Disaat pasangan suami istri itu sedang asyik berbincang bincang .Tiba tiba Putri tersenyum karna dia menemukan sebuah ide.
"Eh pa...gimana kalau kita masuk ke keluarga mereka "
"Perlahan tapi pasti"
Ucap Putri dengan senyum licik mya.
"Maksud nya gimana ma..."
"Papa ngak ngerti"
Jawab Irwan sambil mengeryitkan dahi nya pertanda dia tidak mengerti maksud istrinya.
"Gini pa...Indah istri nya Indra itu orang nya baik.Jadi kita bisa manfaat i kebaikannya.Yah mama pura pura pengen bersahabat sama dia."
"Nanti kalau mama udah bisa pura-pura jdi sahabat nya kita bakal gampang cari kelemahan mereka pa"
"Secara kan nanti kalau mereka ada masalah Indah pasti curhat tuh.Jadi Di saat seperti itu lah kita bisa memanfaat kan mereka pa"
Jawab Putri sambil menjelaskan maksud nya kepada suaminya sambil tersenyum.
"Hemmm ( tersenyum)"
"Tumben mama pinter"
Ucap Irwan sambil mencubit mesra pinggang istrinya.
"Ya istri siapa dulu donk "
Ucap Putri sambil menyombongkan dirinya.
"Istri ku tersayang donk"
Jawab Irwan yang kali ini dia langsung mencium mesra bibir istrinya.
"Tapi ma...dimana nanti mama bisa ketemu Indah"
Tanya Irwan lagi .
"Papa tenang aja ,nanti mama atur"
Ucap Putri dengan santai.
Malam semakin larut pasangan suami istri itu pun akhirnya masuk ke rumah kontrak an mereka.Mereka langsung menuju kamar untuk beristirahat karna mereka akan memulai peperangan.
Keesokan harinya tepatnya akhir pekan.Putri sengaja pergi ke swalayan xx tempat Indah sering berkunjung.Dia mendengar kabar-kabar burung kalau setiap akhir pekan Indah selalu menemani pembantu nya untuk berbelanja.Sekaligus Indah refresing.
Sesampainya di Swalayan xx Putri yang belum pernah bertemu langsung dengan Indah agak celingak-celinguk melihat kesana-kemari.Sesekali dia melirik foto Indah yang ada di ponsel nya untuk mempermudah pencarian nya.
Agak lama dia berdiam diri di sana.Dia mulai bingung apakah kabar-kabar burung yang di dengar nya itu tidak benar atau kah Indah sudah di swalayan itu tapi Putri kurang mengenalinya nya???
Begitu lah pertanyaan yang berkecambuk di pikiran Putri.Sudah hampir sejam dia menunggu target nya tapi belum kunjung datang.Akhirnya dia memutuskan untuk segera pulang.
Tiba-tiba saat hendak melewati parkiran matanya tertuju pada mobil mewah yang baru di parkir kan.Parkiran juga VVIP.Pasti ini orang kaya raya.Guman Putri dalam hati.
Tak seberapa lama keluar lah pria separuh baya dengan dinas sopir nya .Dia berlari mengelilingi mobil dan membukakan pintu untuk majikan nya.
Mata Putri terbelalak dan mulutnya menganga saat melihat sosok yang turun dari mobil mewah itu.Sosok itu adalah wanita paruh baya menggunakan kaus oblong biru langit dan celana jeans selutut.Wanita itu sangat sederhana dengan rambut ikal nya yang di gerai.Dia turun dari mobil sambil menaikkan kaca mata nya ke atas kepalanya.
"Apa ini ngak salah"
"Itu Indah bukan yah??"
"Orang terkaya di kota ini tapi penampilan nya sesederhana itu"
Karena Putri belum 100 % yakin dia kembali mencocokkan sosok yang dia lihat ke gambar yang di ponsel nya.
"Gila...parah benar...itu benar benar Indah"
"Orang terkaya ,,tapi pakaian nya sederhana banget"
Sementara aku yang kini hanya istri karyawan biasa saja sok-sok an pakai pakaian begini.Ucap nya sambil mencibir pakaian nya sendiri yang tak sesuai dengan isi dompet nya.
Setelah Indah turun disusul dengan seorang wanita juga yang berpakaian seperti dinas pembantu.Mereka berjalan beriringan menuju tempat perbelanjaan .Indah merangkul bahu Pembantu nya layak nya seperti seorang sahabat.
"Parah ...benar-benar parah "
"Dia bukan hanya wanita yang sederhana tapi dia juga wanita yang tak memandang status sosial"
"Pantas saja suami ku dulu klepek klepek sama itu orang"
Guman nya dalam hati.
Lalu dia mulai mengikuti Indah dan pembantunya itu.Akhirnya mereka masuk ke pusat perbelanjaan .Indah dan pembantunya mulai sibuk memilih barang barang belanja an dan memasukkan nya ke troli.Putri sama sekali tidak ingin berbelanja,karna selain dia tak punya uang buat belanja di swalayan ,tujuan utama nya hari ini adalah ingin menjadi sahabat bohongan Indah.
