Meracik obat

Belajar meracik pil beracun (revisi)

Paviliun Seribu Obat memang sehebat rumornya karena semua sumber daya yang di butuhkan Qiuxi untuk menjadi seorang Alkemis ada disini dan juga sangat lengkap.

Dia juga bisa mendapat setumpuk sumber daya setelah Qiuxi menukarkan beberapa Rune Pemikat pada Bai Qingyun yang akan dia gunakan untuk membuat pil dan ramuan racun.

Sebelumnya ketika dia belum meninggalkan Nanfang, Xiang Xiang yang menjadi ibu protagonis Lin Qiu Xi itu memberikannya sebuah Manual, yaitu..

Manual Racun Jiwa.

Manual Racun Jiwa sendiri merupakan salah satu pusaka yang selama ini keberadaannya tersembunyi dari dunia kultivasi yang sudah ada sebelum abad kekosongan. Seperti namanya, Manual Racun Jiwa berisikan tentang cara meracik racun, penawar racun dan seni racun.

Kenapa manual itu di sebut Manual Racun Jiwa di karenakan seseorang yang menggunakan kitab ini secara berlebihan dan melewati batas ketahanan tubuhnya sendiri, maka jiwa pemilik nya akan rusak dan terserap di dalamnya yang sama saja jika menggunakan secara batas maksimal hanya akan membawa kerugian untuk diri sendiri.

Qiuxi mengeluarkan manual itu dari cincin penyimpanan. "Manual yang bisa memakan jiwa penggunaannya sendiri.. Memang pantas di sebut sebagai salah satu pusaka tersembunyi dan terlarang karena benda ini juga merupakan senjata bermata dua.''

Jika di bandingkan dengan novel aslinya, manual seperti ini akan menjadi bahan perebutan jika keberadaannya sampai terungkap. Seperti di dalam cerita aslinya ketika Xiang Xiang meninggalkan Lin Qiu Xi, untuk melindungi manual seperti ini Xiang Xiang mempertaruhkan nyawanya dan meninggal di tangan salah satu kultivator dari Perguruan Bukit Darah dan sampai kehidupan Xiang Xiang meninggal di dalam cerita aslinya, protagonis Lin Qiu Xi tetap tidak tahu apa-apa.

Setelah dia mengambil manual itu Qiuxi segera membukanya, dan ketika dia membacanya dia langsung di buat untuk berdecak kagum. Dia juga penasaran karena di novel aslinya, Xiang Xiang tidak memberikan apapun pada Lin Qiu Xi yang asli.

Jadi Qiuxi sedikit penasaran.

Setelah beberapa waktu akhirnya dia menemukan racun yang dia tuju, karena sudah mendapatkan sumber daya dari Bai Qingyun dia juga langsung mempraktekannya. Butuh waktu dua jam untuk menyelesaikan satu buah racun berwarna hitam dan empat jam untuk membuat beberapa racun lainya.

Saat dia selesai membuat pil beracun, Qiuxi ingin sekali mengumpat dalam hati saat tubuhnya mengalami sakit luar biasa dari dalam, jiwanya sendiri seolah-olah terkoyak terasa perlahan terkikis dan terserap ke dalam Manual Racun Jiwa itu yang bahkan hampir membuat Qiuxi kehilangan semua kesadarannya.

Bagaimanapun juga meskipun usia aslinya sudah dua puluh lima tahun, namun tubuh namun tubuh yang dia pinjam hanyalah gadis yang tidak lebih berusia tiga belas tahun, jadi dia sedikit lupa jika tubuh seorang remaja masih tidak sanggup menahan kekuatan pusaka dalam tingkatan seperti ini.

Dia terlalu memaksakan diri, jika terus seperti ini Qiuxi sendiri akan di hancurkan oleh pusaka itu. Sungguh melucu jika Qiuxi menjadi mayat sebelum tujuannya tercapai..

Yaitu menjadi seseorang yang kuat, yang sangat berbeda dengan kehidupannya sebelumnya di Jakarta yang tidak bisa tertolong dan tidak bisa di perbaiki.

Dia lalu mengusap keringatnya yang deras karena kesakitan, Qiuxi kemudian duduk bersila menyerap energi sekitar untuk menstabilkan jiwanya dari dalam. Setelah tiga puluhan menit saat merasa jiwanya sudah cukup tenang dia kembali membuka matanya. Dia juga melanjutkan membuat beberapa rune tingkat tinggi, salah satunya adalah Rune Pertahanan yang belum dia buat.

Saat dia masih berkutat dengan beberapa kertas dan rune, seseorang memanggilnya. "Hei gadis kecil! Keluarlah!"

"Penatua keempat tolong jangan bikin kegaduhan.." Suara orang lain juga segera menimpali. "Aku tahu kamu cukup senang sekarang Penatua Hua karena senjatamu sudah di tingkatkan, tapi tolong perhatikan sedikit wibawamu dan jangan berteriak keras."

Suara orang dari Penatua Hua itu kembali mengusik telinga. "Aku ingin melihat langsung siapa pembuat Rune Pemikat ini! Kenapa gadis kecil itu mengunci pintunya?! Kita sudah lama menunggu nya di sini!"

Saat Huaran mendapatkan rune dari Bai Qingyun, mereka bertiga langsung menuju kamar Qiuxi tapi kamarnya terkunci, jadi mereka bertiga memutuskan menunggu gadis itu keluar dari kamar meskipun bahkan sampai hari sudah gelap..

Karena ada suara berisik itu Qiuxi segera mengernyitkan keningnya mendengar keributan terjadi di luar, dia kemudian berhenti menulis rune untuk membuka pintu dan melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Dia melirik sekilas Bai Qingyun yang tiba-tiba datang dengan dua penatua. Karena membuat pil racun hampir menguras semua tenaganya, dia tidak tahan untuk mengguap dan menggosok ekor matanya.

