Episode 17# Perihal lamaran Pernikahan

"Tapi pa...ini kan mama hanya pura- pura saja.Agar kita bisa mengambil harta kekayaan mereka.Apa papa mau miskin begini terus.Apa papa ngak mau mengambil alih perusahaan papa dulu"

"Ini semua mama lakukan untuk keluarga kita pa,agar kita bisa hidup kayak dulu lagi"

Ucap Putri sambil memberi pengertian kepada suami nya.

"Tapi kenapa harus menikah sih ma...dan sampai kapan pernikahan itu akan berlanjut"

Ucap Irwan.

"Sampai nanti perusahaan papa kembali ,dan aku bisa berhasil merebut harta kekayaan mereka"

Ucap putri sambil mengepal kan tangan nya ke udara pertanda semangat.

"Ya sudah tapi jangan sampai mama jatuh cinta sama dia yah"

Ucap Irwan mengingatkan istrinya.

"Papa ngak mau untuk kedua kalinya kehilangan orang yang papa sayang"

Setelah percakapan mereka sudah berakhir.Malam pun semakin larut.akhirnya mereka terbaring di tempat tidur.Tak lama kemudian mereka sudah terlelap dalam mimpi indah nya.

Beberapa minggu Pak indra yang berkabung.Kini dia harus bangkit dari kesedihan nya.karena bagaimana pun juga dia harus memikirkan anak nya Sylvi.Dia tidak boleh egois.Sylvi masih terlalu kecil memahami masalah ini.Dia tidak mau menambah beban di pundak putri kecil nya itu.Dia harus menunjukkan kalau dia bisa membahagiakan putri semata wayang nya .Putri nya itu tidak boleh kekurangan kasih sayang.

Hari ini dia akan mulai beraktivitas seperti biasa nya.Dia harus ke kantor karna sudah banyak kegiatan kantor yang sudah menunggu nya.Setelah selesai berpakaian rapi ,dia keluar kamar nya dan menuju kamar putri nya.

Setelah mereka berdua sudah siap untuk aktivitas hari ini.Mereka turun ke bawah untuk sarapan.Sarapan telah selesai ,mereka langsung bergerak menuju mobil dan berangkat.

Sama Seperti hari sebelum nya Sylvi di antar ke sekolah oleh papinya.Namun kali ini Sylvi pulang sekolah di jemput oleh pak Tono sopir keluarga mereka.

Begitu lah seterusnya yang terjadi di keluarga itu hingga berbulan-bulan.Pada suatu ketika saat dia sedang bekerja di kantor dia kembali mengingat permintaan istrinya untuk menjadikan Putri sebagai penggantinya.

Pak Indra sesungguhnya kurang yakin dengan pilihan istrinya.Namun apa boleh buat yang mengajukan permintaan ini sudah tenang di sisi Allah.Dia akan berusaha menjalankan permintaan istrinya walau itu melawan kata hati nya.

"Aku yakin kamu tidak akan salah dalam memilih ,istri ku"

Guman pak Indra dalam hati.

Akhirnya dia mengambil ponsel nya dan menghubungi Putri.Dia mengajak Putri untuk ketemuan jam makan siang nanti di cafe dekat dengan kantor nya.

Jam pun begitu cepat berlalu.Kini sudah saat nya jam makan siang .Indra di temani oleh Indro langsung keluar dari kantor menuju cafe tempat nya untuk ketemuan dengan Putri.

Di dalam mobil Indra bertanya tentang pendapat Indro.

"Ndro bagaimana pendapat mu tentang permintaan istri ku beberapa bulan yang lalu sebelum dia meninggal"

"Apa kamu rasa Putri itu cocok jadi pngganti Indah"

Ucap Indra lagi.

"Yah saya mau bilang apa lah yah kak...kalau pun saya bilang kurang cocok kan bukan berarti kaka ngak jadi melamar Putri karena ini permintaan terakhir kakak ipar.Tapi kalau boleh jujur sih kak sebenarnya saya kurang suka melihat sikap nya Putri.Beda banget jauh nya dari kaka ipar.

Ucap indro berusaha menyampaikan isi hatinya dengan jujur.

"Sama Ndro saya juga dari dulu kurang yakin dengan permintaan istri saya"

"Namun apa boleh buat yah ndro ,,demi anak ku Sylvi ini harus aku lakukan.

Tak seberapa lama akhirnya mereka sampai di cafe itu.Tidak sampai memakan waktu 15 menit.Mereka langsung berjalan menuju meja yang sudah mereka pesan.Di sana sudah ada Putri sedang menunggu.

