Episode 14# Flashback 2#Pertemuan Indah dan Putri

Disaat pasangan suami istri itu sedang asyik berbincang bincang .Tiba tiba Putri tersenyum karna dia menemukan sebuah ide.

"Eh pa...gimana kalau kita masuk ke keluarga mereka "

"Perlahan tapi pasti"

Ucap Putri dengan senyum licik mya.

"Maksud nya gimana ma..."

"Papa ngak ngerti"

Jawab Irwan sambil mengeryitkan dahi nya pertanda dia tidak mengerti maksud istrinya.

"Gini pa...Indah istri nya Indra itu orang nya baik.Jadi kita bisa manfaat i kebaikannya.Yah mama pura pura pengen bersahabat sama dia."

"Nanti kalau mama udah bisa pura-pura jdi sahabat nya kita bakal gampang cari kelemahan mereka pa"

"Secara kan nanti kalau mereka ada masalah Indah pasti curhat tuh.Jadi Di saat seperti itu lah kita bisa memanfaat kan mereka pa"

Jawab Putri sambil menjelaskan maksud nya kepada suaminya sambil tersenyum.

"Hemmm ( tersenyum)"

"Tumben mama pinter"

Ucap Irwan sambil mencubit mesra pinggang istrinya.

"Ya istri siapa dulu donk "

Ucap Putri sambil menyombongkan dirinya.

"Istri ku tersayang donk"

Jawab Irwan yang kali ini dia langsung mencium mesra bibir istrinya.

"Tapi ma...dimana nanti mama bisa ketemu Indah"

Tanya Irwan lagi .

"Papa tenang aja ,nanti mama atur"

Ucap Putri dengan santai.

Malam semakin larut pasangan suami istri itu pun akhirnya masuk ke rumah kontrak an mereka.Mereka langsung menuju kamar untuk beristirahat karna mereka akan memulai peperangan.

Keesokan harinya tepatnya akhir pekan.Putri sengaja pergi ke swalayan xx tempat Indah sering berkunjung.Dia mendengar kabar-kabar burung kalau setiap akhir pekan Indah selalu menemani pembantu nya untuk berbelanja.Sekaligus Indah refresing.

Sesampainya di Swalayan xx Putri yang belum pernah bertemu langsung dengan Indah agak celingak-celinguk melihat kesana-kemari.Sesekali dia melirik foto Indah yang ada di ponsel nya untuk mempermudah pencarian nya.

Agak lama dia berdiam diri di sana.Dia mulai bingung apakah kabar-kabar burung yang di dengar nya itu tidak benar atau kah Indah sudah di swalayan itu tapi Putri kurang mengenalinya nya???

Begitu lah pertanyaan yang berkecambuk di pikiran Putri.Sudah hampir sejam dia menunggu target nya tapi belum kunjung datang.Akhirnya dia memutuskan untuk segera pulang.

Tiba-tiba saat hendak melewati parkiran matanya tertuju pada mobil mewah yang baru di parkir kan.Parkiran juga VVIP.Pasti ini orang kaya raya.Guman Putri dalam hati.

Tak seberapa lama keluar lah pria separuh baya dengan dinas sopir nya .Dia berlari mengelilingi mobil dan membukakan pintu untuk majikan nya.

Mata Putri terbelalak dan mulutnya menganga saat melihat sosok yang turun dari mobil mewah itu.Sosok itu adalah wanita paruh baya menggunakan kaus oblong biru langit dan celana jeans selutut.Wanita itu sangat sederhana dengan rambut ikal nya yang di gerai.Dia turun dari mobil sambil menaikkan kaca mata nya ke atas kepalanya.

"Apa ini ngak salah"

"Itu Indah bukan yah??"

"Orang terkaya di kota ini tapi penampilan nya sesederhana itu"

Karena Putri belum 100 % yakin dia kembali mencocokkan sosok yang dia lihat ke gambar yang di ponsel nya.

"Gila...parah benar...itu benar benar Indah"

"Orang terkaya ,,tapi pakaian nya sederhana banget"

Sementara aku yang kini hanya istri karyawan biasa saja sok-sok an pakai pakaian begini.Ucap nya sambil mencibir pakaian nya sendiri yang tak sesuai dengan isi dompet nya.

Setelah Indah turun disusul dengan seorang wanita juga yang berpakaian seperti dinas pembantu.Mereka berjalan beriringan menuju tempat perbelanjaan .Indah merangkul bahu Pembantu nya layak nya seperti seorang sahabat.

"Parah ...benar-benar parah "

"Dia bukan hanya wanita yang sederhana tapi dia juga wanita yang tak memandang status sosial"

"Pantas saja suami ku dulu klepek klepek sama itu orang"

Guman nya dalam hati.

Lalu dia mulai mengikuti Indah dan pembantunya itu.Akhirnya mereka masuk ke pusat perbelanjaan .Indah dan pembantunya mulai sibuk memilih barang barang belanja an dan memasukkan nya ke troli.Putri sama sekali tidak ingin berbelanja,karna selain dia tak punya uang buat belanja di swalayan ,tujuan utama nya hari ini adalah ingin menjadi sahabat bohongan Indah.