Dia mulai menyusun aksinya.Putri pura pura sibuk memilih belanja an dan mulai mendekat ke arah Indah dan pembantunya.
Di saat yang sama Indah yang sedang sibuk tidak memperhatikan orang yang sudah berada di depan nya.Hingga....
Bruk..k...k...k
Tiba-tiba Indah dan Putri saling tabrakan dan menjatuhkan beberapa barang belanjaan yang di pegang oleh Indah maupun Putri.
(Sesuai rencana )
Guman Putri dalam hati.Tapi demi kelancaran rencana nya dia pura-pura tunduk dan meminta maaf.
"Ma...ma...ma...af mbak"
"Saya tidak sengaja"
Ucap Putri pura-pura berbicara dengan terbata-bata sambil menundukkan kepala nya sebagai simbol rasa bersalah nya.
Indah yang memiliki hati yang begitu lembut langsung menarik tangan wanita yang di depan nya dan menyuruh nya untuk tidak menundukkan kepala di depan nya lagi.
"Ngak apa-apa mbak,,saya juga salah kok tidak memperhatikan tadi"
Ucap Indah dengan lembut.
Putri melihat ke arah Indah .Ternyata wanita ini begitu cantik ,cantik fisik dan juga hati nya.Puji Putri dalam hati.
Putri pura-pura terkejut melihat wanita yang di depan nya.Maaf nyonya...nyonya bukan nya istri dari Pak Indra yang memiliki perusahaan nomor 1 di kota ini??
Ucap Putri dengan ke pura-pura ***** an nya.
Indah hanya tersenyum kecil."ia mbak"
"Sekali lagi maaf kan saya nyonya atas kelancangan saya"
Ucap Putri yang lagi-lagi sedang berdrama.
"Ia mbak ...ngak apa-apa"
Ucap Indah sambil mengulurkan tangan nya dengan isyarat ingin berkenalan.
"Indah"
"Putri Nyonya ucap Putri masih dalam keadaan akting"
"Jangan panggil saya nyonya.Saya kira umur kita tidak lah beda jauh .Jadi panggil nama saja.Anggap kita ini adalah sahabat."
Ucap Indah sambil tersenyum.
Ucapan Indah bagai petir di siang bolong saat rencana yang baru ia susun secepat itu akan terlaksana dengan baik.
"Baik nyo...eh Indah"
Jawab Putri.Hatinya kini sedang bahagia seperti anak ABG yang sedang jatuh cinta.
Akhirnya mereka belanja sambil mengobrol dan bertanya tentang identitas nya Putri.Putri harus menutupi identitas nya dan identitas keluarga nya untuk melancarkan aksinya.Dia mengaku dia janda anak 3 dan hanya bekerja sebagai karyawan biasa di suatu perusahaan yang tidak begitu terkenal di kota itu.
Akhirnya mereka selesai belanja .Indah membayar semua belanja nya dan juga belanja Putri.Setelah mereka keluar dari pusat perbelanjaan Indah mengajak pembantunya dan Putri makan siang terlebuh dahulu.
Putri yang sudah lama tidak makan enak di restoran hanya bisa mengangguk kan kepala.
"Lumayan dapat belanja gratis dan makan enak"
Ucap Putri dengan senyum kemenangan.
Mereka makan siang layak nya seperti 3 sahabat.Tidak ada lagi rasa sungkan di antara mereka.Putri dan Indah juga saling bertukar nomor ponsel dan berjanji akan sering bertemu dan akan tetap menjadi sahabat.
Setelah acara makan siang selesai mereka meninggalkan restoran itu dan bergerak menuju parkiran.
"Put...kamu naik apa kesini"
Ucap Indah.
Aku naik taksi Ndah.
Ucap Putri dengan nada sok kompak.
"Ya sudah kamu masuk mobil kami saja,biar kamu di antar pulang"
Ucap Indah menawari.
"Ngak usah ndah soalnya aku juga masih ada keperluan di sekitar sini"
Jawab Putri mencoba mencari alasan.
Ya sudah kami duluan yah.Kamu hati-hati.
Sebelum mereka berpisah mereka cipika cipiki dulu sebagai tanda awal persahabatan mereka.
Sejak saat itu Putri sering bertemu dengan Indah bahkan Putri sendiri sering berkunjung ke rumah Indah dan bertemu dengan suaminya musuh dari suami Putri.Namun sampai detik ini Putri masih menutupi identitas suaminya kepada Indah dan keluarga nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Wahyu Fatmawati
aku mampir lagi nih thor. lanjut ya,
dari Jangan Anggap Kami Lemah dan Agent Penggemar🌈
2020-07-22
1
Tri ani
aq feedback di sini juga
semangat kakak
2020-06-30
1