Episode 19 # Rencana Busuk Putri dan Irwan

Setelah Pak Indra selesai berbicara dengan Sylvi dia langsung keluar menuju kamarnya.Sementara Sylvi yang sudah selesai belajar langsung bangkit ke tempat tidur untuk istirahat.

Indra setelah sampai di kamar nya dia duduk termenung di meja rias istri nya.Semenjak Istri nya meninggal Indra tak memindahkan satu pun barang istri nya dari kamar nya.Seperti meja rias hingga perlengkapan dandan istrinya pun masih tetap utuh dan tersusun rapi di meja rias itu.Sepatu sepatu istrinya ,tas,hingga baju-baju istrinya tak satupun di pindahkan oleh Indra.

Dia membuka laci meja rias istrinya. dan membuka album foto yang terletak disana.Air mata nya kembali mengucur deras saat melihat foto pernikahan nya dengan istrinya sekian tahun yang lalu.Tampak indah senyum nya juga senyum istrinya di foto itu.

"Mami...papi akan berusaha melakukan permintaan mami.Walau hati ku terasa berat namun aku percaya mami ngak akan memberi kan seseorang pengganti mami yang tidak baik untuk papi"

"Semoga dengan cara ini mami bahagia di alam sana .Namun percaya lah mami cinta ku untuk mami tidak akan pernah tergantikan.I love you mami"

Ucap Indra sambil mencium foto istrinya.

Dia bangkit dari meja rias istrinya dan mengambil ponsel nya.Dia mencari kontak dengan nama Putri.Dia langsung menekan tombol hijau.Panggilan langsung terhubung.

"Hallo selamat malam mas"

"Tumben malam-malam begini nelpon "

Ucap Putri dari seberang.

"Iya hallo putri ,maaf yah Putri ganggu malam begini.Saya mau membahas soal tadi siang Putri "

Ucap Indra dengan nada yang datar

"Begini Putri saya sudah membicarakan nya dengan anak saya"

"Anak saya sudah setuju dengan permintaan mami nya."

"Jadi saya berencana akan melakukan acara lamaran pernikahan secepatnya. Apa kamu setuju Put"

Tanya Indra lagi.

"Mana yang lebih baik saja mas.Kalau Putri sih terima saja"

Jawab Putri lagi dari seberang.

"Jadi kapan saya bisa melamar kamu Put"

Tanya Indra lagi.

Jantung Putri langsung berdegub kencang saat mendengar pertanyaan itu.

"Lebih cepat lebih baik mas'

Ucap Putri lagi.

"Gimana kalau dia minggu lagi saja Putri "??

Tanya Indra.

"Dua minggu lagi yah mas...tapi saya belum ada persiapan soal baju atau yang lainya mas"

Tanya Putri lagi.

"Putri ngak usah mikirin apa pun.Yang penting Putri mempersiapkan diri saja.Soal segala sesuatu yang di butuhkan untuk acara nanti biar saya yang atur."

"Tapi kalau soal baju pernikahan kita bisa fitting bersama nanti "

Ucap Indra menjelaskan.

Kalau ngak besok siang kita ketemu lagi di tempat yang kemarin untuk membicarakan soal baju yang akan kita kenakan nanti.

"Baik mas"

Ucap Putri dari seberang.

Setelah mereka selesai berbicara .Putri yang sedang berada di kamar tidur nya bersama suaminya lompat-lompat kegirangan.Sampai-sampai suaminya kebingungan melihat tingkah istrinya.

"Kamu kenapa ma...ko kelihatannya senang sekali"

Tanya Irwan penuh tanda tanya.

"Pa...kamu tau ngak rencana kita sudah hampir berhasil.Indra musuh kita akan melamar ku dan menikahi ku minggu depan.Berarti aku akan secepatnya sah menjadi bagian keluarga nya."

Ucap Putri dengan semangat nya.

"Ko cepat banget yah ma...apa mereka tidak ada menaruh curiga sama mama"

"Soal status mama,latar belakang kehidupan mama"

Tanya Irwan masih dengan nada penasaran.

