Ch. 06 - Sistem dan Perpisahan

[Sistem Pelatihan Sepak Bola, menemukan tuan rumah...]

[Mulai menginstal sistem...]

[0% ... 5% ... 10% ... 20% ... 30% ... 60% ... 80% ... 100% ...]

[Sistem telah berhasil dimuat...]

[Halo, Tuan Rumah...]

Raynaldi terkejut dengan suara yang tiba-tiba muncul di kepalanya, dia merasa bingung dan aneh dengan hal ini.

“Apakah ini sistem seperti di kebanyakan novel yang aku baca?” Raynaldi berpikir dalam benaknya.

“Baiklah, mari kita coba. STATUS!”

~ ~ ~ * ~ ~ ~

Nama : Raynaldi Indrasta (16)

Tinggi / Berat : 179 cm / 67 kg

Kewarganegaraan : Indonesia

Vision / Aerial : 18

Dribbling : 10

Passing : 10

Shooting : 17

Ball Control : 10

Off The Ball : 18

Header : 9

Jump : 10

Speed : 13

Acceleration : 12

Body Balance : 10

Strength : 6

Stamina : 10

Adaptation : 15

Mental : 18

~ ~ ~ * ~ ~ ~

“Sistem, berapa statistik maksimum menurut sistem?” Raynaldi yang melihat data kemampuannya yang hanya belasan bertanya pada sistem.

[Statistik maksimum yang ada adalah 20 Poin...]

“Kalau begitu bukankah Off The Ball, Shoot dan Vision ku hampir maksimal? Dan seharusnya rata-rata pemain sepak bola di lima liga utama eropa harus diatas 15 Poin bukan?” Gumam Raynaldi.

“Dan juga bukankah nilai Mental ku terlalu tinggi? Apakah ini karena aku sudah kembali ke masa lalu?” Pikir Raynaldi dalam hatinya.

“Kalau begitu sistem, apakah ada fungsi lainnya dalam sistem?” Raynaldi mencoba mengorek lebih dalam tentang sistemnya.

[Sistem membantu tuan rumah menghapuskan pembatasan pada nilai bakat tuan rumah, sehingga peningkatan kemampuan tuan rumah akan bergantung dengan dedikasi dan pelatihan tuan rumah.]

[Sistem juga akan memberikan ruangan pelatihan khusus untuk tuan rumah yang bisa dimasuki kapan pun dan juga arahan pelatihan termasuk memberikan lawan tanding yang tingkat kemampuannya bisa disesuaikan oleh tuan rumah. Saat tuan rumah mengakses ruang pelatihan maka tubuh fisik tuan rumah akan langsung tertidur secara otomatis.]

[Sistem juga menyediakan Mall Points yang berisikan banyak item yang bisa membantu perkembangan dan karir sepak bola professional tuan rumah.]

“Sepertinya aku masih tidak mendapatkan sistem overpower seperti yang ada dalam novel-novel itu, tapi sistem ini juga cukup membantu dan mengingatkan ku untuk tetap bekerja keras untuk berkembang sebaik mungkin.” Pikir Raynaldi.

“Namun, ruang pelatihan ini juga memberikan tambahan bantuan yang luar biasa mengingat setiap kali mengaksesnya tubuh asli ku akan tertidur dengan kata lain aku tak perlu khawatir tentang insomnia sebelum pertandingan setidaknya.” Raynaldi merasa agak senang dengan bantuan tambahan yang ada dalam sistemnya.

Setelah itu, Raynaldi mengecek setiap bagian dalam sistemnya. Dia juga menemukan kegunaan utama sistem adalah pelatihan sepak bola, dimana ada beberapa set metode pelatihan yang berisikan rincian tentang apa yang harus dia lakukan dan juga waktu pelatihan untuk mendapatkan peningkatan yang sesuai.

Diantaranya adalah latihan menghentikan bola dengan menendang bola ke tembok, latihan ini mungkin terlihat biasa-biasa saja. Tapi Raynaldi pernah mendengar bahwa beberapa bintang sepak bola di kehidupan pertamanya melakukan latihan seperti ini meningkatkan kemampuan mereka mengontrol bola.

Raynaldi juga menemukan banyak item yang berguna dalam Mall Points, antara lain minuman pemulih energi, pil penyembuhan, pelindung tubuh dengan efek penangkal cidera dan sebagainya. Setelah melihat-lihat apa saja yang ada dalam sistemnya, Raynaldi memutuskan untuk menutup sistemnya dan bangun untuk menemani ibunya mengobrol ringan.

