Ch. 02 - Keluarga dan Negosiasi

“Putra anda memiliki bakat yang luar biasa sebagai seorang pencetak gol di area penalti, tentu saja baik itu kemampuan fisik dan tekniknya masih dibawah rata-rata para pemain yunior di klub kami, tapi mengingat usianya yang baru 16 tahun. Saya merasa bahwa selama dia bisa memperbaiki tekniknya maka dia akan menjadi pemain top di lima liga utama eropa.” Ucap Andre.

Anita yang mendengar penuturan Andre merasa agak terkejut, lagi pula dia juga cukup paham tentang liga eropa dan lima liga utama eropa memiliki level yang jauh berbeda dari liga-liga lainnya. Selain itu, Andre juga mengatakan bahwa putranya bisa menjadi pemain top di lima liga utama, selama mau berusaha meningkatkan tekniknya.

“Tuan Andre, jujur saja saya merasa apa yang anda ucapkan agak sedikit berlebihan bagi saya. Meskipun saya tahu bahwa anak saya memang berbakat dalam sepak bola tapi itu tidak sampai pada tingkatan yang anda jelaskan.” Anita yang sudah menenangkan dirinya membalas ucapan Andre.

“Saya tahu, apa yang saya ucapkan memang terdengar konyol untuk anda. Tetapi saya sendiri juga pernah menjadi pemain professional dan saya tahu bahwa bakat yang dimiliki putra anda yang paling utama adalah kemampuannya dalam berlari tanpa bola, kemampuan ini hanya bisa didapat dari permainan yang berulang atau bakat alami yang dimilikinya sejak lahir. Saya merasa putra anda memiliki bakat alami dalam hal ini.” Andre menjelaskan dengan tenang.

Anita yang hanya punya pengetahuan yang terbatas tentang sepak bola professional akhirnya memutuskan untuk percaya pada penjelasan Andre, lagi pula sebagai seorang Psikolog, Anita juga bisa melihat bahwa Andre tidak berbohong. Setelah memikirkan pro dan kontra selama beberapa saat, akhirnya Anita menanyakan pendapat putranya.

“Jadi, bagaimana menurut mu Ray? Jika kau ingin pergi ke Jerman untuk bermain sepak bola, maka ibu akan mendukung mu sepenuh hati.” Anita tersenyum saat meminta pendapat Raynaldi.

“Bu, jujur saja. Saya hanya biasa-biasa saja dalam belajar, juga selain kemampuan saya untuk mempelajari bahasa baru dengan cukup cepat, saya hampir tidak bisa melakukan hal lainnya di bidang akademis. Jadi menurut saya, pergi ke luar negeri untuk bermain sepak bola juga adalah keputusan yang baik.” Raynaldi mengutarakan pendapatnya.

Anita tahu bahwa putranya cukup cerdas, tetapi karena pandangan orang-orang saat ini yang melihat kepintaran dan kecerdasan seseorang hanya dari nilai raport yang dimiliki membuat Raynaldi merasa agak rendah diri. Hal ini juga yang membuatnya membiarkan Raynaldi bermain sepak bola setiap pulang sekolah, karena itu bisa membuatnya melupakan rasa rendah diri karena nilainya yang pas-pasan di sekolah.

“Kalau memang kau sudah memutuskannya seperti itu, maka ibu akan mendukung mu sepenuh hati. Tapi ibu juga memiliki pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan disini, jadi ibu akan menghubungi sepupu ibu di Jerman untuk menjadi wali mu untuk sementara waktu.” Jawab Anita sambil tersenyum.

“Baik, bu. Terimakasih.” Raynaldi merasa sangat bahagia saat dia berpikir bisa menjadi bintang sepak bola di masa depan.

“Baiklah, Tuan Andre. Sepertinya putra saya juga memiliki keinginan untuk bermain sepak bola di eropa, jadi saya juga akan mendukungnya.” Anita kembali berbicara pada Andre dalam Bahasa Jerman.

“Sekarang mari kita bahas tentang akomodasi yang akan diberikan pihak klub anda untuk putra saya, jujur saja saya hanya berharap bahwa kehidupan putra saya disana akan tercukupi dan juga untuk biaya transportasi dan kebutuhan lain untuk perjalanan dari Indonesia ke Jerman dan juga sebaliknya jika putra saya gagal dalam uji coba, saya juga ingin pihak klub anda bertanggung jawab untuk mengirimnya pulang kembali.” Anita menyatakan kondisinya pada Andre.

