Bertemu Rika Dan Arya

Sabtu pagi Cantika dan Pak Rohim pergi ke mall untuk membeli pakaian yang akan Cantika pakai besok malam pada lomba tersebut. Cantika berhasil menulis sampai bab 23 dalam 6 hari.

"Ayah aku ke toilet dulu." Kata Cantika.

Saat mau memasuki toilet Cantika di tabrak seseorang dan membuat cadarnya turun.

"Ka.. kamu." Rika kaget melihat wajah Cantika.

"Ma.. maaf." Cantika buru-buru masuk ke dalam dan berharap semoga Rika tidak mengenalinya. Tapi Rika sangat mengenali wajah Cantika karena dia sepupunya.

Apakah Rika akan mengenalinya? Cantika sangat gelisah.

Meski bingung tapi Rika lebih yakin jika itu Cantika. "Tapi wajahnya." Pikir Rika.

Dia agak iri melihat kecantikan Cantika tapi dia tetap tersenyum dengan ide jahat di kepalanya. Jika dia tidak bisa membuat Arya jijik pada Cantika selama ini terus apa Arya akan tetap menyukai Cantika jika tahu Cantika membohonginya slama ini?

Setelah memilih pakaian Cantika langsung pulang.

"Sampai kapan kamu akan tinggal di sini? rumah sudah atas nama kamu, kamu boleh menempatinya sekarang." Pak Rohim bertanya tanpa maksud apa pun saat sampai di depan kompleks perumahan Arya.

Cantika berpikir dia memang sudah terlalu lama numpang pada aarya, dan sekarang rumahnya sudah menjadi miliknya lagi sudah saatnya dia kembali ke rumahnya sendiri. "Aku akan cari waktu untuk menceritakan segalanya pada Arya, setelah itu aku akan pulang ke rumah."

Akhirnya waktu perlombaan tiba.

Perlombaan ini lebih seperti pesta, lomba di adakan malam hari di sebuah gedung yang sangat megah. Banyak orang dari berbagai kalangan yang di undang. Karena lomba ini di adakan oleh pemerintah di ibu kota yang merupakan seorang muslim.

Bahkan banyak orang non-muslim yang datang. Karena lomba ini bukan hanya ada satu tema, tapi ada banyak tema umum. Hanya saja perusahaan Cantika memilih tema islam karena para penulis di perusahaan mereka semua seorang muslim.

Para peserta sudah mengirim masing-masing tulisannya melalui e_mail. Para juri pun sudah berdiskusi dan mendapat 3 pemenang babak pertama yang di beri kesempatan maju ke babak selanjutnya untuk menyelesaikan tulisannya.

Saat pembawa acara memegang hasil dari para juri, pembawa acara langsung mengumumkannya.

"Hadirin para tamu, juri dan penulis yang hadir. Malam ini kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran kalian semua. Acara ini tidak memihak pada satu keyakinan, tapi acara ini mempersatukan kita baik dari yang muslim maupun non-muslim untuk meningkatkan karya tulis kita. Baik dalam lomba malam ini di tangan saya sudah ada tiga pemenang yang akan maju ke babak berikutnya. Kalian siap mendengarnya? yang pertama karya Devan dengan judul (Dewa Dari Durga), kita beri tepuk tangan dan silahkan naik ke panggung. Pemenang selanjutnya yaitu karya Rika Kristiani Dewi dengan judul (Ratu Hati), kita beri tepuk tangan yang meriah. Dan pemenang yang terakhir dia merupakan gadis muda yang baru bergabung dengan perusahaan percetakan dan berhasil mengguncang kita dengan karya pertamanya yaitu (Memeluk Islam). Dan sekarang dia mempersembahkan karya keduanya dengan judul (Ayah Inpirasi Islamku), kita sambut Aisyah Cantika."

Cantika kaget melihat Rika juga mengikuti lomba itu.

"Sekarang Rika pasti sudah mengerti kenapa Cantika menutupi wajahnya. Dengan melihat sekilas wajah Cantika di mall kemarin di tambah mengetahui Cantika mewakili perusahaannya membuat karya tulis dengan tema islam Rika pasti bisa menebak identitas Cantika sekarang." Pikir Cantika.

Demua orang yang hadir bertepuk tangan dengan meriah. Yidak ada rasa iri antara mereka meski keyakinan mereka berbeda. Karena lomba ini di lakukan dengan adil tanpa memandang agama. Penilaiannya murni dari hasil kemampuan penulis itu sendiri.

Dari bawah panggung pada barisan kedua tamu yang hadir Arya melihat ke arah Cantika. "Cantika Kristiani, Aisyah Cantika, apa dia Cantika?" Dalam hati Arya terus bertanya. Dia memperhatikan mata Cantika dan saat itu juga pandangan mereka bertemu. Wrya sangat mengenali mata Cantika dia yakin itu Cantika.

Cantika sangat kaget saat melihat Arya juga disana. Dia hanya tahu tidak akan ada reporter yang hadir tapi dia tidak menyangka kalau akan ada orang yang dia kenal di tempat itu. "Rika dan Arya ya Allah apakah ini saatnya aku membuka identitas asliku?" Pikir Cantika.

Arya masih bingung kenapa Cantika bisa menulis dengan tema islam.