"Hay putri...udah lama nunggu yah,,"

Ucap Pak indra berusaha mencairkan suasana .Dia langsung duduk berhadap hadap an dengan Putri.Sementara Indro memesan meja yang lain karena dia tau tujuan bos nya bertemu Putri untuk membahas hal serius.

"Belom lama kok mas,,masih sekitar 10 menit an lah"

Jawab Putri dengan senyum manis nya.

Sebelum mereka langsung ke point utama,mereka terlebih dahulu memesan makanan.Pak Indra memanggil seorang Waiters.

"Mau pesan apa pak/bu"

Ucap waiters yang memiliki bad nama Sinta itu.

"Kamu mau pesan apa Put"

Tanya Indra kepada Putri sambil menyodorkan buku menu.Setelah mereka selesai memesan makanan.Mereka ngobrol sambil menunggu pesanan mereka.Obrolan mereka belom langsung ke point utama.Tapi membahas soal kabar keluarga,anak-anak Putri dan soal pekerjaan Putri.

Putri masih menyimpan rapat tentang identitas suami nya karena dia tidak mau rencana nya yang sudah dia susun rapi akan hancur secepat itu.

Makanan mereka pun telah tiba.Mereka memilih untuk berhenti sejenak ngobrol untuk makan siang.Karena begitu pantang bagi Indra jika saat makan siang di selingi dengan obrolan.

Setelah makan siang selesai,Indra pun mulai membuka pembicaraan.

"Putri..begini ,,kamu mungkin sudah tau maksud kedatangan saya ke sini.Dan kamu juga dulu sudah mendengar langsung permintaan istri saya untuk menjadikan mu penggantinya dalam keluarga kecil kami"

"Jadi disini saya ingin menanyakan kembali ,,apakah kamu keberatan dengan rencana istri saya"

"Kalau kamu keberatan saya tidak akan memaksa,Istri saya juga nanti pasti tidak akan kecewa kalau kamu tidak setuju dengan rencana ini"

Ucap Indra.Indra sangat berharap Putri tidak menyetujui rencana ini.Karena sesungguhnya perasaan nya kepada putri itu tidak ada sama sekali.

"Mas...saya sama sekali tidak keberatan dengan rencana nya Indah

Saya justru bahagia di kasih kepercayaan ini"

"Atau apa memang mas yang keberatan"

Jawab Putri bertanya balik sama Indra.

"Oh...bukan...bukan...demi istri saya ,saya tidak keberatan dengan rencana ini"

Ucap Indra dengan senyum yang di paksakan.

"Terima kasih yah Putri sudah membantu aku untuk memenuhi permintaan istri ku.Secepat nya aku akan melamar dan menikahi mu

Tapi tolong beri aku waktu untuk membicarakan ini kepada anak ku Sylvi"

"Baik mas,,saya akan tetap menunggu"

Jawab Putri dengan senyum nya.

Jam sudah menunjukkan pukul 12.45 .Itu berarti jam makan siang sudah akan berakhir.Akhirnya Indra langsung membayar makanan mereka dan mengakhiri obrolannya dengan Putri karena ia harus balik ke kantor.Karena setelah jam makan siang akan ada meeting di kantor nya pak Indra.Setelah bersalaman Indra dan Indro langsung bergegas meninggalkan cafe menuju ke kantor.

Sementara si cafe Putri masih duduk sambil tersenyum bahagia.

"Tinggal selangkah lagi aku akan hadir di keluarga mu Indra"

"Ingat kehancuran sudah perlahan mendekati mu"

Ucap Putri dengan senyum licik nya.

Terpopuler

Comments

Nor Janah

Nor Janah

kenapa harus menikah dengan putri sih thour lagian si hendra orang Kaya kenapa ngk di selidiki dulu sih latar belakangnya sebelum semuanya terlambat

