Episode 16# Rencana

Pak Indra masih belum melangkah kan kaki untuk meninggalkan nisan yang bertuliskan nama istrinya itu.Dia masih ingin menemani istri nya.Dia masih ingin berada di samping istri nya.Dan bahkan dia tidak mau melepaskan pelukan nya terhadap nisan istrinya.Dulu dia dapat memeluk tubuh istrinya.Tapi kini dia tidak bisa .Jangan kan memeluk istrinya ,melihat wajah istrinya pun dia sudah tak bisa.Dia hanya kini hanya bisa melihat nisan yang bertuliskan nama mya.Dia hanya bisa memeluk nisan nya bukan tubuh istri nya.

Sama hal nya dengan Sylvi sedari tadi dia tidak berhenti menangis.Dia memeluk gundukan tanah tempat mami nya di kebumikan.Seakan akan dia ngak percaya kalau mami nya sudah berada di bawah gundukan tanah itu.Dia yang masih terlalu kecil untuk mengalami pahit nya arti kehilangan.

Dia berusaha mengais-ngais tanah .Dia berpikir dengan cara itu dia akan melihat wajah mami nya kembali.

"Mami....bangun..."

"Jangan tinggal i Sylvi"

Tangis Sylvi .

"Papi...kenapa mami ngak bangun-bangun"

"Kenapa mami di buat di gundukan tanah ini"

Ucap Sylvi dengan nada polos nya kepada papi ny.

"Sayang denger i papi yah,,,,mami Sylvi udah ngak ada...kita sayang sama mami nya Sylvi tapi Allah jauh lebih sayang sama mami"

"Kamu harus ikhlas yah sayang ,,..agar mami tenang di alam sana"

Ucap Pak Indra berusaha menenangkan anak nya walau pun sesungguh nya hati pun belum sepenuhnya merelakan kepergian istrinya.Di samping Sylvi ,Putri duduk diam seribu bahasa.Dia hanya sesekali saja meneteskan air mata.Entah itu air mata sedih karena kehilangan sahabat bohongan nya atau itu air mata bahagia karena sejauh ini rencana nya berjalan mulus bagaikan aspal .Tidak seorang pun yang tau.Hanya hatinya lah yang tau itu.

Hari sudah hampir sore,dengan berat hati Pak Indra dan anak nya meninggalkan makam orang yang sangat mereka cintai.Dengan langkah yang begitu lemas mereka berjalan menuju parkiran.Indro yang sedari tadi setia di samping bos nya langsung membuka kan pintu mobil untuk bos nya.

Indro sudah menghidupkan mobil .Dan mulai mengendarai dengan kecepatan sedang.Selama perjalanan semua hanya diam membisu dengan pikiran masing-masing.Tidak ada perbincangan di dalam mobil itu.

Tak terasa mobil sudah sampai di istana pak Indra.Dia langsung turun bersama Sylvi dan Putri."Putri...kamu pulang saja .Saya mau istirahat."

"Ucap Pak Indra dengan nada cuek"

"Baik mas...sekali lagi turut berduka ya mas,,mas harus sabar ,jangan berlarut-larut dalam kesedihan.Karena mas juga harus memikirkan Sylvi."

Ucap Putri dengan nada sok imut nya.

"Sayang ,,tante pulang dulu yah,,Sylvi juga harus sabar,harus jadi anak yang kuat ,ngak boleh cengeng .Nanti kalau ada apa-apa Sylvi boleh hubungi tante ya.Tante akan selalu ada buat Sylvi"

Ucap Putri kepada Sylvi .

Sylvi hanya mengangguk kan kepala nya saja.

Putri langsung pulang saat itu ke rumah nya.Karena hari sudah hampir malam.Dia segera naik taksi dari depan rumah Indra.Sementara Sylvi dan Indra langsung menuju kamar masing-masing.

Di dalam taksi Putri terlihat sedang tersenyum.Bagaimana dia tidak tersenyum rencana nya berjalan sesuai harapan.Kini langkah selanjutnya dia harus memperkuat akting di depan Mas Indra dan Sylvi.Semakin bagus akting nya maka semakin cepat pula dia sah menjadi anggota keluarga pak Indra.

"Aku udah ngak sabar "

"Tapi kapan yah kira-kira mas Indra akan melamar aku??"

"Dia ngak mungkin lah ngak melamar aku,secara itu kan permintaan terakhir istrinya"

Guman nya dalam hati sambil tersenyum.

