Bab 10. Putri kecilku.

Ratu berdiri di dekat Akhtar yang menyandarkan tubuhnya di mobil. Matanya memandangi langit yang tampak cerah bertaburan bintang-bintang.

"Terkadang kita perlu mengizinkan diri ini untuk menangis untuk bisa menemukan kembali kekuatan dalam diri. Bahkan menangis sebenarnya bukanlah tanda dirimu lemah. Justru dengan menangis, kamu bisa lebih mudah mengendalikan situasi yang sedang kamu alami," ucap Akhtar.

Ia melihat ke arah Ratu. Ia tau saat ini hati wanita itu sedang tidak baik-baik saja. Walau sekuat apapun seorang wanita pasti akan merasakan sakit saat dikhianati, apa lagi itu dengan saudara sendiri.

"Kamu pasti paham betul bahwa terkadang segala yang terjadi di hidup ini begitu berat dan membuat kita terluka. Kita sudah berusaha kuat, tapi pura-pura untuk terlihat baik-baik saja saat masalah begitu berat jelas menyiksa. Jika sudah seperti itu situasinya, terkadang yang perlu kita lakukan adalah mengizinkan diri untuk bersedih, menangis, atau kalau perlu marah sekalian."

"Menangislah, jangan malu. Tak akan ada orang yang mendengar dan mengetahui. Tapi kamu harus keluarkan semuanya di sini. Mulai besok jangan ada lagi air mata, ini yang terakhir kamu menangis untuk pria yang belum tentu juga menghargai kamu."

Ratu akhirnya tak bisa menahan lagi air matanya. Pipinya basah dengan air mata. Akhtar membawa Ratu ke dalam pelukan dadanya.

Setelah sepuluh menit menangis di dada Akhtar, akhirnya Ratu tersadar jika dirinya saat ini berada dalam pelukan pria itu. Ratu menggigit dada Akhtar membuat pria itu berteriak karena kesakitan.

"Kamu lapar ...?" tanya Akhtar sambil meringis.

"Aku ingin memakan Om," ujar Ratu geram.

"Om selalu aja cari kesempatan. Kenapa Om peluk aku."

"Kamu yang peluk aku, jangan menuduh sembarangan ya," ujar Akhtar tak mau kalah.

"Aku mau pulang."

"Ayo, lama-lama aku mati juga kalau bersama kamu. Tadi pukul pakai tas dan sepatu. Sekarang aku di gigit. Dasar, anak siapa sih?"

"Aku anak Daddy. Awas nanti aku bilang Daddy," ucap Ratu.

"Kamu itu udah dewasa, Ratu. Bersikaplah dewasa, jangan manja terus sama Daddy mu."

"Emang kenapa jika aku manja dengan Daddy."

"Nggak selamanya orang tua itu bisa mendampingi kamu. Jadi belajarlah mandiri tanpa orang tuamu."

Ratu cemberut mendengar ucapan Akhtar. Tapi Ratu menyadari jika yang ia ucapkan itu benar adanya.

Akhtar menjalankan mobil perlahan membelah jalanan, mengantar Ratu hingga di depan rumahnya.

"Terima kasih karena mau menemani aku."

"Aku selalu siap kapanpun kamu butuhkan. Jangan sungkan menghubungi aku lagi."

"Tak sudi. Om mesum banget," ujar Ratu.

"Jangan panggil aku, Om. Nanti orang mengira aku ini Om kamu. Usiaku juga baru 32 tahun. Hanya selisih delapan tahun darimu."

"Tapi emang cocok dipanggil Om. Aku pamit Om mesum," ucap Ratu dan keluar dari mobil.

Ratu langsung menuju kamar, membersihkan diri dan tidur. Daddy yang pulang sekitar jam sebelas malam, masuk ke kamar Ratu. Ia membetulkan letak selimut putrinya itu.

