Bab 11. Om mesum Ternyata Duda.

Ratu menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang membelah jalanan. Kemacetan mewarnai perjalanannya. Ratu menghubungi salah satu karyawan, mengatakan jika ia akan datang telat. Mungkin juga sangat telat.

Ratu berhenti di salah satu rumah yang sangat mewah. Ia meminta izin pada satpam. Setelah menjawab pertanyaan satpam barulah Ratu dipersilakan masuk.

Bibi membukakan pintu rumah begitu Ratu menginjakkan kakinya di depan pintu utama. Ratu tersenyum semringah pada bibi itu.

"Selamat Pagi, Bi. Pak Akhtar ada."

"Ada, non. Silakan masuk!"

Ratu masuk mengikuti langkah Bibi. Ia dipersilakan duduk menunggu. Mata Ratu tanpa sengaja melihat foto Akhtar yang sedang menggendong seorang bayi mungil.

Astaga, benar'kan jika Akhtar itu Oom-oom? Dia telah memiliki anak. Kenapa Raja kemarin meminta tolong padanya untuk menemani aku. Apakah istrinya tak marah.

Bibi datang menemui Ratu dan memintanya untuk menemui Akhtar di kolam renang belakang rumahnya.

Akhtar keluar dari kolom renang bertepatan dengan kedatangan Ratu ke sana. Melihat Akhtar yang hanya memakai bawahan sebagai pakaian renang, Ratu kaget.

"Om mesum, kamu ngapain telanjang," teriak Ratu menutup matanya.

"Siapa yang telanjang, Ratu. Aku pakai celana renang."

"Kenapa berpakaian begitu."

"Nggak mungkin aku pakai sarung untuk renang. Emang kamu tak pernah lihat cowok berenang."

"Cepat ganti pakaian Om."

"Aku udah pakai kimono handuk. Kamu kenapa ke sini?" tanya Akhtar.

"Raja meminta aku mengantar berkas yang harus Om tanda tangani."

Ratu membuka matanya perlahan. Akhtar telah memakai kimono handuk.

"Duduklah dulu, aku ganti pakaian. Aku kira siapa tadi yang datang. Aku tak tau jika itu kamu." Akhtar masuk ke satu ruangan dekat kolam renang. Sepuluh menit ia telah keluar dengan baju casualnya.

Ratu sedikit terpukau saat melihat Akhtar dengan pakaian santainya, ia tampak jauh berbeda. Tampak jauh lebih muda.

Akhtar meminta bibi membawakan makanan untuk dirinya dan Ratu. Setelah makanan dihidangkan, baru Akhtar mulai bicara.

"Di makan. Bibi udah capek nyediakan. Jangan dilihat aja," ucap Akhtar.

"Om belum persilakan, malu dong kalau langsung comot aja."

"Ratuku, silakan makan." Akhtar berkata dengan. tersenyum. Ratu mengambil kue bolu pisang kesukaannya. Ia memakan beberapa potong tanpa malu. Akhtar memandangi dengan dahi berkerut.

"Kamu lapar apa doyan," ucap Akhtar.

"Kebetulan tadi aku cuma sarapan dengan segelas susu. Jadi kesimpulannya aku lapar plus doyan."

"Kamu nggak takut gemuk."

"Kenapa?"

"Biasanya cewek tak mau makanan manis dan hanya mencicipi sedikit."

"Kalau aku tak akan gemuk walau makan sebakul. Itulah kelebihan badanku." Akhtar manggut-manggut mendengar ucapan Ratu.

Ratu memandangi sekeliling rumah Akhtar dengan seksama. Ia heran karena rumah se besar ini keliatan sunyi. Tak ada penghuni kecuali dua orang wanita yang diyakini pembantu rumah tangga. Dan dua orang pria yang mungkin supir dan tukang kebun.

"Kok rumahnya Om tampak sunyi, kemana penghuni yang lain?"

"Siapa? Bibi tadi ada, kan? Memang juga ada?"

"Anak dan istri Om, kemana?"

"Anak dan istriku?"

"Iya, aku lihat di ruang tamu tadi ada foto Om gendong bayi. Mana anak Om itu."

"Oh, lagi nggak di sini."

"Maaf ya, Om. Aku nggak tau kalau Om udah memiliki istri. Raja juga kenapa minta tolong Om yang menemani aku ke pesta. Apakah istri Om tak marah?" bisik Ratu.

