Zoya membalas semua perlakuan gadis itu dengan sengaja menuangkan jus tomat yang tepat diinjak oleh gadis itu dan ia jatuh terpeleset. Bertepatan dengan itu, Bryan datang dan gadis itu segera memainkan perannya. Ia menangis dan merintih kesakitan. Tentu saja hal itu menarik perhatian Bryan. Ia segera menghampirinya.
"Dira, ada apa sayang?" tanya Bryan cemas. Matanya juga menatap tajam Zoya yang sedang membersihkan lantai.
"Kenapa rumah masih berantakan?"
"Sayang, aku sudah memperingatkannya untuk membereskan semua ini. Tapi yang dia lakukan hanya berleha-leha. Dia bahkan mendorongku saat menyuruhnya membersihkan jus yang ia tumpahkan." adu Dira yang berhasil membuat Bryan marah besar.
"Beraninya kau!"
"Bryan, aku tidak pernah—"
"Cukup, sekarang juga kau bersihkan seluruh rumah ini dan kau juga dilarang makan sampai besok."
"Tapi Bryan," ucapannya selalu dihentikan.
"Sayang, dia sangat lancang dengan memanggilmu hanya sebutan nama. Pantas dia begitu besar kepala!" dengkus Dira, ia masih meringis karena kakinya yang terkilir.
"Biarkan saja, ayo kuantar ke kamar."
"Beresin yang benar, jangan malas!" hardik Dira. Tubuhnya dipapah menuju kamar.
Di luar, Zoya kembali merapikan kekacauan yang disebabkan oleh Dira. Dengan tangan yang sakit, ia berusaha kuat saat memegang pel dan sapu. Karena baginya, semua rasa sakit yang dia rasakan tidak ada apa-apanya dengan luka di hati yang mengoyak jiwanya.
Bryan kembali keluar dan memarahi Zoya yang ceroboh. Ia juga sempat mengeluarkan kata-kata kasar.
"Apa kau tidak bisa bekerja dnegan baik? Apa kali ini kau juga berniat membunuh Dira? Dasar pembunuh!"
"Aku tidak pernah berniat mencelakainya Bryan. Dia sendiri yang menuangkan jus di lantai lalu menginjaknya. Apa itu juga kesalahanku?"
"Di mataku, kau tetap seorang pembunuh!"
"Berapa kali harus kujelaskan padamu, Donita meninggal murni karena kondi ...."
"Diam! Kau tidak berhak dan tidak pantas menyebut namanya. Kau tidak pantas!" seru Bryan dengan penuh tekanan.
"Baiklah Bryan, meski ribuan kali aku menjelaskannya padamu juga tidak akan mempercayainya dan itu hakmu," ucap Zoya pasrah. Manusia memang mudah melihat dan mengkimi dari pada menilai dan menyelidiki siapa yang salah dan siapa yang benar.
"Kau harus membersihkan ulang semua ruangan yang ada di sini, dan kau juga tidak diperkenankan untuk makan. Itu adalah hukuman yang pantas untukmu."
Kembali, Zoya dibuat menangis. Zoya membersihkan semua ruangan itu sesuai permintaan Bryan. Sekitar dua jam kemudian ia masuk ke kamar untuk merebahkan diri. Tubuhnya yang sangat lelah tidak lagi mampu menahan bobotnya. Namun, sebuah panggilan kembali membuatnya harus bangun dan menghampiri sumber tersebut.
"Ambilkan handuk kecil dan air hangat, cepat!"
"Ini."
"Ambil gelas juga."
"Ini." Zoya menyerahkan semua yang diminta oleh Bryan. Matanya tampaka sangat lelah, bahkan ia terlihat sempoyongan.
"Ambilkan ...." Zoya segera memotong ucapan Brya.
"Apa aku bisa istirahat sebentar." desahnya dengan lelah.
"Kau hanya menumpang di sini, jadi apapun yang kuperintahkan, harus kau laksanakan tanpa bantahan sedikit pun."
"Tapi Bryan, aku sangat lelah," ucap Zoya.
"Apa kau tidak mendengarnya!" teriak Bryan membuat Zoya terjengkang ke belakang karena kaget.
"Baiklah, akan kuambilkan."
Zoya berjalan ke belakang mengambil yang diminta oleh Bryan. Langkahnya sudah sangat gontai. Pandangannya tidak lagi beraturan, setelah sampai ia menyerahkan benda tersebut. Bryan menerimanya dan hendak menyuruh Zoya kembali. Namun, tubuh Zoya jatuh ke lantai.
"Aku lupa, kau belum mengambil," ucapnya pun terpotong. "Zoya, bangun! Zoya!"
"Malah tiduran di situ, dasar pemalas!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Danny Muliawati
masa nurut truz sih zoya ... lawan dong bukti nya saat km tampar dia frustasi ... biar bryan sadar
2023-02-28
0
Fasha Awi
iya benar kk pdahal novelnya baguss,, lha dan aq juga syuka bnget bacanya,, tapi aq yakin nnti pasti bnyak yg baca krna ln ini novel msih baru jdi belum bnyak yg tahu yg penting tetap semangat nulis y kk author cantik
bsok double up y soalnya penasaran sma ceritanya xixixixixi xixixixi
dan sebagai gantinya aq udh like trus vote dan ksih hadiah juga 😁😁😁😁
2022-04-21
1
Andriana
ini novel ceritanya bagus loh kok nggak ada komen yg masuk ya😍😍😍😍😍😍
2022-04-16
2