Episode 8 #Menjemput Sylvi

Indro langsung turun ke lobby dan mulai mengendarai mobil menuju sekolah nya Sylvia.tiba tiba dari kejauhan dia melihat kerumunan orang.

Setelah dekat dengan kerumunan itu dia melihat mobil yang sudah hancur namun PLAT mobil nya masih bisa terlihat.

"Seperti nya mobil ini saya kenal"

Ucap Indro dalam hati...

"Atau jangan jangan ada sesuatu yang terjadi dengan kakak ipar.Inikan mobil kaka ipar,,iya betul ini mobil kaka ipar ."

"Berarti Kaka ipar kecelakaan makanya tadi Ka Indra bilang dia mau ke RS".

Untuk memastikan segala sesuatu opini yang berkecambuk di hati nya.Dia langsung bergerak mendekati salah seorang yang berada di sekitar lokasi itu.

"Maaf mbak saya boleh bertanya ada kejadian apa yah tadi disini,soalnya ini mobil seperti nya mobil kaka ipar saya"

Ucap Indra kepada wanita separuh baya itu.

"Ia mas...tadi ada kecelakaan .Pemilik mobil ini dan sopir truk"

"Mungkin mereka mengendarai nya sama sama dengan kecepatan tinggi makanya mobil ini sampai hancur begini.Tapi korban nya udah di larikan ke rumah sakit ko mas.

Ucap Wanita separuh baya sambil menunjukkan mobil yang telah hancur itu.

"Oh gitu yah bu ,makasih yah bu"

Ucap Indro sambil meninggalkan lokasi itu.

Di dalam mobil dia terlihat sedih ,sedih melihat masalah yang selalu menimpa sahabat nya sekaligus bos nya itu.Bos nya itu bukan lah orang yang jahat atau pelit,tapi cobaan itu selalu saja tak henti henti menghampirinya.

Tak berapa lama dia sampai ke sekolah Sylvi.Sylvi yang sedari tadi sudah menunggu mami nya di dalam ruangan nya.

Sebelum Indro menemui Sylvi dia menerima panggilan dari Pak Indra.Pak Indra berpesan agar tak memberitahu Sylvi soal kejadian itu.Setelah selesai menerima telpon Indro langsung bergegas menemui Sylvi.

"Hallo Sylvi,udah lama yah nunggu i"

Ucap Indro berusaha tersenyum agar Sylvi tidak curiga.

Melihat siapa yang datang Sylvi agak sedikit terkejut ,namun dia tetap menjawab sapaan itu.

"Hallo juga om Indro,om tumben ke sekolahan sylvi"

"Emang ngak boleh yah om datang"

Ucap Indro dengan wajah pura pura ngambek.

"Boleh kok om..Sylvi juga senang kalau om datang ke sekolah Sylvi.Tapi om Mami mana yah ko lama banget jemput Sylvi ,udah sejam lebih loh Sylvi nunggu i mami tapi ngak datang datang juga"

"Ucap Sylvi "

Pertanyaan itu bagaikan panah yang pangsung menusuk dada Indro ,dia sebenarnya tidak tega harus membohongi gadis kecil yang masih polos itu , tapi di lain sisi dia juga tidak mungkin memberitahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Eh...emm gini Sylvi Mami nya Sylvi tadi nelpon om katanya mami Lagi ada keperluan mendadak siang ini jadi ngak sempat deh jemput Sylvi.Makanya om yang di suruh buat jemput Sylvi"

Ucap Indro sambil berusaha tenang agar Sylvi tidak curiga.

"Oh..gitu yah om,,emang lebih penting mana sih om urusan mami dari pada Sylvi"

Andai kamu tau nak apa yang terjadi pada mami mu ,mungkin kamu ngak akan bertanya akan hal ini

Ucap Indro dalam hati.

"Sylvi denger i om yah...anak itu ngak ada bandingan nya dengan apapun di dunia ini,karna anak adalah harta yang paling berharga"

"Tapi saat ini Mami ada urusan yang sangat penting dan harus di kerjakan saat ini juga.Kan mami papi bekerja untuk Sylvi juga"

Ucap Indro berusaha menjelaskan kepada Sylvi.

"Ya udah deh om,Sylvi paham.Yok Om kita pulang Sylvia udah capek banget,lapar lagi"

Ucap Sylvia sambil menarik tangan om nya menuju mobil.

"Gimana kalau kita makan di luar"

"Ngak ah om Sylvi makan di rumah aja,mami bilang makanan di luar itu belum tentu sehat.Kita ngak boleh sembarang an makan di luar nanti sakit "

Ucap Sylvi dengan nada imut nya.

Sylvi memang orang yang sangat pintar,cepat menelaah omongan orang tua nya.