Andre yang mendengar permintaan dari Anita, merasa permintaannya cukup masuk akal dan tidak berlebihan. Akhirnya atas nama klub Andre menyetujui secara lisan permintaan Anita dan kemudian akan menyampaikannya pada pihak klub, lalu menunggu jawaban dari bagian departemen pelatihan pemuda klub.

Setelah menyelesaikan negosiasi dan mencapai kesepakatan dengan pihak klub melalui telpon, pihak klub mengirimkan email tentang kontrak pemuda dan akomodasinya dalam tiga bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jerman dengan masing-masing satu salinan.

Anita memeriksa semua dokumen kontrak dengan teliti dan setelah memastikan bahwa tidak ada masalah dalam dokumen kontrak, akhirnya Anita menandatangani dokumen kontrak atas nama wali dari Raynaldi. Kemudian secara resmi Raynaldi akan menjadi bagian dari tim yunior Leverkusen SC setelah lolos dari uji coba perekrutan klub.

Andre yang akhirnya berhasil mendapatkan kontrak Raynaldi merasa sangat senang, lagi pula sebagai orang yang pernah bermain di klub yang sama dengan Fillipe Nesta dia benar-benar merasa bahwa Raynaldi sangat mirip dengannya. Penemuan pemain ini juga akan membuat klub memiliki penyerang masa depan mengingat penyerang utama klub sekarang sudah berusia lebih dari 30 tahun.

Setelah semua prosedur diselesaikan, akhirnya Andre dan penerjemahnya meninggalkan Rumah Raynaldi setelah berpamitan dengan Raynaldi dan keluarganya. Sementara itu, Raynaldi yang melihat Andre meninggalkan rumahnya merasa bersemangat dengan masa depannya.

Seminggu kemudian, Anita dan Raynaldi disibukan untuk mengurus keperluan Raynaldi untuk menetap di luar negeri. Anita membantu mengurus Pasport dan Visa Pelajar bagi Raynaldi dan juga menghubungi sepupu jauhnya yang sekarang menetap di Jerman. Selain itu, Anita juga menyiapkan Pasport dan Visa Liburan untuk dirinya dan putrinya Lisa, setelah memutuskan untuk menemani putranya agar lebih mudah beradaptasi di luar negeri.

Setelah semua persyaratan untuk pergi ke luar negeri selesai, Anita langsung menghubungi Andre untuk menentukan waktu keberangkatan mereka ke Jerman. Setelah beberapa saat berkomunikasi, akhirnya diputuskan bahwa mereka akan berangkat ke Jerman, tanggal 15 Februari 2007. Selain itu, pihak Leverkusen SC juga berniat membayar tiket pesawat untuk Anita dan putrinya sebagai tanda ketulusan klub untuk Raynaldi.

. . . .

15 Februari 2007, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Indonesia. Anita, Raynaldi, Lisa dan Andre bertemu di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

“Bagaimana perasaan mu Ray? Apakah kau bersemangat untuk pergi keluar negeri?” Andre berbicara dalam Bahasa Inggris yang cukup fasih.

“Sebenarnya saya, merasa agak gugup Tuan Andre.” Raynaldi menjawab dengan Bahasa Inggris yang juga cukup fasih.

“Tidak perlu gugup, bagaimana pun juga ini pertama kalinya kau pergi ke tempat yang jauh... hahaha...” Andre menenangkan Raynaldi sambil tertawa.

“Iya, Ray. Kau hanya perlu menikmati pengalaman pertama mu terbang ke luar negeri dengan pesawat.” Anita juga menenangkan Raynaldi yang terlihat gugup.

Raynaldi hanya mengangguk mendengarkan nasehat mereka, tapi dia masih merasa gugup karena ini kali pertama dia pergi ke tempat yang begitu jauh. Saat Raynaldi merasa gugup, adiknya Lisa menarik kaosnya sambil menatapnya dengan mata yang polos.

“Ada apa Lisa? Apa kau mau mengatakan sesuatu pada kakak?” Raynaldi menunduk dan membuat tingginya sejajar dengan Lisa.

“Kakak tidak perlu gugup, karena Lisa akan menemani kakak juga.” Ucap Lisa sambil meletakan kedua tangannya di pinggul dan memasang wajah bangga yang malah terlihat sangat lucu.

Anita, Raynaldi, dan Andre tertawa lepas saat melihat tingkah lucunya.

