Penyerangan Xiao Sishan II (revisi)
Xiao Sishan tidak mempedulikannya, dia menyimpitkan setengah matanya dan berkata pada Qiuxi. "Jika kau tidak ingin, aku Xiao Sishan bisa melakukan dengan cara paksaan dan kekerasan."
Saat mendengarkan ucapan Xiao Sishan lagi yang kali ini berupa ancaman, wajah Qiuxi berubah pucat pasif, tubuhnya gemetar ketakutan dan keringat dingin mulai menjalar dari pelipisnya. Qiuxi diam mematung kakinya terasa lemas tidak bertenaga untuk pertama kalinya Qiuxi merasakan ketakutan dan sesak yang luar biasa saat aura pembunuh Xiao Sishan benar-benar di arahkan padanya tanpa ampun.
Merasakan niat pembunuh yang di tekankan oleh Xiao Sishan dia di buat sangat panik, Qiuxi dengan ketakutan memanggil sistem di kepalanya. "Sisitem kau, apa kau kotoran yang akan membiarkan pelanggan mu sendiri akan mati seperti ini?!"
Sistem, [....]
Sistem lalu berdesis mengejek. [Rasakan! Aku baru tidur sejenak, aku kira kau akan menjalankan misi sesuai cerita novel aslinya. Jika Xiao Sishan tidak mencekik mu, aku sendiri yang akan mencekik mu sampai mati!]
Qiuxi tersenyum sakit, dia sepertinya salah meminta bantuan pada orang, lebih tepatnya pada sistem sampah yang tidak ada gunanya sedikitpun di situasinya yang terdesak.
Di sisi lain karena tekanan pembunuhnya yang melumpuhkan Feng Shui dan Qiuxi, Xiao Sishan segera melompat ringan di depan mereka. Dia menjentikkan ujung telapak kakinya dan berhenti di depan Qiuxi.
Dia mengangkat tangannya dan menyentuh kulit wajah Qiuxi sangat lembut dan penuh hati-hati seperti takut wajah itu akan binasa.
"Luar biasa, Lin Qiu Xi kamu memang secantik yang di rumorkan sungguh kecantikan seperti abadi. Biarkan aku menghargainya.."
Sesaat kemudian sentuhan Xiao Sishan semakin ke bawah tepat di leher Qiuxi, sebelum dia mencengkeram leher itu dengan kuat.
Qiuxi benar-benar hampir kehilangan nafas, dia merasa lemas tidak berdaya. Namun sebagai orang yang melakukan trasmingrasi yang katanya sisitem akan mencoba memberikan kebahagiaan dan keuntungan untuknya, sedangkan sekarang dia mendapatkan penyiksaan dari Xiao Sishan.
Dia segera mengutuk. "Sistem jika kali ini aku mati menyedihkan lagi, kau juga harus mati! Aku akan menyeret mu untuk mati bersama bahkan ke neraka sekalipun!"
Qiuxi masih meronta saat kakinya bergerak melawan angin, Xiao Sishan menyeret Qiuxi sampai gadis itu melayang di atas tanah dengan cengkeraman tangannya.
"Nona!" Feng Shui yang akhirnya bisa melawan balik tekanan pembunuh Xiao Sishan, dia langsung berteriak.
Feng Shui berteriak panik saat Nonanya itu berada dalam cengkraman Xiao Sishan. Sedangkan wajah gadis itu sangat pucat seperti kertas minyak seolah-olah Qiuxi menahan kesakitan yang tidak bisa dia tahan lagi, memucat dan memutih seakan kesulitan untuk bernafas.
Saat melihat wajah Xiao Sishan mata Qiuxi menjadi rabun, sebelum Qiuxi kehilangan kesadarannya dia masih mengutuk pada sistem di kepalanya. "Sistem kau benar-benar tidak ada gunanya, kau diam saja membiarkan aku akan mati tercekik karena melanggar satu misi saja?! Dasar sampah."
Sistem terdiam selama beberapa saat sebelum dia berbicara. [Diamlah, aku juga sedang mencari cara agar protagonis pria Yin Jinze di novel ini menyelamatkan mu.]
Saat mendengarnya, Qiuxi akhirnya bisa menghela nafas lega. Dia lalu mengangakat kepalanya berbicara pada Xiao Sishan.
"Xiao Sishan, kenyataan aku akan menerima mu. Semua itu hanya bisa terjadi dalam mimpimu!" Tanpa sadar Qiuxi mengucapkannya sebelum dia pingsan.
Saat melihat gadis di tangannya pingsan, Xiao Sishan terkejut, matanya sedikit sendu sebelum dia memeluk tubuh Qiuxi dengan kehati-hatian dan dia terus mempererat pelukannya.
Xiao Sishan masih memeluk Qiuxi sangat lembut dan dia menaruh tangannya pada wajah Qiuxi sebelum dia mengusap matanya.
Dia berkata dengan suara lembut. "Lin Qiu Xi.. kenapa kau menolak ku? Aku ingin memiliki mu sekarang."