"Nanti kalau aku sudah berhasil masuk ke dalam keluarga mereka ,aku ngak bakal hidup susah lagi.Aku akan hidup mewah seperti dulu lagi.Kesana kemari naik mobil.Uang bulan an banyak.Bebas mau shopping ,ngak mikirin ini itu.Aduh pokoknya aku bakal bahagia nanti"

"Ingat Indra aku akan datang ke keluarga mu untuk menghancurkan hidup mu.Akan ku pastikan kelak nanti kau juga akan merasakan gimana sakitnya harus jatuh miskin."

Ucap nya dalam hati sambil tersenyum sendiri.Sampai-sampai dia tak sadar kalau taksi yang dia naik i sudah berhenti di depan kontrak an nya.Dia langsung turun dan membayar tarif taksi nya.

Dia melangkah kan kaki ny menuju kontrak an ny.Disana terlihat anak-anak nya sedang belajar.

"Mama dari mana saja ma"

"Ko lama banget pulang"

Ucap Nisya putri sulung nya.

Biasa lah sayang mami itu sedang jalan i aksi mama,agar kita tidak hidup melarat lagi.

Jawab putri dengan senyum nya.

"Jadi gimana,,berhasil ngak ma"

timpal Niko lagi

"Yah pasti berhasil dong sayang"

"Mama gitu"

Ucap Putri yang di sambut dengan gelak tawa mereka.Namun beda hal nya dengan Nikita.Dia tidak suka dengan rencana keluarga nya.Sifat nya memang sering sekali berlawananan dengan saudara nya.

"Mama ko jahat banget sih,ngak boleh tau manfaat i orang."

"Kan tante Indah udah baik sama mama."

Ucap Nikita dengan nada tidak suka atas rencana keluarga nya.

"Heiii...sayang lihat mama yah..kamu mau hidup kita gini-gini saja.Kalau mama sih ogah"

"Lagi pula ini juga kan mama lakuin buat kamu juga,agar nanti kita bisa hidup bahagia ,hidup mewah seperti dulu"

Ucap Putri berusaha menjelaskan kepada putfi bungsu nya agar Nikita ikut serta mendukung rencana nya.

"Tapi kan ma cara nya bukan gitu.Mereka hidup mewah karena mereka usaha ,bukan karena memanfaatkan orang lain"

timpal Nikita lagi.

Putri yang mulai gondok dengan ucapan anak nya yang satu itu mulai menjawab dengan ketus.

"Jadi kamu bela in mereka yang sudah hancur in hidup kita ,yang sudah buat perusahaan papa bangkrut.Kamu anak siapa sih sebenarnya.Yang kasih makan kamu siapa???"

"Masih kecil udah membantah??"

"Besar nya nanti mau jadi apa"

Jawab Putri sambil meninggalkan anak anak nya.Dia berjalan menuju kamar nya.Sesampainya disana ,dia langsung membersihkan dirinya dan langsung merebahkan diri di kasur yang tidak begitu empuk.Karena memang seharian ini dia begitu lelah.Yah lelah drama.

Dia mulai sibuk menscroll ponsel nya.Tiba-tiba Pintu kamar nya terbuka.Dia melihat suaminya baru pulang kerja.Setelah cipika cipiki layak nya pasangan suami istri ,Putri mengajak suaminya untuk duduk di tempat tidur.Dia mulai menceritakan kejadian hari ini dan permintaan Istrinya Indra .Yaitu meminta dirinya sebagai pengganti Indah dalam keluarga mereka.

Mendengar itu Irwan sedikit terkejut.Gimana tidak terkejut walau ini adalah bagian dari rencana mereka,secara tidak langsung Indra sudah mengambil 2 orang yang dia sayang i.

Kenapa harus pakai acara nikah sih ma..

Mama sih pakai acara bilang status janda.

Ucap Irwan dengan nada kurang setuju dengan Pendapat istrinya.

