Bab Tiga . Maafkan Ayah.

Albirru dan Zahra telah menunggu kedatangan Azril dan Ratu. Zeya belum mengatakan apapun mengenai Khaira, karena Azril berpesan untuk menunggu dirinya dulu.

Ratu yang masuk ke rumah bersama daddynya melihat ayah Albirru dan ibu Khaira. Ia mendekati mereka dan menyalami serta mencium tangannya.

Ratu memilih duduk di samping Azril. Ia memang lebih dekat dengan Daddynya.

"Maaf, harus menunggu. Sudah lama sampainya?" ucap Azril membuka percakapan.

"Nggak begitu lama."

"Gimana kalau kita makan siang dulu sebelum melanjutkan obrolan,Mas," ucap Zeya dengan Azril.

"Ide bagus. Perut mas juga lapar. Sekalian kita menunggu kedatangan Khaira dan Felix."

"Raja dan Pangeran juga mau pulang, Mas," ucap Zeya.

"Memang lebih baik berkumpul semua dulu, baru kita lanjutkan perbincangan."

"Mbak Zeya, sebenarnya ada apa ini? Perasaanku nggak enak dari tadi," ujar Zahra.

"Kita makan dulu, nanti aja kita biacarakan itu."

Semua telah berdiri kecuali Ratu. Ia masih saja duduk. Azril yang melihat itu mendekati putrinya.

"Kamu nggak makan, Sayang."

"Aku nggak lapar, Dad."

"Makan dikit aja, nanti Bunda yang suapin."

"Aku malu sama Ibu Zahra kalau disuapin Bunda."

"Atau Daddy aja yang suapin."

"Apa lagi, tambah malulah. Nanti dikira aku manja banget."

"Kenapa harus malu? Manja sama orang tua itu biasa. Kalau nggak Daddy gendong nih."

"Iya, Daddy." Ratu berdiri dengan terpaksa. Saat makan ia hanya menyantap sedikit makanannya.

"Bunda, suapin Ratu. Nanti pasti nggak habis kalau tak disuap," ucap Azril melihat Ratu yang hanya mengaduk makanannya.

"Sini Bunda suapin." Zeya mengambil piring yang berisi makanan Ratu dan menyuapi putrinya itu. Albirru dan Zahra hanya memperhatikan semua yang dilakukan Zeya.

Setelah makan Ratu pamit ingin tidur, tapi Azril melarang dan memintanya ikut mengobrol. Setengah jam setelah mereka makan siang, Khaira datang bersama Felix yang wajahnya masih terlihat memar dan biru.

Zeya mempersilakan mereka duduk. Tampak kecanggungan dari sikap Khaira dan Felix. Semua masih diam, menunggu kedatangan Raja dan Pangeran. Beberapa saat kemudian dua jagoan Azril itu datang.

Semua telah berkumpul di ruang keluarga ini. Khaira hanya menunduk, tak berani menatap orang-orang disekitarnya.

"Karena semua udah berkumpul, aku langsung aja ke inti persoalan. Maaf Al, aku harus memintamu segera datang, karena ini menyangkut persoalan anak-anak kita. Ya tepatnya anak kandungmu. Tapi bagiku Ratu lebih dari anak kandung."

"Kamu mengenal Felix sebagai tunangan Ratu?"

"Tentu, Ril. Bagaimana aku lupa dengan tunangan putriku sendiri."

"Kami kemarin ingin menetapkan tanggal pernikahan Felix dan Ratu, tapi semua dibatalkan, karena yang menikah bukan Ratu jadinya tapi Khaira."

"Apa maksudnya ini?"

"Khaira belum mengatakan apa-apa denganmu."

"Belum, dan kenapa Khaira yang harus menikah? dengan siapa?"

"Daddy, aku mau ke kamar aja," bisik Ratu.

"Kamu di sini. Ada Daddy, jangan cengeng."

"Khaira harus dinikahkan secepatnya dengan Felix! ucap Azril dengan penuh penekanan.

"Khaira dengan Felix, kenapa jadi mereka yang menikah?" gumam Zahra.

"Karena dalam rahim Khaira saat ini ada darah daging Felix."

"Apa ...!? ucap Albirru kaget. Ia langsung berdiri mendekati Khaira.

"Khaira! katakan apa sebenarnya yang terjadi!" ucap Albirru dengan emosi. Khaira langsung turun dari sofa dan berlutut di kaki Albirru. Ia memegang kaki Albirru.

