Bab 15. Pangeran dari kerajaan Azril

Pangeran memegang perutnya, ia tertawa terbahak. Karyawan Ratu yang lain menahan tawanya. Mereka takut di pecat. Yang membuat Pangeran tak bisa menahan tawa, saat Akhtar mencium lantai, tangannya menarik pakaian kuat sehingga tiang gantungan pakaian menimpa tubuh Akhtar.

Ratu yang melihat Akhtar di timpa tiang gantungan pakaian, mendekati dan membantunya berdiri.

"Maaf, aku tak bermaksud membuat Om jatuh begini," ujar Ratu dengan rasa bersalah. Ratu mengulurkan tangannya untuk membantu Akhtar berdiri.

"Gimana bang, dapat kodoknya?" tanya Pangeran.

"Kodok?" Ratu balik bertanya.

"Itu melompat mau menangkap kodok'kan," ucap Pangeran tanpa rasa bersalah.

"Siapa sih bocah ini?" tanya Akhtar sambil memelototi matanya ke arah Pangeran.

"Aku? Abang belum kenal siapa aku? Aku Pangeran dari kerajaan Azril," jawab Pangeran dengan wajah songong.

"Kerajaan Azril? Mana ada kerajaan namanya Azril. Dasar bocah sableng," ucap Akhtar.

"Wah ... wah ... minta di beri kartu merah kayaknya nih. Bisa-bisanya sang Pangeran dikatakan sableng."

"Pangeran! Jangan bercanda. Kamu mau apa ke sini?"

"Jadi benar namanya Pangeran? Siapanya kamu?" bisik Akhtar.

"Adik bungsu aku," ucap Ratu. Bagai di sambar petir Akhtar mendengar jawaban dari Ratu. Ia langsung memberikan senyum termanisnya pada Pangeran.

"Kenapa Abang cengengesan?"

"Namamu bagus. Pangeran, cocok dengan wajahmu yang tampan."

"Maaf Rudolfo, aku sudah tak tertarik dengan pujianmu itu."

"Ternyata anak dan bapak sama-sama pecinta telenovela," gumam Akhtar, tapi masih dapat di dengar Pangeran.

"Abang, akan aku adukan sama Daddy."

"Jangan dong! Kamu mau apa?" ucap Akhtar cepat.

"Aku mau tas dan sepatu pengeluaran terbaru buat kuliah."

"Pangeran!" teriak Ratu mendengar ucapan adiknya itu. "Nanti Kak Ratu adukan Daddy kalau kamu memeras Om Akhtar."

"Aku nggak memeras. Kak Ratu dengar sendiri tadi abang ini yang menawari aku."

"Nggak apa, Ratu. Kapan kita pergi belinya."

"Serius bang? Sumpe? Wah, nggak jadi kartu merah deh, kartu hijau buat abang. Siapa nama abang?"

"Akhtar."

"Calon abang terbaik, deh," ucap Pangeran dengan mengedipkan matanya.

"Dasar pemeras," ucap Ratu memukul lengan Pangeran bertubi-tubi.

"Ampun, Kak. Aku adukan Kakak ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia dengan tuduhan penganiayaan."

Akhtar tersenyum melihat kakak dan adik itu bertengkar. Ia yang anak tunggal tak pernah merasakan bagaimana memiliki saudara.

Akhtar pamit pulang, dan mengajak Pangeran ke toko sepatu dan pakaian ternama. Pangeran tampak senang sekali. Ratu sudah melarang agar Akhtar jangan membelikan Pangeran tas san sepatu, tapi Akhtar mengacuhkan larangan Ratu.

...........

Di salah satu rumah tampak Khaira sedang memasak untuk persiapan makan malamnya dengan Felix. Ia dan suaminya Felix saat ini tinggal di apartemen yang biasa Felix tempati saat lajang.

Tak terasa dua bulan telah usia pernikahan mereka. Sikap Felix masih dingin. Tapi Khaira tak pernah melupakan kewajibannya.

Khaira akan tetap membuat sarapan dan memasak walaupun kadang tak disentuh Felix dengan alasan kenyang, atau telah makan diluar. Tidurpun saat ini mereka terpisah.

