Episode 15#Acara pemakaman

Pak Indra yang sedang berkabung langsung bergegas menuju kasir untuk membayar administrasi agar jenazah istrinya dapat segera di kebumikan.Terlihat raut wajah Pak Indra yang begitu sedih setelah kepergian istrinya.

Sementara di kantor pak Indra ,Indro yang tengah sibuk mengurusi perusahaan tiba tiba mendengar kabar bahwa istri dari bos nya telah meninggal .Bagai petir di siang bolong,Indro begitu terkejut mendengar kabar itu.Dia bisa merasakan bagaimana hancur nya hati bos nya itu saat menghadapai masalah seperti ini.

Indro lekas menyelesaikan pekerjaan nya dan mengumpulkan beberapa orang kepercayaan di perusahaan itu untuk melayat ke rumah pimpinan mereka.Tak lupa juga ia memberi kabar duka ini kepada istri nya.

Setelah semuanya selesai Indro langsung meninggalkan perusahaan Pak indra bersama beberapa orang kepercayaan di perusahaan itu.Mereka langsung menuju ke rumah Pak indra karena sore hari ini juga lah jenazah Istri pimpinan mereka di kebumikan.

Keadaan di rumah sakit juga tak kalah sedih nya.Pak Indra yang kini seperti anak kecil yang tak kuasa menahan air mata.Yah itu memang wajar,,,siapa coba yang ngak sedih saat di tinggal selamanya oleh orang yang kita sayang.

Mobil ambulance pribadi telah disiapkan.Namun sebelum jenazah di bawa ke tempat kediaman nya ,jenazah terlebih dahulu di mandi kan.Dan Pak Indra lah yang memandikan istri nya untuk yamg terakhir kali nya.Karena semasa mereka hidup mereka pernah membuat janji.Siapapun yang wafat duluan pasangan nya wajib memandikan jenazahnya.

Dan ternyata sang istri lah yang terlebih dahulu menghadap yang Kuasa.Dan Pak Indra sebagai suami lah yang memandikan nya.Dengan Air mata yang berlinang di pipinya,Pak Indra membasuh wajah istrinya.Inilah wajah seorang istri yang sangat aku sayang i tapi Allah jauh lebih sayang kepada mu mi.Semoga Allah ampunkan dosa mami dan satukan kita di akhirat nanti.

Pak Indra kemudian membasuh tangan istrinya.Inilah tangan yang selalu siap sedia untuk menyediakan apa yang aku butuhkan,yang tidak mengenal lelah dan selalu setia memberikan setiap belaian dan dukungan .

Dan kemudian giliran membasuh badan istrinya.Tubuh inilah yang memberikan pelukan kasih sayang kepada ku dan kepada anak semata wayang nya .Walau bukan terlahir dari rahim nya engkau tidak pernah mempermasalahkan itu.Engkau tulus memberi cinta dan kasih sayang mu.Semoga Allah beri pahala yang berlipat untuk mu Istri ku.

Begitu lah seterusnya.Selesai memandikan jenazah istrinya ,Pak Indra mengecup kening istrinya itu untuk yang terakhir kalinya sambil berkata, mami terima kasih untuk semuanya cinta kasih yang telah mami berikan dan seluruh hidup mami telah mami berikan untuk papi.Papi bahagia pernah memiliki mami.Papi bahagia pernah menjadi orang yang sangat mami cinta i .

Dan terima kasih telah meninggalkan ku bersama permata hati mu.Aku sebagai suami mu Ridha atas kepergian mu karna kasih sayang Allah pada mu.

Orang orang menangis menyaksikan cinta dari pasangan itu.Betapa saling mencintai nya mereka .

Setelah selesai memandikan istri nya ,jenazah Bu Indah segera di bawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance yang telah di sediakan pihak Rumah Sakit.

Para pembantu di rumah Pak indra yang juga telah mengetahui kabar Duka itu dari Asisten tuan besar nya ikut bersedih.Mereka mulai mempersiapkan ruangan untuk acara duka nanti.Pembantu yang paling merasa kehilangan adalah Bi inah.Karena Bi Inah sangat dekat dengan majikan nya itu.

Pak Indra ikut bersama jenazah istrinya di dalam mobil ambulance bersama Sylvi anak semata wayang nya dan juga Putri .

Selama di perjalanan Pak Indra dan Sylvi dan berhenti menangis.