Episodes
1 Episode 1#Kesedihan Yang begitu mendalam
2 Eipsode ke 2.# Negatif lagi
3 Episode 3 # Jawaban yang sangat menyakitkan
4 Episode 4# Menemukan seorang bayi mungil
5 Episode 5 #Kebahagiaan yang di impikan
6 Episode 6 # Pengangkatan Anak
7 Episode 7#Kecelakaan
8 Episode 8 #Menjemput Sylvi
9 Episode 9# Masa Kritis
10 Episode 10# Mimpi
11 Episode 11# Permintaan Istri
12 Episode 12 #Indah Meninggal
13 Episode 13#flashback 1 Awal mula kebencian
14 Episode 14# Flashback 2#Pertemuan Indah dan Putri
15 Episode 15#Acara pemakaman
16 Episode 16# Rencana
17 Episode 17# Perihal lamaran Pernikahan
18 Episode 18 #Pendapat Sylvi
19 Episode 19 # Rencana Busuk Putri dan Irwan
20 Episode 20# Rencana Untuk Fitting baju
21 Episode 21#Memilih Gaun Pengantin
22 Episode 22#Berkunjung ke Rumah Putri
23 Episode 23 #Ucapan Terima Kasih Indah
24 Episode 24#Persiapan Memyambut Nyonya Baru
25 Episode 25#Persiapan ke Rumah Mewah Part 1
26 Episode 26#Sebuah Amplop
27 Episode 27 # Surat Cerai
28 Episode 28#Persiapan ke Rumah Mewah Part 2
29 Episode 29 #Selamat Tinggal Kontrak an Kumuh
30 episode 30#Hari Pertama Di rumah mewah
31 Episode 31#Acara Pernikahan
32 Episode 32 #Hari Pertama Jadi Nyonya Besar
33 Episode 32 #Pil KB
34 Episode 34 #Hari ini Milik Kita Berdua
35 Episode 35 #Mobil Baru
36 Episode 36 # Ingin Pindah Sekolah
37 Episode 37 #Kabar Bahagia
38 Episode 38#Surat Pengantar Pindah Sekolah
39 Episode 39 #Mendaftarkan Anak-anak ke Sekolah Baru
40 Episode 40#Hari Pertama Di Sekolah Baru
41 Episode 41#Rencana Penculikan
42 Episode 42 #Penculikan part 1
43 Episode 43 #Penculikan Part 2
44 Episode 44 #50 Miliar
45 Episode 44 # Membawa Uang Tebusan part 1
46 Episode 46 #Bertemu Kembali
47 Episode 47 #Kembali Nya Sang Sahabat
48 Episode 48#Kebakaran
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Epidsode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Pengumuman
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Episode 1#Kesedihan Yang begitu mendalam
2
Eipsode ke 2.# Negatif lagi
3
Episode 3 # Jawaban yang sangat menyakitkan
4
Episode 4# Menemukan seorang bayi mungil
5
Episode 5 #Kebahagiaan yang di impikan
6
Episode 6 # Pengangkatan Anak
7
Episode 7#Kecelakaan
8
Episode 8 #Menjemput Sylvi
9
Episode 9# Masa Kritis
10
Episode 10# Mimpi
11
Episode 11# Permintaan Istri
12
Episode 12 #Indah Meninggal
13
Episode 13#flashback 1 Awal mula kebencian
14
Episode 14# Flashback 2#Pertemuan Indah dan Putri
15
Episode 15#Acara pemakaman
16
Episode 16# Rencana
17
Episode 17# Perihal lamaran Pernikahan
18
Episode 18 #Pendapat Sylvi
19
Episode 19 # Rencana Busuk Putri dan Irwan
20
Episode 20# Rencana Untuk Fitting baju
21
Episode 21#Memilih Gaun Pengantin
22
Episode 22#Berkunjung ke Rumah Putri
23
Episode 23 #Ucapan Terima Kasih Indah
24
Episode 24#Persiapan Memyambut Nyonya Baru
25
Episode 25#Persiapan ke Rumah Mewah Part 1
26
Episode 26#Sebuah Amplop
27
Episode 27 # Surat Cerai
28
Episode 28#Persiapan ke Rumah Mewah Part 2
29
Episode 29 #Selamat Tinggal Kontrak an Kumuh
30
episode 30#Hari Pertama Di rumah mewah
31
Episode 31#Acara Pernikahan
32
Episode 32 #Hari Pertama Jadi Nyonya Besar
33
Episode 32 #Pil KB
34
Episode 34 #Hari ini Milik Kita Berdua
35
Episode 35 #Mobil Baru
36
Episode 36 # Ingin Pindah Sekolah
37
Episode 37 #Kabar Bahagia
38
Episode 38#Surat Pengantar Pindah Sekolah
39
Episode 39 #Mendaftarkan Anak-anak ke Sekolah Baru
40
Episode 40#Hari Pertama Di Sekolah Baru
41
Episode 41#Rencana Penculikan
42
Episode 42 #Penculikan part 1
43
Episode 43 #Penculikan Part 2
44
Episode 44 #50 Miliar
45
Episode 44 # Membawa Uang Tebusan part 1
46
Episode 46 #Bertemu Kembali
47
Episode 47 #Kembali Nya Sang Sahabat
48
Episode 48#Kebakaran
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Epidsode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Pengumuman
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!