Dengan wajah berseri seri Bu Indah kembali ke istana nya sambil menggendong bayi mungil nan lucu itu.Hati nya serasa sangat bahagia bisa menikmati indah nya menggendong bayi walau bukan lahir dari rahim nya.
Sesampai di istananya dia langsung membawa bayi itu ke kamar nya.Dia meletakkan bayi itu di tempat tidur dan segera dia beranjak menuju telepon rumah.Dia menekan beberapa tombol yang tidak lama kemudian langsung terhubung.
"Hallo nyonya ada yang bisa saya bantu"
Ucap bi Tuti dari seberang yang mana ia adalah salah satu pembantu di rumah Bu Indah .
"Hallo bi...tolong beli perlengkapan bayi lengkap semuanya dari supermarket.Suruh pak Tono mengantarkan bibi."
"Ba...baik nyonya"
Ucap Bi tuti walau dia sedikit bingung untuk apa majikannya beli perlengkapan bayi yang lengkap sementara majikannya tidak memiliki bayi.
Dia segera beranjak dari dapur menuju pak Tono yang sedang berada di teras depan .
"Pak kata nyonya tolong antar kan saya ke supermarket membeli perlengkapan bayi".
"Perlengkapan bayi????aku ngak salah dengar ,majikan kita kan ngak punya bayi,lantas buat apa perlengkapan bayi itu???
Tanya pak Tono ...
"Mana saya tau pak..saya hanya di suruh nyonya"
Akhirnya mereka bergegas meninggalkan istana tempat mereka mengais rezeki menuju supermarket.
Setelah mereka memilih dan membeli perlengkapan bayi yang banyak dan lengkap mereka langsung pulang.
Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 malam .Pak Indra setelah menyelesaikan pekerjaan nya di kantor dia langsung buru-buru pulang.Karna dia khawatir keadaan istrinya .Pak Indra langsung meninggalkan kantor nya bersama asisten pribadi nya Indro.
Indro bukan hanya sebagai asisten Pak Indro tapi juga sahabat kecil pak Indro.Mereka memiliki umur yang tidak beda jauh.Hanya saja Indro sudah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak .Istrinya bernama Tina dan Anak nya bernama Nadien dan Nando.
Setelah menelusuri jalan yang begitu macet ,maklum lah karna jam pulang kerja akhirnya jalan yang biasa nya di tempuh dalam waktu 15 menit kini karna kondisi macet harus memakan waktu 30 menit.Dengan rasa lelah menghadapi macet yang berkepanjangan akhirnya mereka nyampe ke istana nya Pak Indra.
Setelah selesai mengantar Bos besar sekaligus sahabat nya itu Indro langsung putar arah karna dia juga merindukan keluarga kecil nya.Sementara Pak Indra langsung memasuki rumah dan langsung berlari kecil menaiki tangga.
Setelah dia sampai di depan pintu kamarnya Pak Indra terdiam sejenak.Dia menangkap suara istrinya sedang tertawa bahagia.
Pak Indra bingung bercampur khawatir.
"Istri ku kok ketawa ketawa sendirian nya,atau jangan jangan".
Belum selesai Pak Indra bicara kepada dirinya sendiri dia langsung berlari masuk ke kamar ingin langsung mengetahui kondisi istrinya yang sebenarnya.Betapa terkejut nya dia saat dia mendapat i istrinya sedang tertawa sambil menggendong seorang bayi.
"Mi...itu bayi siapa??? apa mami pergi sendiri ngadopsi anak".
Ucap Pak Indra dengan wajah bingung dan heran.
Bu Indah yang sedang bahagia itu tidak menghiraukan pertanyaan suaminya .
"Lihat deh pi ..bayi nya imut banget kan".
Ucap Bu Indah sambil mengarahkan muka bayi itu ke arah suaminya agar suaminya bisa melihat dengan jelas wajah bayi itu.
"Ia lucu...lucu banget...tapi itu bayi siapa"
Ucap Pak Indra masih heran dengan tingkah istrinya.
Akhirnya Bu Indah kembali menceritakan asal dari bayi itu .Dia juga menunjukkan Bukti bukti yang terletak bersama bayi itu seperti kalung liontin,baju pink dan selimut pink yang bertuliskan nama bayi itu dan tak lupa dia juga memberikan sepucuk surat itu kepada suaminya.
Pak Indra yang masing bingung akhirnya menerima bukti yang di berikan oleh istrinya.
"Tapi mi...bagaimana kalau ini penipuan"
Ucap Pak Indra masih tidak percaya dengan semua nya itu.