Aku sangat menyayangimu putriku. Aku ingin memeluk setiap detik, ingin menciumimu setiap saat. Tak ada niat sedikitpun untuk jauh-jauh darimu. Entah perasaan apa? Mungkin itulah yang dinamakan buah hati. Begitu lekat di dalam hati, setiap nafas-nafas yang terhembus dari dirimu

Suatu saat akan ada seseorang yang menggantikan posisi orang tua saat anak sudah dewasa. Seseorang yang akan merebut cinta kasih dan perhatiannya. Bukan lagi orang tua yang ingin ia dekap. Tapi seseorang yang akan menghabiskan sisa hidup bersamanya.

Aku akan merindukan masa kecilmu. Masa di mana kamu selalu memeluk aku saat ketakutan. Masa di mana kamu selalu memanggil nama aku saat butuh kawan bermain. Masa di mana kamu selalu memanggilku saat merasa lapar. Masa di mana kamu selalu merengek saat menginginkan sesuatu. Aku dengan senang hati menyuguhkan bergelas-gelas cinta dan kasih untukmu putriku. Bagiku sampai kapanpun kamu tetaplah putri kecilku.

Azril mengecup dahi Ratu, menutup pintu kamar putrinya itu. Memang sudah menjadi kebiasaan Ratu tak pernah mengunci pintu kamar.

..........

Pagi hari seperti hari-hari biasanya Ratu pergi ke butik setelah sarapan. Baru saja ia akan menghidupkan mesin mobil, terdengar suara ponselnya berdering.

Ratu mengambil dari dalam tas dan melihat nama Raja yang tertera. Ratu mengangkatnya segera sebelum Raja mengomel nantinya.

"Ratu tolong ambil berkas yang ada diatas meja kerjaku di kamar. Kamu bawa dan berikan pada rekan kerjaku."

"Siapa?"

"Akhtar ...."

"Aku tak mau. Kamu aja yang mengantarkan."

"Ratu ... aku butuh tanda tangan Akhtar sekarang juga. Kalau kamu tak mau mengantarnya, tak akan aku beli tas bermerek pengeluaran terbaru."

"Om itu mesum."

"Akhtar bukan Oom-oom Ratu. Kenapa kamu masih memanggilnya Om. Lagi pula Akhtar telah menolong kamu, kenapa kamu tak suka dengannya."

"Dia sedikit mesum."

"Mesum yang bagaimana?" tanya Raja.

"Aku nggak tau."

"Cepat antarkan berkas itu. Besok aku beri apa yang kamu inginkan," ujar Raja sedikit memohon.

"Iya, Raja. Maksa banget,sih" gerutu Ratu.

Ia terpaksa masuk ke rumah lagi dan mengambil berkas di kamar Raja. Dengan terpaksa Ratu menuju rumah Akhtar sesuai dengan alamat yang Raja berikan