Terpopuler

Comments

Westi Westi

Westi Westi

selamat cantika,

2022-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 Malam Kelam
2 Chef Dokter Arya
3 Keluar Rumah Sakit
4 Alasan Di Balik Cadar Cantika
5 Seperti Nyanyian Indah
6 Ibadah Minggu Di Gereja
7 Anjing Yang Menggonggong
8 Rasa Penasaran Arya
9 Dakwah Melalui Novel
10 Cantika Menghilang
11 Cantika Yang Malang
12 wajah Yang Sangat Indah
13 Penerbitan Novel Cantika
14 Menemui Penggemar
15 Menyiapkan Operasi Cantika
16 Ayah Cantika
17 Andai Arya Seorang Muslim
18 Menebus Rumah Lama
19 Tiada Dalam Islam
20 Bertemu Rika Dan Arya
21 Identitas Cantika Terbongkar
22 Kekecewaan Arya
23 Cantika Pergi
24 Pemenang
25 Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat
26 Lamaran Arya
27 Pernikahan
28 Karma
29 Bersatunya Keluarga Cantika
30 Danish Berkelahi
31 Tahajjud
32 Pertanyaan Polos Danish
33 Kekesalan Rika
34 Malam Indah Di Taman
35 Danish Di Culik
36 Ancaman Remon
37 Menemukan Danish
38 Pengakuan Rika
39 Bi Susi Kembali
40 Firasat Cantika
41 Imam
42 Ada Yang Berubah
43 Remon Keluar Penjara
44 Pak Rohim Masuk Rumah Sakit
45 Stroke
46 Masjid Tidak Seperti Itu
47 Saling Menyuapi
48 Membawa Pak Rohim Pulang
49 Tingkah Menggemaskan Arya
50 Kejutan Malam Romantis
51 Menitipkan Pak Rohim Pada Bi Susi
52 Menemui Remon
53 Melakukan Hal Yang Tidak Mungkin
54 Mengangkat Tangan
55 Pembelaan
56 Rasa Sakit
57 Pergi
58 Rencana Cantika
59 Mirip
60 Rencana Arya Dan Putra Kecilnya
61 Dibawah Polisi
62 Kejahilan Danish
63 Pura-pura Sakit
64 Tiba-tiba Melemah
65 Cantika Di Culik
66 Alasan Dibalik Rencana Remon
67 Cincin Dewa
68 Pemilik Berikutnya
69 Menyimpan Cincin Dewa
70 Kembaran
71 Bingung
72 Bukan Arya
73 Terjebak
74 Bersatu
75 Pertemuan Surya dan Rika
76 Surya Memeluk Islam
77 Bertemu Kembali
78 Tersipu Malu
79 Semangat
80 Kecelakaan
81 Kepikiran
82 Semangat Kembali
83 Latihan
84 Surya dan Rika Bersatu
85 Bi Susi
86 Berkumpul
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Malam Kelam
2
Chef Dokter Arya
3
Keluar Rumah Sakit
4
Alasan Di Balik Cadar Cantika
5
Seperti Nyanyian Indah
6
Ibadah Minggu Di Gereja
7
Anjing Yang Menggonggong
8
Rasa Penasaran Arya
9
Dakwah Melalui Novel
10
Cantika Menghilang
11
Cantika Yang Malang
12
wajah Yang Sangat Indah
13
Penerbitan Novel Cantika
14
Menemui Penggemar
15
Menyiapkan Operasi Cantika
16
Ayah Cantika
17
Andai Arya Seorang Muslim
18
Menebus Rumah Lama
19
Tiada Dalam Islam
20
Bertemu Rika Dan Arya
21
Identitas Cantika Terbongkar
22
Kekecewaan Arya
23
Cantika Pergi
24
Pemenang
25
Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat
26
Lamaran Arya
27
Pernikahan
28
Karma
29
Bersatunya Keluarga Cantika
30
Danish Berkelahi
31
Tahajjud
32
Pertanyaan Polos Danish
33
Kekesalan Rika
34
Malam Indah Di Taman
35
Danish Di Culik
36
Ancaman Remon
37
Menemukan Danish
38
Pengakuan Rika
39
Bi Susi Kembali
40
Firasat Cantika
41
Imam
42
Ada Yang Berubah
43
Remon Keluar Penjara
44
Pak Rohim Masuk Rumah Sakit
45
Stroke
46
Masjid Tidak Seperti Itu
47
Saling Menyuapi
48
Membawa Pak Rohim Pulang
49
Tingkah Menggemaskan Arya
50
Kejutan Malam Romantis
51
Menitipkan Pak Rohim Pada Bi Susi
52
Menemui Remon
53
Melakukan Hal Yang Tidak Mungkin
54
Mengangkat Tangan
55
Pembelaan
56
Rasa Sakit
57
Pergi
58
Rencana Cantika
59
Mirip
60
Rencana Arya Dan Putra Kecilnya
61
Dibawah Polisi
62
Kejahilan Danish
63
Pura-pura Sakit
64
Tiba-tiba Melemah
65
Cantika Di Culik
66
Alasan Dibalik Rencana Remon
67
Cincin Dewa
68
Pemilik Berikutnya
69
Menyimpan Cincin Dewa
70
Kembaran
71
Bingung
72
Bukan Arya
73
Terjebak
74
Bersatu
75
Pertemuan Surya dan Rika
76
Surya Memeluk Islam
77
Bertemu Kembali
78
Tersipu Malu
79
Semangat
80
Kecelakaan
81
Kepikiran
82
Semangat Kembali
83
Latihan
84
Surya dan Rika Bersatu
85
Bi Susi
86
Berkumpul

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!