Melihat rambut hitam Qiuxi, Xiao Sishan sedikit berubah ekspresi. "Lin Qiu Xi kau menolakku karena lebih menyukai seseorang yang jelek dan gemuk?"
Xiao Sishan bergumam pelan. "Seleramu benar-benar sinting.."
Xiao Sishan terus membelai rambut hitam panjang Qiuxi yang seolah-olah sudah dia dapatkan. Dia lalu bergumam pelan. "Di kehidupan ini dan di dunia ini, orang yang cocok dengan kecantikan abadi mu hanyalah aku. Jika kau tidak menginginkan ku, aku juga tidak akan membiarkan kamu di miliki oleh orang lain!"
Melihat ketidakberdayaan Lin Qiu Xi di bawah tangan Xiao Sishan, Feng Shui segera meraung.
"Xiao Sishan! Ku bunuh kau!"
Feng Shui secepat yang di bisa mengayunkan pedangnya ke arah Xiao Sishan saat dia menyalurkan energi spritual ke pedangnya dan memanggil magical beast jenis harimau, dia kemudian mengalihkan perhatian Xiao Sishan agar magical beast itu bisa mengambil alih Qiuxi.
Xiao Sishan sedikit terasa terganggu. "Baiklah aku akan bermain dengan mu dulu Feng."
Xiao Sishan sebelumnya tidak tertarik untuk kehadiran Feng Shui dan dia hanya menganggap Feng Shui hanyalah anjing yang terus mengikuti Lin Qiu Xi kemanapun. Tapi setelah Feng Shui memanggil magical Beast, Xiao Sishan sekarang akhirnya merasa sedikit tertarik seberapa jauh anjing gadis itu sudah berkembang sekarang.
"Jika kau bisa bertahan melawan ku, aku akan melepaskan Lin Qiu Xi." Xiao Sishan menyimpitkan setengah matanya.
Dia tersenyum dan bertanya pada Feng Shui. "Bagaimana?"
Feng Shui memanggil magical Beast miliknya untuk menyerang Xiao Sishan dari belakang, dan dia juga menyerang dari arah depan dengan menggunakan pedangnya.
Di sisi berlawanan Xiao Sishan segera mengeluarkan niat pembunuhnya dari jarak lima meter mengelilingi mereka yang membuat Feng Shui hanya bisa melakukan pertarungan jarak jauh.
Xiao Sishan hanya berdiri diam di lingkaran tekanan yang dia buat sendiri sambil menembakkan tekanan pembunuhnya pada Feng Shui yang menunggangi magical Beast yang berbentuk macan dengan taring dan cakar yang tajam.
Magical Beast berlari ke arah Xiao Sishan melewati aura hitam yang mengelilingi Xiao Sishan di sekitarannya yang juga berhasil membuat Magical Beast itu dan Feng Shui merasa memberat karena tekanan, membuat pundaknya dan kulitnya tiba-tiba terasa mengigil dingin.
Meskipun dengan tekanan pembunuh Magical Beast itu masih berjuang dan mengigit bahu Xiao Sishan menggunakan taringnya, bahu Xiao Sishan yang terkena gigitan memudar menjadi kabut asap hitam yang sama seperti kekuatan yang dia keluarkan sebelumnya.
Feng Shui menyalurkan energi spiritual pada pedangnya kemudian pedang itu menyala warna merah dan kekuatan spiritual di pedagangnya naik menjadi tiga kali lipat. Kemudian dia langsung menyerangkannya pada Xiao Sishan lagi, namun kenyataannya tetap sama serangan Feng Shui masih sia sia dan tidak memberi dampak apapun untuk Xiao Sishan seperti menyerang ilusi yang merupakan jenis teknik terkenal dari Perguruan Bukit Darah.
Magical Beast meraung sangat kencang yang mampu meledakkan gendang telinga manusia biasa, tapi tidak berarti untuk sosok Xiao Sishan yang memiliki tingkat kultivasi yang tinggi, cakaran dan gigitan terus ke arahkan pada Xiao Sishan tapi akhirnya semua serangan itu hanya berakhir menjadi serangan yang sia-sia.
Xiao Sishan segera mencabut pedangnya yang langsung di tingkatkan kewaspadaannya pada Magical Beast, sebelum dia kembali menekuk ujung jari kakinya untuk melompat.
Setelah melompat Xiao Sishan mendarat dengan sempurna di belakang Feng Shui, dia bertanya dengan suara mengejek. "Kotoran, orang lemah seperti mu melarang ku untuk memiliki Lin Qiu Xi?"
Dalam sekali helaan nafas pedangnya langsung menancap dari belakang punggung Feng Shui membuat bau anyir dan warna merah kental itu merambat dari punggung ke jubah pakaian, mengotori pakaian yang terang itu menjadi sangat mencolok.
"Nona.." Sebelum darah itu menentes kemana-mana, Feng Shui kembali meludahkan seteguk darah segar dari mulutnya dan akhirnya dia terjatuh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Hindun
lanjutkan terus Thor
2022-04-11
1
Hindun
lanjutkan terus Thor bikin penasaran 🤧
2022-04-11
1
Yamti Suwadi
up
2022-03-27
10