Di perjamuan pertemuan pribadi mereka, Xiao Sishan langsung mengutarakan inti kedatanganya yang jauh-jauh datang ke Nanfang.
Meskipun sudah tahu, tetap saja Lin Chen merasa sangat terkejut. Tapi dia segera merubah ekspreksinya ke datar secepat kemudian.
"Apa tidak terlalu terburu buru, jika saudara Sishan melamar putri ku yang baru saja memasuki usia.. tiga belas tahun?"
Dalam berselang dua detik setelah ucapannya jatuh, untuk sekejap mata itu Lin Chen merasakan beban berat menekan tubuhnya, tubuhnya menggigil hebat dan semua kulit-kulitnya terasa meremang saat mendapat aura pembunuh dari Xiao Sishan.
"Jika tidak, maka aku hanya perlu merebutnya secara paksa mengirimkan ratusan dari Perguruan Bukit Darah untuk menghancurkan kekaisaran kecil ini."
Xiao Sishan menyimpitkan setengah matanya saat dia berbicara pada Lin Chen. "Di pertemuan kita kali ini pasti anda tau apa yang harus kaisar seperti mu lakukan, sangat jelas bagi mu sendiri untuk membujuk Lin Qiu Xi agar menerima pernikahan dengan ku agar kekaisaran Nanfang mu tidak aku hancurkan."
Saat mendengarnya, suara Lin Chen terdengar bergetar dan takut. "Aku akan berusaha saudara Sishan."
Bagaimanapun dia harus menyetujuinya, Lin Chen menolaknya maka akan terjadi penyerbuan di Nanfang oleh Perguruan Bukit Darah.
"Baiklah, aku pergi dan menantikan pertemuan kita di kemudian hari adalah jawaban yang aku inginkan."
Xiao Sishan memerintahkan para pelayanan yang dia bawa sendiri untuk memberikan makanan yang paling terkenal di kekaisaran Dongfang untuk di jadikannya hadiah untuk keluarga kekaisaran Lin Chen di Nanfang.
Sebelum Xiao Sishan pergi dia berkata pada Lin Chen. "Satu lagi, saya mengharapkan pertemuan kita selanjutnya adalah pertemuan yang damai tidak ada persiteruan yang membuatku untuk menghancurkan kekaisaran mu. Dengan pernikahan ini, kekaisaran mu sendiri bisa menjadi lebih besar setelah menerima bantuan dari kekaisaran Dongfang nantinya."
Kata Xiao Sishan jika tertangkap telinga orang lain seperti terdengar pengharapan yang menggiurkan. Namun tidak bagi Lin Chen, kata kata Xiao Sishan bukan permintaan dan penawaran antara Nanfang dan Dongfang dari orang Perguruan Bukit Darah, tapi ancaman untuk menghancurkan kekaisaran Nanfang dalam satu malam jika Lin Chen..
Menolak lamaran untuk putri Lin Qiu Xi oleh Xiao Sishan.
Saat Xiao Sishan pergi, seolah olah baru saja berlalunya badai yang dahsyat membuat Lin Chen yang tadi berat dan sesak karena tekanan sekarang dia bisa bernafas sedikit lebih lega.
Badai seperti Xiao Sishan tidak akan melepaskan apa yang dia targetkan begitu saja, sekarang yang terbesit di pikiran Lin Chen adalah membujuk Lin Qiu Xi untuk bersedia di peristri Xiao Sishan atau meminta bantuan dari kekaisaran lain yang cukup kuat.
"Kasim, panggil putri Lin Qiu Xi kemari!"
Lin Chen memerintahkan salah satu kasim dari dua yang menjaga di depan pintu saat perjamuan pribadi berlangsung.
Kasib yang mendapatkan perintah langsung membungkuk. "Baik kaisar!"
Karena Qiuxi sudah tahu dari sistem akan ada kedatangan Xiao Sishan, dia sudah mempersiapkan dirinya terlebih dahulu jadi begitu para Kasim memanggilnya dia bisa cepat datang untuk memenuhi panggilan kaisar Lin Chen.
Dia membungkuk setengah badan, meskipun demikian karena dia bukan Lin Qiu Xi yang asli Qiuxi terlihat lebih tegap dan ekspreksi di wajahnya cukup tenang. "Ada apa ayah kaisar memanggil putri ini kemari?"
Saat melihat sikap Lin Qiu Xi di hadapannya yang berbeda dengan sebelumnya yang lemah dan takut untuk menatap ke arah matanya secara langsung, Lin Chen sempat di buat terkejut sejenak.
Dia berbatuk dua kali sebelum Lin Chen berkata dingin kepada putrinya itu. "Kaisar Dongfang ingin melamar mu, kamu harus menerimanya, tidak ada penolakan!"
Qiuxi yang mendengarnya tidak menunjukkan reaksi lebih karna dia sudah tahu jalan di cerita novel ini. Karena protagonis Lin Qiu Xi lemah, Lin Qiu Xi yang asli tidak berani menolak pernikahannya dengan Xiao Sishan, juga pernikahan yang akan membuatnya mengalami penderitaan dan menghancurkan kehidupan Lin Qiu Xi yang asli.