"Istriku memang marah sama kamu. Ia sedang mencari tau tentang kamu," bisik Akhtar lagi.

"Kenapa Om tak ngomong dari tadi. Ini cepat tanda tangan di sini. Aku tak mau dijadikan perkedel sama istri, Om," ucap Ratu ketakutan.

"Istriku tak akan menjadikan kamu perkedel tapi akan menjadikan kamu samsak tinjunya. Kebetulan ia atlit tinju."

"Om, aku tak mau babak belur. Cepat tandan tangan," ucap Ratu. Tapi Akhtar masih diam tak pedulikan permintaan Ratu.

Melihat Akhtar yang hanya diam tanpa ada keinginan menanda tangani surat itu Ratu menjadi geram, dicubitnya lengan Akhtar.

"Awww, sakit Ratu. Kukumu panjang seperti harimau."

"Makanya cepat tanda tangani."

"Kamu kemarin mengatakan padaku,kalau udah dua tahun menjalin hubungan dengan Felix."

"Ya, kenapa?"

"Selama dua tahun itu sudah berapa obat luka yang Felix habiskan. Aku baru mengenal kamu aja udah berapa kali kamu lukai."

"Jangan bercanda,Om. Cepat tanda tangani ini."

"Kenapa buru-buru. Kamu tak akan mati dibunuh istriku. Paling juga hanya luka-luka."

"Om, aku serius. Aku tak mau dikatakan pelakor ya." Ratu berdiri dari duduknya.

"Sebaiknya aku pamit aja. Biar orang suruhan Raja yang menjemput kesini." Ratu melangkahkan kakinya.

Baru saja ia berjalan beberapa langkah, pergelangan tangannya di tarik sehingga ia jatuh diatas pangkuan Akhtar. Ratu menjadi kaget menyadari ia berada diatas pangkuan Akhtar. Ia berdiri cepat.

Akhtar tersenyum melihat wajah Ratu yang memerah. Entah karena kaget, takut atau apa itu.

"Jangan bercanda Om. Jika istri Om melihat pasti akan salah paham."

"Aku tak punya istri," ucap Akhtar. "Jadi kamu nggak perlu takut. Duduklah kembali," ujar Akhtar lagi dengan wajah serius.

"Apa maksud Om? Anak siapa yang Om gendong di dalam foto itu?"

"Anakku! Aku duda."

Ucapan Akhtar membuat Ratu membelalakan matanya. Ia tak percaya dengan apa yang didengarnya.

"Jadi Om, duda?" ucap Ratu dengan wajah yang masih terkejut.

"Emang kenapa kalau aku Duda?"

"Pantas Om mesum sekali," bisik Ratu.

Mendengar ucapan Ratu, tawa Akhtar pecah. Ratu selalu berkata dengan polos. Kejujuran dalam ucapannya membuat Akhtar suka. Sejak perpisahan dengan anak istrinya barulah sekarang ia merasa bahagia. Sejak kenalan dengan Ratu. Gadis itu membawa aura kebahagiaan.

Bersambung

Hai, mama mau perkenalkan novel teman nih. Tak kalah menarik dari novel ini. Bisa mampir sambil menunggu novel ini update.

