Bab 17. Buaya Buntung.

Ratu berjalan tergesa meninggalkan kafe. Ia kesal setiap mendengar nama Felix. Bukannya Ratu belum move on, tapi ia memang tak ingin lagi berurusan dengan Felix.

Ratu menyeberang jalan tanpa melihat kiri kanan, hampir saja ia ketabrak jika tak di tolong Akhtar. Pria itu menarik dan memeluk Ratu saat ada sepeda motor yang melaju dan hampir menabrak Ratu.

"Kamu mau bunuh diri?" tanya Akhtar. Suaranya membuat Ratu tersadar dan melepaskan pelukan Akhtar.

"Dasar Om mesum, curi-curi kesempatan!" ucap Ratu.

"Hai, udah ditolong bukannya terima kasih. Malah sewot! Kamu masih belum bisa terima pernikahan mantanmu? Sampai ingin bunuh diri."

"Siapa yang belum bisa terima. Aku udah buang mantan ke tempatnya." Ratu lalu berjalan kaki, tapi melihat lalu lalang kendaraan yang padat, ia menjadi takut. Akhtar menarik tangan Ratu dan membantunya menyeberang.

"Udah sampai, kenapa tanganku masih Om genggam," ucap Ratu sambil nyengir dengan Akhtar.

"Emang dasar tak tau terima kasih."

"Baiklah, Om mesum. Terima kasih karena telah menolongku menyeberang. Sekarang Om. bisa kembali."

Akhtar tetap berdiri, tanpa ada maksud beranjak pergi. Ratu yang ingin masuk ke butik, kembali melihat ke arah Akhtar.

"Kenapa belum pergi? Jangan bilang Om sengaja mengikuti aku tadi?"

"Hhhmmm, aku mau ngajak kamu jalan. Suntuk ...."

"Astaga, jadi benar Om mengekor aku tadi ke kafe. Pasti Om menguping pembicaraan aku dan Khaira. Dasar Om mesum kepo."

"Aku tak menguping, tapi emang aku mendengar semua percakapan kalian. Tak sengaja ya."

"Ngeles aja, kayak bajai."

"Mau es krim, nggak?"

"Gimana ya? Hhhmmmmm ...." Ratu yang gengsi mengatakan ya, pura-pura berpikir memegang dahinya dengan telunjuk.

"Karena Om mesum memaksa, baiklah. Tapi ini aku lakukan karena lagi baik aja. Aku ingin Om mesum tak suntuk lagi."

Akhtar hanya tersenyum mendengar ucapan Ratu. Ia tahu gadis itu tak akan pernah menolak jika diajak makan es krim.

Dengan mobil Akhtar, mereka pergi membelah jalanan menuju salah satu kafe favorit Ratu. Akhtar hanya mengikuti maunya gadis itu.

Sambil mengendarai mobilnya, Akhtar melirik ke arah Ratu yang sibuk dengan ponselnya. Ratu memotret dirinya dengan berbagai gaya, dengan berselfie.

Ratu yang sadar diperhatikan Akhtar menghentikan kegiatannya. Ia memandangi Akhtar.

"Kenapa Om memandang aku kayak gitu."

"Kamu cantik," ucap Akhtar.

"Jadi selama ini Om tak sadar kalau aku cantik. Setiap orang yang mengenal aku, pasti akan memuji kecantikan aku."

"Ternyata kamu cukup narsis."

"Bukan narsis, tapi itu kenyataan."

"Iya, iya ... kamu memang cantik, tapi kenapa masih juga jomblo ya? Katanya banyak yang memuji."

Ratu memiringkan badannya menghadap Akhtar. Ia langsung memukul lengan Akhtar keras.

"Aku ini jomblo high quality ya. Bukannya nggak ada yang mau sama aku, tapi aku yang belum mau pacaran. Aku nggak mau dapat buaya buntung lagi."

"Percaya aja deh. Dari pada kamu nanti ngambek!"

"Om itu sebenarnya juga naksir aku'kan? Jujur aja," ucap Ratu. Akhtar yang sedang menyetir karena kaget akan ucapan Ratu kembali menginjak rem. Ratu yang duduknya miring menghadap Akhtar otomatis jatuh kepelukan Akhtar.