"Ampun,Ayah. Aku mohon maafkan aku."

"Katakan kalau itu tak benar. Jangan buat malu Ayah!"

"Ayah, aku mohon maaf karena tidak bisa menjaga nama baikmu."

"Jadi benar, saat ini kamu sedang mengandung anak dari Felix, tunangan kakakmu Ratu?"

"Benar, Ayah," ucap Khaira dengan lirih.

Mendengar ucapan Khaira, spontan Albirru menafik kakinya yang dipeluk Khaira sehingga wanita itu tersungkur. Albirru lalu mendekati Khaira dan menampar pipi putrinya itu.

Ratu yang tak pernah melihat kekerasan, langsung memeluk Azril dan menjerit.

"Daddy, aku tak apa-apa. Aku rela Khaira menikah dengan Felix. Sudah ... minta Ayah jangan sakiti Khaira," ucapnya terisak. Ratu tak bisa melihat kekerasan.

Albirru mendekati Felix dan menarik kerah bajunya. Ia menampar pipi Felix keras. Dari sudut bibir Felix yang bekas luka tonjokan dari Raja dan Pangeran, keluar darah segar. Melihat Itu Ratu makin mempererat pelukannya dengan Daddy.

Zeya ingin melerai, tapi tangannya di tahan Raja. Putranya berbisik agar Bundanya diam dulu. Biarkan Ayah meluapkan kekesalannya.

"Apa yang kamu lakukan sehingga Khaira bisa hamil? Apa kalian tak ada rasa malu? Kamu sebagai tunangan Ratu, kenapa masih juga mendekati Khaira? Kamu Khaira, apakah kamu lupa jika berhubungan badan di luar nikah itu dosa besar? Kamu bukan saja menyakiti Ratu kakakmu, tapi seluruh keluarga!" Albirru menarik nafasnya. Tampak ia sangat emosi.

"Apa tak ada lagi pria selain tunangan Ratu? Kamu sangat mengecewakan Ayah," ucap Albirru. Ia memegang dadanya yang terasa sakit.

Zahra mendekati Albirru dan memintanya duduk. Albirru saat ini memiliki riwayat penyakit jantung. Tampak napasnya sesak dan berat.

"Mas, tahan empunya. Jangan marah begitu. Jantungnya nanti kumat," gumam Zahra.

Zeya yang melihat itu, memberikan air putih ke tangan Zahra.

"Apa kamu bawa obat mas Albirru, berikan cepat satu!"

"Ada, mbak," ucap Zahra mengambil obat jantung Albirru dan memberikan pada Albirru untuk diminum.

Ratu yang melihat Albirru, mendekati ayahnya itu. Ia berlutut dihadapan ayahnya.

"Ayah, jangan marah. Aku sudah ikhlas Khaira menikah dengan Felix. Ayah, jangan sakit," ucapnya terbata karena menangis.

Albirru memeluk putrinya itu. "Maafkan, Ayah. Maafkan semua kesalahan, Ayah. Sampai detik ini belum bisa menjadi Ayah yang baik untukmu."

Bersambung

Apakah yang akan Albirru dan Zahra lalukan pada putrinya Khaira?

Terpopuler

Comments

Lee Fay

Lee Fay

Ratu bagi Azriel sprti candu yg sulit dilepaskan. Rasa cintanya ke Ratu lebih besar dibandingkan ke Zeya dan yg lain, kasian bunda Zeya dikhianati lgi

2023-11-13

1

Ass Yfa

Ass Yfa

didikan Azril berhasil....Ratu baik bngt....

2022-10-07

0

мєσωzα

мєσωzα

ratu mewarisi sifat bundanya.. baik banget kamu nak.. sudah dikhianati seperti itu tapi masih bisa memaafkan 🥺