Terpopuler

Comments

Kaylha✌️✌️

Kaylha✌️✌️

okee

2022-08-17

0

👑VIP👑

👑VIP👑

Up up

2022-04-15

1

Ompong Tengah 💤

Ompong Tengah 💤

Kepintaran anda terlihat dari seberapa bagusnya nilai raport anda wau

2022-04-06

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 01 - Kembali dan Pemandu Bakat
2 Ch. 02 - Keluarga dan Negosiasi
3 Ch. 03 - Jerman dan Uji Coba
4 Ch. 04 - Lolos Uji Coba
5 Ch. 05 - Kontrak
6 Ch. 06 - Sistem dan Perpisahan
7 Ch. 07 - Kehidupan di Jerman
8 Ch. 08 - Pertandingan Amatir
9 Ch. 09 - Teman Asrama dan Pelatihan
10 Ch. 10 - Peningkatan
11 Ch. 11 - Tes
12 Ch. 12 - Pertandingan Latihan
13 Ch. 13 - Pertandingan Pertama (Gelserkichen FC Yunior)
14 Ch. 14 - Babak Pertama (Gelserkichen FC Yunior)
15 Ch. 15 - Babak Kedua Dimulai (Gelserkichen FC Yunior)
16 Ch. 16 - Babak Kedua Akhir (Gelserkichen FC Yunior)
17 Ch. 17 - Akhir Pertandingan
18 Ch. 18 - Liga Pemuda Jerman dan Awal Sekolah
19 Ch. 19 - Awal Sekolah
20 Ch. 20 - Bochum
21 Ch. 21 - Union Bielefeld
22 Ch. 22 - Pertandingan Terakhir di Tim Yunior (Time Skip)
23 Ch. 23 - Agen
24 Ch. 24 - Liburan Musim Dingin
25 Ch. 25 - Koln Atletik (Awal Pinjaman)
26 Ch. 26 - Koln Atletik (Hari Pertama)
27 Ch. 27 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (1)
28 Ch. 28 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (2)
29 Ch. 29 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (3)
30 Ch. 30 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (4)
31 Ch. 31 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (5)
32 Ch. 32 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (6)
33 Ch. 33 - Waktu Santai
34 Ch. 34 - Waktu Santai (2)
35 Ch. 35 - DJK Wurzburg (1)
36 Ch. 36 - DJK Wurzburg (2)
37 Ch. 37 - DJK Wurzburg (3)
38 Ch. 38 - Rehat dan Pelatihan
39 Ch. 39 - 1. Mainz (1)
40 Ch. 40 - 1. Mainz (2)
41 Ch. 41 - 1. Mainz (3)
42 Ch. 42 - Rekaman dan Tim Nasional
43 Ch. 43 - Leipzig Sport (1)
44 Ch. 44 - Leipzig Sport (2)
45 Ch. 45 - Leipzig Sport (3)
46 Ch. 46 - Leipzig Sport (4)
47 Ch. 47 - Leipzig Sport (5)
48 Ch. 48 - Tim Nasional
49 Ch. 49 - Kenalan Lama
50 Ch. 50 - Indonesia VS Turkmenistan
51 Ch. 51 - Kembali ke Jerman
52 Ch. 52 - Armina Oldenburg (1)
53 Ch. 53 - Armina Oldenburg (2)
54 Ch. 54 - Armina Oldenburg (3)
55 Ch. 55 - Penggemar
56 Ch. 56 - Chemnitz (1)
57 Ch. 57 - Chemnitz (2)
58 Ch. 58 - Status Kemampuan dan Ketenaran
59 Ch. 59 - Hagen SV
60 Ch. 60 - Wiesbaden (1)
61 Ch. 61 - Wiesbaden (2)
62 Ch. 62 - Wiesbaden (3)
63 Ch. 63 - Wiesbaden (4)
64 Ch. 64 - Wiesbaden (5)
65 Ch.65 - Wiesbaden (6)
66 Ch. 66 - Istirahat (1)
67 Ch. 67 - Istirahat (2)
68 Ch. 68 - Istirahat (3)
69 Ch. 69 - Velbert FC (1)
70 Ch. 70 - Velbert FC (2)
71 Ch. 71 - Perubahan Posisi
72 Ch. 72 - Ratingen United (1)
73 Ch. 73 - Ratingen United (2)