“Bu, apakah ibu benar-benar akan kembali nanti malam?” Raynaldi bertanya pada Anita, lagipula dia sudah lama tidak bertemu dengan ibunya. Di kehidupan pertamanya, Anita meninggal saat Raynaldi masih menjalani semester 5 kuliahnya.

“Iya, ibu masih punya banyak pekerjaan yang tidak bisa ditunda terlalu lama.” Anita menjelaskan sambil tersenyum, dalam pikirannya wajar saja seorang anak yang baru berusia 15 tahun merasa bingung ditinggal di lingkungan baru.

“Hm, baiklah kalau begitu.” Raynaldi hanya mengangguk, dia masih agak enggan meski sudah menghabiskan beberapa waktu dengan ibunya. Namun, karena mentalistas kehidupan pertamanya dia tidak menunjukan banyak perubahan emosi.

“Ray, apa kau takut ditinggal di tempat baru?” Anita berpikir Raynaldi merasa aneh karena berada di tempat baru.

“Tidak, bu. Hanya saja, aku mungkin akan kangen ibu sama Lisa nanti.” Raynaldi menggelengkan kepalanya.

“Hehe... Kalau nanti kamu rindu ibu atau Lisa, kan bisa langsung telpon ke nomor ibu.” Anita tertawa kecil.

Raynaldi dan Anita melanjutkan obrolan ringan mereka sampai mereka tiba di rumah Leona. Anita memasukan mobilnya ke garasi dan kemudian mereka berdua masuk ke ruang tamu. Disana Lisa dan Leona sudah menunggu kedatangan mereka berdua.

“Jadi bagaimana hasilnya Ray? Apakah kontraknya berhasil?” Leona bertanya dengan rasa ingin tahu.

“Tentu saja berhasil, sekarang aku sudah punya penghasilan sendiri.” Raynaldi tertawa dan tersenyum sombong.

“Oh, berapa penghasilan bocah kecil kita sekarang?” Leona terkekeh, mengabaikan sikap sombong Raynaldi yang terlihat sebagai kekonyolan anak-anak untuknya.

“800 Euro, hehe... Jika itu di Rupiah-kan akan menjadi 12.000.000 Rupiah... Aku sekarang menjadi jutawan hehe...” Raynaldi berbicara sombong sambil tertawa konyol.

“Oke... oke... Jutawan cilik kita... tapi apa kau lupa kalau biaya hidup di jerman sendiri sekitar 500 Euro per bulannya.” Ucapan Leona membuat Raynaldi mengempis seketika.

“Ini... Bukannya aku akan menginap di rumah Kak Leona... hehe...” Raynaldi yang memikirkan beberapa ide berbalik ke Leona.

“Tidak bisa, aku masih harus pergi ke kuliah pasca-sarjana ku di pagi hari dan kemudian bekerja di kafe sebagai penyanyi paruh waktu.” Leona langsung menolaknya dengan tegas, lagipula dia sudah berbicara dengan Anita tentang ini dan memutuskan bahwa Raynaldi akan tinggal sendiri di apartemen yang disediakan klub saat Liga Pemuda Jerman dimulai.

“Baiklah...” Raynaldi menghela nafas panjang.

“Ini juga untuk kebaikan mu Ray, jika nanti kau menjadi pemain professional di masa depan. Tentunya, kau akan beberapa kali pindah klub dan kembali berbaur di tempat baru yang memerlukan kemampuan dan ketekunan mu sendiri.” Anita yang melihat ekspresi murung Raynaldi menasihatinya.

“Baik, bu. Aku tahu.” Raynaldi yang mendengar nasehat ibunya hanya mengangguk. Bagaimana pun Raynaldi tidak bisa mengatakan kalau dia sudah lebih dari 10 tahun tidak bertemu ibunya di kehidupan pertamanya.

“Oke, sekarang ibu akan membereskan barang-barang bawaan ibu dan Lisa. Karena pesawat kami akan boarding jam 6 sore ini.” Anita pergi ke kamarnya untuk mengemasi barang bawaannya, meninggalkan Raynaldi dan yang lainnya di ruang tamu.

Raynaldi mengingat dalam kehidupan sebelumnya, Anita meninggal dalam kecelakan lalu lintas saat akan menjemputnya pulang dari universitas saat liburan semester ke empatnya. Namun, kali ini Raynaldi mengambil jalan yang berbeda di dunia yang baru ini.