Hanya satu yang menguatkan Khaira, anak yang ada dalam kandungannya. Khaira berharap kehadiran anaknya nanti bisa merubah sikap dingin Felix.

Felix baru pulang kerja, ia duduk di depan televisi sambil menonton. Tapi tampak matanya bukan tertuju pada televisi, tapi entah memikirkan apa. Khaira yang melihat kedatangan Felix menghampirinya .

"Mas, baru pulang? Mau aku buatkan kopi atau teh hangat?" tanya Khaira hati-hati. Ia takut mengganggu lamunan Felix.

"Aku tak butuh apa-apa. Tinggalkan aja aku sendiri."

"Mas, pernikahan kita udah berjalan dua bulan. Tapi sikapmu masih sama. Kenapa? Apa aku salah?"

"Jangan memancing kemarahanku, Khaira! Masih saja kamu tanyakan apa salahmu?"

"Mas, aku juga tak pernah menginginkan semua ini. Apa mas tak pernah memikirkan apa sedikitpun? Aku juga korban. Masa depanku telah hancur. Aku tak bisa melanjutkan kuliah."

"Apa kamu pikir aku bukan korban? Aku juga korban. Cita-citaku untuk membina rumah tangga dengan wanita yang aku cintai kandas."

"Jika begitu, kita ini sama-sama korban. Jadi mas tak bisa hanya menyalahkan aku sendiri. Mengapa kita tak mencoba saling mengerti dan memahami demi anak yang ada dalam kandunganku ini? Anak ini tak bersalah. Ia tak pernah minta dilahirkan dalam kondisi seepegi saat ini!"

"Udahlah, Khaira. Aku masih belum bisa menerima pernikahan ini. Yang jelas aku akan tetap bertanggung jawab dengan anak yang ada dalam kandunganmu. Jangan kuatir."

Felix bangun dari duduknya dan menuju kamar meninggalkan Khaira seorang diri. Khaira terduduk dengan air mata yang jatuh membasahi pipinya.

Apakah aku harus minta bantuan kak Ratu agar membuat Felix berubah?Ya, aku harus menemui kak Ratu.Akan aku katakan semua sikap mas Felix selama ini dan meminta kak Ratu bicara pada Mas Felix, agar ia sedikit saja menghargai aku sebagai istrinya.

Bersambung.

Hai, mama gemoi datang lagi membawa rekomendasi novel buat dibaca sambil menunggu novel ini update.

Terpopuler

Comments

。.。:∞♡*♥

。.。:∞♡*♥

kasian juga khaira, semoga aja si felix bisa sadar dan nerima khaira lupain ratu

2023-11-04

0

。.。:∞♡*♥

。.。:∞♡*♥

🤣🤣🤣

2023-11-04

0

rindu rindu

rindu rindu

sama2 korban.