"Bocah kecil, kamu yang membuat Rune Pemikat ini?" Penatua Huaran menunjukkan senjata ajaib nya yang mengalami peningkatan dengan sangat antusias.

Lagian cara membuatnya juga sebenarnya mudah, dan rune seperti ini akan segera menjadi pasaran dalam lima tahun mendatang.

Jadi dia bertanya. "Ya, apa itu penting?"

Qiuxi mengangguk sedikit, karena terlalu lelah meracik pil, matanya sedikit menyimpit dan jika di lihat secara langsung jenis pandangan seperti itu seakan merendahkan.

Bai Qingyun dan para penatua terkejut tak percaya akan ada hari dimana mereka di rendahkan oleh tatapan seorang anak kecil yang masih memasuki kultivasi Free Dou Qi! Karena bagaimanapun tidak ada yang berani bersikap lancang pada penatua apalagi secara terang-terangan merendahkan penatua yang memiliki kultivasi Dou King!

Merasa terhina dengan cara menatap Qiuxi, wajah Huaran menggelap serta semua urat-urat di wajahnya menonjol menahan amarah, tatapannya juga berubah tajam saat mendominasi gadis di depannya..

"Jangan terlalu sombong bocah! Kamu mencari masalah dengan orang tua ini!!? Sama saja mencari kematian!" Huaran mengeluarkan aura spiritualnya dan tekanan seperti itu hanya di tunjukkan pada Qiuxi.

Karena menerima tekanan yang tiba-tiba, wajah gadis itu menggigil dan Qiuxi terlihat di paksa mundur beberapa langkah dalam posisi bertahan. Meskipun demikian, dia tidak terlihat bergeming ketakutan sedikitpun, malahan Qiuxi justru semakin memprovokasi amarah Huaran.

"Hei pak tua! Dimana urat malumu sampai menindas junior ini!? Junior hanya gadis kecil Free Dou Qi, dimana kebanggaan mu sebagai Penatua kultivator Dou King!?"

Dia juga mencibir. "Oh? Bagaimana caramu membunuh junior ini? Aku berani menjamin kau akan mempertahankan kehormatan posisi Penatuamu di paviliun ini! Orang seperti mu, lebih mempertahankan nama dari pada nyawa!"

Sambil terus memprovokasi Huaran, Qiuxi tidak pernah menurunkan kewaspadaannya sedikit pun. Bagaimana pun jika Huaran melakukan serangan, dia tetap tidak bisa bertahan dari serangan seorang penatua karena praktisnya yang masih lemah, dia pasti akan kalah.

Namun untuk dia yang memahami rune, sepertinya Qiuxi harus menguji ketingkatan Rune Pertahanan yang baru dia selesaikan di sini.

Qiuxi langsung diam-diam masukkan tangannya ke pakaiannya dan berniat mengaktifkan Rune pertahanan saat serangan Huaran mendarat. Sedangkan Bi An bersikap siaga untuk menghentikan amarah Penatua Keempat Huaran itu, dan Bai Qingyun mengkhawatirkan keselamatan Qiuxi terlepas dari perilaku lancang gadis itu.

Namun tanpa di duga semua orang, Huaran menarik kembali auranya dan tertawa puas.

"Hahaha.. keberanian mu luar biasa gadis kecil! Di depan penatua ini, kamu tidak menunjukkan hormat mu dan malah menyinggung kami?"

Huaran bertanya. "Apa keberanian mu sinting?"

Dia juga tidak bisa berhenti tertawa. "Hahaha.. aku suka sikap mu! Aku Huaran Penatua keempat Paviliun Seribu Obat mengakui keberanian mu sekarang!"

Dia juga memegang pundak Qiuxi dan sambil tersenyum ramah, meskipun demikian dia diam-diam menggunakan tenaga dalam untuk memeriksa kualitas tulang Qiuxi.

Seseorang yang mampu membuat Rune Pemikat yang bahkan seorang penatua pertama gagal membuatnya, apa benar usianya memang masih muda?

Tentu saja Qiuxi menyadarinya, dia bertanya sinis. "Aku tidak setua dirimu, kenapa kau meragukan umurku?"

Huaran berbatuk beberapa kali. "Aku masih tidak percaya kamu yang membuat Rune Pemikat, tapi umurmu masih sangat muda.."

Di sisi lain Bi An mengambil tindakan untuk menenagkan situasi. "Hei nak, bagaimana jika kamu memperlihatkan kami membuat Rune Pemikat, dan kami akan segera pergi agar kamu bisa melanjutkan istirahat mu?"

Dia juga tidak percaya jika gadis bau kencur itu yang membuatnya.

Qiuxi mengangguk sebagai jawaban, dia juga kemudian mengeluarkan selembar kertas kosong lalu dengan santai menuliskan rune kuno di permukaannya, karena dia masih sangat lelah jadi dia juga tanpa sadar menguap menahan kantuknya sendiri di sela-sela prosesnya.

Ini rune yang bahkan tidak bisa di buat seorang penatua pertama, kenapa sambil menguap saat membuatnya? Saat melihat sebuah rune di buat semudah ini, pasti penatua pertama yang mengetahuinya di jamin mutah seliter darah karena sangking tidak percayanya!

Bai Qingyun dia justru tersenyum tipis melihat tingkah Qiuxi yang seperti itu tanpa di buat-buat.

Para Penatua terdiam tidak bisa membantah saat Rune Pemikat telah selesai di buat dengan sangat, sangat mudahnya oleh seorang gadis kecil sambil menahan..

Ngantuk.

Huaran, "...."

Bi An, "...."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***