Indah dilarikan ke RS milik keluarga nya yang kebetulan dekat dengan lokasi kejadian itu.Disana Para Dokter sudah langsung menangani bu Indah karna mereka tau bu Indah adalah istri dari pemilik rumah sakit itu.
Bu Indah langsung di bawa ke ruang ICU karna luka yang ada di kepala nya cukup serius dan harus segera di tindak lanjut i.
Sementara pak Indra yang baru saja sampai di Rumah sakit itu langsung di arah kan oleh Receptionist ke ruang ICU.
Namun Pak Indra untuk saat ini belum bisa masuk ke ruang ICU karna Istrinya sedang di tangan i oleh dokter.
"Mi...kamu harus kuat ,jangan menyerah mi,,demi anak kita"
Ucap Pak indra sambil menangis .
Dia begitu terpukul atas kejadian ini.Dia tidak tau harus berbuat apa lagi .Dia hanya mampu melihat wajah orang yang sangat di cintai nya terbaring lemah dengan penuh infus di seluruh tubuh nya.
"Tuhan cobaan apa lagi ini Tuhan"
"Jangan hukum aku seperti ini Tuhan"
"Jangan hukum aku lewat dari orang orang yang ku sayang i"
Teriak Pak Indra sambil memukul mukul pintu Ruang ICU itu.
Dia terduduk lemas sambil menunggu dokter yang menangani istri nya .
Tak berapa lama...
Seorang anak kecil yang tak lain adalah Sylvia berlari ke arah papi nya.
"Papi mami baik baik aja kan"
Ucap Sylvia sambil menangis
"Ia sayang mami akan baik baik aja,Sylvi harus banyak berdoa yah buat mami,biar mami cepat sembuh "
Ucap Pak indra sambil mengelus kepala putri semata wayang nya itu.
"Tunggu sebentar yah sayang,papi mau bicara sebentar sama om"
"Iya pi"
Pak Indra menarik tangan Indro agak menjauh dari Sylvi.
"Kamu ngapain bawa Sylvi kesini ,kan saya udah bilang jangan beritahu hal ini kepada Sylvi"
Ucap Pak Indra kepada Indro.
"Maaf kak bukan saya yang beritahu tapi Sylvi tau sendiri ,tadi saat saya yang jemput sylvi ke sekolah .Sewaktu kami mau pulang Sylvi melihat orang rame di lokasi tadi ,dia memaksa saya untuk berhenti karna dia lihat mobil kakak ipar.Dan akhirnya dia sendiri yang bertanya pada orang orang di situ"
Ucap Indro kepada kaka ipar nya.
"Yah...yah...baiklah ".
Tiba tiba salah seorang dokter keluar dari ruang ICU.Pak Indra dan Indro langsung menemui Dokter dan di ikuti oleh Sylvi.
"Dokter mami Sylvi baik baik aja kan Dok"
"Mami Sylvi akan cepat pulih kan Dok"
Ucap Sylvi sambil menggoyang goyang kan tangan Dokter yang bernama Dokter Anton itu.
"Sayang sebentar yah ,,biar papi yang nanya keadaan mami"
Ucap Pak indra kepada putri nya.
"Begini pak luka di kepala bu Indah cukup parah ,dan beberapa bagian di kepala nya retak".Melihat kondisi nya yang cukup serius kami pihak dokter tidak bisa menjamin 100 % untuk kesembuhan Bu Indah.
Kita harus banyak berdoa pak untuk mujizat yang terjadi pada Bu Indah.
"Permisi pak"
Ucap Dokter Anton dengan wajah sedih sambil meninggalkan pak Indra yang terdiam kaku di depan pintu ruangan itu.
Pak Indra, Indra dan juga Sylvia akhirnya masuk ke ruang tempat istrinya di rawat.Dia menangis melihat wajah orang yang sangat di cintainya terbaring lemah dengan berbagai infus di sekujur tubuh nya.
Pak Indra dan Sylvi duduk di samping tempat tidur Indah .
"Pi...kenapa mami belum bangun pi"
"Apa mami masih tidur"
"Lalu buat apa banyak banget selang di badan mami"
"Mami sylvi mau di apai pi"
Ucap Sylvi yang tidak mengerti dengan selang yang ada di sekujur tubuh mami nya.
Pertanyaan putri semata wayang nya bagaikan peluru yang menembus jantung pak Indra.Tak terasa air mata nya langsung mengucur deras.