Qiuxi langsung menolaknya dengan tegas. "Ayah kaisar sekarang apapun yang terjadi.. putri ini tidak ingin menikah."
Dia tidak peduli dengan misi yang di berikan oleh sistem untuk menerima pernikahan dengan Xiao Sishan, dia tidak peduli jika membuat Lin Chen marah, dan dia tidak peduli dengan penghancuran kekaisaran Nanfang oleh orang-orang dari Perguruan Bukit Darah, kenyataan yang terjadi di sekitarnya hanyalah ilusi novel karena dia orang yang berasal dari abad ke-21 sekaligus orang yang pernah hidup mengerikan di kota Jakarta.
Jadi.. semua permasalahan yang ada di novel yang dia baca, tidak akan ada hubungan dengannya sedikitpun.
Karena dunia novel, bukan dunia kenyataan di matanya.
Lin Chen yang mendengarnya tertegun sejenak.
Tidak biasanya Lin Qiu Xi yang lemah dan rapuh dan yang selalu penurut itu akan melakukan penolakan secara tegas. Lin Chen melihat gadis di depannya, wajah Lin Qiu Xi tetap sama hanya saja tidak sepenakut Lin Qiu Xi sebelumnya dan juga aura yang di pancarkan gadis itu entah kenapa rasanya sedikit berbeda.
Seolah-olah gadis itu tidak tersentuh dan tidak terikat dengan apapun di dunia ini.
Untuk beberapa saat akhirnya Lin Chen akhirnya berkata. "Aku tidak bisa membiarkan kekaisaran Nanfang mengalami kehancuran karna kamu menolak lamaran orang yang berasal dari Perguruan Bukit Darah, apa kau juga tahu jika Xiao Sishan juga anggota kerajaan dari kekaisaran Dongfang?"
Lin Chen bertanya. "Kau ingin membuat persiteruan antara dua kekaisaran karena keegoisan mu sendiri?"
Qiuxi tersenyum tipis saat dia berkata pada Lin Chen. "Putri ini juga tidak menginginkan itu terjadi. Tapi ayah kaisar, saya tetap tidak bisa menerimanya."
Dia berkata dengan tegas. "Tapi sebagai gantinya putri ini bisa membuat kesepakatan dengan ayah kaisar."
"Putri ini bukan tidak bisa berbuat apa-apa, saya akan melakukan perjalanan jauh dan mencari sekutu ke wilayah yang lebih besar. Ayah kaisar bisa yakin bahwa putri ini bisa mencari kekuatan untuk melawan orang-orang dari Perguruan Bukit Darah daripada menunduk dan menjilati di bawah kaki mereka."
Qiuxi bertanya. "Ayah kaisar, apa kau lebih suka semua warga Nanfang termasuk dirimu sendiri harus merendah di bawah kaki seorang Xiao Sishan? Dan harga dirimu.. tidak lebih dari seekor hewan yang di perbudakkan."
"Kau!" Lin Chen ingin sekali menamparnya, namun Cheng Ming yang merupakan salah satu selir Lin Chen sudah lebih dulu melayangkan tangan ke wajah Qiuxi.
Sebelum tangan Cheng Ming menampar wajahnya, Qiuxi sudah lebih dulu mencengkram kuat pergelangan tangan perempuan itu.
Mata Qiuxi menyimpit dengan tajam saat dia memblokir tangan Cheng Ming dan dia berkata dengan suara dingin. "Lancang, kamu hanyalah seorang selir. Putri ini adalah anak seorang permaisuri utama."
"Jangan melewati batasan mu sendiri."
Cheng Ming yang di ingatkan seluk beluk kedudukannya segera menarik tangannya kembali meskipun dia bertanya-tanya, kenapa Lin Qiu Xi yang selalu menerima tamparannya tiba-tiba tanpa takut mencekal tangannya yang sekaligus membuat semua orang di ruangan itu sangat terkejut.
Lin Chen juga tidak tahan dengan keterkejutannya, dia bertanya. "Apa kau yakin kau bisa menemukan kekuatan yang lebih besar dari orang Perguruan Bukit Darah?"
Qiuxi berkata yakin. "Putri ini akan melakukan segala cara."
Lin Chen terdiam sejenak karena Lin Qiu Xi seolah bukan orang yang sama seperti sebelumnya, dia sedikit melunak saat dia ingat pernah menyiksa gadis itu sebelumnya dan perasaan bersalah mulai merambat ke jantungnya.
Dia berkata dengan suara sedih seperti seorang ayah yang berkata pada putrinya. "Kamu, kamu sekarang sudah banyak yang telah berubah hanya dalam waktu semalam."
Qiuxi terlihat seakan tersenyum tapi juga bukan senyuman, dia berkata dengan suara rendah dan juga tidak terlalu tinggi melainkan suara yang cukup jelas untuk bisa di dengar semua orang.
"Karena semua orang bisa berubah." Kata Qiuxi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Rina
menarik 💗🎈👻
2022-08-13
0
Gembelnya NT
Tuyul Gundul 😁😁
2022-05-25
3
R.F
3 like + vavorit
2022-05-03
3