Aku Gadis Penebus Utang
Di sebuah kota A terdapat sebuah rumah yang mewah.Yang dilengkapi juga dengan berbagai fasilitas.Banyak orang yang iri dan ingin memiliki rumah seperti itu,banyak orang yang iri terhadap kehidupan suami istri yang tinggal di rumah mewah itu.
Kenapa tidak iri???
Mereka bergelimang harta.Bahkan hartanya tidak akan habis sampai 7 turunan.Pasangan Suami istri itu memiliki usaha dimana mana,memiliki aset kekayaan baik di bidang restoran,perhotelan,Rumah sakit ,dan bahkan banyak mall di kota itu yang berdiri di atas tanah pasangan suami istri itu.
Itulah yang membuat pasangan suami istri itu menjadi nomor satu keluarga terkaya di kota itu.
Yah pasangan itu adalah Bapak Indra dan Ibu Indah.Memang jika dilihat dari kekayaan mereka pasti begitu bahagia.Tapi tidak dengan hati mereka.
Kenapa Tidak??? sudah 20 tahun mereka membangun rumah tangga.Tapi mereka belum di kasih kesempatan untuk memiliki seorang anak.
Itulah salah satu masalah yang melanda Pasangan suami istri itu.
Pak Indra dan Ibu Indah adalah sosok yang ramah dan tidak sombong.Mereka sering berbagi rezeki kepada mereka yang kurang beruntung,banyak panti asuhan yang mereka beri donasi .Banyak orang orang terlantar yang mereka bantu untuk bangkit dari keterpurukan.
Namun Mungkin belum rezeki mereka untuk memberi kasih sayang kepada buah hati mereka.Walaupun demikian mereka tidak menyerah untuk selalu berusaha dan berdoa.
#di rumah mewah
Cahaya pagi menembus setiap celah ruangan ,itu lah yang membuat sepasang suami istri terbangun dari mimpi mereka.
"Pi ..bangun,,,udah pagi"
Ucap bu indah kepada suami nya sambil menggoyang goyang badan suami nya
"Ntar lagi dong mi,,,papi masih ngantuk banget ni"
Sahut pak Indra dengan mata tertutup.
Karna Bu indah kasihan dengan suami nya yg kelihatan begitu lelah ,akhirnya dia bangkit duluan dari tempat tidur menuju kamar mandi.
Dia segera membersihkan badan nya .Setelah selesai, dia keluar kamar mandi sambil menggunakan kimononya.
Dia melirik suaminya lagi yang masih terlelap dalam mimpi indah nya.
"Pi....bangun donk ini udah jam 8 pagi"
"Hari ini kan jadwal kita cek ke RS "
Ucap bu Indah sembari membangunkan suami nya.
"Huammmm...iya mi ..papi udah bangun nih,,,
Ucap pak indra sembari duduk di pinggir tempat tidur.
"Pi...gimana kalau hasil hari ini masih negatif,,,"
Ucap Bu Indah dengan mata berkaca-kaca
Pak Indra melihat wajah istri nya yang sendu itu ,lalu menarik wajah nya hingga terbenam di dada nya yang bidang itu Dan memeluk tubuh Istri nya itu dengan penuh kasih sayang.
"Mi ...kalau pun Tuhan belum memberi kita kesempatan ,Papi ngak akan marah sama mami .Papi ngak akan meninggalkan mami,kita akan terus berjuang bersama sampai Tuhan memberi kesempatan kepada kita".
Ucap pak indra menenangkan istrinya.
Pak Indra memang sedih karna sudah begitu lama mereka menantikan kehadiran sang buah hati.Apalagi di umur mereka yang sudah tidak muda lagi.Pak Indra terkadang berpikir Perusahaan yang di miliki nya selanjutnya akan diserahkan kepada siapa.
Namun Pak Indra tak menunjukkan kesedihan nya di depan istri tercinta nya.Dia tak mau menambah beban istri nya.Dia harus berpura pura tegar di depan istri nya walau sesungguh nya hati nya hancur.
"Udah,,,,udah mi ...ngak usah di pikirin yang penting kita tetap berusaha"
Ucap Pak indra sambil mencium kepala istri nya.
"Ia pi....ya udah papi buruan mandi gih...biar kita langsung berangkat".
Ucap Bu Indah Kepada Suami nya.
Pak Indra langsung bergerak dari tempat tidur menuju kamar mandi.
Hari ini adalah jadwal mereka untuk cek ke RS lagi.Sebenarnya mereka sudah melakukan beberapa kali Chek up ,namun hasil nya selalu negatif.
Pernah suatu kali Pak Indra berencana untuk melakukan chek up untuk mengetahui letak kesalahan nya dimana hingga mereka sampai sejauh ini tidak di beri momongan.
Namun Bu Indah Tidak setuju karna dia belum sanggup mendengar jawaban dari Dokter.
Apakah di antara mereka ada yang mandul???
Apakah itu Pak Indra???
Atau mungkin Bu Indah???
Atau memang hal lain.