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😀😀🤣🥰😂🥰

2023-02-16

0

susi 2020

susi 2020

🤣😍🥰😂

2023-02-16

0

Najwa

Najwa

cerita kakaa bagus2 lanjut ya ka semangat

2022-11-05

1

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu Awal Kisah Ratu
2 Bab Dua. Ratu yang kuat.
3 Bab Tiga . Maafkan Ayah.
4 Bab 4. Kisah Khaira.
5 Bab 5. Om Mesum
6 Bab 6. Mencari Teman buat ke Pernikahan.
7 Bab 7. Ditemani Om Mesum
8 Bab 8. Pernikahan Felix dan Khaira
9 Bab 9. Berteriaklah, Ratu!
10 Bab 10. Putri kecilku.
11 Bab 11. Om mesum Ternyata Duda.
12 Bab 12. Quinnsha Qiana Qalesya
13 Bab 13. Tante Aurell
14 Bab 14. Es Krim Pembawa Keceriaan
15 Bab 15. Pangeran dari kerajaan Azril
16 Bab 16. Pertemuan Ratu & Khaira.
17 Bab 17. Buaya Buntung.
18 Bab 18. Lupakan Masa Lalu.
19 Bab 19. Mengisi Hati Yang Kosong.
20 Bab 20. Restu Daddy
21 Bab 21. Surat Izin
22 Bab 22. Jadikan Samsak Tinju.
23 Bab 23. Terbang
24 Bab 24. Terjatuh
25 Bab 25. Kediaman Tante Akhtar
26 Bab 26. Memasak Rendang
27 Bab 27. Duda Perjaka?
28 Bab 28. Jangan Ganggu Ratu.
29 Bab 29. Pesta
30 Bab 30. Emosi
31 Bab 31. Raja Arkan
32 Bab 32. Martabak Cinta
33 Bab 33. Cinta Tak Bisa Dipaksakan.
34 Bab 34. Jerry atau Adik Kecil.
35 Bab 35. Putriku Ratu
36 Bab 36. Ayah Albirru
37 Bab 37. Drama Azril dan Akhtar.
38 Bab 38. Kejujuran Akhtar.
39 Bab 39. Jangan Sedih Ratu.
40 Bab 40. Pertemuan Dengan Aurell.
41 Bab 41. Minta Maaf ....
42 Bab 42. Keluar dari Agensi
43 Bab 43. Kediaman Akhtar.
44 Bab 44. Restu Daddy dan Bunda
45 Bab 45. Rencana Pernikahan
46 Bab 46. Brownies Es Krim tanda cinta.
47 Bab 47. Pria itu senang Mengejar.
48 Bab 48. Makanan Khas Riau.
49 Bab 49. Menjelang Pernikahan.
50 Bab 50. Pernikahan Akhtar dan Ratu.
51 Cinta Yang Diabaikan.
52 Bab 51. Ijab Kabul.
53 Bab 52. Malam Pertama
54 Bab 53. Apakah Ratu Sakit?
55 Bab 54. Suami Mesum
56 Bab 55. Ular Anaconda Nyamuk Nakal
57 Bab 56. Bulan Madu
58 PROMO NOVEL HAI PAK GURU
59 Bab 57. Semua Telah Diatur Tuhan
60 Bab 58. Penguburan
61 Bab 59. Anak Yang Tak Diinginkan
62 Bab 60. Khaira yang telah pulih.
63 Bab 61. Felix vs Khaira.
64 Bab 62. Ratu si Manja
65 Bab 63. Berpisah Mungkin Lebih Baik
66 Bab 64. Talak
67 Bab 65. Pamit
68 Bab 66. Pengin Mangga Muda.
69 Bab 67. Keluarga
70 Bab 68. Couvade Syndrom
71 Bab 69. Dokter Diego.
72 Bab 70. Positif
73 Bab 71. Main kuda.
74 JERAT CINTA SANG PLAYER
75 Bab 72. Kehamilan Ratu.
76 Bab 73. Aurell dan Quin.
77 Bab 74. Ratu dan Quin
78 Bab 75. Aku bukan Papa Kandungmu.
79 Bab 76. Rumah Kediaman Aurell
80 Bab 77. Tidak ada Rasa
81 Bab 78. Pemeriksaan kandungan.
82 Novel MENDADAK NIKAH DENGAN USTADZ
83 Bab 79. Baby twins
84 Bab 80. Ketemu Felix
85 Bab 81. Baby twins milik Daddy.
86 Bab 82. Tasakuran Empat Bulanan
87 Bab 83. Masih Tasakuran
88 Bab 84. Meminta Maaf
89 Bab 85. Melahirkan.
90 Bab 86. Amina Chalana dan Amira Chaiza.
91 Promo Novel MAAFKAN AKU ISTRIKU
92 Hasrat Terlarang Gigolo.
