3. Hari Kerja

Pagi ini mentari begitu hangat menyinari bumi. Rindu menatap bunga-bunga yang begitu indah bewarna- warni di taman.

Menikmati waktu yang akan sulit terulang atau bahkan tidak akan mungkin terjadi.

Minggu akhir aku bisa menikmati rutinitas ku yang santai. Setelah itu aku akan mulai kerja di perusahaan ayah, ucap rindu dalam hati.

" DER......Terkejut kan lo" teriak Aichel mengejutkan sahabatnya sambil melempar bantal kursi.

"Hay... kau dasar...., awas saja bunga-bunga ini patah karna ulahmu ya ai..." ucap Rindu kesal pada Aichel.

Aichel duduk di sebelah Rindu sambil mengambil cemilan yang ada di atas meja kursi itu.

" Ai..." ucap rindu.

Aichel hanya mengangkat alis matanya tampa menyahut sahabatnya itu.

"Ai....Aichel..... bisakah kau mendengar aku?? " teriak rindu kecil ke arah wajah aichel.

"Kenapa mesti teriak, dan mengapa aku mesti menjawab?? Kau tidak membuat sebuah pertanyaan yang membuat aku harus menjawabnya" ucap aichel sambil senyum-senyum meledek sahabatnya itu.

"Ada apa..??? kau merindukanku?? oh aku tidak bisa karna aku akan mulai memikirkan seseorang yang akan menjadi teman hidupku" ledek aichel lagi.

Rindu mulai diam ia tak ingin membalas ucapan sahabatnya itu. Dipikiran rindu ia harus bisa mengerjai sahabatnya ini, ia mencoba membuat sedikit kejahilan untuk aichel, berpura- pura mengambek dan kesal.

"Rin....maaf... aku hanya bercanda." ucap aichel sembari memegang tangannya.

Rindu masih diam saja menjalankan aksinya.

Rindu beranjak dari duduknya dan berjalan melewati aichel masuk ke dalam rumah tampa melihat aichel.

Aichel hanya diam dan bingung harus bagaimana ia, ia begitu tau jika sahabatnya ini ngambek akan begitu sulit membujuknya.

Dikamar rindu senyum-senyum mengingat aichel yang sedang kebingungan. Rindu beberes dan mengganti pakaiannya. Rindu yang menggunakan baju kaos oblong dipadukan celana jeans panjang, simple memang tapi ini tidak mengurangi kecantikan rindu.

Rindu turun ke bawah dan kembali ke luar menghampiri aichel.

" Emm... aku akan memaafkanmu tapi jika kau bersedia menemaniku pergi mencari pakaian kerja... dan tentunya itu semua dengan menggunakan uangmu." ucap rindu sambil duduk berhadapan dengan aichel, yang pastinya rindu masih memasang raut wajah marah.

"Ok ... siapa takut. Tapi kamu harus janji karna kamu tau sudah membuat kesepakatan" jawab aichel.

Rindu berdiri dan keluar lewat gerbang kecil ke pekarangan rumah aichel, berdiri di samping pintu mobil milik aichel. Aichel melihat dan masih heran maksud rindu apa, namun ia bergegas menyusul rindu dan membuka kunci mobilnya.

Mereka masuk ke dalam mobil secara bersama.

" Sepakat... tapi kau tidak boleh membatasi apa saja yang ingin kubeli. " ucap rindu membuka keheningan.

" Ok.... " Jawab aichel dengan senyuman.

Rindu....rindu....kalo hanya itu saja syaratmu aku tak akan kesusahan, ucap aichel dalam hati. Sebelumnya juga aichel datang menghampiri rindu ingin mengajaknya keluar karna pasti akan susah di kemudian hari karna rindu akan bekerja.

Dalam waktu 37 menit mereka telah sampai ke salah satu pusat perbelanjaan di kota mereka.

Mata rindu tampa sadar menangkap seseorang yang begitu amat ia kenal.

