Pilihan dari sistem (revisi)

Pilihan dari sistem (revisi)

Di pagi harinya Bai Qingyun mendatangi ruangan Qiuxi mengingat perjanjian mereka untuk mendatangi pasar gelap, karena ruangannya juga tidak terkunci jadi dia langsung masuk saja ke dalamnya.

Begitu dia masuk ke dalam, Bai Qingyun tidak tahan untuk tertegun.

Di depannya dia melihat sosok gadis berusia tiga belas tahunan yang tengah duduk memandang keluar jendela, bagaimana tatapan gadis itu menatap, seolah dia tertutup dari dunia ini dan tidak bisa tersentuh oleh orang lain sedikitpun.

Tatapan gadis itu sedikit menurun, tidak tegas juga tidak lemah namun juga tatapan yang tidak bisa di baca dengan begitu jelas karena wajah gadis itu selalu tertutupi selembar kain yang tipis.

Begitu wajah seputih kelopak bunga mangnolia itu terlihat dengan jelas di bawah cahaya pagi hari yang menembus dari dalam jendela seperti pedang, saat sinar pagi hari itu menerangi sebagian wajah Qiuxi terlihat seolah sungguh keanggunan dan kecantikan seperti itu adalah jenis yang tidak bisa di gapai oleh siapapun dan warna kulitnya yang putih seperti bunga itu semakin terlihat berseri-seri, sangat menawan, seolah ribuan mangnolia mekar di wajah Qiuxi ketika di musim semi.

Bai Qingyun terkejut dan selama beberapa detik sebelum dia kembali ke akal sehatnya

Menyadari kehadiran Bai Qingyun di sekitarnya gadis itu lalu perlahan menoleh.

Qiuxi mendesah lega dan bergumam dalam dirinya sendiri. Untung saja itu hanya Bai Qingyun yang mendatanginya ketika dia tanpa pertahanan. Qiuxi ingin sekali mencibir kecerobohannya sendiri jika yang datang tadi adalah musuh atau orang-orang dari Xiao Sishan yang menargetkannya, dia pasti hari ini di jamin akan tamat.

Qiuxi bertanya sinis. "Apa kamu akan terus menatapku sampai bola matamu tercongkel keluar?"

Bai Qingyun terkejap sedikit kemudian dia berkata tujuannya. "Aku kemari ingin membahas perjalanan kita ke pasar gelap, tapi tidak sengaja melihat nona sendiri melamun. Jadi.."

Namun perkataannya segera terpotong saat Huaran tiba-tiba datang dan berkata pada Qiuxi.

"Hahaha.. gadis kecil wajahmu sangat cantik tapi kenapa selalu menutupinya? Kecantikan seperti itu.. seharusnya kau tidak menyembunyikannya!" Dia juga mengusap ujung jenggotnya yang sedikit memutih serta Huaran tidak tahan untuk mengangguk puas.

Huaran baru memasuki ruangan, kini bisa melihat langsung wajah si pembuat Rune Pemikat, dia tidak tahan untuk berteriak puas dan mengeluh. Rasa puas karena si pembuat rune itu adalah orang yang akan bekerjasama dengan paviliun mereka, dan mengeluh karena wajah yang seolah-olah bisa membuat siapapun berdecak iri dan kagum itu harus di sembunyikan.

Bi An juga tiba-tiba datang dan di belakangnya juga terlihat beberapa pelayan mengikutinya. Bi An juga bergumam. "Aishh, andaikan usiamu sama dengan penatua ini aku akan mengangkat mu menjadi saudaraku."

Jika di bandingkan ketika dia yang terbiasa sendiri setelah kematian ayah dan ibunya di Jakarta, Qiuxi hanya menjalani kehidupan dengan penuh rasa kesepian, dan bahkan ketika dia hanya menyisakan segelondongan tulang saja dan seolah-olah seperti kayu bambu yang kering dan pakainya kumuh, saat dia di lempari batu oleh anak-anak secara ramai dan mengerombol karena penampilannya menjijikkan, dia merasa kesepian yang tidak tertahankan.

Qiuxi mengeryitkan keningnya karena tiba-tiba ruangannya yang terbiasa sepi, sekarang.. tiba-tiba terasa sesak dan ramai, dia merasa sedikit tersentuh.

Bi An melihat ujung rambut sampai ujung kaki Qiuxi, dia kemudian berkata. "Apa kamu putri Lin Qiu Xi dari kekaisaran Nanfang?"

Qiuxi terdiam sejenak dan tidak menjawabnya.

Saat dia terdiam selama beberapa saat, akhirnya dia bertanya. "Terus kenapa? Kalian akan menyerahkan ku atau membocorkan keberadaan ku untuk menukarnya dengan uang?"

Bi An menggelengkan kepalanya. "Jangan khawatir, paviliun kami bukan musuh kekaisaran Nanfang. Kamu tidak perlu menyembunyikan identitas mu di hadapan kami, tapi apa alasan mu selama ini menggunakan cadar karena sengaja menghindari orang-orang yang ada kaitannya dengan Perguruan Bukit Darah?"