74 Ch. 74 - Ratingen United (3)
75 Ch. 75 - Ratingen United (4)
76 Ch. 76 - Ratingen United (5)
77 Ch. 77 - Setelah Pertandingan dan Wawancara
78 Ch. 78 - Minden FC
79 Ch. 79 - Tiga Wajah Baru
80 Ch. 80 - Uni Emirat Arab (1)
81 Ch.81 - Uni Emirat Arab (2)
82 Ch. 82 - Uni Emirat Arab (3)
83 Ch. 83 - Istirahat, Kontrak, dan Transfer
84 Ch. 84 - Qatar
85 Ch. 85 - Pemeriksaan Medis Rutin
86 Ch. 86 - Munich 1906 II (1)
87 Ch. 87 - Munich 1906 II (2)
88 Ch. 88 - Munich 1906 II (3)
89 Ch. 89 - Negosiasi Kontrak, VflRhine-rhur II
90 Ch. 90 - SV Munster (1)
91 Ch. 91 - SV Munster (2)
92 Ch. 92 - SV Munster (3)
93 Ch. 93 - SC Wilhelmshaven (1)
94 Ch. 94 - SC Wilhelmshaven (2)
95 Ch. 95 - Telpon dari Rumah dan Tamu
96 Ch. 96 - Hanau SV (1)
97 Ch. 97 - Hanau SV (2)
98 Ch. 98 - Hanau SV (3)
99 Ch. 99 - Pasca Pertandingan
100 Ch. 100 - Dynamo Aue (1)
101 Ch. 101 - Dynamo Aue (2)
102 Ch. 102 - Dynamo Aue (3)
103 Ch. 103 - Dynamo Aue (4)
104 Ch. 104 - Dresden 09 dan Uji Coba
105 Ch. 105 - Pertandingan Terakhir Liga, FC Rostock (1)
106 Ch. 106 - Pertandingan Terakhir Liga, FC Rostock (2)
107 Ch. 107 - Pulang
108 Ch. 108 - Berkumpul Keluarga
109 Ch. 109 - Pelatihan Tim Nasional
110 Ch. 110 - Indonesia VS Qatar
111 Ch. 111 - Indonesia VS Uni Emirat Arab
112 Ch. 112 - Indonesia VS UAE (2)
113 Ch. 113 - Konferensi Pers Frans dan Bisnis
114 Ch. 114 - Liburan
115 Ch. 115 - Sewa Rumah dan Posisi
116 Ch. 116 - Hari Pertama Bergabung
117 Ch. 117 - Akhir Pelatihan Pra Musim
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Ch. 01 - Kembali dan Pemandu Bakat
2
Ch. 02 - Keluarga dan Negosiasi
3
Ch. 03 - Jerman dan Uji Coba
4
Ch. 04 - Lolos Uji Coba
5
Ch. 05 - Kontrak
6
Ch. 06 - Sistem dan Perpisahan
7
Ch. 07 - Kehidupan di Jerman
8
Ch. 08 - Pertandingan Amatir
9
Ch. 09 - Teman Asrama dan Pelatihan
10
Ch. 10 - Peningkatan
11
Ch. 11 - Tes
12
Ch. 12 - Pertandingan Latihan
13
Ch. 13 - Pertandingan Pertama (Gelserkichen FC Yunior)
14
Ch. 14 - Babak Pertama (Gelserkichen FC Yunior)
15
Ch. 15 - Babak Kedua Dimulai (Gelserkichen FC Yunior)
16
Ch. 16 - Babak Kedua Akhir (Gelserkichen FC Yunior)
17
Ch. 17 - Akhir Pertandingan
18
Ch. 18 - Liga Pemuda Jerman dan Awal Sekolah
19
Ch. 19 - Awal Sekolah
20
Ch. 20 - Bochum
21
Ch. 21 - Union Bielefeld
22
Ch. 22 - Pertandingan Terakhir di Tim Yunior (Time Skip)
23
Ch. 23 - Agen
24
Ch. 24 - Liburan Musim Dingin
25
Ch. 25 - Koln Atletik (Awal Pinjaman)
26
Ch. 26 - Koln Atletik (Hari Pertama)
27
Ch. 27 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (1)
28
Ch. 28 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (2)
29
Ch. 29 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (3)
30
Ch. 30 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (4)
31
Ch. 31 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (5)