“Seharusnya karena aku tidak kuliah seperti di kehidupan pertama ku, kali ini ibu seharusnya baik-baik saja kan?” Raynaldi bergumam dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Aku Abdulmaruf

Aku Abdulmaruf

ya makan aja Sam mie klo mau hemat

2024-09-22

0

Kai

Kai

16 tahun udh tergolong remaja sich

2022-09-29

0

Kaylha✌️✌️

Kaylha✌️✌️

lanjut

2022-08-17

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 01 - Kembali dan Pemandu Bakat
2 Ch. 02 - Keluarga dan Negosiasi
3 Ch. 03 - Jerman dan Uji Coba
4 Ch. 04 - Lolos Uji Coba
5 Ch. 05 - Kontrak
6 Ch. 06 - Sistem dan Perpisahan
7 Ch. 07 - Kehidupan di Jerman
8 Ch. 08 - Pertandingan Amatir
9 Ch. 09 - Teman Asrama dan Pelatihan
10 Ch. 10 - Peningkatan
11 Ch. 11 - Tes
12 Ch. 12 - Pertandingan Latihan
13 Ch. 13 - Pertandingan Pertama (Gelserkichen FC Yunior)
14 Ch. 14 - Babak Pertama (Gelserkichen FC Yunior)
15 Ch. 15 - Babak Kedua Dimulai (Gelserkichen FC Yunior)
16 Ch. 16 - Babak Kedua Akhir (Gelserkichen FC Yunior)
17 Ch. 17 - Akhir Pertandingan
18 Ch. 18 - Liga Pemuda Jerman dan Awal Sekolah
19 Ch. 19 - Awal Sekolah
20 Ch. 20 - Bochum
21 Ch. 21 - Union Bielefeld
22 Ch. 22 - Pertandingan Terakhir di Tim Yunior (Time Skip)
23 Ch. 23 - Agen
24 Ch. 24 - Liburan Musim Dingin
25 Ch. 25 - Koln Atletik (Awal Pinjaman)
26 Ch. 26 - Koln Atletik (Hari Pertama)
27 Ch. 27 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (1)
28 Ch. 28 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (2)
29 Ch. 29 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (3)
30 Ch. 30 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (4)
31 Ch. 31 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (5)
32 Ch. 32 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (6)
33 Ch. 33 - Waktu Santai
34 Ch. 34 - Waktu Santai (2)
35 Ch. 35 - DJK Wurzburg (1)
36 Ch. 36 - DJK Wurzburg (2)
37 Ch. 37 - DJK Wurzburg (3)
38 Ch. 38 - Rehat dan Pelatihan
39 Ch. 39 - 1. Mainz (1)
40 Ch. 40 - 1. Mainz (2)
41 Ch. 41 - 1. Mainz (3)
42 Ch. 42 - Rekaman dan Tim Nasional
43 Ch. 43 - Leipzig Sport (1)
44 Ch. 44 - Leipzig Sport (2)
45 Ch. 45 - Leipzig Sport (3)
46 Ch. 46 - Leipzig Sport (4)
47 Ch. 47 - Leipzig Sport (5)
48 Ch. 48 - Tim Nasional
49 Ch. 49 - Kenalan Lama
50 Ch. 50 - Indonesia VS Turkmenistan
51 Ch. 51 - Kembali ke Jerman
52 Ch. 52 - Armina Oldenburg (1)
53 Ch. 53 - Armina Oldenburg (2)
54 Ch. 54 - Armina Oldenburg (3)
55 Ch. 55 - Penggemar
56 Ch. 56 - Chemnitz (1)
57 Ch. 57 - Chemnitz (2)
58 Ch. 58 - Status Kemampuan dan Ketenaran
59 Ch. 59 - Hagen SV
60 Ch. 60 - Wiesbaden (1)
61 Ch. 61 - Wiesbaden (2)
62 Ch. 62 - Wiesbaden (3)
63 Ch. 63 - Wiesbaden (4)
64 Ch. 64 - Wiesbaden (5)
65 Ch.65 - Wiesbaden (6)
66 Ch. 66 - Istirahat (1)
67 Ch. 67 - Istirahat (2)
68 Ch. 68 - Istirahat (3)
69 Ch. 69 - Velbert FC (1)
70 Ch. 70 - Velbert FC (2)