"Om itu bisa nyetir apa, nggak? Udah dua kali Om hampir membunuhku!" Akhtar memeluk Ratu erat.

"Maaf ...." ujar Akhtar.

Ratu menengadahkan kepalanya, jarak antara wajahnya dan Akhtar begitu dekat. Ratu menjadi gugup.

"Apa yang sakit," ucap Akhtar lagi. Hembusan napasnya dapat Ratu rasakan. Ratu masih terdiam, hingga suara klakson mobil dibelakang mereka menyadarkan dirinya. Ratu bangun dan memperbaiki duduknya.

Akhtar kembali menjalankan mobilnya, karena tindakannya telah menyebabkan kemacetan.

"Om sengaja, ya?" tanya Ratu.

"Sengaja apa?"

"Sengaja menginjak rem, agar aku kaget dan memeluk Om. Dasar omes, duda mesum."

"Siapa yang sengaja, Ratu."

"Ngeles lagi!"

"Terserah kamu mau ngomong apa."

Beberapa saat antara Ratu dan Akhtar terdiam, hingga sampai di halaman kafe yang Ratu inginkan. Akhtar dan Ratu masuk ke kafe segera dan memilih duduk dekat jendela.

Seperti biasa, jika udah berhadapan dengan es krim, Ratu tak bisa menahan seleranya. Ia memesan dua menu kegemarannya.

Saat sedang asyik menyantap es krim mata Ratu melihat sesosok pria yang sangat dikenalnya. Pria itu sedang asyik dengan ponselnya.

"Dasar buaya buntung!" umpat Ratu tiba-tiba. Akhtar yang sedang menyantap es krim menghentikan suapannya.

"Apa? Kamu mengatakan aku buaya buntung. Kenapa?"

"Siapa yang mengatakan Om. Itu yang duduk di sudut. Buaya buntung. Udah punya istri masih aja pergi sendirian. Padahal tadi istrinya mengadu denganku, jika rumah tangganya tak bahagia."

Akhtar membalikkan badannya, ia melihat Felix mantannya Ratu duduk sendirian di sudut ruangan. Akhtar masih mengingat wajah pria itu.

Bersambung.

Selamat siang Ratu Ketiban Duren lover, sambil menunggu novel ini update mama akan rekomendasi satu novel teman mama.

Terpopuler

Comments

Windarti08

Windarti08

ingat Ratu... jangan ikut campur masalah mereka, biarin Felix mau apa, jangan datengin Felix ya

