Penyerangan Xiao Sishan (revisi)
Ketika melihat Qiuxi kembali, Feng Shui segera menyambutnya dan berkata dengan suara hangat. "Nona.."
Dia mengeryitkan keningnya begitu melihat penampilan Qiuxi yang rambut hitamnya terlihat basah, di bawah cahaya bulan rambut hitam panjang Qiuxi terlihat lebih terang. Feng Shui segera mengambil kain bersih dari cincin penyimpanannya dan dia segera membantu mengeringkan rambut gadis itu.
Setelah kering, Feng Shui juga menyisirkan rambut berantakan Qiuxi sambil berkata pada gadis itu, di nilai dari suara yang dia keluarkan, dia terlihat sangat khawatir. "Nona tadi bilang hanya ingin mencuci muka, kenapa semua rambut Nona basah di musim dingin ini, jika begini.. Nona kau bisa jatuh sakit."
Feng Shui tidak sengaja melihat pakaian yang dikenakan nonanya adalah pakaian asing milik orang lain, dia juga tidak tahan untuk bertanya. "Lalu pakaian siapa yang Nona kenakan?"
"Aku memungutnya saat seseorang membuangnya, kain ini hanya sampah." Qiuxi menjawabnya dengan sedikit marah.
Feng Shui, "...."
Meskipun Feng Shui lebih suka Lin Qiu Xi tidak lagi seperti seorang perempuan lemah, yang mudah menangis dan ketakutan seperti sebelumnya, dia juga tidak bisa mengkondisikan bahwa Lin Qiu Xi berubah seratus delapan puluh derajat menjadi orang yang suka mencibir.
Saat Lin Qiu Xi di depannya terasa menjadi orang yang berbeda sekalipun, saat tahu bahwa Lin Qiu Xi berubah menjadi seseorang yang lebih tegas, bagi Feng Shui apapun kepribadian Nonanya asalkan dia bisa terus ada di sisinya, menemaninya dan menjaganya.. itu sudah cukup.
Namun ada juga saat dia tidak bisa melindungi gadis yang ingin dia lindungi sekarang, karena kekuatannya sendiri belum cukup.
Semisal, melawan seseorang yang sekuat Xiao Sishan untuk sekarang.. kekuatannya masih belum cukup.
Tiba tiba di tengah danau terlihat qi berwarna hitam yang mengurai, dan selanjutnya memunculkan orang yang berciri-cirikan dari orang yang berasal dari Perguruan Bukit Darah.
Xiao Sishan berhenti di dekat danau di depan mereka sambil menggunakan qigong tingkat tinggi yang meringankan tubuh, dan matanya menatap lurus ke arah mereka.
"Lin Qiu Xi." Dia bergumam kecil sambil tangannya membawa lentera lilin, cahaya lilin kekuning-kuningan itu menyinari sebagaian wajahnya.
Xiao Sishan kemudian melanjutkan berbicara. "Aku tidak berharap kau akan pergi dari Nanfang."
Di malam hari cahaya kekuningan lilin itu semakin terlihat terang menyinari setengah wajah Xiao Sishan yang memperlihatkan postur wajahnya yang tegas, kejam dan mengancam.
Xiao Sishan memakai pakaian hitam yang agak kemerahan yang berasal dari Perguruan Bukit Darah sedangkan di luarnya dia merangkapnya dengan pakaian bangsawan dari kekaisaran Dongfang.
Dia berdiri dan melayang menggunakan ilmu meringankan tubuh, lentera lilinnya menyinari rambut hitam Xiao Sishan yang tampak bercahaya dengan sinar bulan. Andaikan Qiuxi belum melihat wajah Feng Shui dan protagonis pria Yin Jinze menariknya dari danau, melihat Xiao Sishan sekarang, dia pasti di buat tercengang dengan ketampanannya.
Sebagai seorang gadis yang selalu menjomblo di kehidupan Jakarta yang keras, entah kenapa rasanya ketika dia terbiasa melihat seseorang pria berambut pendek sebatas telinga.. sekarang ketika dia melihat pria dari zaman kuno maka akan terlihat jauh lebih tampan dan menarik dengan gaya rambut yang lebih panjang.
Saat Qiuxi masih mengamati bagaimana wajah Xiao Sishan, tiba-tiba Feng Shui menarik tangannya untuk membuat dia berdiri di belakang punggungnya. "Di situasi sekarang, Nona tidak boleh melamun. Kamu harus berhati-hati."
Qiuxi mengerjap dan dia kembali ke akal sehatnya.
Feng Shui bahkan sangat cepat berdiri di depan Qiuxi untuk memblokir pandangan Xiao Sishan dari Nonanya dan dia segera mengeluarkan pedangnya ke posisi bertahan.
"Hmm.." Xiao Sishan menarik ujung alisnya sebelum dia berkata dengan suara dingin. "Feng kamu anjing yang cukup setia."
Xiao Sishan masih melayang di antara udara menggunakan ilmu meringankan tubuh dan matanya bergerak ke arah Qiuxi.