"Ya ampun pi ,penipuan bagaimana ,kan sudah jelas di surat itu ibu kandung bayi ini secara tidak langsung menyerahkan bayi ini untuk kita rawat."
Ucap bu Indah menjelaskan kepada suaminya.
"Baiklah namun sebelum nya kita harus lapor kepada RT dulu ..."
Ucap Pak Indra .
Pak Indra langsung beranjak dari tempat duduknya menuju telepon rumah.Dia menekan tombol dan saat telepon itu terhubung dia langsung berbicara panjang lebar masalah bayi yang di temukan istrinya.Yah pak Indra sedang berbicara dengan RT komplek itu.Setelah selesai berbicara Pak Indra langsung duduk di samping istrinya lagi.
"Pi...gimana kalau lusa kita adakan acara pengangkatan anak"
Ucap Bu Indah kepada suaminya.
"Iya mi ..lebih cepat lebih baik"
"Aku udah ngak sabar ingin memiliki bayi ini seutuhnya "
Ucap Bu indah sambil mencium bayi itu.
Pak Indra langsung menghubungi asisten nya menyuruh untuk mempersiapkan acara pengangkatan anak yang akan di adakan 2 hari kedepan.Setelah semuanya kelar pak Indra bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.Setelah selesai mereka kembali duduk di tempat tidur sambil bermain dengan si kecil.
Pak Indra tidak mau mengganggu kebahagiaan istrinya akhirnya dia menghubungi pembantu untuk mengantarkan makan malam ke kamar nya dan tak lupa ia juga menyuruh pembantu nya membuat kan susu untuk bayi kecil itu.
"Pi ....ibu kandung dari bayi ini sepertinya sudah memberi nama kepada bayi ini"
Ucap bu Indah kepada suaminya...
"Ia kah ...dari mana mami tau"
Ucap Pak Indra.
Bu Indah langsung mengambil Selimut pink bayi itu dan menunjukkan nama yang di bordir indah itu.
"Sylvia Nanda Amrin"
Nama yang cantik mi...sama seperti bayi nya
Ucap pak Indra sambil mencium bayi itu.
Ia pi...mami rasanya bahagia sekali bisa menimang nimang bayi "
"Penantian kita selama 20 tahun itu ngak sia-sia yah pi.."
"Walau bukan darah daging kita"
Ucap bu Indah sambil bersandar di dada suaminya.
"Ia mi...meski bukan darah daging kita ,tapi papi akan anggap bayi ini seperti darah daging kita.Itu semua akan papi lakukan yang penting mami bahagia".
Ucap Pak Indra sambil mencium kepala istrinya.
Malam ini dia begitu bahagia melihat istrinya bisa tertawa lepas setelah kehadiran bayi itu.
"Semoga kebahagiaan ini tak akan pernah berakhir Tuhan ,Terima kasih atas jawaban doa doa kami selama ini"
Ucap Pak Indra dalam hati menayukuri nikmat Tuhan yang mereka rasakan malam ini.
#diluar pintu kamar Pak Indra.
tok...tok...tok...
Ucap Bi Inah sambil mengetuk pintu kamar majikannya.
"Masuk"
Sahut Bu Indah.
"Ini Tuan Makanan malam nya,,,silahkan di nikmati"
Ucap Bi inah sambil meletakkan makanan itu di atas meja dekat tempat tidur mereka.
"Makasih yah bi...maaf udah merepotkan"
Ucap Bu indah..
"Ngak apa apa nyonya..saya permisi dulu nyonya ..selamat makan"
Ucap Bi Inah sambil meninggalkan kamar majikannya.
Kedua pasangan suami istri itu yang sedang di landa kebahagiaan langsung makan bersama gadis kecil nya.
Setelah selesai makan ...mereka kembali berbincang bincang sambil sesekali tertawa bahagia.
Jam sudah menunjukkan pukul 23.00 wib .
Kini mereka tidur bukan hanya berdua lagi.Namun sudah ada si kecil yang menjadi sumber kebahagiaan keluarga mereka.
"Selamat malam mi."
"Selamat malam sayng"
Ucap Pak Indra sambil mencium istrinya dan gadis kecil yang akan menjadi anaknya.
Akhirnya mereka pun tertidur lelap.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Ainur Alysha
makin semangat yaa thor nulisx😊😊
2021-06-02
1
Eka Ilham
semangat Thor ceritanya .SM ky kehidupnku yg skrg😢hebat thor
2021-01-15
0
Wahyu Fatmawati
hai aku baru mampir nih thor. semangat ya nulisnya :)
salam dari Jangan Anggap Kami Lemah dan Agent Penggemar
2020-07-16
1