Akhtar tampak tersenyum karena Ratu menuruti apa maunya. Ratu yang bergelayut manja dilengan Felix. Saat memasuki gedung, Ratu melihat tatapan menyedihkan dari beberapa sahabat Felix.
Ratu banyak mengenal sahabat Felix. Hubungan Ratu dan Felix telah terjadi sejak dua tahun yang lalu. Sahabat Felix banyak yang mengenal dirinya, begitu juga sebaliknya.
Felix menjabat tangan Albirru, pernikahan akan di mulai. Ratu memilih duduk di belakang Albirru. Bunda dan Daddy ternyata belum datang.
Mata Felix bertemu dengan Ratu. Ia memandangi Ratu dengan sendu. Akhtar yang menyadari pandangan Felix, memeluk bahu Ratu. Menyadari tangan Akhtar berada di bahu, Ratu mencubit paha Akhtar.
"Jangan modus," bisik Ratu.
"Penghayatan, biar makin percaya jika kita sepasang kekasih," ucap Akhtar berbisik. Ratu kembali mencubit paha Akhtar.
"Tanganmu dikondisikan, Ratu! Jangan salah sentuh nantinya," bisik Akhtar lagi.
"Dasar om mesum," ucap Ratu dengan mencubit keras paha Akhtar.
Felix dan ayah Albirru telah siap melakukan akad nikah. Kedua tangan telah saling berjabatan.
"Gyan Felix Latif," ucap Ayah.
"Saya,Pak," jawab Felix.
"Saya nikah dan kawinkan engkau dengan putri kandungku Farrah Giaa Khaira dengan mas kawin seperangkat perhiasan emas, dibayar Tunaiii"
"Saya terima nikah dan kawinnya Ratu Arkanaya binti Albirru dengan mas kawin tersebut di atas, Tunaii."
"Felix, kenapa kamu menyebut Ratu," ucap kedua orang tua Felix.
"Oh, maaf. Salah nama,Pak," ucap Felix. Semua yang mengenal Ratu serempak memandangi dirinya.
Ratu menjadi salah tingkah dipandangi banyak mata seperti saat ini. Tanpa ia sadari tangannya menggenggam tangan Akhtar.
Penghulu meminta Felix dan ayah mengulang akad nikah. Khaira hanya menunduk karena malu. Ia tau saat ini pastilah nama Ratu masih bertahta di hati calon suaminya itu. Kembali ayah Albirru menjabat tangan Felix.
Gyan Felix Latif," ucap Ayah pelan. Ia sebenarnya malu saat Felix salah menyebut nama Khaira.
"Saya,Pak," jawab Felix.
"Saya nikah dan kawinkan engkau dengan putri kandungku Farrah Giaa Khaira dengan mas kawin seperangkat perhiasan emas, dibayar Tunaiii"
"Saya terima nikah dan kawinnya Ratu Khaira binti Albirru dengan mas kawin tersebut di atas, Tunaii."
"Felix ...." teriak orang tuanya.
Semua tamu undangan berbisik-bisik menggosipkan Felix dan Khaira. Mereka tau jika Ratu dan Khaira bersaudara
Bunda dan Daddy yang baru sampai memilih duduk di samping Ratu. Matanya menangkap tangan Ratu yang berada di genggaman tangan Akhtar.
Daddy Azril langsung memukul keras tangan Akhtar hingga terlepas dari genggaman Ratu.
"Apaan sih, Om," ucap Akhtar dengan melototkan matanya. Ratu yang melihat Daddy Azril langsung memeluknya
"Daddy ...." ucap Ratu.
Mendengar Ratu menyebutkan Daddy, spontan Akhtar membuang muka. Mampus deh, ternyata Daddynya Ratu. Kenapa keliatan masih muda. Aku pikir siapa tadi.
Daddy yang sekarang melototkan matanya pada Akhtar. Pria itu membalas dengan senyuman.
"Jangan modus dan curi kesempatan dengan Ratuku," ucap Azril.
"Maaf, Om. Ratu kok yang mulai, bukan aku."
"Kenapa jadi aku yang salah," ujar Ratu.
Felix saat ini sedang diceramahin Albirru dan orang tuanya. Penghulu memberikan secarik kertas yang bertuliskan nama Khaira.
Ucapan akad nikah kembali diulang. Untung kali ini Felix tak salah lagi menyebutkan nama Khaira.
Setelah prosesi acara pernikahan selesai dan penyerahan mas kawin, kedua pengantin naik ke pelaminan. Para undangan mulai bergantian memberikan ucapan selamat.
Azril mengambilkan makanan buat Ratunya. Ia juga mengambilkan minum. Azril menyuapi makanan ke Ratu. Akhtar memandangi interaksi kedua ayah dan anak itu.
Mata Ratu tampak berkaca menahan tangis. Bagaimanapun ia berkata kuat dan tegar, pastilah ada rasa sedih di hati. Apa lagi hubungannya telah berjalan selama dua tahun.
Selama ini Ratu tak pernah dekat dengan pria manapun, cinta pertamanya Felix. Raja dan Pangeran terutama Azril menjaganya seperti mutiara. Kemanapun pergi selalu ditemani.
Saat Ratu mengenalkan Felix, Daddy Azril salut dengan keberanian pria itu yang mau menghadapi Raja dan pangeran yang super posesif pada saudara perempuan satu-satunya.
"Jangan menangis di sini. Jika Ratuku ingin menangis nanti di rumah. Daddy akan temani kamu hingga pagi."
"Daddy ...." ucap Ratu cemberut.
"Pria bodoh yang meninggalkan Ratuku. Suatu saat ia pasti menyesal menyakiti kamu."
"Aku tak sedih, aku kuat. Aku tadi hanya kelilipan," bohong Ratu.
"Sebaiknya kamu pulang aja. Tak baik lama-lama di sini."
"Iya, Daddy."
Ratu menghampiri Akhtar dan mengajaknya berpamitan dan mengucapkan selamat pada kedua pengantin.
Sebelum berjalan ke pelaminan, Akhtar menyalami Azril.
"Jangan coba-coba kamu cari kesempatan,ya," ucap Azril saat pria itu menyalaminya.
'Tenang Daddy, aku akan menjaganya dan aku pastikan Ratu pulang tanpa kurang satupun."
"Berani kamu modusin Ratuku, kamu akan berhadapan denganku."
"Tenang Daddy, aku akan ingat pesanmu."
"Daddy ... Daddy, aku bukan ayahmu," ujar Azril.
"Aku juga tak mau jadi anak Daddy, aku maunya jadi menantumu," bisik Akhtar.
"Tidak semudah itu kamu menjadi menantuku, Ferguzo," ujar Azril lagi.
"Aku akan berusaha melakukan apapun agar Esmeralda jadi milikku."
"Daddy, Om mesum ... kalian bicara apa?" ucap Ratu kesal.
"Baiklah , aku pamit Daddy," ujar Akhtar. Ia tersenyum sebelum melangkah meninggalkan Azril.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
adning iza
oohhh esmeralda😍😍😍😍😍
2024-05-31
1
Komang Diani
🤣🤣🤣🤣
2024-02-29
0
beybi T.Halim
🤣🤣🤣🤣🤣
2024-02-23
0