2020-06-22

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1#Kesedihan Yang begitu mendalam
2 Eipsode ke 2.# Negatif lagi
3 Episode 3 # Jawaban yang sangat menyakitkan
4 Episode 4# Menemukan seorang bayi mungil
5 Episode 5 #Kebahagiaan yang di impikan
6 Episode 6 # Pengangkatan Anak
7 Episode 7#Kecelakaan
8 Episode 8 #Menjemput Sylvi
9 Episode 9# Masa Kritis
10 Episode 10# Mimpi
11 Episode 11# Permintaan Istri
12 Episode 12 #Indah Meninggal
13 Episode 13#flashback 1 Awal mula kebencian
14 Episode 14# Flashback 2#Pertemuan Indah dan Putri
15 Episode 15#Acara pemakaman
16 Episode 16# Rencana
17 Episode 17# Perihal lamaran Pernikahan
18 Episode 18 #Pendapat Sylvi
19 Episode 19 # Rencana Busuk Putri dan Irwan
20 Episode 20# Rencana Untuk Fitting baju
21 Episode 21#Memilih Gaun Pengantin
22 Episode 22#Berkunjung ke Rumah Putri
23 Episode 23 #Ucapan Terima Kasih Indah
24 Episode 24#Persiapan Memyambut Nyonya Baru
25 Episode 25#Persiapan ke Rumah Mewah Part 1
26 Episode 26#Sebuah Amplop
27 Episode 27 # Surat Cerai
28 Episode 28#Persiapan ke Rumah Mewah Part 2
29 Episode 29 #Selamat Tinggal Kontrak an Kumuh
30 episode 30#Hari Pertama Di rumah mewah
31 Episode 31#Acara Pernikahan
32 Episode 32 #Hari Pertama Jadi Nyonya Besar
33 Episode 32 #Pil KB
34 Episode 34 #Hari ini Milik Kita Berdua
35 Episode 35 #Mobil Baru
36 Episode 36 # Ingin Pindah Sekolah
37 Episode 37 #Kabar Bahagia
38 Episode 38#Surat Pengantar Pindah Sekolah
39 Episode 39 #Mendaftarkan Anak-anak ke Sekolah Baru
40 Episode 40#Hari Pertama Di Sekolah Baru
41 Episode 41#Rencana Penculikan
42 Episode 42 #Penculikan part 1
43 Episode 43 #Penculikan Part 2
44 Episode 44 #50 Miliar
45 Episode 44 # Membawa Uang Tebusan part 1
46 Episode 46 #Bertemu Kembali
47 Episode 47 #Kembali Nya Sang Sahabat
48 Episode 48#Kebakaran
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Epidsode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Pengumuman
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Episode 1#Kesedihan Yang begitu mendalam
2
Eipsode ke 2.# Negatif lagi
3
Episode 3 # Jawaban yang sangat menyakitkan
4
Episode 4# Menemukan seorang bayi mungil
5
Episode 5 #Kebahagiaan yang di impikan
6
Episode 6 # Pengangkatan Anak
7
Episode 7#Kecelakaan
8
Episode 8 #Menjemput Sylvi
9
Episode 9# Masa Kritis
10
Episode 10# Mimpi
11
Episode 11# Permintaan Istri
12
Episode 12 #Indah Meninggal
13
Episode 13#flashback 1 Awal mula kebencian
14
Episode 14# Flashback 2#Pertemuan Indah dan Putri
15
Episode 15#Acara pemakaman
16
Episode 16# Rencana
17
Episode 17# Perihal lamaran Pernikahan
18
Episode 18 #Pendapat Sylvi
19
Episode 19 # Rencana Busuk Putri dan Irwan
20
Episode 20# Rencana Untuk Fitting baju
21
Episode 21#Memilih Gaun Pengantin
22
Episode 22#Berkunjung ke Rumah Putri
23
Episode 23 #Ucapan Terima Kasih Indah
24
Episode 24#Persiapan Memyambut Nyonya Baru
25
Episode 25#Persiapan ke Rumah Mewah Part 1
26
Episode 26#Sebuah Amplop
27
Episode 27 # Surat Cerai
28
Episode 28#Persiapan ke Rumah Mewah Part 2
29
Episode 29 #Selamat Tinggal Kontrak an Kumuh
30
episode 30#Hari Pertama Di rumah mewah
31
Episode 31#Acara Pernikahan
32
Episode 32 #Hari Pertama Jadi Nyonya Besar
33
Episode 32 #Pil KB
34
Episode 34 #Hari ini Milik Kita Berdua
35
Episode 35 #Mobil Baru
36
Episode 36 # Ingin Pindah Sekolah
37
Episode 37 #Kabar Bahagia
38
Episode 38#Surat Pengantar Pindah Sekolah
39
Episode 39 #Mendaftarkan Anak-anak ke Sekolah Baru
40
Episode 40#Hari Pertama Di Sekolah Baru
41
Episode 41#Rencana Penculikan
42
Episode 42 #Penculikan part 1
43
Episode 43 #Penculikan Part 2
44
Episode 44 #50 Miliar
45
Episode 44 # Membawa Uang Tebusan part 1
46
Episode 46 #Bertemu Kembali
47
Episode 47 #Kembali Nya Sang Sahabat
48
Episode 48#Kebakaran
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Epidsode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Pengumuman
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!