2023-07-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu Awal Kisah Ratu
2 Bab Dua. Ratu yang kuat.
3 Bab Tiga . Maafkan Ayah.
4 Bab 4. Kisah Khaira.
5 Bab 5. Om Mesum
6 Bab 6. Mencari Teman buat ke Pernikahan.
7 Bab 7. Ditemani Om Mesum
8 Bab 8. Pernikahan Felix dan Khaira
9 Bab 9. Berteriaklah, Ratu!
10 Bab 10. Putri kecilku.
11 Bab 11. Om mesum Ternyata Duda.
12 Bab 12. Quinnsha Qiana Qalesya
13 Bab 13. Tante Aurell
14 Bab 14. Es Krim Pembawa Keceriaan
15 Bab 15. Pangeran dari kerajaan Azril
16 Bab 16. Pertemuan Ratu & Khaira.
17 Bab 17. Buaya Buntung.
18 Bab 18. Lupakan Masa Lalu.
19 Bab 19. Mengisi Hati Yang Kosong.
20 Bab 20. Restu Daddy
21 Bab 21. Surat Izin
22 Bab 22. Jadikan Samsak Tinju.
23 Bab 23. Terbang
24 Bab 24. Terjatuh
25 Bab 25. Kediaman Tante Akhtar
26 Bab 26. Memasak Rendang
27 Bab 27. Duda Perjaka?
28 Bab 28. Jangan Ganggu Ratu.
29 Bab 29. Pesta
30 Bab 30. Emosi
31 Bab 31. Raja Arkan
32 Bab 32. Martabak Cinta
33 Bab 33. Cinta Tak Bisa Dipaksakan.
34 Bab 34. Jerry atau Adik Kecil.
35 Bab 35. Putriku Ratu
36 Bab 36. Ayah Albirru
37 Bab 37. Drama Azril dan Akhtar.
38 Bab 38. Kejujuran Akhtar.
39 Bab 39. Jangan Sedih Ratu.
40 Bab 40. Pertemuan Dengan Aurell.
41 Bab 41. Minta Maaf ....
42 Bab 42. Keluar dari Agensi
43 Bab 43. Kediaman Akhtar.
44 Bab 44. Restu Daddy dan Bunda
45 Bab 45. Rencana Pernikahan
46 Bab 46. Brownies Es Krim tanda cinta.
47 Bab 47. Pria itu senang Mengejar.
48 Bab 48. Makanan Khas Riau.
49 Bab 49. Menjelang Pernikahan.
50 Bab 50. Pernikahan Akhtar dan Ratu.
51 Cinta Yang Diabaikan.
52 Bab 51. Ijab Kabul.
53 Bab 52. Malam Pertama
54 Bab 53. Apakah Ratu Sakit?
55 Bab 54. Suami Mesum
56 Bab 55. Ular Anaconda Nyamuk Nakal
57 Bab 56. Bulan Madu
58 PROMO NOVEL HAI PAK GURU
59 Bab 57. Semua Telah Diatur Tuhan
60 Bab 58. Penguburan
61 Bab 59. Anak Yang Tak Diinginkan
62 Bab 60. Khaira yang telah pulih.
63 Bab 61. Felix vs Khaira.
64 Bab 62. Ratu si Manja
65 Bab 63. Berpisah Mungkin Lebih Baik
66 Bab 64. Talak
67 Bab 65. Pamit
68 Bab 66. Pengin Mangga Muda.
69 Bab 67. Keluarga
70 Bab 68. Couvade Syndrom
71 Bab 69. Dokter Diego.
72 Bab 70. Positif
73 Bab 71. Main kuda.
74 JERAT CINTA SANG PLAYER
75 Bab 72. Kehamilan Ratu.
76 Bab 73. Aurell dan Quin.
77 Bab 74. Ratu dan Quin
78 Bab 75. Aku bukan Papa Kandungmu.
79 Bab 76. Rumah Kediaman Aurell
80 Bab 77. Tidak ada Rasa
81 Bab 78. Pemeriksaan kandungan.
82 Novel MENDADAK NIKAH DENGAN USTADZ
83 Bab 79. Baby twins
84 Bab 80. Ketemu Felix
85 Bab 81. Baby twins milik Daddy.
86 Bab 82. Tasakuran Empat Bulanan
87 Bab 83. Masih Tasakuran
88 Bab 84. Meminta Maaf
89 Bab 85. Melahirkan.
90 Bab 86. Amina Chalana dan Amira Chaiza.
91 Promo Novel MAAFKAN AKU ISTRIKU
92 Hasrat Terlarang Gigolo.
93 PROMO NOVEL "SELINGKUH DENGAN CALON MERTUA"
94 Novel Terbaru Mama Reni.
