Episode 5 #Kebahagiaan yang di impikan

Dengan wajah berseri seri Bu Indah kembali ke istana nya sambil menggendong bayi mungil nan lucu itu.Hati nya serasa sangat bahagia bisa menikmati indah nya menggendong bayi walau bukan lahir dari rahim nya.

Sesampai di istananya dia langsung membawa bayi itu ke kamar nya.Dia meletakkan bayi itu di tempat tidur dan segera dia beranjak menuju telepon rumah.Dia menekan beberapa tombol yang tidak lama kemudian langsung terhubung.

"Hallo nyonya ada yang bisa saya bantu"

Ucap bi Tuti dari seberang yang mana ia adalah salah satu pembantu di rumah Bu Indah .

"Hallo bi...tolong beli perlengkapan bayi lengkap semuanya dari supermarket.Suruh pak Tono mengantarkan bibi."

"Ba...baik nyonya"

Ucap Bi tuti walau dia sedikit bingung untuk apa majikannya beli perlengkapan bayi yang lengkap sementara majikannya tidak memiliki bayi.

Dia segera beranjak dari dapur menuju pak Tono yang sedang berada di teras depan .

"Pak kata nyonya tolong antar kan saya ke supermarket membeli perlengkapan bayi".

"Perlengkapan bayi????aku ngak salah dengar ,majikan kita kan ngak punya bayi,lantas buat apa perlengkapan bayi itu???

Tanya pak Tono ...

"Mana saya tau pak..saya hanya di suruh nyonya"

Akhirnya mereka bergegas meninggalkan istana tempat mereka mengais rezeki menuju supermarket.

Setelah mereka memilih dan membeli perlengkapan bayi yang banyak dan lengkap mereka langsung pulang.

Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 malam .Pak Indra setelah menyelesaikan pekerjaan nya di kantor dia langsung buru-buru pulang.Karna dia khawatir keadaan istrinya .Pak Indra langsung meninggalkan kantor nya bersama asisten pribadi nya Indro.

Indro bukan hanya sebagai asisten Pak Indro tapi juga sahabat kecil pak Indro.Mereka memiliki umur yang tidak beda jauh.Hanya saja Indro sudah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak .Istrinya bernama Tina dan Anak nya bernama Nadien dan Nando.

Setelah menelusuri jalan yang begitu macet ,maklum lah karna jam pulang kerja akhirnya jalan yang biasa nya di tempuh dalam waktu 15 menit kini karna kondisi macet harus memakan waktu 30 menit.Dengan rasa lelah menghadapi macet yang berkepanjangan akhirnya mereka nyampe ke istana nya Pak Indra.

Setelah selesai mengantar Bos besar sekaligus sahabat nya itu Indro langsung putar arah karna dia juga merindukan keluarga kecil nya.Sementara Pak Indra langsung memasuki rumah dan langsung berlari kecil menaiki tangga.

Setelah dia sampai di depan pintu kamarnya Pak Indra terdiam sejenak.Dia menangkap suara istrinya sedang tertawa bahagia.

Pak Indra bingung bercampur khawatir.

"Istri ku kok ketawa ketawa sendirian nya,atau jangan jangan".

Belum selesai Pak Indra bicara kepada dirinya sendiri dia langsung berlari masuk ke kamar ingin langsung mengetahui kondisi istrinya yang sebenarnya.Betapa terkejut nya dia saat dia mendapat i istrinya sedang tertawa sambil menggendong seorang bayi.

"Mi...itu bayi siapa??? apa mami pergi sendiri ngadopsi anak".

Ucap Pak Indra dengan wajah bingung dan heran.

Bu Indah yang sedang bahagia itu tidak menghiraukan pertanyaan suaminya .

"Lihat deh pi ..bayi nya imut banget kan".

Ucap Bu Indah sambil mengarahkan muka bayi itu ke arah suaminya agar suaminya bisa melihat dengan jelas wajah bayi itu.

"Ia lucu...lucu banget...tapi itu bayi siapa"

Ucap Pak Indra masih heran dengan tingkah istrinya.

Akhirnya Bu Indah kembali menceritakan asal dari bayi itu .Dia juga menunjukkan Bukti bukti yang terletak bersama bayi itu seperti kalung liontin,baju pink dan selimut pink yang bertuliskan nama bayi itu dan tak lupa dia juga memberikan sepucuk surat itu kepada suaminya.

Pak Indra yang masing bingung akhirnya menerima bukti yang di berikan oleh istrinya.

"Tapi mi...bagaimana kalau ini penipuan"

Ucap Pak Indra masih tidak percaya dengan semua nya itu.

"Ya ampun pi ,penipuan bagaimana ,kan sudah jelas di surat itu ibu kandung bayi ini secara tidak langsung menyerahkan bayi ini untuk kita rawat."

Ucap bu Indah menjelaskan kepada suaminya.