Akhirnya mereka pun langsung masuk ke mobil dan mulai memasangkan seat belt .Dan mobil pun mulai melaju dengan kecepatan sedang.Namun lagi lagi keingintahu an Sylvi yang begitu besar itu muncul lagi disaat mereka melewati lokasi kejadian itu.

"Eh om...itu kenapa kok rame rame"

Ucap Sylvi kepada om nya

"Eh itu...mungkin lagi ada kegiatan di sekitar sini kali "

Namun bukan Sylvi nama nya jika dia tak banyak tanya.

"Ah masa buat kegiatan di jalan raya om,kan bahaya "

"Tapi om seperti nya di situ banyak banget darah om ,,apa ada yang kecelakaan "

Indro langsung terdiam disaat mendengar ucapan Sylvi.Lagi lagi dia harus berbohong.

"Udah lah Sylvi kita pulang aja yah,,om juga udah lapar banget "

"Eh om tunggu tunggu coba om pinggirkan mobil nya"

Indro bingung melihat Sylvi namun ia juga akhirnya menepikan mobil nya.

Sylvi yang penuh dengan tanda tanya itu langsung keluar dari mobil di ikuti oleh Indro.

"Om itu bukan nya mobil mami yah"??

Ucap Sylvi menunjuk ke arah mobil yang hancur itu.

Indro bingung harus mau jawab apa lagi,Dia tidak mungkin terus terusan membohong i gadis kecil ini.Tapi di lain sisi dia juga takut kalau harus jujur saat ini.

"Om...ayo kita kesana...Sylvi yakin banget itu mobil mami"

Ucap Sylvi sambil menggoyang goyang kan tangan Om Indro yang kebingungan menjawab pertanyaan Sylvi.Karna Sylvi memaksa terpaksa mau tak mau Indro menuruti nya,mereka berdua akhirnya menyebrang menuju mobil yang hancur itu.

"Betul kan om..ini pasti mobil mami"

"Tapi mami di mana ya"

Ucap Sylvi dengan kepolosan nya sambil melihat kesana kemari .

Sylvi yang memiliki rasa ingin tau yang besar dia langsung menjumpai salah seorang pria separuh baya.

"Maaf om Sylvi mau nanya ada kejadian apa yah disini kok rame benar"

"Ini mobil mami saya om,,ko bisa hancur begini"

"Dan kok di situ banyak banget darah berceceran"

Ucap Sylvi dengan pertanyaan yang bertubi tubi.Sampai sampai pria separuh baya itu bingung harus menjelaskan dari mana.

"Oh iya dek tadi disini ada kecelakaan seorang ibu ibu yang mengendarai mobil itu (sambil menunjuk mobil yang hancur) dan supir truk itu."

"Kecelakaan nya lumayan parah dek makanya banyak darah berceceran di sana,tapi sekarang korban sudah di larikan ke Rumah Sakit ko dek"

Ucap Pria separuh baya itu dengan jujur.

Sementara Indro Yang berada tidak jauh dari mereka akhirnya binggung mau lakukan apa lagi,Sementara Sylvi sudah tau kejadian yang sebenarnya.

"Ngak......mami pasti baik baik saja "

Jerit Sylvi sambil berlari menuju Om Indra.

"Om antarkan Sylvi melihat mami "

"Sylvi mau nengok i mami om"

Jerit Sylvi di tengah tengah isak tangis nya.

"Iya...iya om akan antar i tapi Sylvi harus janji sama om kalau Sylvi harus pulang dulu untuk makan baru om antar i "

Sylvi hanya bisa mengangguk angguk kan kepala sambil menangis.

Mereka akhirnya meninggalkan tempat itu dan pulang ke rumah.

