...Entah kerasukan apa aku rajin hari ini, votenya tolong ya😾...
.......
.......
DONI memilin ujung seragamnya yang tak rapih, pagi pertama nya sebagai seorang suami dijalani hari ini.
Sebenarnya dia enggan berangkat sekolah hari ini, lebih senang berduaan dan bermain di rumah seharian.
Pagi ini, dia sengaja diantar Gita, tapi besok-besok dia harus berangkat sendiri pakai NMAX nya miliknya.
"Kenapa sayang? Kok gamau keluar?." pasalnya sudah 15 menit mereka sampai dan Doni tak kunjung keluar dari dalam mobil.
Doni menunduk, dia menggeleng pelan. "Gamau sekolah? Mau jadi orang bodoh?." Doni menguatkan gelengannya.
"Enggak.." lirihnya parau.
"Terus?"
Doni menarik ujung jas Gita pelan "Cium." cicitnya.
Gita tersenyum gemas, dia menangkup wajah tampan Doni lalu mencium dahi, pipi, hidung dan terakhir bibir Doni.
"Udah kan?"
Doni mengangguk malu, pipinya merona merah. "Tadi udah minum susu kan?" tanya Gita sebelum Doni keluar.
Doni mengangguk, dia mengarahkan tangannya pada Gita. "Salam." bisiknya.
Aduh ya Allah, manis banget sih ni cowok satu. Gita meraih tangan Doni dan mencium punggung tangan suaminya itu.
"Belajar yang rajin ya, sayang." Doni mengangguk lalu keluar dari dalam mobil.
Dia melambai pelan, kemudian mobil Expender itu melaju cepat dijalanan, Doni menghela napas lesu lalu berjalan masuk ke halaman sekolah.
Sudah lumayan ramai sih. Doni menyugar rambut coklat gelapnya dan merubah ekspresinya menjadi kaku dan dingin.
Tak lama terdengar seseorang memanggilnya. "WOI ANJING!" Doni tau nih siapa orangnya.
Dia melirik singkat dari bahunya lalu mendengus pelan. "Apaan Xeno?" tanya Doni malas.
Xeno merangkul bahu Doni akrab.
"Kenalin ke gue kek," gerutunya kesal.
Alis Doni naik sebelah. "Kenalin siapa?" tanya nya heran.
Xeno mencolek dagu Doni dengan tatapan menggodanya. "Kenalin sama kakak sepupu lo ituuu, lumayan bisa jadi mommy sugar gue hehe." ceplosnya.
Doni terdetak sejenak, dia memandang horor Xeno dengan segera melepas rangkulan Xeno dan menggeplak kepalanya.
"Gila lo hah!? Ogah! Kalau mau kenalan sendiri aja sana!" sinisnya marah.
Dia berjalan dengan kaki yang dihentak ke tanah, gila aja dia mau ngenalin sahabatnya agar jadi baby sugar istrinya.
"Udah gila Xeno kayaknya." gerutunya sebal.
"Gue bercanda elah, nanti gue kenalan sendiri." ujar Xeno seraya merangkul bahu Doni lagi.
Doni hanya berdehem sebagai jawaban, mereka berjalan sampai ke kelas bersama. Sepanjang jalan, Doni diributkan dengan beberapa adik kelas yang memberikannya jajanan.
Biasa, fans.
"Lo tau gak?." celetuk Xeno.
"Gatau, kan lo belum ngomong." cetus Doni malas.
Xeno berdecak kesal. "Lo gatau ya, kalau Jeje sama Arsa kemarin berantem-"
"******, kok bisa!?." Doni udah mirip ibuk-ibuk tetangga yang baru dapat gosip harian.
Doni menutup mulutnya dengan kedua tangannya shock, tumbenan mereka berantem gitu, biasanya yang paling anteng.
Xeno mengangguk. "Katanya sih, karena Jeje jalan berdua sama Diara pas malam minggu, eh si Arsa ngeciduk. Disana mereka langsung baku hantam!" lambe turah emang Xeno.
Mirip sama Deden temennya Alex ni.
"Wow, tumbenan tuh dua kemoceng berantem."
"Arsa gatau, kalau Jeje sama Diara tuh sepupuan."
"Arsa kan, sekarang hobinya nge sadboy karena diabaikan Diara."
"Temen lo itu, kasihan gue. Mana masih muda."
"Temen lo juga anjir!"
"Doni,"
Doni dan Xeno sontak berhenti melangkah, mereka memandang gadis feminim yang sangat anggun didepannya.
Dialah primadona SMA mereka, mantan pacar pertama Doni yang dia pacari waktu kelas 10 diputusin seminggu lalu.
Raut wajah Doni berubah, dia mendesah malas. "Apaan?" sahutnya tak niat.
Gadis bernama Stevia itu tersenyum tipis. "Kamu udah sarapan? Aku bawain susu hangat kesukaan kamu." ujarnya lembut.
Doni diam, susu..aduh..itu menggoda sekali. Tapi dia teringat bahwa susu Gita lebih nikmat dari susu manapun.
"Gak, simpan aja buat pacar gelap lo. Makasih." Doni melanjutkan langkahnya dan meninggalkan Stevia disana sendiri.
Xeno meliring dingin Stevia dan melengos begitu saja.
Tapi jangan salah, Xeno ini Manipulatif.
"*****, dibayar berapa lo per malam?" sinis Xeno begitu berdiri di depan Stevia.
Stevia diam, kemudian menyunggingkan senyum tipis. "Gue gratis, lo mau coba?" tawarnya seksi.
Xeno menyeringai. "See you at night babe." tuturnya lalu berjalan cepat mengejar Doni.
...Yah, itulah laki-laki. Siapa yang tak tegiur dengan barang gratisan?....
...Bersambung😾...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments