4. Perkenalan

Jam sudah menunjukkan pukul 06.20. Rindu telah siap dengan pakaian kerjanya yang sangat serasi di tubuh dan warna kulitnya.

Rayhan Hutama pun keluar dari kamarnya juga telah siap dengan pakaian kerjanya.

"Sudah sarapan sayang?." tanya ayahnya sambil menarik dan duduk di kursi makan.

" Belum yah..., Ibu belum siap yah??" ucap rindu.

" Sebentar lagi juga sudah keluar. Panjang umur itu ibumu." kata rayhan lagi sambil mengambil nasi goreng yang telah diziapkan di atas meja makan.

"Sayang udah siapan?" tanya ibu rindu padanya sambil duduk disebelahnya.

"Sudah bu..." sambil mengambil nasi goreng ke piringnya.

"Ibu hari ini mau keluar, tapi saat makan malam ibu sudah akan di rumah." jelas ibunya pada anak kesayangannya itu.

Rindu yang tengah duduk di depan teras rumahnya itu sedang memperhatikan jam yang sudah pukul 06.46, namun aichel belum nongol batang hidungnya.

Rindu beranjak dari duduknya dan berjalan keluar pekarangan rumahnya menuju rumah Aichel. Tak satu orang pun ia temui di ruang tamu begitu juga di ruang makan hanya bi oja yang terlihat sibuk berkutat dengan pekerjaannya di dapur.

"Bi....aichel belum bangun ya? tanya rindu pa bi oja.

"Eh non... belum non. Semalaman den aichel menoton televisi non hampir subuh tadi baru tidur." jelas bi oja pada rindu.

Aichel....bagus saja yaa...aku telah menunggumu lama tapi kau tak muncul-muncul ternyata belum bangun, hampir saja aku telat kalau tidak menghampiri ke rumah ini gerutu rindu sambil berjalan ke kamar aichel yang berada di lantai dua.

Emosi rindu kian terpacu melihat eichel yang masih tertidur pulas.

"Hay....kau ya ai...., jika begini aku akan terlambat...bagaimana bisa aku menyetujui kau yang mengantar dan menjemputku." omel rindu membangunkan aichel.

"Iya...aku bangun" jawab aichel membuka matanya.

Tampa menunggu lama rindu menarik sahabatnya itu dan keluar dari kamar langsung turun begitu terus sampai akhirnya mereka sudah di teras rumah aichel.

"Ayoo.." seru rindu.

"Kunci mobil..." ucap aichel lagi.

"Sudah kau tunggu disini, aku tak yakin padamu aku yang ambilkan" seru rindu.

Mereka pun kini sudah melaju ke kantor namun masih mengenakan kaos dan boxer boro-boro ganti pakaian cuci muka saja tidak.

35 menit sudah perjalanan mereka. dan mereka pun sampai kantor.

"Hari ini, akan kau buat aku menunggu ai..?? tanya rindu.

"Tidak akan, satu jam sebelum kepulanganmu aku akan tiba di kantor." ucap aichel menenangkan sahabatnya itu.

"O ya rin... jangan sampai aku tau kau melirik-lirik pria di kantor aku akan mematahkan lehernya." ancam aichel padanya.

" Huhhh... terserah kau saja. Kalau kau seperti itu terus siapa yang akan menjadi suamiku nanti." ucap rindu lagi.

"Kalau untuk pasangan hidupmu, aku akan carikan orang yang tepat, kalau tidak ketemu biar saja kau sendiri aku yang jaga." seru aichel lagi.

Kini rindu tengah ada di meja kerjanya. Herdy sebagai atasannya pun mengenalkan dirinya kepada beberapa rekan kerja rindu nanti.

Tak berkedip mata mereka melihat kecantikan rindu, pekerja wanita saja dibuai oleh kecantikannya apalagi untuk para lelaki mungkin jantung mereka sudah lari kemana.

Satu persatu mereka menjabat tangan rindu dan mengucapkan selamat bergabung.

Rindu berada di ruangan Herdy untuk memberikan jadwal bosnya itu, ya itulah yang ia dapat dari seketaris lama bosnya yang kini telah menjadi seketaris ayahnya.

Herdy Wardana Putra adalah seorang pemuda yang sangat cerdas, terampil, jujur, berprestasi dan sudah pasti sangat tampan. Ia adalah seseorang yang di pilih ayah rindu sebagai direktur perusahaannya, tentunya karna sudah mengetahui prestasi herdy untuk kantornya.

Dilobby kantor aichel sudah menunggu rindu pulang kerja. Tak lama menunggu ia pun melihat rindu datang bersama seorang pria dan langsung saja mata aichel membulat melihatnya.

"Ai...kenalkan ini bos aku." ucapnya sambil menatap ke arah herdy.

"Raychel." ucap aichel pada herdy sambil mengulurkan tangannya. Bos...siapa bilang ini bosmu, ayahmu yang punya perusahaan dan pastinya pak rayhan lah bosmu gerutu aichel.