93 PROMO NOVEL "SELINGKUH DENGAN CALON MERTUA"
94 Novel Terbaru Mama Reni.
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab Satu Awal Kisah Ratu
2
Bab Dua. Ratu yang kuat.
3
Bab Tiga . Maafkan Ayah.
4
Bab 4. Kisah Khaira.
5
Bab 5. Om Mesum
6
Bab 6. Mencari Teman buat ke Pernikahan.
7
Bab 7. Ditemani Om Mesum
8
Bab 8. Pernikahan Felix dan Khaira
9
Bab 9. Berteriaklah, Ratu!
10
Bab 10. Putri kecilku.
11
Bab 11. Om mesum Ternyata Duda.
12
Bab 12. Quinnsha Qiana Qalesya
13
Bab 13. Tante Aurell
14
Bab 14. Es Krim Pembawa Keceriaan
15
Bab 15. Pangeran dari kerajaan Azril
16
Bab 16. Pertemuan Ratu & Khaira.
17
Bab 17. Buaya Buntung.
18
Bab 18. Lupakan Masa Lalu.
19
Bab 19. Mengisi Hati Yang Kosong.
20
Bab 20. Restu Daddy
21
Bab 21. Surat Izin
22
Bab 22. Jadikan Samsak Tinju.
23
Bab 23. Terbang
24
Bab 24. Terjatuh
25
Bab 25. Kediaman Tante Akhtar
26
Bab 26. Memasak Rendang
27
Bab 27. Duda Perjaka?
28
Bab 28. Jangan Ganggu Ratu.
29
Bab 29. Pesta
30
Bab 30. Emosi
31
Bab 31. Raja Arkan
32
Bab 32. Martabak Cinta
33
Bab 33. Cinta Tak Bisa Dipaksakan.
34
Bab 34. Jerry atau Adik Kecil.
35
Bab 35. Putriku Ratu
36
Bab 36. Ayah Albirru
37
Bab 37. Drama Azril dan Akhtar.
38
Bab 38. Kejujuran Akhtar.
39
Bab 39. Jangan Sedih Ratu.
40
Bab 40. Pertemuan Dengan Aurell.
41
Bab 41. Minta Maaf ....
42
Bab 42. Keluar dari Agensi
43
Bab 43. Kediaman Akhtar.
44
Bab 44. Restu Daddy dan Bunda
45
Bab 45. Rencana Pernikahan
46
Bab 46. Brownies Es Krim tanda cinta.
47
Bab 47. Pria itu senang Mengejar.
48
Bab 48. Makanan Khas Riau.
49
Bab 49. Menjelang Pernikahan.
50
Bab 50. Pernikahan Akhtar dan Ratu.
51
Cinta Yang Diabaikan.
52
Bab 51. Ijab Kabul.
53
Bab 52. Malam Pertama
54
Bab 53. Apakah Ratu Sakit?
55
Bab 54. Suami Mesum
56
Bab 55. Ular Anaconda Nyamuk Nakal
57
Bab 56. Bulan Madu
58
PROMO NOVEL HAI PAK GURU
59
Bab 57. Semua Telah Diatur Tuhan
60
Bab 58. Penguburan
61
Bab 59. Anak Yang Tak Diinginkan
62
Bab 60. Khaira yang telah pulih.
63
Bab 61. Felix vs Khaira.
64
Bab 62. Ratu si Manja
65
Bab 63. Berpisah Mungkin Lebih Baik
66
Bab 64. Talak
67
Bab 65. Pamit
68
Bab 66. Pengin Mangga Muda.
69
Bab 67. Keluarga
70
Bab 68. Couvade Syndrom
71
Bab 69. Dokter Diego.
72
Bab 70. Positif
73
Bab 71. Main kuda.
74
JERAT CINTA SANG PLAYER
75
Bab 72. Kehamilan Ratu.
76
Bab 73. Aurell dan Quin.
77
Bab 74. Ratu dan Quin
78
Bab 75. Aku bukan Papa Kandungmu.
79
Bab 76. Rumah Kediaman Aurell
80
Bab 77. Tidak ada Rasa
81
Bab 78. Pemeriksaan kandungan.
82
Novel MENDADAK NIKAH DENGAN USTADZ
83
Bab 79. Baby twins
84
Bab 80. Ketemu Felix
85
Bab 81. Baby twins milik Daddy.
86
Bab 82. Tasakuran Empat Bulanan
87
Bab 83. Masih Tasakuran
88
Bab 84. Meminta Maaf
89
Bab 85. Melahirkan.
90
Bab 86. Amina Chalana dan Amira Chaiza.
91
Promo Novel MAAFKAN AKU ISTRIKU
92
Hasrat Terlarang Gigolo.
93
PROMO NOVEL "SELINGKUH DENGAN CALON MERTUA"
94
Novel Terbaru Mama Reni.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!