11. Mulai Merasakan

Aichel gelisah tak menentu karna hanya beberapa jam lagi ia akan menemui orang tua ocha. Rindu pun tak kalah cemasnya dari aichel.

"Ai... lo tenang ya, gue selalu mendukung lo dan gue yakin ini akan berakhir jauh lebih baik dari yang kita rencanain";ucap rindu menwnangkan aichel. " Lo yakin rin..? kalo lo yakin gue bisa melangkah yakin karna gue ga ingin lihat lo sedih" ucap aichel.

Mereka sadar rasa saling ingin bersama tidak mungkin dapat selamanya mereka pertahankan, namun mereka yakin dengan mendapat pasangan hidup mereka masing- masing juga masih dapat membuat mereka hidup bersama.

Wajah bahagia ocha memancarkan aura cantiknya. Papa dan mama ocha terlihat menyukai aichel dan berharap mereka akan segera ke tahap yang lebih jauh.

Aichel juga sadar ia harus bisa membuat keputusan untuk menemukan teman hidupnya karna rindu tak mungkin ia jadikan pendampingnya. Cintanya pada rindu adalah cinta sebagai seorang saudara yang selalu ingin melindungi satu sama lain walaupun terkadang ada rasa ingin menghianati semuanya.

Hari ini rindu begitu sibuk dengan tugas- tugasnya yang harus selesai sebelum esok pagi. Besok adalah hari kepulangan ayah dan ibunya dari jepang. Dan besok juga ayahnya yang sebagai seorang CEO harus menghadiri rapat dengan perusahaan asing akan membutuhkan dokumen- dokumen yang ia kerjakan saat ini.

Hari sudah sore para karyawan pun sudah meninggalkan kantor tapi tidak untuk rindu ia masih sibuk berkecimpung dengan tugas- tugasnya. Entah berapa lama lagi ia akan menyelesaikannya. Namun wajahnya masih saja terlihat cantik di balik lelahnya.

"Rin...kok belum pulang? karyawan lain sudah pada pulang" ucap herdy menghampiri meja kerja rindu.

"Iya pak, saya masih belum selesai mempersiapkan dokumen untuk meeting besok pak" jawab rindu namun masih asyik berkutat dengan laptopnya tampa menolehkan pandangannya pada herdy.

"O..ya pak... bapak sudah ingin pulang? kalau gitu saya titip pesan pak sampaikan pada security kalo saya masih ada di dalam, g lucubkan pak kalo saya kekunci di dalem pak." sambung rindu lagi sambil melihat ke arah atasannya itu.

"Oh... saya juga masih ada kerjaan yang belum selesai rin... Tadi saya hanya ingin buat minum ke pantry." ucap herdy bohong. Sebenarnya tadi ia memang ingin pulang namun ia masih melihat rindu masih sibuk dengan pekerjaannya ia urungkan niatnya.

"Bapak ingin minum apa pak? biar saya buatkan." tanya rindu sambil berdiri dari duduknya.

"Oh... saya buat sendiri saja. kamu lanjut aja kerjanya" ucap herdy sambil berlalu dari hadapan rindu.

Herdy jalan ke arah pantry untuk membuat minum. Ia membuat secangkir kopi dan secangkir teh hangat. Herdy berjalan menuju meja kerja seketarisnya itu.

"Ni kamu minum dulu, teh hangat ini bisa merilexkan." kata herdy sambil meletakkan diatas meja rindu.

"Bapak.... maaf pak sudah ngerepoti bapak. Thanks sir." ucap rindu melempar senyuman manisnya sambil mengambil teh hangatnya.

" Hitung- hitung sogokan buat kamu biar cepat selesai kerjanya." ucap herdy sambil tettawa kecil.

Spontan rindu tertawa mendengar guyonan bosnya itu.

Deg....deg.... jantung herdy berdetak kuat melihat rindu tertawa begitu lepas.