Rindu dan Herdy pun tersenyum melihat aichel.

Aichel dan Rindu masuk ke mobil dan kendaraan itu melaju cepat.

Episodes
1 1. siapa saya
2 2. Wisuda
3 3. Hari Kerja
4 4. Perkenalan
5 5. Rindu Merindukan
6 6. Mulai Akrab
7 7. Cemburu
8 Minta Maaf
9 9. Mengagumi
10 10. Terpesona
11 10. Terpesona
12 11. Mulai Merasakan
13 Mulai Perhatian
14 Hari Aichel
15 Semakin Dekat
16 Kerbersamaan
17 Kaget
18 Terbiasa
19 Bahagia
20 Rindu
21 Pertemuan
22 Aichel & Rosha Wedding
23 Honeymoon
24 Hari untuk herdy
25 Ungkapan Perasaan
26 Bahagia
27 Ketahuan
28 Kepulangan Ayah dan Ibu Rindu
29 Luapan Cinta
30 Berita Bahagia
31 Semakin Romantis
32 Liburan
33 Menikmati
34 Hari Kedua
35 Aichel Rindu
36 Cemburu
37 Kesalahan
38 Pulang
39 Herdy Cemburu
40 Merasakan
41 Bingung
42 Mempesona
43 Keluar Rencana
44 keluar rencana
45 Berkumpul
46 Kedapatan
47 Lahirnya baby aichel
48 Kepulangan baby boy
49 Seperti Bunglon
50 Secangkir Coklat Hangat
51 Aku Ingin Kita Menikah
52 Setuju Menikah
53 Persiapan
54 Pengumuman
55 "Sah"
56 Menahan
57 Sudah Belum ?
58 Siang Pertama
59 Malam Pertama
60 Hadiah dari Ellisa
61 Ingin menjadi aunty
62 Teguran
63 Mengakuisi SS
64 Berpuasa lagi
65 Senam lima jari
66 Sate padang Tespek
67 Garis Dua
68 Rindu yang memabukkan
69 Barbeque
70 Bonus Chapter
71 Umpatan farel
72 Galaxy
73 Mawar Merah
74 Tindakan Herdy
75 Cemburu
76 Ancaman Rindu
77 On
78 Bos Gila
79 Menu Makan siang
80 Mengancam
81 Belanja
82 Menginap di rumah mama catryn
83 Hadiah yang terlupakan
84 Hanya Dia ?
85 Menghilangkan Jejak
86 Bunga bunga yang indah
87 Ellis tak bersemangat
88 Menonton Drakor
89 Kecelakaan
Episodes

Updated 89 Episodes

1
1. siapa saya
2
2. Wisuda
3
3. Hari Kerja
4
4. Perkenalan
5
5. Rindu Merindukan
6
6. Mulai Akrab
7
7. Cemburu
8
Minta Maaf
9
9. Mengagumi
10
10. Terpesona
11
10. Terpesona
12
11. Mulai Merasakan
13
Mulai Perhatian
14
Hari Aichel
15
Semakin Dekat
16
Kerbersamaan
17
Kaget
18
Terbiasa
19
Bahagia
20
Rindu
21
Pertemuan
22
Aichel & Rosha Wedding
23
Honeymoon
24
Hari untuk herdy
25
Ungkapan Perasaan
26
Bahagia
27
Ketahuan
28
Kepulangan Ayah dan Ibu Rindu
29
Luapan Cinta
30
Berita Bahagia
31
Semakin Romantis
32
Liburan
33
Menikmati
34
Hari Kedua
35
Aichel Rindu
36
Cemburu
37
Kesalahan
38
Pulang
39
Herdy Cemburu
40
Merasakan
41
Bingung
42
Mempesona
43
Keluar Rencana
44
keluar rencana
45
Berkumpul
46
Kedapatan
47
Lahirnya baby aichel
48
Kepulangan baby boy
49
Seperti Bunglon
50
Secangkir Coklat Hangat
51
Aku Ingin Kita Menikah
52
Setuju Menikah
53
Persiapan
54
Pengumuman
55
"Sah"
56
Menahan
57
Sudah Belum ?
58
Siang Pertama
59
Malam Pertama
60
Hadiah dari Ellisa
61
Ingin menjadi aunty
62
Teguran
63
Mengakuisi SS
64
Berpuasa lagi
65
Senam lima jari
66
Sate padang Tespek
67
Garis Dua
68
Rindu yang memabukkan
69
Barbeque
70
Bonus Chapter
71
Umpatan farel
72
Galaxy
73
Mawar Merah
74
Tindakan Herdy
75
Cemburu
76
Ancaman Rindu
77
On
78
Bos Gila
79
Menu Makan siang
80
Mengancam
81
Belanja
82
Menginap di rumah mama catryn
83
Hadiah yang terlupakan
84
Hanya Dia ?
85
Menghilangkan Jejak
86
Bunga bunga yang indah
87
Ellis tak bersemangat
88
Menonton Drakor
89
Kecelakaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!