"Baiklah namun sebelum nya kita harus lapor kepada RT dulu ..."

Ucap Pak Indra .

Pak Indra langsung beranjak dari tempat duduknya menuju telepon rumah.Dia menekan tombol dan saat telepon itu terhubung dia langsung berbicara panjang lebar masalah bayi yang di temukan istrinya.Yah pak Indra sedang berbicara dengan RT komplek itu.Setelah selesai berbicara Pak Indra langsung duduk di samping istrinya lagi.

"Pi...gimana kalau lusa kita adakan acara pengangkatan anak"

Ucap Bu Indah kepada suaminya.

"Iya mi ..lebih cepat lebih baik"

"Aku udah ngak sabar ingin memiliki bayi ini seutuhnya "

Ucap Bu indah sambil mencium bayi itu.

Pak Indra langsung menghubungi asisten nya menyuruh untuk mempersiapkan acara pengangkatan anak yang akan di adakan 2 hari kedepan.Setelah semuanya kelar pak Indra bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.Setelah selesai mereka kembali duduk di tempat tidur sambil bermain dengan si kecil.

Pak Indra tidak mau mengganggu kebahagiaan istrinya akhirnya dia menghubungi pembantu untuk mengantarkan makan malam ke kamar nya dan tak lupa ia juga menyuruh pembantu nya membuat kan susu untuk bayi kecil itu.

"Pi ....ibu kandung dari bayi ini sepertinya sudah memberi nama kepada bayi ini"

Ucap bu Indah kepada suaminya...

"Ia kah ...dari mana mami tau"

Ucap Pak Indra.

Bu Indah langsung mengambil Selimut pink bayi itu dan menunjukkan nama yang di bordir indah itu.

"Sylvia Nanda Amrin"

Nama yang cantik mi...sama seperti bayi nya

Ucap pak Indra sambil mencium bayi itu.

Ia pi...mami rasanya bahagia sekali bisa menimang nimang bayi "

"Penantian kita selama 20 tahun itu ngak sia-sia yah pi.."

"Walau bukan darah daging kita"

Ucap bu Indah sambil bersandar di dada suaminya.

"Ia mi...meski bukan darah daging kita ,tapi papi akan anggap bayi ini seperti darah daging kita.Itu semua akan papi lakukan yang penting mami bahagia".

Ucap Pak Indra sambil mencium kepala istrinya.

Malam ini dia begitu bahagia melihat istrinya bisa tertawa lepas setelah kehadiran bayi itu.

"Semoga kebahagiaan ini tak akan pernah berakhir Tuhan ,Terima kasih atas jawaban doa doa kami selama ini"

Ucap Pak Indra dalam hati menayukuri nikmat Tuhan yang mereka rasakan malam ini.

#diluar pintu kamar Pak Indra.

tok...tok...tok...

Ucap Bi Inah sambil mengetuk pintu kamar majikannya.

"Masuk"

Sahut Bu Indah.

"Ini Tuan Makanan malam nya,,,silahkan di nikmati"

Ucap Bi inah sambil meletakkan makanan itu di atas meja dekat tempat tidur mereka.

"Makasih yah bi...maaf udah merepotkan"

Ucap Bu indah..

"Ngak apa apa nyonya..saya permisi dulu nyonya ..selamat makan"

Ucap Bi Inah sambil meninggalkan kamar majikannya.

Kedua pasangan suami istri itu yang sedang di landa kebahagiaan langsung makan bersama gadis kecil nya.

Setelah selesai makan ...mereka kembali berbincang bincang sambil sesekali tertawa bahagia.

Jam sudah menunjukkan pukul 23.00 wib .

Kini mereka tidur bukan hanya berdua lagi.Namun sudah ada si kecil yang menjadi sumber kebahagiaan keluarga mereka.

"Selamat malam mi."

"Selamat malam sayng"

Ucap Pak Indra sambil mencium istrinya dan gadis kecil yang akan menjadi anaknya.

Akhirnya mereka pun tertidur lelap.

Terpopuler

Comments

Ainur Alysha

Ainur Alysha

makin semangat yaa thor nulisx😊😊

2021-06-02

1

Eka Ilham

Eka Ilham

semangat Thor ceritanya .SM ky kehidupnku yg skrg😢hebat thor

2021-01-15

0

Wahyu Fatmawati

Wahyu Fatmawati

hai aku baru mampir nih thor. semangat ya nulisnya :)

