20. Bertemu Guru Sekolah

Adam keluar kamar dan melihat Edi serta Intan yang duduk di ruang makan. "Oh, akhirnya kamu bangun. Cuci muka dulu sebelum sarapan." Kata Intan tersenyum. "Aku tahu." Balas Adam mengangguk.

20 menit kemudian Adam, Bunga, Edi dan Intan selesai sarapan. "Baiklah, ayo kita pergi. Pertama-tama menuju ke rumahku untuk mengambil mobilmu pak." Kata Adam melihat Edi. "Baik." Edi mengangguk.

"Wush, wush, wush." Saat keluar rumah Adam dan lainnya melihat sebuah helikopter yang terbang. "Eh, helikopter itu menjatuhkan sesuatu." Kata Bunga melihat helikopter menjatuhkan puluhan kertas.

Adam mengambil satu kertas dan membacanya. "Pemerintah membuat tempat penampungan bagi seseorang yang selamat di setiap provinsi. Penampungan di provinsi jawa timur terletak di kota Surabaya." "Baiklah, sudah di putuskan tujuan kita adalah kota Surabaya." Kata Bunga bahagia.

"Jangan senang dulu. Kota jember dan Surabaya jaraknya sangat jauh. Kita harus menghadapi banyak zombie dan hewan mutasi jika ingin sampai ke sana." Kata Edi. Bunga langsung kehilangan semangat setelah mendengar kata Edi. "Benar, perjalanan ke surabaya pasti tidak akan berjalan mulus." Balas Adam. "Aku tahu." Bunga menghela nafas.

Adam dan yang lain mulai berjalan menuju tempat tinggalnya. "Aneh." Mengapa kita tidak menemui zombie sama sekali." Kata Intan merasa aneh tidak menemui satu zombie sama sekali selama berjalan menuju rumah Adam. "Mungkin mereka semua berkumpul dan mengincar manusia evolusi." Balas Adam. "Hiks, kalau begitu menjadi manusia evolusi tidak menyenangkan." Kata Bunga.

"Tidak juga, menjadi manusia evolusi itu juga suatu keberuntungan. Karena kita dapat memiliki kekuatan yang melampui batasan. Oleh sebab itu zombie yang cukup pintar, merasa terancam dengan manusia yang berevolusi dan mengincar mereka." Adam menjelaskan. Bunga, Edi dan Intan terdiam mendengar kata Adam.

"Baiklah, pak Edi kamu panaskan mesin mobilmu dulu. Aku akan mengambil sesuatu." Kata Adam melihat sudah sampai di depan rumahnya dan masuk ke dalam. Adam pergi ke kamarnya kemudian melihat aplikasi shop di smartphone specialnya.

Adam melihat macam-macam pistol dan tatapannya jatuh ke pistol bernama smith & Wesson magnum 500. "Menarik, pistol lainnya seharga 5 sampai 9 coin, namun pistol ini seharga 10 coin." Adam tersenyum kemudian membeli pistol.

Smartphone mengeluarkan cahaya putih kemudian sebuah pistol muncul di depan Adam. Adam mengambil pistol dan tersenyum. "Aku masih mempunyai 1190 coin yang tersisa. Karna aku tidak pernah berlatih menembak. Aku akan membeli peluru." Adam kemudian membeli 2 dus peluru yang totalnya 10 coin.

"Adam, dari mana kamu mendapatkan pistol." Kata Bunga terkejut melihat Adam memegang sebuah pistol di tangannya, dan melihat ada dus peluru. "Oh, aku menemukannya di mobil polisi beberapa hari lalu." Kata Adam berbohong. kemudian menaruh 2 dus peluru ke sebuah tas. "Oh, jadi begitu." Bunga menangguk. "Baiklah, ayo pergi." Adam menaruh pistol di sakunya kemudian membawa ransel.

"Adam apa kamu sudah siap untuk pergi." Kata Edi yang berdiri di pintu mobil. "Ayo berangkat dan untuk mengemudi kuserahkan padamu pak Edi. Aku ingin mencoba menembak saat berkendara." Kata Adam menunjukan pistolnya. "Ahhh." Edi dan Intan terkejut melihat Adam mempunyai pistol.

"Adam dari mana kamu mendapatkan bazoka dan pistol itu." Kata Intan menatap Adam. "Oh, aku lupa bahwa mempunyai 1 bazoka yang tidak kugunakan." Adam menepuk dahinya. "Huh, terserah jika kamu tidak ingin memberitahu." Intan mendengus pertanyaannya diabaikan.

"Baiklah, ayo berangkat." Kata Adam masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi depan. Edi tersenyum lalu masuk ke dalam mobil, diikuti Bunga dan Intan yang duduk di kursi belakang. "Baiklah, kita berkendara pelan-pelan saja pak. Kita akan berhenti jika menemukan pom bensin." Kata Adam. "Baik." Edi mengangguk.

10 menit kemudian Adam melihat zombie yang sendirian dan berkata. "Pelankan mobil pak." "Oke." Balas Edi. Adam mengambil pistol di sakunya dan mulai membidik zombie. "Duar." "Ahhh." Bunga dan Intan menjerit.