" Ochaaa...." tiriak rindu sambil turun dari mobil.

" Kamu.... bareng aichel." Ucap ocha sambil memperhatikan aichel yg datang menghampiri.

" Cha.... lo barang siapa??" tanya aichel.

"Sendiri aja... ni gue mau balik ada urusan, tadi cuma beli tissu aja.Oya gue langsung balik yaa, besok gue ke rumah lo pada." ucap ocha sambil berlari kecil meninggalkan kedua sahabatnya.

"Kenapa ocha ya ai.....?" tanya rindu.

"Loh mana aku tau, kita kan bareng. " seru aichel.

Keduanya pun masuk ke dalam pusat perbelanjaan itu. Sudah banyak yang rindu beli untuk kebutuhan kerjanya, malah ada lagi yang ia beli selain itu. Aichel juga sudah membeli beberapa barang untuknya.

Kini mereka kembali ke rumah tampa singgah di tempat lain karna belanjaan mereka sudah sangat banyak.

Dikamar Rindu mengeluarkan semua barang belanjaannya dan menempatkannya di dalam lemari.

" Kau yakin besok masuk kerja rin.atau kau ingin mengundurkan beberapa hari lagi??." tanya aichel.

" Kau seperti tidak tau saja ayahku ai..., sudahlah lah aku tak apa yang penting kau siap mengantar dan menjemputku. He..he.." ucap rindu sambil senyum-senyum. Rindu sangat bahagia karna semua keperluannya untuk mulai kerja besok sudah dibelikan oleh sahabatnya yang tajir itu.

Pagi ini rindu telah siap dengan pakaian kerjanya. Ia kelihatan sangat cantik dan feminim dengan rok span warna hitam dipadukan dengan kemeja putih beraksen kerutan di bagian kancing.

Aichel sudah siap menunggu di meja makan, ia begitu takjub dengan kecantikan sahabatnya ini. Jarang sekali ia melihat rindu menggunakan rok seperti itu, rindu biasanya lebih suka memakai jeans atau pun dress.

"Masuk dan dusuklah." ucap rayhan hutama pada mereka sambil menutup laptopnya.

"Pa...aku siap." ucap rindu pada ayahnya.

"Ok. Ayah sudah memutuskan kau menjadi seketaris Herdy." jelas ayahnya.

"Wow.... kau seorang seketaris direktur, berusahalah..." ucap aichel sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Untung saja aku belum kerja, jadi aku masih bisa ikut kau jika keluar dinas." tambah aichel lagi.

Ayah rindu tak heran dengan sikap dan sifat aichel, ya karna dia paham dan tau betul kedua anak muda yang dihadapannya ini.

"Baiklah... besok kau sudah mulai aktif bekerja jadi seketaris herdy. Hari ini kau cukup lihat meja kerjamu saja dan melapor ke bagian HRD, setelah itu kalian kembalilah." jelas rayhan ayah rindu yang merupakan CEO dari perusahaan tersebut.