Qiuxi mau tidak mau sekarang mengangguk. Itu juga salah satu alasannya, tapi alasan yang terbesar karena dia tidak ingin terus-terusan mengunakan wajah yang bukan wajahnya sendiri.

Bagaimanapun secantik apapun wajahnya yang sekarang, kecantikan itu bukan miliknya melainkan milik protagonis Lin Qiu Xi dan dia masih berupa jiwa yang menempel dan sekaligus jiwa asing dari abad ke-21.

"Nona! Kamu sebenarnya putri Lin Qiu Xi?!" Yang paling terkejut di sini hanyalah Bai Qingyun.

Bai Qingyun pernah mendengar rumor yang mengatakan di kekaisaran Nanfang ada sesosok yang kecantikannya seperti seorang abadi yang mampu membuat siapapun terbius saat melihatnya. Tapi dia tidak menyangka akan ada hari ketika Bai Qingyun bisa menatap sosok yang di rumorkan itu secara langsung.

Di samping itu, Huaran juga langsung berkata. "Daripada membocorkan mu pada Perguruan Bukit Darah, bukankah lebih menguntungkan kami ingin menahanmu di sisi paviliun kami karena Qiu'er padai dalam rune?"

Qiuxi menarik ujung alisnya.

Saat setelah ucapan Hauran jatuh, sistem tiba-tiba berdenging di kepalanya. [Pelanggan, harap jangan merubah cerita di dalam novel aslinya~]

[Protagonis Lin Qiu Xi terkenal sebagai gadis yang lemah, yang tidak memiliki kekuatan apa-apa dan tidak bisa melakukan apa-apa. Meskipun sikapmu yang kamu tunjukkan selama ini suka mencibir dan sesat dari yang seharusnya, tetap pertahankan kelemahan protagonis Lin Qiu Xi dan tidak memiliki kekuatan apapun.]

Jika saja sistem di kepalanya bisa di cekik, Qiuxi pasti akan membunuhnya!

"Aku ingin menjadi seseorang yang hebat, jika kau melarangku mengasah kemampuan ku. Lalu apa gunanya kau mengirim ku untuk melakukan trasmingrasi?" Membayangkan dia harus berakting sebagai gadis lemah sampai ke akar-akarnya tentu saja Qiuxi merasa sangat tidak setuju.

Sistem segera berbunyi sangat nyaring. [Ding.]

[Pilihan akan datang padamu~]

[1. Menjadi Lin Qiu Xi sesungguhnya, kamu harus pandai menangis dan menggerutu saat di timpa musibah, harus memasang wajah mengemis dan menyedihkan.]

[2. Segera menikah dengan Xiao Sishan sebelum semuanya terlambat!]

[3. Latih kemampuan mu, sembunyikan identitas dan menikah dengan kaisar buruk rupa dari Beifang.]

Qiuxi, "....."

"Apa masih ada pilihan lainnya?"

Sistem, [....]

Kemudian suara sistem terdengar seolah sedang tersenyum. [Game over. Kamu tidak akan bisa memperbaiki hidup dan hanya akan mengulangi kematian yang mengenaskan dan akan aku ucapkan selamat karena tidak ada perubahan apapun di kehidupan kedua mu yang busuk ini~]

Bagaimanapun pilihan-pilihan sulit itu menyangkut kebahagiaan kehidupannya, jadi Qiuxi harus memikirkannya secara sangat matang dan hati-hati. "Baiklah, beri aku waktu beberapa hari aku akan memilih pilihan salah satunya."

Sistem menggelengkan kepalanya. [Dalam tiga detik kamu harus segera memutuskannya. Jika pelanggan belum memilih, maka sistem yang akan membantu mu untuk memilihkannya~]

[Satu detik..]

[Dua detik..]

[Tiga detik..]

[Karena pelanggan belum memutuskan apapun, maka sistem menentukannya secara acak~]

"Kamu sebaiknya tetap menyembunyikan identitas mu saat berada di pasar gelap." Bi An tiba-tiba memerintahkan para pelayan menyerahkan satu set baju berwarna merah dan topeng bercorak emas untuk digunakan Qiuxi.

Huaran juga berkata. "Kamu datang bersama kami di pasar gelap, aku akan menjamin keselamatan mu. Dengan adanya aku di sini, Qiu'er kamu tidak perlu takut dengan orang-orang dari Perguruan Bukit Darah!"

Mendengar itu Qiuxi langsung tersenyum tertarik, kapan lagi dia akan mendapat pengawal seorang penatua?

Qiuxi tersenyum lebar dari biasanya dan senyuman itu, seolah-olah senyuman yang penuh makna. "Jika demikian, aku mengandalkan pengawalan penatua Hua di masa mendatang."

Huaran tiba-tiba ingin sekali tersedak. "Uhuk! Uhuk!"

Bai Qingyun segera bertanya khawatir padanya. "Ada apa Penatua Hua, apa kamu tiba-tiba kurang sehat?"

Saat batuk Huaran perlahan mereda, dia tertawa pahit. "Aku merasa seperti harga diri yang ku banggakan sedang terluka.. bocah, kau sinting. Aku seorang penatua terhormat dari paviliun terkemuka jangan samakan aku seperti seekor pengawal."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***