Sedang di tempat lain di sebuah rumah kosong Cantika sedang disiksa oleh Rika dan dua temannya.
kedua tangan Cantika di ikat.
"Byuuurrr..." zeuara guyuran air yang membasahi Cantika.
Rika dan temannya tertawa keras melihat Cantika dengan keadaan malang.
"Kamu belum sadar diri juga, aku peringatkan padamu jauhi Arya karena kamu tidak pantas dengannya. Lihat dirimu yang buruk rupa mana pantas berada di samping pangeran seperti Arya. Arya itu hanya pantas denganku kamu dengar itu?" Kata Rika sambil mencengkram dagu Cantika.
Cantika hanya pasrah dengan keadaan. Ia tidak mungkin bisa bebas dari Rika jika bukan karena kehendak Allah.
Dalam hati Cantika terus menyebut asma Allah. Dia sungguh berserah pada Allah.
Sedangkan saat ini Arya dan Bi Susi sedang buru-buru menuju tempat Rika menyekap Cantika yang sudah Sarah beri tahukan.
"Ya tuhan tolong lindungi Nak Cantika." Bi Susi tak henti menangis dan berdoa.
Arya tidak bisa berkata saat ini. Dia sangat mengkhawatirkan Cantika. Dia tahu bagaimana kejamnya Rika.
Rika tak hentinya menegaskan pada Cantika tuk menjauhi Arya.
Tiba-tiba Rika punya ide untuk membuat Arya menjauhi Cantika. Bagaimana kalau membuka cadar Cantika dan memotret wajah buruk rupanya yang menjijikkan lalu menyebarkannya ke sosial media. Pasti semua orang termasuk Arya akan merasa jijik dan menjauhi Cantika.
"Ide yang bagus." Pikir Rika lalu mendekati Cantika dan berniat membuka cadarnya.
Saat tangan Rika hampir menyentuh cadar Cantika, Rika tiba-tiba terlempar jatuh.
"Aahh." Jerit Rika kesakitan.
Baru saja dia mau mengatai orang yang mendorongnya tapi dia kaget karena melihat orang itu ternyata Arya.
Arya langsung melepas ikatan Cantika.
"Apa ada yang luka? dimana? coba kuperiksa!" Tanya Arya panik. Dia sangat sedih melihat keadaan Cantika.
Cantika tersenyum indah dalam hati mengucapkan hamdalah ke pada Allah.
"Tidak, aku baik-baik saja." Jawab Cantika dengan senyum. Sungguh dia wanita yang pemberani dan kuat, meski disiksa sedemikian rupa oleh Rika tapi dia tidak mengeluh. Dia hanya berserah pada Allah dan sungguh pertolongan Allah datang melalui tangan Arya.
Arya memeluk pinggang cantika dan hendak pergi, tapi sebelumnya dia memperingati Rika yang sudah ditinggal kabur oleh kedua temannya yang ketakutan saat melihat Arya.
"Aku menghitung kejadian hari ini, jadi tunggu saja nanti." Kata Arya dingin dengan nada mengancam lalu membawa Cantika keluar.
Cantika yang dipeluk Arya merasa tidak benar, tapi dia tidak mungkin melepaskan tangan Arya dari pinggangnya saat ini. Ini akan menyinggung Arya. Untungnya dia melihat Bi Susi yang menunggu di depan mobil, Cantika berlari ke arah Bi Susi dan disambut pelukan oleh Bi Susi. Dengan begitu Cantika lepas dari pelukan Arya tanpa menyinggungnya.
Bi Susi sangat senang karena telah menemukan Cantika yang sudah seperti putri baginya.
"Coba Bibi lihat apa ada yang luka?" Tanya Bi Susi cemas.
"Tidak ada Bi, aku baik-baik saja, sungguh." Ucap Cantika meyakinkan Bi asusi yang terlihat sangat khawatir. Bahkan mata Bi Susi sudah bengkak karena menangis dari tadi.
Cantika sangat terharu melihat ada seseorang yang menjatuhkan air mata untuknya. acantika menghapus air mata Bi Susi "Aku tidak apa-apa, Bibi jangan menangis lagi." Kata Cantika, dia sangat tersentuh dengan kasih sayang Bi Susi.
Arya mengendarai mobil menuju rumah. Dia melihat Cantika yang malang tertidur di bahu Bi Susi dari kaca spion.
"Aku berjanji kedepannya tidak akan ada hari yang serupa untukmu." Janji Arya dalam hatinya. Dia pasti akan membalas penderitaan Cantika pada Rika.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Allynda Shelly
sat set was wes
2022-08-21
2