2022-08-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu Awal Kisah Ratu
2 Bab Dua. Ratu yang kuat.
3 Bab Tiga . Maafkan Ayah.
4 Bab 4. Kisah Khaira.
5 Bab 5. Om Mesum
6 Bab 6. Mencari Teman buat ke Pernikahan.
7 Bab 7. Ditemani Om Mesum
8 Bab 8. Pernikahan Felix dan Khaira
9 Bab 9. Berteriaklah, Ratu!
10 Bab 10. Putri kecilku.
11 Bab 11. Om mesum Ternyata Duda.
12 Bab 12. Quinnsha Qiana Qalesya
13 Bab 13. Tante Aurell
14 Bab 14. Es Krim Pembawa Keceriaan
15 Bab 15. Pangeran dari kerajaan Azril
16 Bab 16. Pertemuan Ratu & Khaira.
17 Bab 17. Buaya Buntung.
18 Bab 18. Lupakan Masa Lalu.
19 Bab 19. Mengisi Hati Yang Kosong.
20 Bab 20. Restu Daddy
21 Bab 21. Surat Izin
22 Bab 22. Jadikan Samsak Tinju.
23 Bab 23. Terbang
24 Bab 24. Terjatuh
25 Bab 25. Kediaman Tante Akhtar
26 Bab 26. Memasak Rendang
27 Bab 27. Duda Perjaka?
28 Bab 28. Jangan Ganggu Ratu.
29 Bab 29. Pesta
30 Bab 30. Emosi
31 Bab 31. Raja Arkan
32 Bab 32. Martabak Cinta
33 Bab 33. Cinta Tak Bisa Dipaksakan.
34 Bab 34. Jerry atau Adik Kecil.
35 Bab 35. Putriku Ratu
36 Bab 36. Ayah Albirru
37 Bab 37. Drama Azril dan Akhtar.
38 Bab 38. Kejujuran Akhtar.
39 Bab 39. Jangan Sedih Ratu.
40 Bab 40. Pertemuan Dengan Aurell.
41 Bab 41. Minta Maaf ....
42 Bab 42. Keluar dari Agensi
43 Bab 43. Kediaman Akhtar.
44 Bab 44. Restu Daddy dan Bunda
45 Bab 45. Rencana Pernikahan
46 Bab 46. Brownies Es Krim tanda cinta.
47 Bab 47. Pria itu senang Mengejar.
48 Bab 48. Makanan Khas Riau.
49 Bab 49. Menjelang Pernikahan.
50 Bab 50. Pernikahan Akhtar dan Ratu.
51 Cinta Yang Diabaikan.
52 Bab 51. Ijab Kabul.
53 Bab 52. Malam Pertama
54 Bab 53. Apakah Ratu Sakit?
55 Bab 54. Suami Mesum
56 Bab 55. Ular Anaconda Nyamuk Nakal
57 Bab 56. Bulan Madu
58 PROMO NOVEL HAI PAK GURU
59 Bab 57. Semua Telah Diatur Tuhan
60 Bab 58. Penguburan
61 Bab 59. Anak Yang Tak Diinginkan
62 Bab 60. Khaira yang telah pulih.
63 Bab 61. Felix vs Khaira.
64 Bab 62. Ratu si Manja
65 Bab 63. Berpisah Mungkin Lebih Baik
66 Bab 64. Talak
67 Bab 65. Pamit
68 Bab 66. Pengin Mangga Muda.
69 Bab 67. Keluarga
70 Bab 68. Couvade Syndrom
71 Bab 69. Dokter Diego.
72 Bab 70. Positif
73 Bab 71. Main kuda.
74 JERAT CINTA SANG PLAYER
75 Bab 72. Kehamilan Ratu.
76 Bab 73. Aurell dan Quin.
77 Bab 74. Ratu dan Quin
78 Bab 75. Aku bukan Papa Kandungmu.
79 Bab 76. Rumah Kediaman Aurell
80 Bab 77. Tidak ada Rasa
81 Bab 78. Pemeriksaan kandungan.
82 Novel MENDADAK NIKAH DENGAN USTADZ
83 Bab 79. Baby twins
84 Bab 80. Ketemu Felix
85 Bab 81. Baby twins milik Daddy.
86 Bab 82. Tasakuran Empat Bulanan
87 Bab 83. Masih Tasakuran
88 Bab 84. Meminta Maaf
89 Bab 85. Melahirkan.
90 Bab 86. Amina Chalana dan Amira Chaiza.
91 Promo Novel MAAFKAN AKU ISTRIKU
92 Hasrat Terlarang Gigolo.
93 PROMO NOVEL "SELINGKUH DENGAN CALON MERTUA"
94 Novel Terbaru Mama Reni.