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab Satu Awal Kisah Ratu
2
Bab Dua. Ratu yang kuat.
3
Bab Tiga . Maafkan Ayah.
4
Bab 4. Kisah Khaira.
5
Bab 5. Om Mesum
6
Bab 6. Mencari Teman buat ke Pernikahan.
7
Bab 7. Ditemani Om Mesum
8
Bab 8. Pernikahan Felix dan Khaira
9
Bab 9. Berteriaklah, Ratu!
10
Bab 10. Putri kecilku.
11
Bab 11. Om mesum Ternyata Duda.
12
Bab 12. Quinnsha Qiana Qalesya
13
Bab 13. Tante Aurell
14
Bab 14. Es Krim Pembawa Keceriaan
15
Bab 15. Pangeran dari kerajaan Azril
16
Bab 16. Pertemuan Ratu & Khaira.
17
Bab 17. Buaya Buntung.
18
Bab 18. Lupakan Masa Lalu.
19
Bab 19. Mengisi Hati Yang Kosong.
20
Bab 20. Restu Daddy
21
Bab 21. Surat Izin
22
Bab 22. Jadikan Samsak Tinju.
23
Bab 23. Terbang
24
Bab 24. Terjatuh
25
Bab 25. Kediaman Tante Akhtar
26
Bab 26. Memasak Rendang
27
Bab 27. Duda Perjaka?
28
Bab 28. Jangan Ganggu Ratu.
29
Bab 29. Pesta
30
Bab 30. Emosi
31
Bab 31. Raja Arkan
32
Bab 32. Martabak Cinta
33
Bab 33. Cinta Tak Bisa Dipaksakan.
34
Bab 34. Jerry atau Adik Kecil.
35
Bab 35. Putriku Ratu
36
Bab 36. Ayah Albirru
37
Bab 37. Drama Azril dan Akhtar.
38
Bab 38. Kejujuran Akhtar.
39
Bab 39. Jangan Sedih Ratu.
40
Bab 40. Pertemuan Dengan Aurell.
41
Bab 41. Minta Maaf ....
42
Bab 42. Keluar dari Agensi
43
Bab 43. Kediaman Akhtar.
44
Bab 44. Restu Daddy dan Bunda
45
Bab 45. Rencana Pernikahan
46
Bab 46. Brownies Es Krim tanda cinta.
47
Bab 47. Pria itu senang Mengejar.
48
Bab 48. Makanan Khas Riau.
49
Bab 49. Menjelang Pernikahan.
50
Bab 50. Pernikahan Akhtar dan Ratu.
51
Cinta Yang Diabaikan.
52
Bab 51. Ijab Kabul.
53
Bab 52. Malam Pertama
54
Bab 53. Apakah Ratu Sakit?
55
Bab 54. Suami Mesum
56
Bab 55. Ular Anaconda Nyamuk Nakal
57
Bab 56. Bulan Madu
58
PROMO NOVEL HAI PAK GURU
59
Bab 57. Semua Telah Diatur Tuhan
60
Bab 58. Penguburan
61
Bab 59. Anak Yang Tak Diinginkan
62
Bab 60. Khaira yang telah pulih.
63
Bab 61. Felix vs Khaira.
64
Bab 62. Ratu si Manja
65
Bab 63. Berpisah Mungkin Lebih Baik
66
Bab 64. Talak
67
Bab 65. Pamit
68
Bab 66. Pengin Mangga Muda.
69
Bab 67. Keluarga
70
Bab 68. Couvade Syndrom
71
Bab 69. Dokter Diego.
72
Bab 70. Positif
73
Bab 71. Main kuda.
74
JERAT CINTA SANG PLAYER
75
Bab 72. Kehamilan Ratu.
76
Bab 73. Aurell dan Quin.
77
Bab 74. Ratu dan Quin
78
Bab 75. Aku bukan Papa Kandungmu.
79
Bab 76. Rumah Kediaman Aurell
80
Bab 77. Tidak ada Rasa
81
Bab 78. Pemeriksaan kandungan.
82
Novel MENDADAK NIKAH DENGAN USTADZ
83
Bab 79. Baby twins
84
Bab 80. Ketemu Felix
85
Bab 81. Baby twins milik Daddy.
86
Bab 82. Tasakuran Empat Bulanan
87
Bab 83. Masih Tasakuran
88
Bab 84. Meminta Maaf
89
Bab 85. Melahirkan.
90
Bab 86. Amina Chalana dan Amira Chaiza.
91
Promo Novel MAAFKAN AKU ISTRIKU
92
Hasrat Terlarang Gigolo.
93
PROMO NOVEL "SELINGKUH DENGAN CALON MERTUA"
94
Novel Terbaru Mama Reni.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!