Bersambung

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😍😍😍🥰

2023-02-16

0

susi 2020

susi 2020

😂😂🤣🥰

2023-02-16

0

Sukliang

Sukliang

mgkn raja mau jodohin dg akhtar

2023-01-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu Awal Kisah Ratu
2 Bab Dua. Ratu yang kuat.
3 Bab Tiga . Maafkan Ayah.
4 Bab 4. Kisah Khaira.
5 Bab 5. Om Mesum
6 Bab 6. Mencari Teman buat ke Pernikahan.
7 Bab 7. Ditemani Om Mesum
8 Bab 8. Pernikahan Felix dan Khaira
9 Bab 9. Berteriaklah, Ratu!
10 Bab 10. Putri kecilku.
11 Bab 11. Om mesum Ternyata Duda.
12 Bab 12. Quinnsha Qiana Qalesya
13 Bab 13. Tante Aurell
14 Bab 14. Es Krim Pembawa Keceriaan
15 Bab 15. Pangeran dari kerajaan Azril
16 Bab 16. Pertemuan Ratu & Khaira.
17 Bab 17. Buaya Buntung.
18 Bab 18. Lupakan Masa Lalu.
19 Bab 19. Mengisi Hati Yang Kosong.
20 Bab 20. Restu Daddy
21 Bab 21. Surat Izin
22 Bab 22. Jadikan Samsak Tinju.
23 Bab 23. Terbang
24 Bab 24. Terjatuh
25 Bab 25. Kediaman Tante Akhtar
26 Bab 26. Memasak Rendang
27 Bab 27. Duda Perjaka?
28 Bab 28. Jangan Ganggu Ratu.
29 Bab 29. Pesta
30 Bab 30. Emosi
31 Bab 31. Raja Arkan
32 Bab 32. Martabak Cinta
33 Bab 33. Cinta Tak Bisa Dipaksakan.
34 Bab 34. Jerry atau Adik Kecil.
35 Bab 35. Putriku Ratu
36 Bab 36. Ayah Albirru
37 Bab 37. Drama Azril dan Akhtar.
38 Bab 38. Kejujuran Akhtar.
39 Bab 39. Jangan Sedih Ratu.
40 Bab 40. Pertemuan Dengan Aurell.
41 Bab 41. Minta Maaf ....
42 Bab 42. Keluar dari Agensi
43 Bab 43. Kediaman Akhtar.
44 Bab 44. Restu Daddy dan Bunda
45 Bab 45. Rencana Pernikahan
46 Bab 46. Brownies Es Krim tanda cinta.
47 Bab 47. Pria itu senang Mengejar.
48 Bab 48. Makanan Khas Riau.
49 Bab 49. Menjelang Pernikahan.
50 Bab 50. Pernikahan Akhtar dan Ratu.
51 Cinta Yang Diabaikan.
52 Bab 51. Ijab Kabul.
53 Bab 52. Malam Pertama
54 Bab 53. Apakah Ratu Sakit?
55 Bab 54. Suami Mesum
56 Bab 55. Ular Anaconda Nyamuk Nakal
57 Bab 56. Bulan Madu
58 PROMO NOVEL HAI PAK GURU
59 Bab 57. Semua Telah Diatur Tuhan
60 Bab 58. Penguburan
61 Bab 59. Anak Yang Tak Diinginkan
62 Bab 60. Khaira yang telah pulih.
63 Bab 61. Felix vs Khaira.
64 Bab 62. Ratu si Manja
65 Bab 63. Berpisah Mungkin Lebih Baik
66 Bab 64. Talak
67 Bab 65. Pamit
68 Bab 66. Pengin Mangga Muda.
69 Bab 67. Keluarga
70 Bab 68. Couvade Syndrom
71 Bab 69. Dokter Diego.
72 Bab 70. Positif
73 Bab 71. Main kuda.
74 JERAT CINTA SANG PLAYER
75 Bab 72. Kehamilan Ratu.
76 Bab 73. Aurell dan Quin.
77 Bab 74. Ratu dan Quin
78 Bab 75. Aku bukan Papa Kandungmu.
79 Bab 76. Rumah Kediaman Aurell
80 Bab 77. Tidak ada Rasa
81 Bab 78. Pemeriksaan kandungan.
82 Novel MENDADAK NIKAH DENGAN USTADZ
83 Bab 79. Baby twins
84 Bab 80. Ketemu Felix
85 Bab 81. Baby twins milik Daddy.
86 Bab 82. Tasakuran Empat Bulanan
87 Bab 83. Masih Tasakuran
88 Bab 84. Meminta Maaf
89 Bab 85. Melahirkan.
90 Bab 86. Amina Chalana dan Amira Chaiza.
91 Promo Novel MAAFKAN AKU ISTRIKU
92 Hasrat Terlarang Gigolo.
