanya menumpang di sini, jadi apapun yang kuperintahkan, harus kau laksanakan tanpa bantahan sedikit pun."

"Tapi Bryan, aku sangat lelah," ucap Zoya.

"Apa kau tidak mendengarnya!" teriak Bryan membuat Zoya terjengkang ke belakang karena kaget.

"Baiklah, akan kuambilkan."

Zoya berjalan ke belakang mengambil yang diminta oleh Bryan. Langkahnya sudah sangat gontai. Pandangannya tidak lagi beraturan, setelah sampai ia menyerahkan benda tersebut. Bryan menerimanya dan hendak menyuruh Zoya kembali. Namun, tubuh Zoya jatuh ke lantai.

"Aku lupa, kau belum mengambil," ucapnya pun terpotong. "Zoya, bangun! Zoya!"

"Malah tiduran di situ, dasar pemalas!"

 

Terpopuler

Comments

Danny Muliawati

Danny Muliawati

masa nurut truz sih zoya ... lawan dong bukti nya saat km tampar dia frustasi ... biar bryan sadar

2023-02-28

0

Fasha Awi

Fasha Awi

iya benar kk pdahal novelnya baguss,, lha dan aq juga syuka bnget bacanya,, tapi aq yakin nnti pasti bnyak yg baca krna ln ini novel msih baru jdi belum bnyak yg tahu yg penting tetap semangat nulis y kk author cantik
bsok double up y soalnya penasaran sma ceritanya xixixixixi xixixixi
dan sebagai gantinya aq udh like trus vote dan ksih hadiah juga 😁😁😁😁