Dia mulai menyusun aksinya.Putri pura pura sibuk memilih belanja an dan mulai mendekat ke arah Indah dan pembantunya.

Di saat yang sama Indah yang sedang sibuk tidak memperhatikan orang yang sudah berada di depan nya.Hingga....

Bruk..k...k...k

Tiba-tiba Indah dan Putri saling tabrakan dan menjatuhkan beberapa barang belanjaan yang di pegang oleh Indah maupun Putri.

(Sesuai rencana )

Guman Putri dalam hati.Tapi demi kelancaran rencana nya dia pura-pura tunduk dan meminta maaf.

"Ma...ma...ma...af mbak"

"Saya tidak sengaja"

Ucap Putri pura-pura berbicara dengan terbata-bata sambil menundukkan kepala nya sebagai simbol rasa bersalah nya.

Indah yang memiliki hati yang begitu lembut langsung menarik tangan wanita yang di depan nya dan menyuruh nya untuk tidak menundukkan kepala di depan nya lagi.

"Ngak apa-apa mbak,,saya juga salah kok tidak memperhatikan tadi"

Ucap Indah dengan lembut.

Putri melihat ke arah Indah .Ternyata wanita ini begitu cantik ,cantik fisik dan juga hati nya.Puji Putri dalam hati.

Putri pura-pura terkejut melihat wanita yang di depan nya.Maaf nyonya...nyonya bukan nya istri dari Pak Indra yang memiliki perusahaan nomor 1 di kota ini??

Ucap Putri dengan ke pura-pura ***** an nya.

Indah hanya tersenyum kecil."ia mbak"

"Sekali lagi maaf kan saya nyonya atas kelancangan saya"

Ucap Putri yang lagi-lagi sedang berdrama.

"Ia mbak ...ngak apa-apa"

Ucap Indah sambil mengulurkan tangan nya dengan isyarat ingin berkenalan.

"Indah"

"Putri Nyonya ucap Putri masih dalam keadaan akting"

"Jangan panggil saya nyonya.Saya kira umur kita tidak lah beda jauh .Jadi panggil nama saja.Anggap kita ini adalah sahabat."

Ucap Indah sambil tersenyum.

Ucapan Indah bagai petir di siang bolong saat rencana yang baru ia susun secepat itu akan terlaksana dengan baik.

"Baik nyo...eh Indah"

Jawab Putri.Hatinya kini sedang bahagia seperti anak ABG yang sedang jatuh cinta.

Akhirnya mereka belanja sambil mengobrol dan bertanya tentang identitas nya Putri.Putri harus menutupi identitas nya dan identitas keluarga nya untuk melancarkan aksinya.Dia mengaku dia janda anak 3 dan hanya bekerja sebagai karyawan biasa di suatu perusahaan yang tidak begitu terkenal di kota itu.

Akhirnya mereka selesai belanja .Indah membayar semua belanja nya dan juga belanja Putri.Setelah mereka keluar dari pusat perbelanjaan Indah mengajak pembantunya dan Putri makan siang terlebuh dahulu.

Putri yang sudah lama tidak makan enak di restoran hanya bisa mengangguk kan kepala.

"Lumayan dapat belanja gratis dan makan enak"

Ucap Putri dengan senyum kemenangan.

Mereka makan siang layak nya seperti 3 sahabat.Tidak ada lagi rasa sungkan di antara mereka.Putri dan Indah juga saling bertukar nomor ponsel dan berjanji akan sering bertemu dan akan tetap menjadi sahabat.

Setelah acara makan siang selesai mereka meninggalkan restoran itu dan bergerak menuju parkiran.

"Put...kamu naik apa kesini"

Ucap Indah.

Aku naik taksi Ndah.

Ucap Putri dengan nada sok kompak.

"Ya sudah kamu masuk mobil kami saja,biar kamu di antar pulang"

Ucap Indah menawari.

"Ngak usah ndah soalnya aku juga masih ada keperluan di sekitar sini"

Jawab Putri mencoba mencari alasan.

Ya sudah kami duluan yah.Kamu hati-hati.

Sebelum mereka berpisah mereka cipika cipiki dulu sebagai tanda awal persahabatan mereka.

Sejak saat itu Putri sering bertemu dengan Indah bahkan Putri sendiri sering berkunjung ke rumah Indah dan bertemu dengan suaminya musuh dari suami Putri.Namun sampai detik ini Putri masih menutupi identitas suaminya kepada Indah dan keluarga nya.

