...Met baca, votenya dong tolong yaaa😾...
.......
.......
DONI berjalan santai bersama kekasih ke 3 nya, tak lupa juga dengan teman-temannya yang juga bersama kekasih mereka.
Ah, kecuali si Arsa.
"Sayang, nanti malam ke Apart aku dong~" pinta pacar Doni manja.
Doni terkekeh pelan, dia menjawil hidung Anggi "Iya sayang, nanti malam aku datang." jawabnya lembut.
Anggi melebarnya senyumannya mendapat jawaban manis itu, mereka berjalan di parkiran sekolah, ada beberapa cowok sedang mengerumuni sesuatu.
"Don, saperin yuk." cetus Jeje kepo.
Doni mendengus pelan, mereka gajadi kearah mobil masing-masing, akhirnya malah ikut mendekati kerumunan itu.
"Kakak cantik minta nomor waaa."
"Kakak cantik jadi pacar aku yuuk."
"Kakak cantik!"
Doni mendesis pelan, berisik banget kakak cantik, kakak cantik. Mereka berhasil membelah kerumunan dan malah terpukau melihat seseorang.
Gita rencananya mau jemput Doni, tapi malah dikerumunin gini. Padahal dia hanya pakai kemeja biru yang bagian lengan digulung, dan juga celana pendek diatas lutut 2cm.
Terbilang seksi sih, tapi ini gak terlalu vulgar ketimbang siswi-siswi yang tadi Gita temui. Seragam yang diketatin, rok yang diatas lutut.
Mata Gita bertemu pandang pada Doni, dia langsung memberikan senyum lebar yang membuat para remaja disana berdebar.
"Doni~" panggilnya lembut.
Doni terdiam, jantungnya berdebar dengan kaki yang terasa lemas. Siapa gadis cantik yang bagai bidadari ini, Doni gak pernah liat cewek secantik ini.
Apalagi make upnya tipis namun sempurna dipandang.
Doni masih membeku ditempat.
Gita berjalan mendekati Doni dan menepuk kepalanya pelan. "Aku udah nungguin kamu dari tadi." cetus Gita halus.
Doni tersentak kaget, melihat wajah cantik ini dari dekat membuat kaki Doni semakin lemas. Rangkulan dipinggang Anggi melemah.
Badan Doni hampir jatuh ke tanah jika saja Gita tak menahannya.
"Eh? Kamu sakit? Kok lemas?." tanya Gita khawatir sembari menyentuh dahi Doni.
Bibir Doni bergetar pelan, dia menunduk tak berani memandang wajah cantik gadis ini.
"G-gue g-gapapa." ujarnya terbata sembari melepas pegangan Gita dibahunya.
Dia menatap Gita perlahan. "L-lo siapa?" tanya nya memberanikan diri.
Bahkan dia tak perduli pada Anggi yang sudah memberengut sebal. "Aku mau jemput kamu, bunda gak bilang ya kalau aku bakalan jemput?" ungkap Gita.
Doni diam, dia mengingat perbincangan nya dengan bunda tadi pagi, matanya sontak melotot tak percaya.
Dia menutup mulutnya dengan shock.
"Lo Gita!?" serunya tak percaya.
Gita mengangguk pelan. "Iya." jawabnya.
Doni tak percaya ini, dia akan dijodohkan dengan gadis secantik ini, gini pun Doni mau.
"Doni?"
"E-eh ya?"
"Mau pulang sama aku apa enggak? Kayaknya kamu mau pacaran dulu ya.." Gita membuat ekspresi sedih yang membuat mereka nyesek.
Doni panik, dia menggeleng ribut seketika. "Enggak kok, aku gak mau pacaran. Aku gak punya pacar kok." serunya cepat.
Anggi tak terima, jelas-jelas dia ini pacar Doni. "Don! Kamu kok gitu sih!" protesnya.
Doni mendelik. "Kita putus, jauh-jauh dari gue!." sentak Doni.
"Don-."
"Jangan Don, kamu gabisa mutusin gadis kayak gitu. Kalau aku tau kamu punya pacar, aku gak bakal setuju sama orang tua aku. Maaf ya, kayaknya kita batalin aja." lirih Gita lalu pergi dari kerumunan.
Dia langsung berlari menuju mobilnya tanpa perduli dengan teriakan Doni.
"GITA! GITA JANGAN PERGI!!." serunya panik.
Dia hendak mengejar tapi Anggi menahannya, sial..Doni harus bereskan perempuan ini dulu.
Ada sesuatu didalam dirinya yang menolak pembatalan perjodohan itu, Doni tak mau perjodohan dibatalkan.
Dia harus membujuk Gita, dan segera memutuskan hubungannya dengan ke 49 pacarnya.
"Ck, sial!."
Masa bidadari mau disia-siakan.
Sementara Gita, menyeringai penuh kemenangan, Doni sudah masuk ke pesona yang Gita punya.
"Hehe, rencanaku berhasil!." Gita sengaja ber akting seperti tadi, padahal itu bukan image nya bangeeet.
...Tapi tak apa, masih permulaan hehehe....
...Bersambung😾...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Qaisaa Nazarudin
Hanya dengan seorang Gita bisa membuat Doni memutuskan ke 49 orang PACAR nya?? 🤣🤣🤣😜😜
2025-01-11
0
Qaisaa Nazarudin
Noh rasain tuh Don,Pawang mu datang..🤣🤣🤣🤣
2025-01-11
0
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2025-01-11
0