Dari ruang kerjanya herdy memperhatikan rindu. Tak ingin herdy berpaling sedikit pun.

Jam sudah menunjukkan pukul 22.05 wib rindu pun sudah membereskan mejanya. Herdy yang tengah duduk di depan meja rindu pun bersiap pulang bersama rindu.

Ya sebelumnya aichel telah menghubungi rindu kalau ia tidak bisa menjemput sahabatnya itu.

Dan disaat yang bersamaan herdy menawarkan tumpangan pada rindu.

"Kamu keberatan kalau kita singgah mencari makan rin?" tanya herdy sambiil mengemudi. "Emm saya terserah bapak aja." jawab rindu sambil mengotak- atik smartphone nya. " Kalo terserah saya, saya sih maunya bawa kamu ke pak penghulu rin." goda bos tampannya yang memang memiliki rasa pada rindu.

" Ihhh bapak... kalo ke penghulu mah uda kemalaman pak..." canda rindu balas celetukan bosnya itu.

"Bener juga ya rin.... bagaimana besok pagi aja" kata herdy menambahkan sambil menatap wajah cantik rindu. " Besok mah aichel uda siap atu pak menghantar jemput saya" sambung rindu meladeni celetukan- celetukan bosnya.

Rindu dan herdy tertawa karna celetukan- celetukan mereka yang sedikit menunda rasa lapar. Rindu pun kembali fokus pada smartphone nya yang berbunyi, terlihat dilayar ponselnya Aichel'Q memanggil. Sontak saja hati herdy merasa cemburu melihat nama kontak aichel pada pobsel rindu. Namun itu tak membuat herdy untuk mundur malah ia berpikir bagaimana nama nya akan berubah di kontak rindu menjadi sesuatu istimewa bagi rindu.

"Sudah banyak tempat makan yang tutup rin... kira- kira kamu ada saran tempat?" tanya aichel. " Emm.... ada si pak tapi kejauhan, bagaimana kita mencoba makan di kaki lima mungkin menarik" tunjuk rindu ke salah satu warung nasi kaki lima pinggir jalan.

"Are you seriuosly rin? herdy meyakinkan ucapan rindu.

"Yes am seriuosly sir" jawab rindu. "Ok. I hope you don't go leave me alone in there." kata herdy.

Herdy pun menepikan kendaraannya. Mereka duduk saling berhadapan dan memesan makanan khas warung nasi kaki lima itu.

Herdy mulai merasakan memiliki kehangatan dalam hidupnya, yang selama ini ia begitu terkenal dengan sifat dinginnya sebagai seorang pria maupun atasan. Bertemu rindu ia mulai merasakan indahnya hidup.

Di hati rindu juga merasakan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Ia mulai merasakan ada yang lain di hatinya, ia bahagia dan nyaman saat berada di dekat aichel namun ini memiliki rasa yang berbeda saat ia berada di dekat herdy.