2022-04-21

1

Andriana

Andriana

ini novel ceritanya bagus loh kok nggak ada komen yg masuk ya😍😍😍😍😍😍

2022-04-16

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 Hati yang Dilukai
3 Bab 2 Operasi yang Gagal
4 Bab 3 Zora Mendapat Banyak Makian
5 Bab 4 Lukanya Begitu Nyata
6 Bab 5 Rasa yang Begitu Sakit
7 Bab 6 Lara dalam Tawa
8 Bab 7 Tatapan Cemasnya
9 Bab 8 Putusnya sebuah Asa
10 Bab 9 Membuang Sampah
11 Bab 10 Pernikahan
12 Bab 11 Sedih yang Mendalam
13 Bab 12 Pembalasannya
14 Bab 13 Hidup Tidak Adil
15 Bab 14 Tangisan Penuh Luka
16 Bab 15 Tuntutan Takdir
17 Bab 16 Kekasih?
18 Bab 17 Definisi Kebencian
19 Bab 18 Kejamnya Sosokmu
20 Bab 19 Terlalu Percaya Diri
21 Bab 20 Calon Menantu
22 Bab 21 Siksaan Batin
23 Bab 22 Kenangan Manis yang Terlupa
24 Bab 23 Tenggelam dalam Rasa
25 Bab 24 Ketar Ketir
26 Bab 25 Kejutan Mendadak
27 Bab 26 Dia dan Segalanya
28 Bab 27 Keram
29 Bab 28 Permohonan Tulus
30 Bab 29 Perasaan Hampa
31 Bab 30 Hidup yang Melelahkan
32 Bab 31 Hadiah Kecil Berharga
33 Bab 32 Suasana Canggung
34 Bab 33 Rasa Nyaman, Benarkah?
35 Bab 34 Kepeduliannya.
36 Bab 35 Hanya Tawanan
37 Bab 36 Serba Salah
38 Bab 37 Kehamilan yang Rentan
39 Bab 38 Ngidam Es Krim
40 Bab 39 Dokter Zoya
41 Bab 40 Zoya Menghilang
42 Bab 41 Jantung Zoya Sakit
43 Bab 42 Secuil Kisah di Halte
44 Bab 43 Suami Protektif
45 Bab 44 Karma Baik
46 Bab 45 Kasih Sayang Mertua
47 Bab 46 Perlindungan Sang Nenek
48 Bab 47 Kemarahan Mereka
49 Bab 48 Sisi Lain Zoya
50 Bab 49 Kasih Sayang
51 Bab 50 Persatuan Mertua Menantu
52 Bab 51 Zoya Dijodohkan
53 Bab 52 Sebuah Permainan
54 Selamat Hari Raya
55 Bab 53 Benarkah dia berubah?
56 Bab 54 Kebersamaan
57 Bab 55 Kisah Mereka
58 Bab 56 Mulai Menyadari
59 Bab 57 Kebersamaan Keduanya
60 Bab 58 Perihal Mangga
61 Bab 59 Keadaan Tentram
62 Bab 60 Suami Gaje
63 Bab 61 Dia dan Sisi Lainnya
64 Bab 62 Entahlah
65 Bab 63
66 Bab 64 Mertua Terbaik
67 Bab 65 Suami Bucin
68 Bab 66 Beginikah Rasanya
69 Bab 67 Pelangi setelah Hujan
70 Bab 68 Suami Terbaik
71 Bab 69 Perhatian Bikin Meleleh
72 Bab 70 Trauma
73 Bab 71 Kembalinya Zoya
74 Bab 72 Ketakutan Bryan
75 Bab 73 Kebersamaan Dengannya
76 Bab 74 Kedatangan Keluarga Baru
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 Hati yang Dilukai
3
Bab 2 Operasi yang Gagal
4
Bab 3 Zora Mendapat Banyak Makian
5
Bab 4 Lukanya Begitu Nyata
6
Bab 5 Rasa yang Begitu Sakit
7
Bab 6 Lara dalam Tawa
8
Bab 7 Tatapan Cemasnya
9
Bab 8 Putusnya sebuah Asa
10
Bab 9 Membuang Sampah
11
Bab 10 Pernikahan
12
Bab 11 Sedih yang Mendalam
13
Bab 12 Pembalasannya
14
Bab 13 Hidup Tidak Adil
15
Bab 14 Tangisan Penuh Luka
16
Bab 15 Tuntutan Takdir
17
Bab 16 Kekasih?
18
Bab 17 Definisi Kebencian
19
Bab 18 Kejamnya Sosokmu
20
Bab 19 Terlalu Percaya Diri
21
Bab 20 Calon Menantu
22
Bab 21 Siksaan Batin
23
Bab 22 Kenangan Manis yang Terlupa
24
Bab 23 Tenggelam dalam Rasa
25
Bab 24 Ketar Ketir
26
Bab 25 Kejutan Mendadak
27
Bab 26 Dia dan Segalanya
28
Bab 27 Keram
29
Bab 28 Permohonan Tulus
30
Bab 29 Perasaan Hampa
31
Bab 30 Hidup yang Melelahkan
32
Bab 31 Hadiah Kecil Berharga
33
Bab 32 Suasana Canggung
34
Bab 33 Rasa Nyaman, Benarkah?
35
Bab 34 Kepeduliannya.
36
Bab 35 Hanya Tawanan
37
Bab 36 Serba Salah
38
Bab 37 Kehamilan yang Rentan
39
Bab 38 Ngidam Es Krim
40
Bab 39 Dokter Zoya
41
Bab 40 Zoya Menghilang
42
Bab 41 Jantung Zoya Sakit
43
Bab 42 Secuil Kisah di Halte
44
Bab 43 Suami Protektif
45
Bab 44 Karma Baik
46
Bab 45 Kasih Sayang Mertua
47
Bab 46 Perlindungan Sang Nenek
48
Bab 47 Kemarahan Mereka
49
Bab 48 Sisi Lain Zoya
50
Bab 49 Kasih Sayang
51
Bab 50 Persatuan Mertua Menantu
52
Bab 51 Zoya Dijodohkan
53
Bab 52 Sebuah Permainan
54
Selamat Hari Raya
55
Bab 53 Benarkah dia berubah?
56
Bab 54 Kebersamaan
57
Bab 55 Kisah Mereka
58
Bab 56 Mulai Menyadari
59
Bab 57 Kebersamaan Keduanya
60
Bab 58 Perihal Mangga
61
Bab 59 Keadaan Tentram
62
Bab 60 Suami Gaje
63
Bab 61 Dia dan Sisi Lainnya
64
Bab 62 Entahlah
65
Bab 63
66
Bab 64 Mertua Terbaik
67
Bab 65 Suami Bucin
68
Bab 66 Beginikah Rasanya
69
Bab 67 Pelangi setelah Hujan
70
Bab 68 Suami Terbaik
71
Bab 69 Perhatian Bikin Meleleh
72
Bab 70 Trauma
73
Bab 71 Kembalinya Zoya
74
Bab 72 Ketakutan Bryan
75
Bab 73 Kebersamaan Dengannya
76
Bab 74 Kedatangan Keluarga Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!