93 PROMO NOVEL "SELINGKUH DENGAN CALON MERTUA"
94 Novel Terbaru Mama Reni.
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab Satu Awal Kisah Ratu
2
Bab Dua. Ratu yang kuat.
3
Bab Tiga . Maafkan Ayah.
4
Bab 4. Kisah Khaira.
5
Bab 5. Om Mesum
6
Bab 6. Mencari Teman buat ke Pernikahan.
7
Bab 7. Ditemani Om Mesum
8
Bab 8. Pernikahan Felix dan Khaira
9
Bab 9. Berteriaklah, Ratu!
10
Bab 10. Putri kecilku.
11
Bab 11. Om mesum Ternyata Duda.
12
Bab 12. Quinnsha Qiana Qalesya
13
Bab 13. Tante Aurell
14
Bab 14. Es Krim Pembawa Keceriaan
15
Bab 15. Pangeran dari kerajaan Azril
16
Bab 16. Pertemuan Ratu & Khaira.
17
Bab 17. Buaya Buntung.
18
Bab 18. Lupakan Masa Lalu.
19
Bab 19. Mengisi Hati Yang Kosong.
20
Bab 20. Restu Daddy
21
Bab 21. Surat Izin
22
Bab 22. Jadikan Samsak Tinju.
23
Bab 23. Terbang
24
Bab 24. Terjatuh
25
Bab 25. Kediaman Tante Akhtar
26
Bab 26. Memasak Rendang
27
Bab 27. Duda Perjaka?
28
Bab 28. Jangan Ganggu Ratu.
29
Bab 29. Pesta
30
Bab 30. Emosi
31
Bab 31. Raja Arkan
32
Bab 32. Martabak Cinta
33
Bab 33. Cinta Tak Bisa Dipaksakan.
34
Bab 34. Jerry atau Adik Kecil.
35
Bab 35. Putriku Ratu
36
Bab 36. Ayah Albirru
37
Bab 37. Drama Azril dan Akhtar.
38
Bab 38. Kejujuran Akhtar.
39
Bab 39. Jangan Sedih Ratu.
40
Bab 40. Pertemuan Dengan Aurell.
41
Bab 41. Minta Maaf ....
42
Bab 42. Keluar dari Agensi
43
Bab 43. Kediaman Akhtar.
44
Bab 44. Restu Daddy dan Bunda
45
Bab 45. Rencana Pernikahan
46
Bab 46. Brownies Es Krim tanda cinta.
47
Bab 47. Pria itu senang Mengejar.
48
Bab 48. Makanan Khas Riau.
49
Bab 49. Menjelang Pernikahan.
50
Bab 50. Pernikahan Akhtar dan Ratu.
51
Cinta Yang Diabaikan.
52
Bab 51. Ijab Kabul.
53
Bab 52. Malam Pertama
54
Bab 53. Apakah Ratu Sakit?
55
Bab 54. Suami Mesum
56
Bab 55. Ular Anaconda Nyamuk Nakal
57
Bab 56. Bulan Madu
58
PROMO NOVEL HAI PAK GURU
59
Bab 57. Semua Telah Diatur Tuhan
60
Bab 58. Penguburan
61
Bab 59. Anak Yang Tak Diinginkan
62
Bab 60. Khaira yang telah pulih.
63
Bab 61. Felix vs Khaira.
64
Bab 62. Ratu si Manja
65
Bab 63. Berpisah Mungkin Lebih Baik
66
Bab 64. Talak
67
Bab 65. Pamit
68
Bab 66. Pengin Mangga Muda.
69
Bab 67. Keluarga
70
Bab 68. Couvade Syndrom
71
Bab 69. Dokter Diego.
72
Bab 70. Positif
73
Bab 71. Main kuda.
74
JERAT CINTA SANG PLAYER
75
Bab 72. Kehamilan Ratu.
76
Bab 73. Aurell dan Quin.
77
Bab 74. Ratu dan Quin
78
Bab 75. Aku bukan Papa Kandungmu.
79
Bab 76. Rumah Kediaman Aurell
80
Bab 77. Tidak ada Rasa
81
Bab 78. Pemeriksaan kandungan.
82
Novel MENDADAK NIKAH DENGAN USTADZ
83
Bab 79. Baby twins
84
Bab 80. Ketemu Felix
85
Bab 81. Baby twins milik Daddy.
86
Bab 82. Tasakuran Empat Bulanan
87
Bab 83. Masih Tasakuran
88
Bab 84. Meminta Maaf
89
Bab 85. Melahirkan.
90
Bab 86. Amina Chalana dan Amira Chaiza.
91
Promo Novel MAAFKAN AKU ISTRIKU
92
Hasrat Terlarang Gigolo.
93
PROMO NOVEL "SELINGKUH DENGAN CALON MERTUA"
94
Novel Terbaru Mama Reni.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!