"Mama juga berpikir seperti itu sih pa..Makanya sebelum mereka menyelidiki status mama, kita harus pura-pura cerai. Papa harus mengurus surat cerai dengan pengacara kita dalam beberapa hari ini.

Nanti di saat rencana kita sudah berhasil kita akan rujuk lagi.

Jawab Putri lagi.

"Jadi kalau nanti mama menikah dengan Irwan anak-anak gimana ma"

Tanya Irwan lagi.

"Anak-anak biar ikut mama.Biar kehidupan mereka lebih baik dari sekarang pa"

Tukas Putri lagi.

"Baik lah ma...demi kelancaran rencana kita..papa harus rela berpisah sementara dari mama dan juga anak-anak.Tapi mama harus janji kalau mama harus secepatnya kembali ke keluarga kita .Dan mama harus secepatnya menghancurkan keluarga Indra dan mengambil alih perusahaan papa yang dulu."

Ucap Irwan mengingatkan Istrinya kembali.

"Iya pa...mama pasti ngak akan lupa tentang rencana kita"

"Yang terpenting buat sementara kita pura-pura cerai dulu.Setelah aku berhasil aku akan kembali sama papa dan akan kembali ke kehidupan kita yang lama'

Ucap Putri sambil tertawa bahagia.

Karena waktu pernikahan Putri dan Indra sudah dekat.Mereka menghubungi seseorang kepercayaan mereka untuk membuat kan surat cerai palsu dan nama suami Putri yang palsu.Mereka menargetkan surat cerai palsu itu harus segera siap dalam jangka 2 hari.

Irwan juga mau tak mau harus mulai bersiap

-siap untuk pindah sementara waktu.Karena dia khawatir Indra akan menyelidiki status istri nya.Dia tak mau kalau nanti Indra melihat nya dan mengetahui rencana busuk mereka.

Irwan menghubungi keluarga jauh nya yang berada di kota itu juga namun agak jauh dari tempat tinggal nya yang sekarang .Untuk sementara waktu Irwan berencana untuk tinggal di tempat saudara nya .Agar dia tetap bisa untuk bekerja walau harus memakan waktu yang lama dari kantor nya menuju rumah saudara nya itu.Hingga nanti rencana mereka berhasil ia akan kembali ke dalam kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.

Setelah selesai membereskan rencana nya mereka pun akhirnya tertidur lelap.

Malam telah berlalu kini matahari mulai menampakkan diri nya untuk memberi cahaya hangat ke bumi.Sebagian orang telah bangkit dari tempat tidur nya untuk melakukan aktivitas nya.Sama hal nya dengan Putri seorang ibu rumah tangga.Ia sudah sedari tadi bangun dari tempat tidur nya untuk memasak sarapan anak dan suaminya.Ia harus mengerjakan pekerjaan rumah seorang diri karena ia tidak memiliki pembantu.

Semua pekerjaan mulai dari memasak ,mencuci pakaian hingga membersihkan rumah kini sudah menjadi tanggung jawab nya.Setelah selesai memasak ia langsung menghidangkan sarapan sederhana untuk anak dan suaminya.

Setelah anak dan suaminya berangkat kerja dan sekolah ia kembali bergelut di dapur.Mulai dari mencuci piring ,membersihkan rumah,mencuci pakaian.

Jam sudah menunjukkan pukul 11.00 pagi.Pekerjaan rumah nya juga sudah selesai.Itu tanda nya dia juga harus segera bersiap siap karena nanti pukul 12.00 siang dia akan bertemu dengan Indra.

Dia langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.Setelah selesai dia tak lupa mengenakan pakaian terbaik nya yang dia beli sewaktu hidup nya masih berkecupan.Dia juga tak lupa memberi dandanan yang cukup menawan .Setelah dia rasa semuanya telah selesai ia bergegas meninggalkan kontrakkan nya menuju jalan besar untuk menunggu taksi yang akan membawa nya menuju cafe yang telah di tentukan oleh Indra.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***