32
Ch. 32 - Koln Atletik VS Dynamo Aue (6)
33
Ch. 33 - Waktu Santai
34
Ch. 34 - Waktu Santai (2)
35
Ch. 35 - DJK Wurzburg (1)
36
Ch. 36 - DJK Wurzburg (2)
37
Ch. 37 - DJK Wurzburg (3)
38
Ch. 38 - Rehat dan Pelatihan
39
Ch. 39 - 1. Mainz (1)
40
Ch. 40 - 1. Mainz (2)
41
Ch. 41 - 1. Mainz (3)
42
Ch. 42 - Rekaman dan Tim Nasional
43
Ch. 43 - Leipzig Sport (1)
44
Ch. 44 - Leipzig Sport (2)
45
Ch. 45 - Leipzig Sport (3)
46
Ch. 46 - Leipzig Sport (4)
47
Ch. 47 - Leipzig Sport (5)
48
Ch. 48 - Tim Nasional
49
Ch. 49 - Kenalan Lama
50
Ch. 50 - Indonesia VS Turkmenistan
51
Ch. 51 - Kembali ke Jerman
52
Ch. 52 - Armina Oldenburg (1)
53
Ch. 53 - Armina Oldenburg (2)
54
Ch. 54 - Armina Oldenburg (3)
55
Ch. 55 - Penggemar
56
Ch. 56 - Chemnitz (1)
57
Ch. 57 - Chemnitz (2)
58
Ch. 58 - Status Kemampuan dan Ketenaran
59
Ch. 59 - Hagen SV
60
Ch. 60 - Wiesbaden (1)
61
Ch. 61 - Wiesbaden (2)
62
Ch. 62 - Wiesbaden (3)
63
Ch. 63 - Wiesbaden (4)
64
Ch. 64 - Wiesbaden (5)
65
Ch.65 - Wiesbaden (6)
66
Ch. 66 - Istirahat (1)
67
Ch. 67 - Istirahat (2)
68
Ch. 68 - Istirahat (3)
69
Ch. 69 - Velbert FC (1)
70
Ch. 70 - Velbert FC (2)
71
Ch. 71 - Perubahan Posisi
72
Ch. 72 - Ratingen United (1)
73
Ch. 73 - Ratingen United (2)
74
Ch. 74 - Ratingen United (3)
75
Ch. 75 - Ratingen United (4)
76
Ch. 76 - Ratingen United (5)
77
Ch. 77 - Setelah Pertandingan dan Wawancara
78
Ch. 78 - Minden FC
79
Ch. 79 - Tiga Wajah Baru
80
Ch. 80 - Uni Emirat Arab (1)
81
Ch.81 - Uni Emirat Arab (2)
82
Ch. 82 - Uni Emirat Arab (3)
83
Ch. 83 - Istirahat, Kontrak, dan Transfer
84
Ch. 84 - Qatar
85
Ch. 85 - Pemeriksaan Medis Rutin
86
Ch. 86 - Munich 1906 II (1)
87
Ch. 87 - Munich 1906 II (2)
88
Ch. 88 - Munich 1906 II (3)
89
Ch. 89 - Negosiasi Kontrak, VflRhine-rhur II
90
Ch. 90 - SV Munster (1)
91
Ch. 91 - SV Munster (2)
92
Ch. 92 - SV Munster (3)
93
Ch. 93 - SC Wilhelmshaven (1)
94
Ch. 94 - SC Wilhelmshaven (2)
95
Ch. 95 - Telpon dari Rumah dan Tamu
96
Ch. 96 - Hanau SV (1)
97
Ch. 97 - Hanau SV (2)
98
Ch. 98 - Hanau SV (3)
99
Ch. 99 - Pasca Pertandingan
100
Ch. 100 - Dynamo Aue (1)
101
Ch. 101 - Dynamo Aue (2)
102
Ch. 102 - Dynamo Aue (3)
103
Ch. 103 - Dynamo Aue (4)
104
Ch. 104 - Dresden 09 dan Uji Coba
105
Ch. 105 - Pertandingan Terakhir Liga, FC Rostock (1)
106
Ch. 106 - Pertandingan Terakhir Liga, FC Rostock (2)
107
Ch. 107 - Pulang
108
Ch. 108 - Berkumpul Keluarga
109
Ch. 109 - Pelatihan Tim Nasional
110
Ch. 110 - Indonesia VS Qatar
111
Ch. 111 - Indonesia VS Uni Emirat Arab
112
Ch. 112 - Indonesia VS UAE (2)
113
Ch. 113 - Konferensi Pers Frans dan Bisnis
114
Ch. 114 - Liburan
115
Ch. 115 - Sewa Rumah dan Posisi
116
Ch. 116 - Hari Pertama Bergabung
117
Ch. 117 - Akhir Pelatihan Pra Musim

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!