Aichel sibuk mengotak ngatik smartphone nya di ruang tamu sambil menunggu rindu turun ke bawah.
Deg....jantung aichel berdetak melihat rindu yang tampil sangat mempesona pagi ini. Wajah cantiknya terlihat sangat serasi dengan kemeja merah bermotif di padu padankan dengan rok span bewarna hitam di tambah tas jinjing, wow...sangat menawan.
"Lo ada acara hari ini rin?" tanya aichel penasaran dengan penampilan rindu pagi ini.
"Tidak ada, emang ada apa ai? lo ingin ngajak gue jalan?" tanya rindu balik sambil berlalu dari hadapan aichel. "Bener gue ingin ajak lo hari ini" ucap aichel sambil barjalan mengikuti rindu. "Emang kemana kita hari ini?" tanya rindu penasaran. "Ke kantor lo" jawab aichel cuek.
Rindu naik ke mobil dengan wajah kesal. Ia serius namun aichel masih saja bercanda.
"Hai...cantik pagi-pagi udah merengut aja, entar hilang dong cantiknya" goda aichel sambil malajukan mobilnya.
"Ai... lo yaa... gue serius lo malah becanda, awas lo ya kalo menyatakan cinta pasti gue tolak" ucap rindu sambil memanyunkan mulutnya. "Plis....terima gue cantik...jantung gue selalu berdetak tiada henti saat gue masih bernapas" ledek aichel lagi yang membuat rindu semakin geram.
Tak terasa mereka telah tiba di kantor rindu. Terlihat jelas herdy sedang duduk dilobby kantor, mungkin karna masih pagi karyawan belum begitu ramai berlalulalang.
"Tu ada orang yang sedang menunggu dirimu sayang" goda aichel lagi. " Oh ya benarkah honey baby ku" balas rindu lagi.
" Oh iya... sebelum gue lupa, ocha lagi ada masalah yang mungkin sedang membutuhkan kita" ucap aichel serius. Rindu yang tadinya ingin turun dari mobil kembali duduk mendengar ucapan aichel. "Serius lo ai...kok ocha gda menghubungi gue sih??" tanya rindu penasaran.
"Kemarin di cafe... tak mungkin kami cerita lo bawa orang lain" ucap aichel kembali kesal mengingat kejadian kemarin sore.
"Ok. Lo tunggu sebentar disini jangan kemana-mana gue mau ijin, kita cari tempat ngobrol" ucap rindu bergegas turun dari mobil.
Rindu masuk ke dalam gedung yang menjulang tinggi. Di lobby ia menemui herdy dan meminta ijin hari ini tidak masuk kerja. Tak lama rindu kembali menghampiri aichel yang masih berada di depan gedung kantor rindu.
"Jalan ai. Kita ke cafe S, apa perlu gue hubungi ocha?" ucap rindu sambil mengeluarkan smartphone nya.
" Tidak perlu cantiik, nanti setelah kita nemu solusinya baru kita mengabarinya." ucap aichel tenang.
Herdy penasaran hal apa yang membuat rindu ijin masuk terlambat hari ini. Namun herdy tak sadar ia senyum-senyum sendiri mengingat rindu yang tampak sangat lain hari ini. "Cantik....sangat cantik lain dari hari biasanya hari ini kau berbeda sayang." ucap herdy dalam hati. Tersadar ia menyebut sayang, wajahnya berubah menjadi merah. "Oh... hampir saja.... untung hanya dihati, bagaimana jika ada orang yang tau pikirnya lagi. Rindu....saya terpesona, akankah saya bisa memilikimu" ucapnya lagi.
Di cafe aichel dan rindu sibuk mendebatkan solusi permasalahan ocha. Sesekali terlihat mereka saling bersikeras atas ide- ide mereka.
" Ai... jalan keluarnya cuma itu." tegas rindu pada aichel sambil menatapnya.
"Gue ga yakin rin..." ucap aichel sambil menyerumput kopi di depannya.
" Gue yakin dan percaya ai... lo yang terbaik untuk ocha...gue ikhlas jika dia yang bersama lo." jelas rindu sambil meneteskan air mata.
"Rin.... gue gabisa meninggalkan lo sendiri dan gue uda janji sama omm dan tante bakalan jagain lo" ucap aichel terlihat matanya yang telah berkaca hampir meneteskan air mata.
" Lo dengan ocha bukan berarti lo akan ninggalin gue ai... keadaan membesarkan kita untuk tumbuh menjadi saudara, bukan untuk menjadi pasangan yang saling melengkapi." ucap rindu meneteskan air mata.
Kegelisahan herdy sangat begitu terlihat, tampa ia sadari berjalan kesana kemari dalam ruangannya. Pikirannya di penuhi oleh rindu...rindu yang telah mempesonakannya. Setiap mengingat rindu laju jantungnya untuk memompa darah semakin cepat. Ia begitu terpesona tak pernah ia merasakan ini sebelumnya.
Rindu, aichel dan ocha kini berada di dalam kamar rindu. Mereka membicarakan apa yang telah aichel dan rindu bicarakann di cafe pagi ini.
Bagi ocha sebenarnya sangat tidak masalah karna dari ia mulai mengenal aichel, ia telah terpesona namun ia juga masih sadar diri tak mudah untuk masuk ke dalam kehidupan aichel. Sosok rindu yang terlalu perfek sebagai seorang wanita idaman pria yang selalu menemaninya membuat wanita- wanita yang ingin mendekatinya mengurungkan niatnya.
Lama mereka bergelut mencari jalan keluar namun akhirnya seperti rencana rindu...aichel akan berusaha menjadi kekasih ocha di depan orang tua ocha. Rindu berharap agar ini dapat menjadi nyata karna ia tahu persis jika aichel dengan ocha ia akan bahagia, rindu tahu ocha mengagumi aichel dari semasa kuliah.
Gue ikhlas ai... karna gue yakin lo akan bahagia bersama ocha...dia begitu mencintaimu." ucap rindu dalam hati.
-----
Buat nitizen ikuti terus yaa.... episode - episode berikutnya akan makin seru... ada kejutan - kejutan dari rindu.
Author juga ngarep ni... dilike.... kasih saran dan kritik dunk di comen.... biar jadi referensi buat author....yah....yah....
Ditunggu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Kaisar Tampan
kak aku udah mampir.
bantu dukung karyaku juga ia
simpanan brondong tampan
terima kasih
2022-07-08
1