Hal itulah yang di takutkan bu Indah sehingga dia tidak pernah setuju untuk melakukan cek kesuburan.
Karna dia belum sanggup menerima semuanya.Dia masih Berharap Tidak ada masalah di keduanya dan dia masih berharap di umur nya yang sudah tidak muda lagi ini ,dia di beri kesempatan menggendong seorang bayi.
Setelah beberapa saat kemudian Pak Indra keluar dari kamar mandi sambil mengenakan handuk di pinggang nya sambil bertelanjang dada.Pak Indra walau sudah 45 tahun tapi dia masih terlihat jauh lebih muda di bandingkan umur nya.Apalagi Pak Indra yang memiliki badan yang tegap ,dada yang bidang walau rambut nya sudah di hiasi beberapa rambut putih.
Mereka Langsung bersiap siap .Setelah semuanya selesai mereka turun ke bawah untuk melakukan sarapan pagi.
"Pagi tuan...pagi nyonya"
Ucap salah seorang pembantu yang bernama bi Inah sambil menarik kursi untuk majikan nya.
"Pagi juga bi"
ucap Bu Indah kepada pembantu nya sementara pak Indra hanya membalas sapaan bi Inah dengan senyum an.
Akhirnya kedua pasangan suami istri itu sarapan pagi .Selama Sarapan tak ada suara yang terdengar selain suara sendok dan garpu.
"Mi...papi udah siap sarapan ...berangkat yuk"
Ucap Pak Indra kepada Istrinya.
Akhirnya mereka meninggalkan ruang makan menuju Halaman rumah .Bi inah Langsung mengantar kedua majikan nya sampai ke halaman rumah.
"Bi kami berangkat dulu yah,,.titip rumah"
Ucap Bu Indah kepada bi Inah yang berdiri di depan pintu.
"Baik Nyonya ...hati hati di jalan"
Ucap Bi Inah lagi.
Sementara Pak Tono yang bekerja sebagai supir di rumah mewah itu langsung membukakan pintu untuk kedua majikan nya.
"Selamat pagi Tuan"
"Selamat pagi Nyonya"
"Silahkan masuk Tuan ,Nyonya"
Ucap pak Tono dengan hormat sambil mempersilahkan kedua majikannya untuk masuk ke dalam mobil.
"Maaf Tuan ,Nyonya"
Hari ini kita akan kemana Tuan,Nyonya??
Ucap Pak Tono kepada majikan nya.
"Kita ke RS xxx yah pak."
Ucap Bu Indah kepada supir nya.
"Baik Nyonya"
Ucap Pak Tono sambil menghidupkan mobil dan melajukan nya dengan kecepatan sedang.
#di dalam mobil
"Pi...mami takut ...mami takut hasil nya masih seperti bulan lalu"
Ucap Bu Indah sambil menyandarkan kepala nya ke dada suami nya yang bidang itu.
"Mami kenapa takut??? kan ada papi"
Ucap Pak Indra menenangkan istri nya,sambil membelai lembut rambut istri nya.
"Kalau hasilnya negatif lagi ...mami pasrah pi ,mami iklas kan papi untuk mencari wanita lain yang bisa kasih keturunan kepada papi".
Ucap bu Indah sambil menangis...
"Mami...papi ngak pernah kepikiran untuk mencari wanita lain.Papi sayang sama mami,papi ngak akan pernah ninggalin mami."
"Apapun keadaan nya papi akan selalu berada di samping mami,papi ngak suka mami berpikiran yang ngak ngak tentang papi.Papi ngak mau mendengar ucapan mami yang tadi".
Ucap Pak Indra masih tetap memeluk istrinya yang masih menangis itu.
"Apa mami ngak egois pi kalau harus menyuruh papi bertahan sama mami yang ngak bisa memberi papi keturunan"???
Ucap Bu Indah sambil memandang wajah suami nya.
"Ngak lah mi ,mami ngak egois.Lagi pula kesalahan nya kan belum tentu di mami.
Bisa jadi kesalahan nya di papi ,atau memang belum saat nya kita mendapat momongan ".
Ucap pak indra lagi sambil mencium mesra bibir istrinya yang tipis dan mungil itu.
"Makasih yah pi,udah mencintai mami apa ada nya".
Ucap Bu Indah sambil menghapus air matanya.
Tidak seberapa lama akhirnya mereka sampai ke RS xxx.
Ada rasa ragu saat Bu Indah melangkahkan kaki nya.Tapi mengingat Ucapan suami nya yang akan tetap setia mencintainya dan mendampingi nya,akhirnya dia turun dari mobil dengan suaminya.
"Pak,tunggu di parkiran aja yah .Kita cuma sebentar aja kok".
Ucap Bu Indah kepada supir nya
"Baik nyonya"
Jawab Pak Tono sambil menganggukkan kepala nya.
Pasangan suami istri itu akhirnya meninggalkan mobil dan menuju lobby Rumah Sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
yuliashafira14
Mampir
2020-08-14
0
Ayunina Sharlyn
next
2020-07-06
1
Sasa (fb. Sasa Sungkar)
aq mampir kesini
2020-07-01
1