Terpopuler

Comments

👑~𝙉𝙖𝙣𝙖𝗭𝖊𝖊~💣

👑~𝙉𝙖𝙣𝙖𝗭𝖊𝖊~💣

hai hai ku mampir lagi... mari saling dukung. 😊

2020-07-05

1

yulia ari

yulia ari

semangat udah mampir bw like lagi thor 🙏

2020-06-25

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1#Kesedihan Yang begitu mendalam
2 Eipsode ke 2.# Negatif lagi
3 Episode 3 # Jawaban yang sangat menyakitkan
4 Episode 4# Menemukan seorang bayi mungil
5 Episode 5 #Kebahagiaan yang di impikan
6 Episode 6 # Pengangkatan Anak
7 Episode 7#Kecelakaan
8 Episode 8 #Menjemput Sylvi
9 Episode 9# Masa Kritis
10 Episode 10# Mimpi
11 Episode 11# Permintaan Istri
12 Episode 12 #Indah Meninggal
13 Episode 13#flashback 1 Awal mula kebencian
14 Episode 14# Flashback 2#Pertemuan Indah dan Putri
15 Episode 15#Acara pemakaman
16 Episode 16# Rencana
17 Episode 17# Perihal lamaran Pernikahan
18 Episode 18 #Pendapat Sylvi
19 Episode 19 # Rencana Busuk Putri dan Irwan
20 Episode 20# Rencana Untuk Fitting baju
21 Episode 21#Memilih Gaun Pengantin
22 Episode 22#Berkunjung ke Rumah Putri
23 Episode 23 #Ucapan Terima Kasih Indah
24 Episode 24#Persiapan Memyambut Nyonya Baru
25 Episode 25#Persiapan ke Rumah Mewah Part 1
26 Episode 26#Sebuah Amplop
27 Episode 27 # Surat Cerai
28 Episode 28#Persiapan ke Rumah Mewah Part 2
29 Episode 29 #Selamat Tinggal Kontrak an Kumuh
30 episode 30#Hari Pertama Di rumah mewah
31 Episode 31#Acara Pernikahan
32 Episode 32 #Hari Pertama Jadi Nyonya Besar
33 Episode 32 #Pil KB
34 Episode 34 #Hari ini Milik Kita Berdua
35 Episode 35 #Mobil Baru
36 Episode 36 # Ingin Pindah Sekolah
37 Episode 37 #Kabar Bahagia
38 Episode 38#Surat Pengantar Pindah Sekolah
39 Episode 39 #Mendaftarkan Anak-anak ke Sekolah Baru
40 Episode 40#Hari Pertama Di Sekolah Baru
41 Episode 41#Rencana Penculikan
42 Episode 42 #Penculikan part 1
43 Episode 43 #Penculikan Part 2
44 Episode 44 #50 Miliar
45 Episode 44 # Membawa Uang Tebusan part 1
46 Episode 46 #Bertemu Kembali
47 Episode 47 #Kembali Nya Sang Sahabat
48 Episode 48#Kebakaran
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Epidsode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Pengumuman
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Episode 1#Kesedihan Yang begitu mendalam
2
Eipsode ke 2.# Negatif lagi
3
Episode 3 # Jawaban yang sangat menyakitkan
4
Episode 4# Menemukan seorang bayi mungil
5
Episode 5 #Kebahagiaan yang di impikan
6
Episode 6 # Pengangkatan Anak
7
Episode 7#Kecelakaan
8
Episode 8 #Menjemput Sylvi
9
Episode 9# Masa Kritis
10
Episode 10# Mimpi
11
Episode 11# Permintaan Istri
12
Episode 12 #Indah Meninggal
13
Episode 13#flashback 1 Awal mula kebencian
14
Episode 14# Flashback 2#Pertemuan Indah dan Putri
15
Episode 15#Acara pemakaman
16
Episode 16# Rencana
17
Episode 17# Perihal lamaran Pernikahan
18
Episode 18 #Pendapat Sylvi
19
Episode 19 # Rencana Busuk Putri dan Irwan
20
Episode 20# Rencana Untuk Fitting baju
21
Episode 21#Memilih Gaun Pengantin
22
Episode 22#Berkunjung ke Rumah Putri
23
Episode 23 #Ucapan Terima Kasih Indah
24
Episode 24#Persiapan Memyambut Nyonya Baru
25
Episode 25#Persiapan ke Rumah Mewah Part 1
26
Episode 26#Sebuah Amplop
27
Episode 27 # Surat Cerai
28
Episode 28#Persiapan ke Rumah Mewah Part 2
29
Episode 29 #Selamat Tinggal Kontrak an Kumuh
30
episode 30#Hari Pertama Di rumah mewah
31
Episode 31#Acara Pernikahan
32
Episode 32 #Hari Pertama Jadi Nyonya Besar
33
Episode 32 #Pil KB
34
Episode 34 #Hari ini Milik Kita Berdua
35
Episode 35 #Mobil Baru
36
Episode 36 # Ingin Pindah Sekolah
37
Episode 37 #Kabar Bahagia
38
Episode 38#Surat Pengantar Pindah Sekolah
39
Episode 39 #Mendaftarkan Anak-anak ke Sekolah Baru
40
Episode 40#Hari Pertama Di Sekolah Baru
41
Episode 41#Rencana Penculikan
42
Episode 42 #Penculikan part 1
43
Episode 43 #Penculikan Part 2
44
Episode 44 #50 Miliar
45
Episode 44 # Membawa Uang Tebusan part 1
46
Episode 46 #Bertemu Kembali
47
Episode 47 #Kembali Nya Sang Sahabat
48
Episode 48#Kebakaran
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Epidsode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Pengumuman
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!