Episodes
1 1. siapa saya
2 2. Wisuda
3 3. Hari Kerja
4 4. Perkenalan
5 5. Rindu Merindukan
6 6. Mulai Akrab
7 7. Cemburu
8 Minta Maaf
9 9. Mengagumi
10 10. Terpesona
11 10. Terpesona
12 11. Mulai Merasakan
13 Mulai Perhatian
14 Hari Aichel
15 Semakin Dekat
16 Kerbersamaan
17 Kaget
18 Terbiasa
19 Bahagia
20 Rindu
21 Pertemuan
22 Aichel & Rosha Wedding
23 Honeymoon
24 Hari untuk herdy
25 Ungkapan Perasaan
26 Bahagia
27 Ketahuan
28 Kepulangan Ayah dan Ibu Rindu
29 Luapan Cinta
30 Berita Bahagia
31 Semakin Romantis
32 Liburan
33 Menikmati
34 Hari Kedua
35 Aichel Rindu
36 Cemburu
37 Kesalahan
38 Pulang
39 Herdy Cemburu
40 Merasakan
41 Bingung
42 Mempesona
43 Keluar Rencana
44 keluar rencana
45 Berkumpul
46 Kedapatan
47 Lahirnya baby aichel
48 Kepulangan baby boy
49 Seperti Bunglon
50 Secangkir Coklat Hangat
51 Aku Ingin Kita Menikah
52 Setuju Menikah
53 Persiapan
54 Pengumuman
55 "Sah"
56 Menahan
57 Sudah Belum ?
58 Siang Pertama
59 Malam Pertama
60 Hadiah dari Ellisa
61 Ingin menjadi aunty
62 Teguran
63 Mengakuisi SS
64 Berpuasa lagi
65 Senam lima jari
66 Sate padang Tespek
67 Garis Dua
68 Rindu yang memabukkan
69 Barbeque
70 Bonus Chapter
71 Umpatan farel
72 Galaxy
73 Mawar Merah
74 Tindakan Herdy
75 Cemburu
76 Ancaman Rindu
77 On
78 Bos Gila
79 Menu Makan siang
80 Mengancam
81 Belanja
82 Menginap di rumah mama catryn
83 Hadiah yang terlupakan
84 Hanya Dia ?
85 Menghilangkan Jejak
86 Bunga bunga yang indah
87 Ellis tak bersemangat
88 Menonton Drakor
89 Kecelakaan
Episodes

Updated 89 Episodes

1
1. siapa saya
2
2. Wisuda
3
3. Hari Kerja
4
4. Perkenalan
5
5. Rindu Merindukan
6
6. Mulai Akrab
7
7. Cemburu
8
Minta Maaf
9
9. Mengagumi
10
10. Terpesona
11
10. Terpesona
12
11. Mulai Merasakan
13
Mulai Perhatian
14
Hari Aichel
15
Semakin Dekat
16
Kerbersamaan
17
Kaget
18
Terbiasa
19
Bahagia
20
Rindu
21
Pertemuan
22
Aichel & Rosha Wedding
23
Honeymoon
24
Hari untuk herdy
25
Ungkapan Perasaan
26
Bahagia
27
Ketahuan
28
Kepulangan Ayah dan Ibu Rindu
29
Luapan Cinta
30
Berita Bahagia
31
Semakin Romantis
32
Liburan
33
Menikmati
34
Hari Kedua
35
Aichel Rindu
36
Cemburu
37
Kesalahan
38
Pulang
39
Herdy Cemburu
40
Merasakan
41
Bingung
42
Mempesona
43
Keluar Rencana
44
keluar rencana
45
Berkumpul
46
Kedapatan
47
Lahirnya baby aichel
48
Kepulangan baby boy
49
Seperti Bunglon
50
Secangkir Coklat Hangat
51
Aku Ingin Kita Menikah
52
Setuju Menikah
53
Persiapan
54
Pengumuman
55
"Sah"
56
Menahan
57
Sudah Belum ?
58
Siang Pertama
59
Malam Pertama
60
Hadiah dari Ellisa
61
Ingin menjadi aunty
62
Teguran
63
Mengakuisi SS
64
Berpuasa lagi
65
Senam lima jari
66
Sate padang Tespek
67
Garis Dua
68
Rindu yang memabukkan
69
Barbeque
70
Bonus Chapter
71
Umpatan farel
72
Galaxy
73
Mawar Merah
74
Tindakan Herdy
75
Cemburu
76
Ancaman Rindu
77
On
78
Bos Gila
79
Menu Makan siang
80
Mengancam
81
Belanja
82
Menginap di rumah mama catryn
83
Hadiah yang terlupakan
84
Hanya Dia ?
85
Menghilangkan Jejak
86
Bunga bunga yang indah
87
Ellis tak bersemangat
88
Menonton Drakor
89
Kecelakaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!