71 Ch. 71 - Perubahan Posisi
72 Ch. 72 - Ratingen United (1)
73 Ch. 73 - Ratingen United (2)
74 Ch. 74 - Ratingen United (3)
75 Ch. 75 - Ratingen United (4)
76 Ch. 76 - Ratingen United (5)
77 Ch. 77 - Setelah Pertandingan dan Wawancara
78 Ch. 78 - Minden FC
79 Ch. 79 - Tiga Wajah Baru
80 Ch. 80 - Uni Emirat Arab (1)
81 Ch.81 - Uni Emirat Arab (2)
82 Ch. 82 - Uni Emirat Arab (3)
83 Ch. 83 - Istirahat, Kontrak, dan Transfer
84 Ch. 84 - Qatar
85 Ch. 85 - Pemeriksaan Medis Rutin
86 Ch. 86 - Munich 1906 II (1)
87 Ch. 87 - Munich 1906 II (2)
88 Ch. 88 - Munich 1906 II (3)
89 Ch. 89 - Negosiasi Kontrak, VflRhine-rhur II
90 Ch. 90 - SV Munster (1)
91 Ch. 91 - SV Munster (2)
92 Ch. 92 - SV Munster (3)
93 Ch. 93 - SC Wilhelmshaven (1)
94 Ch. 94 - SC Wilhelmshaven (2)
95 Ch. 95 - Telpon dari Rumah dan Tamu
96 Ch. 96 - Hanau SV (1)
97 Ch. 97 - Hanau SV (2)
98 Ch. 98 - Hanau SV (3)
99 Ch. 99 - Pasca Pertandingan
100 Ch. 100 - Dynamo Aue (1)
101 Ch. 101 - Dynamo Aue (2)
102 Ch. 102 - Dynamo Aue (3)
103 Ch. 103 - Dynamo Aue (4)
104 Ch. 104 - Dresden 09 dan Uji Coba
105 Ch. 105 - Pertandingan Terakhir Liga, FC Rostock (1)
106 Ch. 106 - Pertandingan Terakhir Liga, FC Rostock (2)
107 Ch. 107 - Pulang
108 Ch. 108 - Berkumpul Keluarga
109 Ch. 109 - Pelatihan Tim Nasional
110 Ch. 110 - Indonesia VS Qatar
111 Ch. 111 - Indonesia VS Uni Emirat Arab
112 Ch. 112 - Indonesia VS UAE (2)
113 Ch. 113 - Konferensi Pers Frans dan Bisnis
114 Ch. 114 - Liburan
115 Ch. 115 - Sewa Rumah dan Posisi
116 Ch. 116 - Hari Pertama Bergabung
117 Ch. 117 - Akhir Pelatihan Pra Musim
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Ch. 01 - Kembali dan Pemandu Bakat
2
Ch. 02 - Keluarga dan Negosiasi
3
Ch. 03 - Jerman dan Uji Coba
4
Ch. 04 - Lolos Uji Coba
5
Ch. 05 - Kontrak
6
Ch. 06 - Sistem dan Perpisahan
7
Ch. 07 - Kehidupan di Jerman
8
Ch. 08 - Pertandingan Amatir
9
Ch. 09 - Teman Asrama dan Pelatihan
10
Ch. 10 - Peningkatan
11
Ch. 11 - Tes
12
Ch. 12 - Pertandingan Latihan
13
Ch. 13 - Pertandingan Pertama (Gelserkichen FC Yunior)
14
Ch. 14 - Babak Pertama (Gelserkichen FC Yunior)
15
Ch. 15 - Babak Kedua Dimulai (Gelserkichen FC Yunior)
16
Ch. 16 - Babak Kedua Akhir (Gelserkichen FC Yunior)
17
Ch. 17 - Akhir Pertandingan
18
Ch. 18 - Liga Pemuda Jerman dan Awal Sekolah
19
Ch. 19 - Awal Sekolah
20
Ch. 20 - Bochum
21
Ch. 21 - Union Bielefeld
22
Ch. 22 - Pertandingan Terakhir di Tim Yunior (Time Skip)
23
Ch. 23 - Agen
24
Ch. 24 - Liburan Musim Dingin
25
Ch. 25 - Koln Atletik (Awal Pinjaman)
26
Ch. 26 - Koln Atletik (Hari Pertama)
27
Ch. 27 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (1)
28
Ch. 28 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (2)
29
Ch. 29 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (3)
30
Ch. 30 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (4)
31