"Mami....mami tau ngak apa yang paling papi takut i selama ini"

"Ini yang paling papi takut i,,kehilangan orang paling papi cinta i"

"Papi rela jika kehilangan perusahaan papi,jika kehilangan harta kekayaan papi,asal kita bisa selalu bersama"

Ucap Pak Indra masih dengan terisak isak.

Sylvi juga tak kalah sedih nya saat melihat maminya sudah terbujur kaku di keranda.Dia melihat mata mami nya yang dulu selalu memandang nya dengan penuh cinta dan kasih sayang kini telah tertutup.Bibir maminya yang dulu selalu tersenyum kini telah membeku.Tangan yang dulu selalu memeluk dan memberi kehangatan kini telah membeku.

Sylvi yang tak kuasa menahan air mata nya langsung menangis sekencang-kencang nya di dalam mobil ambulance itu.

"Mami....kenapa secepat ini mami tinggal i Sylvi.Apa mami udah ngak sayang sama Sylvi lagi."

Jerit Sylvi sambil memeluk keranda .Pak Indra langsung memeluk putri semata wayang nya dan membiarkan Sylvi menumpahkan air matanya di pelukan papi nya.

Beda halnya dengan dengan Putri ,ia sedari tadi hanya diam .Bahkan setetes air mata pun tak keluar dari matanya.Entah apa yang merasukinya.

Putri hanya sesekali memeluk Sylvi dan mencoba memenangkan nya.Entah itu bohongan atau sungguhan hanya dia lah yang tau.

Setelah Mobil ambulance sampai ke rumah duka.Di depan pintu mereka telah di sambut oleh asisten nya Indro bersama beberapa orang kepercayaan di perusahaan nya.Di sana juga terdapat para pembantu di rumah Pak Indra yang turut merasakan kesedihan tuan besar mereka.Dan seorang ustad juga telah berdiri disana.

Mereka berdiri dengan mengenakan pakaian hitam sebagai simbol berduka.Setelah Mobil ambilance nya berhenti beberapa orang langsung mengangkat jenazah Istri Pak Indra ke rumah.

Pak Indra ,Sylvi dan Putri mengikuti nya dari belakang.Dirumah duka acara sedang berlangsung.Pak Indra hanya bisa memandangi tubuh istrinya yang kini telah tertutup oleh kain kafan.

Dia memeluk Putri semata wayang nya."mami...papi berjanji akan selalu menjaga putri semata wayang kita,nyawa pun akan papi pertaruhkan "

"Dan untuk permintaan mami ,,,papi akan berusaha untuk menepati nya walau sulit tapi papi akan belajar "

Ucap Pak Indra dalam hati sambil mengecup kepala Sylvi.

Tak berapa lama setelah acara di rumah duka telah selesai

Jam juga sudah menunjukkan pukul 16.00 sore.Itu menandakan bahwa jenazah istrinya harus segera di kebumikan.

Jenazah Bu Indah di kebumikan di TPU khusus keluarga Pak Indra.Yang mana di TPU itu juga lah orang tua Pak Indra dan orang tua bu Indah di kebumikan juga.

Setelah acara pemakaman selesai para pelayat satu persatu meninggalkan nisan yang bertuliskan Indah Purwati Binti Asino.Hanya beberapa orang saja yang masih tetap berdiam diri disana.Pak Indra ,Sylvi ,Putri ,Indro beserta keluarga nya .

"Selamat jalan istri ku sayang"

"Semoga amal ibadah mu di terima Oleh Allah"

"Tunggu aku di pintu surga"

Ucap Pak Indra sambil mencium nisan yang bertuliskan nama istrinya.