"Lin Qiu Xi, kenapa kau mengambil pilihan untuk melarikan diri? Jika kau menerimaku bukankah kekaisaran Nanfang dan Dongfang akan menjalin hubungan kerjasama, bukankah yang akan di untungkan juga pihak mu?" Melihat kecantikan Lin Qiu Xi seperti kecantikan seorang abadi, sebenarnya Xiao Sishan benar-benar mencintainya dan dia ingin memilikinya.
Xiao Sishan masih memanggilnya. "Lin Qiu Xi."
Dengan selembut kapas kaki Xiao Sishan berdiri di atas permukaan air danau, penampilannya sangat menarik namun Qiuxi yang melihatnya benar-benar tidak ingin menghargainya sama sekali karena di novel aslinya ketika Lin Qiu Xi asli menikah dengan Xiao Sishan, karena sudah berhasil memilikinya, perlahan dengan pasti Xiao Sishan mulai merasa bosan dengannya sampai akhirnya protagonis Lin Qiu Xi di jual ke kaisar gemuk dan jelek yang ada di wilayah Beifang.
Saat memikirkannya saja, Qiuxi ingin sekali mencibir ke wajah Xiao Sishan yang tersenyum di depannya wajahnya.
Pria itu tersenyum ke arah Qiuxi saat mengeluarkan aura pembunuh di sekitarnya, untuk sekejap kemudian aura miliknya dengan secepat kilat menyambar kulit Qiuxi dan Feng Shui yang langsung terasa begitu panas.
"Xiao Sishan!"
Akhirnya Feng Shui tidak tahan untuk membuka mulutnya.
Seketika kemarahan tidak mampu Feng Shui sembunyikan lebih lama di ekspreksinya, yang membuat semua otot otot di wajah Feng Shui terlihat sangat jelas dan menonjol, meskipun wajahnya terlihat sangat marah ada kabut tipis rasa tak berdaya dan kebencian menyerbu ke tangan Feng Shui yang kini dia sudah memegang pedangnya.
Qiuxi sedikit terkejut saat melihat eskpreksi yang ada di wajah Feng Shui.
"Anjing seperti mu lebih baik tetap diam!" Dengan tatapan matanya, Xiao Sishan terlihat mendominasi Feng Shui dan dengan tangannya dia mengibaskan qinya ke arah Feng Shui.
Di sisi lain, Feng Shui yang menerima serangannya secara langsung dia segera terpukul mundur beberapa langkah ke belakang.
Dia memutahkan seteguk darah. "Jangan harap orang seperti mu bisa memiliki Nona!"
Dengan sangat marah Feng Shui menyerang dengan pedangnya ke arah Xiao Sishan dan pedang itu terus dia hantamkan pada Xiao Sishan namun orang yang di targetkan dari serangannya sepertinya dengan begitu mudahnya mengindari semua serangannya.
Xiao Sishan mencibir. "Apakah yang pantas orang seperti mu? Seekor pelayan?"
Dia juga tersenyum mengisyaratkan ke arah Qiuxi. "Lin Qiu Xi kenapa kau diam saja? Tidak menyambut kedatangan calon suami mu hmm..?"
Qiuxi, "...."
Di situasi sekarang Qiuxi ingin sekali pingsan, tapi dia mengurungkan niatnya dan bertanya. "Kau, apa kau bisa berjanji?"
Di hadapi oleh semua kekuatan Xiao Sishan, lebih baik di situasi ini Qiuxi membuat kesepakatan dan penawaran.
Xiao Sishan menarik ujung alisnya dan tersenyum manis. "Untuk mu, apapun akan aku lakukan ke ujung neraka sekalipun."
Qiuxi tersenyum kecil, dia memang tidak mematuhi misi sistem pertama kali. Apa di pertamakali ini saat dia membangkang dari perintah sistem yang seharusnya absult, apa dia mempercepat mengetuk pintu kematiannya sendiri?
Dia tertawa terbahak-bahak. "Katakan, apa bagusnya aku menerima mu?"
Xiao Sishan, "...."
Setelah beberapa saat. "Aku tampan."
Feng Shui, "...."
Qiuxi terpatung selama beberapa saat sebelum dia kembali ke akal sehatnya dan berkata pada Xiao Sishan. "Kalau begitu buat perjanjian dengan ku jangan nikahi aku, karena aku sendiri lebih suka orang yang gemuk dan jelek."
Selama ini banyak gadis dan perempuan yang menyukai Xiao Sishan, karena dia tampan dan kuat, memiliki segalanya, selain dia juga anggota bangsawan dari kekaisaran Dongfang dia juga anggota organisasi Perguruan Bukit Darah yang akan di takuti semua orang dan semua orang ingin membentuk koneksi dengannya.
Tapi baru kali ini dia merasakan penolakan pertama kalinya, hanya karena dia tampan.
Saat mendengarkannya wajah Xiao Sishan berubah sedikit menggelap antara kemerahan karena kemarahan, dia mengepalkan semua kepalan di tangannya sangat kuat dan dia tertawa terbahak-bahak sendiri.
Setelah tawanya mereda, Xiao Sishan berkata pada Qiuxi. "Aku tidak bisa.. perjanjian itu terlalu sulit."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Hindun
sehat selalu thor
2022-04-11
1
Yamti Suwadi
terus
2022-03-27
3
Yamti Suwadi
up
2022-03-27
2