Ch. 31 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (5)
32
Ch. 32 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (6)
33
Ch. 33 - Waktu Santai
34
Ch. 34 - Waktu Santai (2)
35
Ch. 35 - DJK Wurzburg (1)
36
Ch. 36 - DJK Wurzburg (2)
37
Ch. 37 - DJK Wurzburg (3)
38
Ch. 38 - Rehat dan Pelatihan
39
Ch. 39 - 1. Mainz (1)
40
Ch. 40 - 1. Mainz (2)
41
Ch. 41 - 1. Mainz (3)
42
Ch. 42 - Rekaman dan Tim Nasional
43
Ch. 43 - Leipzig Sport (1)
44
Ch. 44 - Leipzig Sport (2)
45
Ch. 45 - Leipzig Sport (3)
46
Ch. 46 - Leipzig Sport (4)
47
Ch. 47 - Leipzig Sport (5)
48
Ch. 48 - Tim Nasional
49
Ch. 49 - Kenalan Lama
50
Ch. 50 - Indonesia VS Turkmenistan
51
Ch. 51 - Kembali ke Jerman
52
Ch. 52 - Armina Oldenburg (1)
53
Ch. 53 - Armina Oldenburg (2)
54
Ch. 54 - Armina Oldenburg (3)
55
Ch. 55 - Penggemar
56
Ch. 56 - Chemnitz (1)
57
Ch. 57 - Chemnitz (2)
58
Ch. 58 - Status Kemampuan dan Ketenaran
59
Ch. 59 - Hagen SV
60
Ch. 60 - Wiesbaden (1)
61
Ch. 61 - Wiesbaden (2)
62
Ch. 62 - Wiesbaden (3)
63
Ch. 63 - Wiesbaden (4)
64
Ch. 64 - Wiesbaden (5)
65
Ch.65 - Wiesbaden (6)
66
Ch. 66 - Istirahat (1)
67
Ch. 67 - Istirahat (2)
68
Ch. 68 - Istirahat (3)
69
Ch. 69 - Velbert FC (1)
70
Ch. 70 - Velbert FC (2)
71
Ch. 71 - Perubahan Posisi
72
Ch. 72 - Ratingen United (1)
73
Ch. 73 - Ratingen United (2)
74
Ch. 74 - Ratingen United (3)
75
Ch. 75 - Ratingen United (4)
76
Ch. 76 - Ratingen United (5)
77
Ch. 77 - Setelah Pertandingan dan Wawancara
78
Ch. 78 - Minden FC
79
Ch. 79 - Tiga Wajah Baru
80
Ch. 80 - Uni Emirat Arab (1)
81
Ch.81 - Uni Emirat Arab (2)
82
Ch. 82 - Uni Emirat Arab (3)
83
Ch. 83 - Istirahat, Kontrak, dan Transfer
84
Ch. 84 - Qatar
85
Ch. 85 - Pemeriksaan Medis Rutin
86
Ch. 86 - Munich 1906 II (1)
87
Ch. 87 - Munich 1906 II (2)
88
Ch. 88 - Munich 1906 II (3)
89
Ch. 89 - Negosiasi Kontrak, VflRhine-rhur II
90
Ch. 90 - SV Munster (1)
91
Ch. 91 - SV Munster (2)
92
Ch. 92 - SV Munster (3)
93
Ch. 93 - SC Wilhelmshaven (1)
94
Ch. 94 - SC Wilhelmshaven (2)
95
Ch. 95 - Telpon dari Rumah dan Tamu
96
Ch. 96 - Hanau SV (1)
97
Ch. 97 - Hanau SV (2)
98
Ch. 98 - Hanau SV (3)
99
Ch. 99 - Pasca Pertandingan
100
Ch. 100 - Dynamo Aue (1)
101
Ch. 101 - Dynamo Aue (2)
102
Ch. 102 - Dynamo Aue (3)
103
Ch. 103 - Dynamo Aue (4)
104
Ch. 104 - Dresden 09 dan Uji Coba
105
Ch. 105 - Pertandingan Terakhir Liga, FC Rostock (1)
106
Ch. 106 - Pertandingan Terakhir Liga, FC Rostock (2)
107
Ch. 107 - Pulang
108
Ch. 108 - Berkumpul Keluarga
109
Ch. 109 - Pelatihan Tim Nasional
110
Ch. 110 - Indonesia VS Qatar
111
Ch. 111 - Indonesia VS Uni Emirat Arab
112
Ch. 112 - Indonesia VS UAE (2)
113
Ch. 113 - Konferensi Pers Frans dan Bisnis
114
Ch. 114 - Liburan
115
Ch. 115 - Sewa Rumah dan Posisi
116
Ch. 116 - Hari Pertama Bergabung
117
Ch. 117 - Akhir Pelatihan Pra Musim

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!