Terpopuler

Comments

TaLaVa12

TaLaVa12

hai kak sampai sini dulu ya kak, nanti di lanjut lagi

2020-06-30

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1#Kesedihan Yang begitu mendalam
2 Eipsode ke 2.# Negatif lagi
3 Episode 3 # Jawaban yang sangat menyakitkan
4 Episode 4# Menemukan seorang bayi mungil
5 Episode 5 #Kebahagiaan yang di impikan
6 Episode 6 # Pengangkatan Anak
7 Episode 7#Kecelakaan
8 Episode 8 #Menjemput Sylvi
9 Episode 9# Masa Kritis
10 Episode 10# Mimpi
11 Episode 11# Permintaan Istri
12 Episode 12 #Indah Meninggal
13 Episode 13#flashback 1 Awal mula kebencian
14 Episode 14# Flashback 2#Pertemuan Indah dan Putri
15 Episode 15#Acara pemakaman
16 Episode 16# Rencana
17 Episode 17# Perihal lamaran Pernikahan
18 Episode 18 #Pendapat Sylvi
19 Episode 19 # Rencana Busuk Putri dan Irwan
20 Episode 20# Rencana Untuk Fitting baju
21 Episode 21#Memilih Gaun Pengantin
22 Episode 22#Berkunjung ke Rumah Putri
23 Episode 23 #Ucapan Terima Kasih Indah
24 Episode 24#Persiapan Memyambut Nyonya Baru
25 Episode 25#Persiapan ke Rumah Mewah Part 1
26 Episode 26#Sebuah Amplop
27 Episode 27 # Surat Cerai
28 Episode 28#Persiapan ke Rumah Mewah Part 2
29 Episode 29 #Selamat Tinggal Kontrak an Kumuh
30 episode 30#Hari Pertama Di rumah mewah
31 Episode 31#Acara Pernikahan
32 Episode 32 #Hari Pertama Jadi Nyonya Besar
33 Episode 32 #Pil KB
34 Episode 34 #Hari ini Milik Kita Berdua
35 Episode 35 #Mobil Baru
36 Episode 36 # Ingin Pindah Sekolah
37 Episode 37 #Kabar Bahagia
38 Episode 38#Surat Pengantar Pindah Sekolah
39 Episode 39 #Mendaftarkan Anak-anak ke Sekolah Baru
40 Episode 40#Hari Pertama Di Sekolah Baru
41 Episode 41#Rencana Penculikan
42 Episode 42 #Penculikan part 1
43 Episode 43 #Penculikan Part 2
44 Episode 44 #50 Miliar
45 Episode 44 # Membawa Uang Tebusan part 1
46 Episode 46 #Bertemu Kembali
47 Episode 47 #Kembali Nya Sang Sahabat
48 Episode 48#Kebakaran
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Epidsode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Pengumuman
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Episode 1#Kesedihan Yang begitu mendalam
2
Eipsode ke 2.# Negatif lagi
3
Episode 3 # Jawaban yang sangat menyakitkan
4
Episode 4# Menemukan seorang bayi mungil
5
Episode 5 #Kebahagiaan yang di impikan
6
Episode 6 # Pengangkatan Anak
7
Episode 7#Kecelakaan
8
Episode 8 #Menjemput Sylvi
9
Episode 9# Masa Kritis
10
Episode 10# Mimpi
11
Episode 11# Permintaan Istri
12
Episode 12 #Indah Meninggal
13
Episode 13#flashback 1 Awal mula kebencian
14
Episode 14# Flashback 2#Pertemuan Indah dan Putri
15
Episode 15#Acara pemakaman
16
Episode 16# Rencana
17
Episode 17# Perihal lamaran Pernikahan
18
Episode 18 #Pendapat Sylvi
19
Episode 19 # Rencana Busuk Putri dan Irwan
20
Episode 20# Rencana Untuk Fitting baju
21
Episode 21#Memilih Gaun Pengantin
22
Episode 22#Berkunjung ke Rumah Putri
23
Episode 23 #Ucapan Terima Kasih Indah
24
Episode 24#Persiapan Memyambut Nyonya Baru
25
Episode 25#Persiapan ke Rumah Mewah Part 1
26
Episode 26#Sebuah Amplop
27
Episode 27 # Surat Cerai
28
Episode 28#Persiapan ke Rumah Mewah Part 2
29
Episode 29 #Selamat Tinggal Kontrak an Kumuh
30
episode 30#Hari Pertama Di rumah mewah
31
Episode 31#Acara Pernikahan
32
Episode 32 #Hari Pertama Jadi Nyonya Besar
33
Episode 32 #Pil KB
34
Episode 34 #Hari ini Milik Kita Berdua
35
Episode 35 #Mobil Baru
36
Episode 36 # Ingin Pindah Sekolah
37
Episode 37 #Kabar Bahagia
38
Episode 38#Surat Pengantar Pindah Sekolah
39
Episode 39 #Mendaftarkan Anak-anak ke Sekolah Baru
40
Episode 40#Hari Pertama Di Sekolah Baru
41
Episode 41#Rencana Penculikan
42
Episode 42 #Penculikan part 1
43
Episode 43 #Penculikan Part 2
44
Episode 44 #50 Miliar
45
Episode 44 # Membawa Uang Tebusan part 1
46
Episode 46 #Bertemu Kembali
47
Episode 47 #Kembali Nya Sang Sahabat
48
Episode 48#Kebakaran
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Epidsode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Pengumuman
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!