salam dari Jangan Anggap Kami Lemah dan Agent Penggemar

2020-07-16

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1#Kesedihan Yang begitu mendalam
2 Eipsode ke 2.# Negatif lagi
3 Episode 3 # Jawaban yang sangat menyakitkan
4 Episode 4# Menemukan seorang bayi mungil
5 Episode 5 #Kebahagiaan yang di impikan
6 Episode 6 # Pengangkatan Anak
7 Episode 7#Kecelakaan
8 Episode 8 #Menjemput Sylvi
9 Episode 9# Masa Kritis
10 Episode 10# Mimpi
11 Episode 11# Permintaan Istri
12 Episode 12 #Indah Meninggal
13 Episode 13#flashback 1 Awal mula kebencian
14 Episode 14# Flashback 2#Pertemuan Indah dan Putri
15 Episode 15#Acara pemakaman
16 Episode 16# Rencana
17 Episode 17# Perihal lamaran Pernikahan
18 Episode 18 #Pendapat Sylvi
19 Episode 19 # Rencana Busuk Putri dan Irwan
20 Episode 20# Rencana Untuk Fitting baju
21 Episode 21#Memilih Gaun Pengantin
22 Episode 22#Berkunjung ke Rumah Putri
23 Episode 23 #Ucapan Terima Kasih Indah
24 Episode 24#Persiapan Memyambut Nyonya Baru
25 Episode 25#Persiapan ke Rumah Mewah Part 1
26 Episode 26#Sebuah Amplop
27 Episode 27 # Surat Cerai
28 Episode 28#Persiapan ke Rumah Mewah Part 2
29 Episode 29 #Selamat Tinggal Kontrak an Kumuh
30 episode 30#Hari Pertama Di rumah mewah
31 Episode 31#Acara Pernikahan
32 Episode 32 #Hari Pertama Jadi Nyonya Besar
33 Episode 32 #Pil KB
34 Episode 34 #Hari ini Milik Kita Berdua
35 Episode 35 #Mobil Baru
36 Episode 36 # Ingin Pindah Sekolah
37 Episode 37 #Kabar Bahagia
38 Episode 38#Surat Pengantar Pindah Sekolah
39 Episode 39 #Mendaftarkan Anak-anak ke Sekolah Baru
40 Episode 40#Hari Pertama Di Sekolah Baru
41 Episode 41#Rencana Penculikan
42 Episode 42 #Penculikan part 1
43 Episode 43 #Penculikan Part 2
44 Episode 44 #50 Miliar
45 Episode 44 # Membawa Uang Tebusan part 1
46 Episode 46 #Bertemu Kembali
47 Episode 47 #Kembali Nya Sang Sahabat
48 Episode 48#Kebakaran
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Epidsode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Pengumuman
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Episode 1#Kesedihan Yang begitu mendalam
2
Eipsode ke 2.# Negatif lagi
3
Episode 3 # Jawaban yang sangat menyakitkan
4
Episode 4# Menemukan seorang bayi mungil
5
Episode 5 #Kebahagiaan yang di impikan
6
Episode 6 # Pengangkatan Anak
7
Episode 7#Kecelakaan
8
Episode 8 #Menjemput Sylvi
9
Episode 9# Masa Kritis
10
Episode 10# Mimpi
11
Episode 11# Permintaan Istri
12
Episode 12 #Indah Meninggal
13
Episode 13#flashback 1 Awal mula kebencian
14
Episode 14# Flashback 2#Pertemuan Indah dan Putri
15
Episode 15#Acara pemakaman
16
Episode 16# Rencana
17
Episode 17# Perihal lamaran Pernikahan
18
Episode 18 #Pendapat Sylvi
19
Episode 19 # Rencana Busuk Putri dan Irwan
20
Episode 20# Rencana Untuk Fitting baju
21
Episode 21#Memilih Gaun Pengantin
22
Episode 22#Berkunjung ke Rumah Putri
23
Episode 23 #Ucapan Terima Kasih Indah
24
Episode 24#Persiapan Memyambut Nyonya Baru
25
Episode 25#Persiapan ke Rumah Mewah Part 1
26
Episode 26#Sebuah Amplop
27
Episode 27 # Surat Cerai
28
Episode 28#Persiapan ke Rumah Mewah Part 2
29
Episode 29 #Selamat Tinggal Kontrak an Kumuh
30
episode 30#Hari Pertama Di rumah mewah
31
Episode 31#Acara Pernikahan
32
Episode 32 #Hari Pertama Jadi Nyonya Besar
33
Episode 32 #Pil KB
34
Episode 34 #Hari ini Milik Kita Berdua
35
Episode 35 #Mobil Baru
36
Episode 36 # Ingin Pindah Sekolah
37
Episode 37 #Kabar Bahagia
38
Episode 38#Surat Pengantar Pindah Sekolah
39
Episode 39 #Mendaftarkan Anak-anak ke Sekolah Baru
40
Episode 40#Hari Pertama Di Sekolah Baru
41
Episode 41#Rencana Penculikan
42
Episode 42 #Penculikan part 1
43
Episode 43 #Penculikan Part 2
44
Episode 44 #50 Miliar
45
Episode 44 # Membawa Uang Tebusan part 1
46
Episode 46 #Bertemu Kembali
47
Episode 47 #Kembali Nya Sang Sahabat
48
Episode 48#Kebakaran
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Epidsode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Pengumuman
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!