2023-06-13

1

susi 2020

susi 2020

🤭🤭🤭😲

2023-02-16

0

Fitri Yanti

Fitri Yanti

nanti si ratu kecintaan

2023-01-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu Awal Kisah Ratu
2 Bab Dua. Ratu yang kuat.
3 Bab Tiga . Maafkan Ayah.
4 Bab 4. Kisah Khaira.
5 Bab 5. Om Mesum
6 Bab 6. Mencari Teman buat ke Pernikahan.
7 Bab 7. Ditemani Om Mesum
8 Bab 8. Pernikahan Felix dan Khaira
9 Bab 9. Berteriaklah, Ratu!
10 Bab 10. Putri kecilku.
11 Bab 11. Om mesum Ternyata Duda.
12 Bab 12. Quinnsha Qiana Qalesya
13 Bab 13. Tante Aurell
14 Bab 14. Es Krim Pembawa Keceriaan
15 Bab 15. Pangeran dari kerajaan Azril
16 Bab 16. Pertemuan Ratu & Khaira.
17 Bab 17. Buaya Buntung.
18 Bab 18. Lupakan Masa Lalu.
19 Bab 19. Mengisi Hati Yang Kosong.
20 Bab 20. Restu Daddy
21 Bab 21. Surat Izin
22 Bab 22. Jadikan Samsak Tinju.
23 Bab 23. Terbang
24 Bab 24. Terjatuh
25 Bab 25. Kediaman Tante Akhtar
26 Bab 26. Memasak Rendang
27 Bab 27. Duda Perjaka?
28 Bab 28. Jangan Ganggu Ratu.
29 Bab 29. Pesta
30 Bab 30. Emosi
31 Bab 31. Raja Arkan
32 Bab 32. Martabak Cinta
33 Bab 33. Cinta Tak Bisa Dipaksakan.
34 Bab 34. Jerry atau Adik Kecil.
35 Bab 35. Putriku Ratu
36 Bab 36. Ayah Albirru
37 Bab 37. Drama Azril dan Akhtar.
38 Bab 38. Kejujuran Akhtar.
39 Bab 39. Jangan Sedih Ratu.
40 Bab 40. Pertemuan Dengan Aurell.
41 Bab 41. Minta Maaf ....
42 Bab 42. Keluar dari Agensi
43 Bab 43. Kediaman Akhtar.
44 Bab 44. Restu Daddy dan Bunda
45 Bab 45. Rencana Pernikahan
46 Bab 46. Brownies Es Krim tanda cinta.
47 Bab 47. Pria itu senang Mengejar.
48 Bab 48. Makanan Khas Riau.
49 Bab 49. Menjelang Pernikahan.
50 Bab 50. Pernikahan Akhtar dan Ratu.
51 Cinta Yang Diabaikan.
52 Bab 51. Ijab Kabul.
53 Bab 52. Malam Pertama
54 Bab 53. Apakah Ratu Sakit?
55 Bab 54. Suami Mesum
56 Bab 55. Ular Anaconda Nyamuk Nakal
57 Bab 56. Bulan Madu
58 PROMO NOVEL HAI PAK GURU
59 Bab 57. Semua Telah Diatur Tuhan
60 Bab 58. Penguburan
61 Bab 59. Anak Yang Tak Diinginkan
62 Bab 60. Khaira yang telah pulih.
63 Bab 61. Felix vs Khaira.
64 Bab 62. Ratu si Manja
65 Bab 63. Berpisah Mungkin Lebih Baik
66 Bab 64. Talak
67 Bab 65. Pamit
68 Bab 66. Pengin Mangga Muda.
69 Bab 67. Keluarga
70 Bab 68. Couvade Syndrom
71 Bab 69. Dokter Diego.
72 Bab 70. Positif
73 Bab 71. Main kuda.
74 JERAT CINTA SANG PLAYER
75 Bab 72. Kehamilan Ratu.
76 Bab 73. Aurell dan Quin.
77 Bab 74. Ratu dan Quin
78 Bab 75. Aku bukan Papa Kandungmu.
79 Bab 76. Rumah Kediaman Aurell
80 Bab 77. Tidak ada Rasa
81 Bab 78. Pemeriksaan kandungan.
82 Novel MENDADAK NIKAH DENGAN USTADZ
83 Bab 79. Baby twins
84 Bab 80. Ketemu Felix
85 Bab 81. Baby twins milik Daddy.
86 Bab 82. Tasakuran Empat Bulanan
87 Bab 83. Masih Tasakuran
88 Bab 84. Meminta Maaf
89 Bab 85. Melahirkan.
90 Bab 86. Amina Chalana dan Amira Chaiza.
91 Promo Novel MAAFKAN AKU ISTRIKU
92 Hasrat Terlarang Gigolo.
93 PROMO NOVEL "SELINGKUH DENGAN CALON MERTUA"