"Apa kamu mengenainya." Kata Edi. "Sudah pasti tidak." Adam tersenyum kecut. Adam yang melihat zombie berlari ke arahnya tersenyum. "Baiklah, kali ini pasti kena." "Duar." Peluru mengenai kepala zombie. "Hahaha, akurasiku sangat bagus." Adam tertawa terbahak-bahak.

"Tolong-tolong." Adam mendengar sebuah suara teriakan minta tolong. "Adam di rumah itu ada perempuan yang minta tolong." Kata Edi menunjuk sebuah rumah. "Sepertinya aku mengenal perempuan itu." Kata Adam.

"Apa kamu ingin menyelamatkannya." Tanya Intan. "Benar, aku akan menyelamatkannya. Apa kalian ingin menunggu disini atau ikut denganku." Tanya Adam. "Sudah jelas, aku ikut denganmu." Kata Bunga. "Berhenti sebentar bukan masalah." Kata Edi mematikan mesin mobil.

"Ayo pergi." Kata Adam turun dari mobil diikuti Bunga, Edi dan Intan. "Woaarr." Adam melihat 2 zombie yang mendekat ke arahnya. "Cari mati." Adam membidik dua zombie. "Duuaarr." "Duuaarr." Adam melihat hanya satu zombie terjatuh akibat terkena tembakannya.

"Sial, pelurunya habis." Adam menarik pedang di punggungnya dan menebas kepala zombie. "Crash." Kepala zombie terpotong. "Hei, buka pintunya." Adam berteriak dan mengetuk pintu.

"Ahh, terimakasih sudah mau kemari." Kata perempuan membuka pintu dan langsung mengucap terimakasih. "Eh, apa kamu ibu Novi." Adam melihat perempuan sekitar usia 30an di depannya. "Eh, kamu Adam ya." Kata perempuan. "Benar, aku Adam bu." Adam tersenyum.

"Adam siapa dia." Tanya Bunga. "Aku Novi guru yang mengajar Adam waktu sekolah menengah. Silakan masuk ke dalam." Novi mengenalkan dirinya dan menyuruh Adam dan lainnya masuk. "Aku Bunga kekasih Adam." Bunga mengenalkan dirinya. "Aku Edi." "Aku intan." Edi dan Intan mengenalkan dirinya saat masuk ke dalam rumah.

"Benar, mengapa kamu bu Novi meminta tolong. Apa bu Novi tidak takut kami seorang penjahat." Kata Adam. "Aku mendengar suara tembakan, jadi aku mengira kamu seorang polisi." Novi tersenyum malu.

"Krukk." Adam mendengar sebuah suara. "Apa bu Novi belum makan." Tanya Adam. "Belum sejak kemarin." Novi menggeleng. "Intan beri dia roti." Kata Adam. Intan kemudian memberikan Novi Roti. "Ahh, terimakasih Adam." Novi senang dan mengambil roti.

"Makanlah terlebih dulu, kemudian kita bisa mengobrol." Kata Adam. "Baik." Novi kemudian mulai memakan roti. Tidak lama kemudian Novi menghabiskan roti. "Apa kamu tinggal sendirian, dimana suami" Tanya Adam. "Suamiku meninggal 1 tahun yang lalu." Novi berkata dengan sedih.

"Kemudian dimana anakmu." Tanya Bunga. "Aku belum mempunyai anak, lebih tepatnya aku tidak bisa mempunyai anak." Balas Novi tersenyum kecut. "Ah, maafkan aku." Kata Bunga menyesal. "Tidak masalah." Novi tersenyum.

"Kami ingin pergi ke tempat penampungan di kota Surabaya. Apa bu Novi ingin ikut." Tanya Adam. "Ahh, bolehkah aku ikut." Novi terkejut. "Tentu saja boleh." Adam tersenyum. "Ahh, terimakasih Adam." Novi senang dan memeluk Adam. "Uhuk." Bunga terbatuk. "Maaf, aku terlalu senang." Novi tersenyum malu. "Jangan di permasalahkan." Adam tersenyum.

Terpopuler

Comments

Vincent Da Vinci

Vincent Da Vinci

harga daging hanya 1coin sahaja, kenapa sibuk nak cari makanan lagi dengan coin ada 1k lebih. jln cerita bagus, tp gaya penulisan buruk.

2023-11-10

0

Pilak Ahmad Pilak

Pilak Ahmad Pilak

novel jav cerita bumbu bumbu nya seperti film jav di jepang

2023-03-12

0

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

... Kesini kesini kekota tempat tingal ku, Ada penampungan di sini!