Terpopuler

Comments

Wahyu Fatmawati

Wahyu Fatmawati

aku mampir lagi nih thor. lanjut ya,

dari Jangan Anggap Kami Lemah dan Agent Penggemar🌈

2020-07-22

1

Tri ani

Tri ani

aq feedback di sini juga
semangat kakak

2020-06-30

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1#Kesedihan Yang begitu mendalam
2 Eipsode ke 2.# Negatif lagi
3 Episode 3 # Jawaban yang sangat menyakitkan
4 Episode 4# Menemukan seorang bayi mungil
5 Episode 5 #Kebahagiaan yang di impikan
6 Episode 6 # Pengangkatan Anak
7 Episode 7#Kecelakaan
8 Episode 8 #Menjemput Sylvi
9 Episode 9# Masa Kritis
10 Episode 10# Mimpi
11 Episode 11# Permintaan Istri
12 Episode 12 #Indah Meninggal
13 Episode 13#flashback 1 Awal mula kebencian
14 Episode 14# Flashback 2#Pertemuan Indah dan Putri
15 Episode 15#Acara pemakaman
16 Episode 16# Rencana
17 Episode 17# Perihal lamaran Pernikahan
18 Episode 18 #Pendapat Sylvi
19 Episode 19 # Rencana Busuk Putri dan Irwan
20 Episode 20# Rencana Untuk Fitting baju
21 Episode 21#Memilih Gaun Pengantin
22 Episode 22#Berkunjung ke Rumah Putri
23 Episode 23 #Ucapan Terima Kasih Indah
24 Episode 24#Persiapan Memyambut Nyonya Baru
25 Episode 25#Persiapan ke Rumah Mewah Part 1
26 Episode 26#Sebuah Amplop
27 Episode 27 # Surat Cerai
28 Episode 28#Persiapan ke Rumah Mewah Part 2
29 Episode 29 #Selamat Tinggal Kontrak an Kumuh
30 episode 30#Hari Pertama Di rumah mewah
31 Episode 31#Acara Pernikahan
32 Episode 32 #Hari Pertama Jadi Nyonya Besar
33 Episode 32 #Pil KB
34 Episode 34 #Hari ini Milik Kita Berdua
35 Episode 35 #Mobil Baru
36 Episode 36 # Ingin Pindah Sekolah
37 Episode 37 #Kabar Bahagia
38 Episode 38#Surat Pengantar Pindah Sekolah
39 Episode 39 #Mendaftarkan Anak-anak ke Sekolah Baru
40 Episode 40#Hari Pertama Di Sekolah Baru
41 Episode 41#Rencana Penculikan
42 Episode 42 #Penculikan part 1
43 Episode 43 #Penculikan Part 2
44 Episode 44 #50 Miliar
45 Episode 44 # Membawa Uang Tebusan part 1
46 Episode 46 #Bertemu Kembali
47 Episode 47 #Kembali Nya Sang Sahabat
48 Episode 48#Kebakaran
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Epidsode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Pengumuman
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Episode 1#Kesedihan Yang begitu mendalam
2
Eipsode ke 2.# Negatif lagi
3
Episode 3 # Jawaban yang sangat menyakitkan
4
Episode 4# Menemukan seorang bayi mungil
5
Episode 5 #Kebahagiaan yang di impikan
6
Episode 6 # Pengangkatan Anak
7
Episode 7#Kecelakaan
8
Episode 8 #Menjemput Sylvi
9
Episode 9# Masa Kritis
10
Episode 10# Mimpi
11
Episode 11# Permintaan Istri
12
Episode 12 #Indah Meninggal
13
Episode 13#flashback 1 Awal mula kebencian
14
Episode 14# Flashback 2#Pertemuan Indah dan Putri
15
Episode 15#Acara pemakaman
16
Episode 16# Rencana
17
Episode 17# Perihal lamaran Pernikahan
18
Episode 18 #Pendapat Sylvi
19
Episode 19 # Rencana Busuk Putri dan Irwan
20
Episode 20# Rencana Untuk Fitting baju
21
Episode 21#Memilih Gaun Pengantin
22
Episode 22#Berkunjung ke Rumah Putri
23
Episode 23 #Ucapan Terima Kasih Indah
24
Episode 24#Persiapan Memyambut Nyonya Baru
25
Episode 25#Persiapan ke Rumah Mewah Part 1
26
Episode 26#Sebuah Amplop
27
Episode 27 # Surat Cerai
28
Episode 28#Persiapan ke Rumah Mewah Part 2
29
Episode 29 #Selamat Tinggal Kontrak an Kumuh
30
episode 30#Hari Pertama Di rumah mewah
31
Episode 31#Acara Pernikahan
32
Episode 32 #Hari Pertama Jadi Nyonya Besar
33
Episode 32 #Pil KB
34
Episode 34 #Hari ini Milik Kita Berdua
35
Episode 35 #Mobil Baru
36
Episode 36 # Ingin Pindah Sekolah
37
Episode 37 #Kabar Bahagia
38
Episode 38#Surat Pengantar Pindah Sekolah
39
Episode 39 #Mendaftarkan Anak-anak ke Sekolah Baru
40
Episode 40#Hari Pertama Di Sekolah Baru
41
Episode 41#Rencana Penculikan
42
Episode 42 #Penculikan part 1
43
Episode 43 #Penculikan Part 2
44
Episode 44 #50 Miliar
45
Episode 44 # Membawa Uang Tebusan part 1
46
Episode 46 #Bertemu Kembali
47
Episode 47 #Kembali Nya Sang Sahabat
48
Episode 48#Kebakaran
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Epidsode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Pengumuman
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!