94 Novel Terbaru Mama Reni.
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab Satu Awal Kisah Ratu
2
Bab Dua. Ratu yang kuat.
3
Bab Tiga . Maafkan Ayah.
4
Bab 4. Kisah Khaira.
5
Bab 5. Om Mesum
6
Bab 6. Mencari Teman buat ke Pernikahan.
7
Bab 7. Ditemani Om Mesum
8
Bab 8. Pernikahan Felix dan Khaira
9
Bab 9. Berteriaklah, Ratu!
10
Bab 10. Putri kecilku.
11
Bab 11. Om mesum Ternyata Duda.
12
Bab 12. Quinnsha Qiana Qalesya
13
Bab 13. Tante Aurell
14
Bab 14. Es Krim Pembawa Keceriaan
15
Bab 15. Pangeran dari kerajaan Azril
16
Bab 16. Pertemuan Ratu & Khaira.
17
Bab 17. Buaya Buntung.
18
Bab 18. Lupakan Masa Lalu.
19
Bab 19. Mengisi Hati Yang Kosong.
20
Bab 20. Restu Daddy
21
Bab 21. Surat Izin
22
Bab 22. Jadikan Samsak Tinju.
23
Bab 23. Terbang
24
Bab 24. Terjatuh
25
Bab 25. Kediaman Tante Akhtar
26
Bab 26. Memasak Rendang
27
Bab 27. Duda Perjaka?
28
Bab 28. Jangan Ganggu Ratu.
29
Bab 29. Pesta
30
Bab 30. Emosi
31
Bab 31. Raja Arkan
32
Bab 32. Martabak Cinta
33
Bab 33. Cinta Tak Bisa Dipaksakan.
34
Bab 34. Jerry atau Adik Kecil.
35
Bab 35. Putriku Ratu
36
Bab 36. Ayah Albirru
37
Bab 37. Drama Azril dan Akhtar.
38
Bab 38. Kejujuran Akhtar.
39
Bab 39. Jangan Sedih Ratu.
40
Bab 40. Pertemuan Dengan Aurell.
41
Bab 41. Minta Maaf ....
42
Bab 42. Keluar dari Agensi
43
Bab 43. Kediaman Akhtar.
44
Bab 44. Restu Daddy dan Bunda
45
Bab 45. Rencana Pernikahan
46
Bab 46. Brownies Es Krim tanda cinta.
47
Bab 47. Pria itu senang Mengejar.
48
Bab 48. Makanan Khas Riau.
49
Bab 49. Menjelang Pernikahan.
50
Bab 50. Pernikahan Akhtar dan Ratu.
51
Cinta Yang Diabaikan.
52
Bab 51. Ijab Kabul.
53
Bab 52. Malam Pertama
54
Bab 53. Apakah Ratu Sakit?
55
Bab 54. Suami Mesum
56
Bab 55. Ular Anaconda Nyamuk Nakal
57
Bab 56. Bulan Madu
58
PROMO NOVEL HAI PAK GURU
59
Bab 57. Semua Telah Diatur Tuhan
60
Bab 58. Penguburan
61
Bab 59. Anak Yang Tak Diinginkan
62
Bab 60. Khaira yang telah pulih.
63
Bab 61. Felix vs Khaira.
64
Bab 62. Ratu si Manja
65
Bab 63. Berpisah Mungkin Lebih Baik
66
Bab 64. Talak
67
Bab 65. Pamit
68
Bab 66. Pengin Mangga Muda.
69
Bab 67. Keluarga
70
Bab 68. Couvade Syndrom
71
Bab 69. Dokter Diego.
72
Bab 70. Positif
73
Bab 71. Main kuda.
74
JERAT CINTA SANG PLAYER
75
Bab 72. Kehamilan Ratu.
76
Bab 73. Aurell dan Quin.
77
Bab 74. Ratu dan Quin
78
Bab 75. Aku bukan Papa Kandungmu.
79
Bab 76. Rumah Kediaman Aurell
80
Bab 77. Tidak ada Rasa
81
Bab 78. Pemeriksaan kandungan.
82
Novel MENDADAK NIKAH DENGAN USTADZ
83
Bab 79. Baby twins
84
Bab 80. Ketemu Felix
85
Bab 81. Baby twins milik Daddy.
86
Bab 82. Tasakuran Empat Bulanan
87
Bab 83. Masih Tasakuran
88
Bab 84. Meminta Maaf
89
Bab 85. Melahirkan.
90
Bab 86. Amina Chalana dan Amira Chaiza.
91
Promo Novel MAAFKAN AKU ISTRIKU
92
Hasrat Terlarang Gigolo.
93
PROMO NOVEL "SELINGKUH DENGAN CALON MERTUA"
94
Novel Terbaru Mama Reni.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!