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab Satu Awal Kisah Ratu
2
Bab Dua. Ratu yang kuat.
3
Bab Tiga . Maafkan Ayah.
4
Bab 4. Kisah Khaira.
5
Bab 5. Om Mesum
6
Bab 6. Mencari Teman buat ke Pernikahan.
7
Bab 7. Ditemani Om Mesum
8
Bab 8. Pernikahan Felix dan Khaira
9
Bab 9. Berteriaklah, Ratu!
10
Bab 10. Putri kecilku.
11
Bab 11. Om mesum Ternyata Duda.
12
Bab 12. Quinnsha Qiana Qalesya
13
Bab 13. Tante Aurell
14
Bab 14. Es Krim Pembawa Keceriaan
15
Bab 15. Pangeran dari kerajaan Azril
16
Bab 16. Pertemuan Ratu & Khaira.
17
Bab 17. Buaya Buntung.
18
Bab 18. Lupakan Masa Lalu.
19
Bab 19. Mengisi Hati Yang Kosong.
20
Bab 20. Restu Daddy
21
Bab 21. Surat Izin
22
Bab 22. Jadikan Samsak Tinju.
23
Bab 23. Terbang
24
Bab 24. Terjatuh
25
Bab 25. Kediaman Tante Akhtar
26
Bab 26. Memasak Rendang
27
Bab 27. Duda Perjaka?
28
Bab 28. Jangan Ganggu Ratu.
29
Bab 29. Pesta
30
Bab 30. Emosi
31
Bab 31. Raja Arkan
32
Bab 32. Martabak Cinta
33
Bab 33. Cinta Tak Bisa Dipaksakan.
34
Bab 34. Jerry atau Adik Kecil.
35
Bab 35. Putriku Ratu
36
Bab 36. Ayah Albirru
37
Bab 37. Drama Azril dan Akhtar.
38
Bab 38. Kejujuran Akhtar.
39
Bab 39. Jangan Sedih Ratu.
40
Bab 40. Pertemuan Dengan Aurell.
41
Bab 41. Minta Maaf ....
42
Bab 42. Keluar dari Agensi
43
Bab 43. Kediaman Akhtar.
44
Bab 44. Restu Daddy dan Bunda
45
Bab 45. Rencana Pernikahan
46
Bab 46. Brownies Es Krim tanda cinta.
47
Bab 47. Pria itu senang Mengejar.
48
Bab 48. Makanan Khas Riau.
49
Bab 49. Menjelang Pernikahan.
50
Bab 50. Pernikahan Akhtar dan Ratu.
51
Cinta Yang Diabaikan.
52
Bab 51. Ijab Kabul.
53
Bab 52. Malam Pertama
54
Bab 53. Apakah Ratu Sakit?
55
Bab 54. Suami Mesum
56
Bab 55. Ular Anaconda Nyamuk Nakal
57
Bab 56. Bulan Madu
58
PROMO NOVEL HAI PAK GURU
59
Bab 57. Semua Telah Diatur Tuhan
60
Bab 58. Penguburan
61
Bab 59. Anak Yang Tak Diinginkan
62
Bab 60. Khaira yang telah pulih.
63
Bab 61. Felix vs Khaira.
64
Bab 62. Ratu si Manja
65
Bab 63. Berpisah Mungkin Lebih Baik
66
Bab 64. Talak
67
Bab 65. Pamit
68
Bab 66. Pengin Mangga Muda.
69
Bab 67. Keluarga
70
Bab 68. Couvade Syndrom
71
Bab 69. Dokter Diego.
72
Bab 70. Positif
73
Bab 71. Main kuda.
74
JERAT CINTA SANG PLAYER
75
Bab 72. Kehamilan Ratu.
76
Bab 73. Aurell dan Quin.
77
Bab 74. Ratu dan Quin
78
Bab 75. Aku bukan Papa Kandungmu.
79
Bab 76. Rumah Kediaman Aurell
80
Bab 77. Tidak ada Rasa
81
Bab 78. Pemeriksaan kandungan.
82
Novel MENDADAK NIKAH DENGAN USTADZ
83
Bab 79. Baby twins
84
Bab 80. Ketemu Felix
85
Bab 81. Baby twins milik Daddy.
86
Bab 82. Tasakuran Empat Bulanan
87
Bab 83. Masih Tasakuran
88
Bab 84. Meminta Maaf
89
Bab 85. Melahirkan.
90
Bab 86. Amina Chalana dan Amira Chaiza.
91
Promo Novel MAAFKAN AKU ISTRIKU
92
Hasrat Terlarang Gigolo.
93
PROMO NOVEL "SELINGKUH DENGAN CALON MERTUA"
94
Novel Terbaru Mama Reni.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!