2023-01-29

2

lihat semua
Episodes
1 1. Mendapatkan Smartphone Canggih
2 2. Kecoa Mutasi
3 3. Zombie
4 4. Zombie II
5 5. Permintaan
6 6. Bertemu Ratih
7 7. Kembali
8 8. Godaan
9 9. Serangan Semut
10 10. Membulatkan Tekad
11 11. Evolusi
12 12. Gorila Mutasi
13 13. Terluka Parah
14 14. Steak Hewan Bermutasi
15 15. Tawaran
16 16. Melawan Zombie Evolusi
17 17. Konflik
18 18. Serangan Zombie
19 19. Melarikan Diri
20 20. Bertemu Guru Sekolah
21 21. Bertemu Penjahat
22 22. Pertempuran
23 23. Kematian Bunga Dan Intan
24 24. Mimpi Buruk
25 25. Pelampiasan
26 26. Melawan Anjing Bermutasi
27 27. Pergi Ke Kota Lain
28 28. Berpisah
29 29. Merry Agustina
30 30. Kehilangan Kendali
31 31. Bertemu Kenalan
32 32. Hari Yang Sial
33 33. Melawan Zombie Saat Terluka
34 34. Saudara Kembar
35 35. Melawan Musang
36 36. Tiba Di Kota Probolinggo
37 37. Istirahat
38 38. Bertemu Ratih
39 39. Tiba Di Kota Pasuruan
40 40. Kalajengking
41 41. Berburu Zombie Dalam Perjalanan
42 42. Ular
43 43. Invasi Zombie
44 44. Asal Mula Kejadian
45 45. Hal Baru
46 46. Reuni
47 47. Bercerita
48 48. Melawan Samsuri Dan Kelompoknya
49 49. Akhir Dari Pertempuran
50 50. Tiba Di Surabaya Volume 1 END
51 51. Regu Pembunuh Zombie
52 52. Zombie Kekuatan Tipe 2
53 53. Membunuh Ratusan Zombie
54 54. Evolusi Fase Ke 2
55 55. Evolusi Fase Ke 2 II
56 56. Curiga
57 57. Melarikan Diri
58 58. Apakah God Itu Ada
59 59. Zombie Tipe Daya Tahan
60 60. Santy
61 61. Melawan Puluhan Kucing
62 62. Serangan Burung Gagak
63 63. Istirahat
64 64. Meninggalkan Kota Malang
65 65. Melawan Ribuan Tikus
66 66. Upragade Smartphone Versi 3.0
67 67. Serum Super Soldier
68 68. Melepaskan Hawa Nafsu
69 69. Kembali Ke Surabaya
70 70. Bertemu Kembali Dengan Zombie Tipe Kecerdasan Volume II END
Episodes

Updated 70 Episodes

1
1. Mendapatkan Smartphone Canggih
2
2. Kecoa Mutasi
3
3. Zombie
4
4. Zombie II
5
5. Permintaan
6
6. Bertemu Ratih
7
7. Kembali
8
8. Godaan
9
9. Serangan Semut
10
10. Membulatkan Tekad
11
11. Evolusi
12
12. Gorila Mutasi
13
13. Terluka Parah
14
14. Steak Hewan Bermutasi
15
15. Tawaran
16
16. Melawan Zombie Evolusi
17
17. Konflik
18
18. Serangan Zombie
19
19. Melarikan Diri
20
20. Bertemu Guru Sekolah
21
21. Bertemu Penjahat
22
22. Pertempuran
23
23. Kematian Bunga Dan Intan
24
24. Mimpi Buruk
25
25. Pelampiasan
26
26. Melawan Anjing Bermutasi
27
27. Pergi Ke Kota Lain
28
28. Berpisah
29
29. Merry Agustina
30
30. Kehilangan Kendali
31
31. Bertemu Kenalan
32
32. Hari Yang Sial
33
33. Melawan Zombie Saat Terluka
34
34. Saudara Kembar
35
35. Melawan Musang
36
36. Tiba Di Kota Probolinggo
37
37. Istirahat
38
38. Bertemu Ratih
39
39. Tiba Di Kota Pasuruan
40
40. Kalajengking
41
41. Berburu Zombie Dalam Perjalanan
42
42. Ular
43
43. Invasi Zombie
44
44. Asal Mula Kejadian
45
45. Hal Baru
46
46. Reuni
47
47. Bercerita
48
48. Melawan Samsuri Dan Kelompoknya
49
49. Akhir Dari Pertempuran
50
50. Tiba Di Surabaya Volume 1 END
51
51. Regu Pembunuh Zombie
52
52. Zombie Kekuatan Tipe 2
53
53. Membunuh Ratusan Zombie
54
54. Evolusi Fase Ke 2
55
55. Evolusi Fase Ke 2 II
56
56. Curiga
57
57. Melarikan Diri
58
58. Apakah God Itu Ada
59
59. Zombie Tipe Daya Tahan
60
60. Santy
61
61. Melawan Puluhan Kucing
62
62. Serangan Burung Gagak
63
63. Istirahat
64
64. Meninggalkan Kota Malang
65
65. Melawan Ribuan Tikus
66
66. Upragade Smartphone Versi 3.0
67
67. Serum Super Soldier
68
68. Melepaskan Hawa Nafsu
69
69. Kembali Ke Surabaya
70
70. Bertemu Kembali Dengan Zombie Tipe Kecerdasan Volume II END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!