"Sayang denger i papi yah..saat ini mami lagi kurang sehat,makanya istirahat disini.Nanti kalau mami udah sehat pasti mami akan balik ke rumah kita."
"Makanya Sylvi harus banyak banyak berdoa agar Mami Sylvi cepat sembuh"
Ucap Pak Indra berusaha menenangkan putri nya.
"Tapi fungsi nya selang itu apa pi"
"Ko banyak banget di tubuh mami"
"Mami ngak akan di apa apain sama dokter kan pi"
Ucap Sylvi dengan penasaran dengan semua yang dilihat nya.
"Itu selang nya biar mami cepat sembuh sayang"
"Lalu pi kenapa kepala mami di tutup seperti itu"
Tanya Sylvia saat melihat banyak perban di kepala mami nya
"Eh em...mungkin mami tadi cuma pusing aja makanya si buat seperti itu.Biar pusing nya mami cepat sembuh"
Lagi lagi Pak Indra harus berbohong pada putri nya.
Pi...tadi Sylvi sama om melihat mobil mami hancur,disana juga banyak darah yang berceceran .Kata mereka mami mengalami kecelakaan yang serius pi,makanya banyak darah yang keluar,mobil mami juga hancur banget.Apa karna itu makanya mami belum bangun bangun??
Air mata pak indra semakin mengucur deras saat mendengar ucapan anaknya .
"Sayang lihat papi yah,,,kita harus banyak berdoa agar mami cepat pulih .Agar mami bisa kumpul bareng kita lagi yah sayang."
Ucap pak indra sambil mencium kepala anak nya.
"Ia pi...Sylvi akan berdoa buat kesembuhan mami."
"Mi..lihat anak kita ,dia berusaha mencari kebenaran nya mi,,papi ngak tau harus berbuat apa lagi,mami harus sembuh,mami harus kuat.Papi yakin mami akan bisa melewati masa kritis ini"
Ucap Pak Indra sambil mencium tangan istrinya.
Istrinya belum juga sadar sedari tadi.Bahkan tanda tanda untuk membuka matanya saja belum ada.
Pak Indra masih tetap setia di samping Istrinya .Dia berharap istrinya akan bangun dan membuka matanya.
Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 malam.Tapi Bu Indah belum juga sadar dari koma nya.Pak Indra tak berputus asa ,dia masih berada di samping di istrinya .Pak Indra melihat Putrinya juga masih terdiam di samping tempat tidur maminya.Sementara Indro sedari tadi hanya duduk membisu di sofa yang berada di ruangan itu.Wajah nya begitu sedih melihat kejadian yang tak pernah terduga ini.
"Ndro udah malem kamu pulang aja yah,biar aku yang jaga Istri ku di sini"
"Mungkin besok aku belum bisa ke kantor ,kamu urus semuanya yah"
Dan satu lagi tolong antarkan Sylvi pulang ,nanti biar bi inah yang mengurus nya.
Ucap Pak Indra kepada asisten nya.
"Sayang ,kamu pulang dulu yah sama om,biar papi yang jaga i mami disini.Besok kan Sylvia harus sekolah"
"Ia pi ..papi harus jaga mami sampai sembuh yah"
"Iya sayang ..besok Sylvi berangkat sekolah di antar jemput sama pak Tono dan Di urus sama bi Inah Di rumah"
"Sylvi ngak boleh bandel dan melawan sama mereka yah sayang"
"Ia papi,...Sylvi pulang yah papi,,besok Sylvi kemari lagi sama Pak Tono"
"Iya sayang"
Indro akhirnya keluar dari ruang ICU bersama Sylvi sementara Pak Indra masih tetap terduduk lemah di samping tempat tidur Istrinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Sasa (fb. Sasa Sungkar)
double like ka 💪💪
2020-07-23
1
Wahyu Fatmawati
aku mampir lagi nih thor, 😀😀
semangat ya nulisnya😊
salam dari Jangan Anggap Kami Lemah dan Agent Penggemar 🤗
2020-07-18
1
Ayunina Sharlyn
mampir ya ke novel ku 💖😍
1. Hati Putih Melati
2. The Hendrick's Family - live your life
3. Yuana, Stay with Me...
Ditunggu like, love, komen, dan vote nya
Makasih 😄💖🙏
2020-07-07
1