Episodes
1 1. siapa saya
2 2. Wisuda
3 3. Hari Kerja
4 4. Perkenalan
5 5. Rindu Merindukan
6 6. Mulai Akrab
7 7. Cemburu
8 Minta Maaf
9 9. Mengagumi
10 10. Terpesona
11 10. Terpesona
12 11. Mulai Merasakan
13 Mulai Perhatian
14 Hari Aichel
15 Semakin Dekat
16 Kerbersamaan
17 Kaget
18 Terbiasa
19 Bahagia
20 Rindu
21 Pertemuan
22 Aichel & Rosha Wedding
23 Honeymoon
24 Hari untuk herdy
25 Ungkapan Perasaan
26 Bahagia
27 Ketahuan
28 Kepulangan Ayah dan Ibu Rindu
29 Luapan Cinta
30 Berita Bahagia
31 Semakin Romantis
32 Liburan
33 Menikmati
34 Hari Kedua
35 Aichel Rindu
36 Cemburu
37 Kesalahan
38 Pulang
39 Herdy Cemburu
40 Merasakan
41 Bingung
42 Mempesona
43 Keluar Rencana
44 keluar rencana
45 Berkumpul
46 Kedapatan
47 Lahirnya baby aichel
48 Kepulangan baby boy
49 Seperti Bunglon
50 Secangkir Coklat Hangat
51 Aku Ingin Kita Menikah
52 Setuju Menikah
53 Persiapan
54 Pengumuman
55 "Sah"
56 Menahan
57 Sudah Belum ?
58 Siang Pertama
59 Malam Pertama
60 Hadiah dari Ellisa
61 Ingin menjadi aunty
62 Teguran
63 Mengakuisi SS
64 Berpuasa lagi
65 Senam lima jari
66 Sate padang Tespek
67 Garis Dua
68 Rindu yang memabukkan
69 Barbeque
70 Bonus Chapter
71 Umpatan farel
72 Galaxy
73 Mawar Merah
74 Tindakan Herdy
75 Cemburu
76 Ancaman Rindu
77 On
78 Bos Gila
79 Menu Makan siang
80 Mengancam
81 Belanja
82 Menginap di rumah mama catryn
83 Hadiah yang terlupakan
84 Hanya Dia ?
85 Menghilangkan Jejak
86 Bunga bunga yang indah
87 Ellis tak bersemangat
88 Menonton Drakor
89 Kecelakaan
Episodes

Updated 89 Episodes

1
1. siapa saya
2
2. Wisuda
3
3. Hari Kerja
4
4. Perkenalan
5
5. Rindu Merindukan
6
6. Mulai Akrab
7
7. Cemburu
8
Minta Maaf
9
9. Mengagumi
10
10. Terpesona
11
10. Terpesona
12
11. Mulai Merasakan
13
Mulai Perhatian
14
Hari Aichel
15
Semakin Dekat
16
Kerbersamaan
17
Kaget
18
Terbiasa
19
Bahagia
20
Rindu
21
Pertemuan
22
Aichel & Rosha Wedding
23
Honeymoon
24
Hari untuk herdy
25
Ungkapan Perasaan
26
Bahagia
27
Ketahuan
28
Kepulangan Ayah dan Ibu Rindu
29
Luapan Cinta
30
Berita Bahagia
31
Semakin Romantis
32
Liburan
33
Menikmati
34
Hari Kedua
35
Aichel Rindu
36
Cemburu
37
Kesalahan
38
Pulang
39
Herdy Cemburu
40
Merasakan
41
Bingung
42
Mempesona
43
Keluar Rencana
44
keluar rencana
45
Berkumpul
46
Kedapatan
47
Lahirnya baby aichel
48
Kepulangan baby boy
49
Seperti Bunglon
50
Secangkir Coklat Hangat
51
Aku Ingin Kita Menikah
52
Setuju Menikah
53
Persiapan
54
Pengumuman
55
"Sah"
56
Menahan
57
Sudah Belum ?
58
Siang Pertama
59
Malam Pertama
60
Hadiah dari Ellisa
61
Ingin menjadi aunty
62
Teguran
63
Mengakuisi SS
64
Berpuasa lagi
65
Senam lima jari
66
Sate padang Tespek
67
Garis Dua
68
Rindu yang memabukkan
69
Barbeque
70
Bonus Chapter
71
Umpatan farel
72
Galaxy
73
Mawar Merah
74
Tindakan Herdy
75
Cemburu
76
Ancaman Rindu
77
On
78
Bos Gila
79
Menu Makan siang
80
Mengancam
81
Belanja
82
Menginap di rumah mama catryn
83
Hadiah yang terlupakan
84
Hanya Dia ?
85
Menghilangkan Jejak
86
Bunga bunga yang indah
87
Ellis tak bersemangat
88
Menonton Drakor
89
Kecelakaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!