Aku masih terus berjalan dan tidak ada tempat lain yang bisa aku kunjungi kecuali taman.
"Hello Mentari kamu tau enggak di kelas IPS C3 itu kedatangan penghuni baru katanya penghuninya itu paling muda di antara penghuni yang terdahulu" kata mbk Kunti duduk di atas pohon.
"Lah terus masalahnya sama aku apaan mbk?" tanya ku lalu duduk di kursi putih dan menyantap makanan ku.
"Enggak ada sih cuman bilang doang barang kali kamu minat" jawab mbk Kunti.
"Maaf mbak selera saya bukan engkong-engkong jadi kalau mbk suka sama mereka ya sudah bilang sama orangnya langsung jangan sama aku" kata ku.
"Iihh mbk juga ga mau kali suka sama mereka, mereka semua itu sudah tua bangka mbk juga mau punya pacar yang ganteng ga kayak kakek-kakek Sugiono seperti mereka" jawab mbk Kunti.
"Ya sudah kalau mbk juga ga mau mbk ga usah cerita tentang mereka aku enek lama-lama dengar nama mereka" kata ku.
"Iya deh ga akan lagi kok kamu tenang aja" jawab mbk Kunti.
"Tiap hari loh mbk bilang kayak gini tapi besoknya masih sama ga ada perubahan apapun capek loh aku dengarnya" kata ku.
"Tenang aja hari ini akan menjadi kali terakhir ku membicarakan mereka semua kamu jangan marah-marah nanti cepet tua loh" kata mbk Kunti.
"Bodo amat mau tau kek mau hampir mati kek aku ga peduli, udah kalau mbk naksir sama mereka bilang aja ga usah sungkan-sungkan aku ini sudah hampir 2 tahun loh kenal sama mbk" jawab ku.
"Enggak kok Tari mbk ga suka sama mereka mbk hanya bosen ga ada topik pembicaraan lain gitu mangkanya mbk terus ngomongin mereka semua" kata mbk Kunti.
"Tar" panggil Alga.
Aku menoleh."Hei gimana apa yang kamu temukan di sekolahan ini?" tanya ku.
"Ga ada sih sekolahan ini normal seperti sekolahan pada umumnya" jawab Alga.
"Wow siapa dia ganteng banget kamu punya pacar makhluk halus? kok ga cerita sama mbk?" tanya mbk Kunti bertubi-tubi ia sampai turun dari atas pohon.
"Bukan lah mbk ini itu Alga teman aku bukan pacar ya kali aku pacaran masa makhluk halus aku ini masih normal mbk ga gelap mata" jawab ku.
"Halo Alga aku Meza kuntilanak yang menjaga taman ini selama ini" kata mbk Meza.
"Iya salam kenal mbk Meza" jawab Alga.
"Loh kok mbk sih? aku ini masih muda loh jangan panggil mbk ketuaan" kata mbk Meza.
"Terus panggil apa dong mbk?" tanya Alga.
"Panggil aja nenek dia juga sudah hidup selama 1 abad lebih kok" jawab ku.
"Ishh kamu ini, panggil aku kakak jangan mbk ya kalau mbk itu kayaknya aku kek ketuaan gitu" kata mbk Meza.
"Lah emang situ udah tua masih aja ga mau ngaku, kalau ga salah umur mbk hampir 150 tahun" jawab ku.
"Diam lah kau aku lagi ngomong sama Alga kamu jangan membuka aib ga boleh" kata mbk Meza.
"Iya aku diam" jawab ku.
"Alga sudah punya pacar ga?" tanya mbk Meza.
"Sudah mbk" jawab Alga.
"SUDAH? kamu pacaran sama siapa?" tanya ku kaget.
"Sama dia" tunjuk Alga pada seseorang yang sangat aku kenal.
"Halo Mentari mbk Meza" kata Kiran.
"Kamu pacaran sama Alga Ki?" tanya ku.
"Iya lagian dia juga sama kayak aku, apa salahnya aku pacaran sama dia lagian aku juga ga mau kembali ke alam selanjutnya dulu jadi dengan adanya Alga bisa menjadi teman sekaligus pacar ku begitu" jawab Kiran.
"Kalian kapan jadiannya?" tanya ku.
"Baru aja" jawab keduanya.
"Gila baru ketemu langsung pacaran beh kalau di sekolahan ini bisa langsung trending topik pembicaraan sepanjang masa ga akan kelar-kelar wawancaranya pasti" kata ku.
"Iya biasa anak-anak apalagi kalau sampai cogan-cogan geng Brion yang diketuai berpacaran bisa langsung masuk majalah populer sepanjang tahun" jawab Kiran.
"Ishh kok udah punya pacar aja sih aku baru mau deketin ihh Kiran ga mau ngalah sama yang lebih tua" kesal mbk Meza.
"Loh seharusnya mbk yang ngalah bukan aku, aku juga udah lelah di godain terus sama engkong-engkong itu dan mulai sekarang aku yakin mereka ga akan gangguin aku saat adanya Alga di samping ku" jawab Kiran.
"Iya kamu ga akan di gangguin lah mbk masih akan tetap di gangguin sama mereka apalagi tadi ada berita kalau penghuni kelas C3 itu kedatangan penghuni baru bisa makin rame aja nanti penghuni kelas itu" kata mbk Meza.
"Ya mau gimana lagi mbk mereka juga ga akan mau di usir, kalau aku sih ambil simpelnya aja yang penting mereka ga gangguin aku dan aku juga ga akan gangguin mereka" jawab ku.
"Eh Mentari itu bicara sama siapa?" tanya anak kelas sebelah.
"Mungkin sama teman gaibnya" jawab temannya.
"Iih ngeri ayo kita pergi dari sini lama-lama ngeri juga ada di sini"
"Pergi sana jangan ganggu aku dasar penakut" kata ku kesal.
"Udah jangan marah-marah kamu lanjut makan aja mereka juga sudah pergi" suruh Alga.
"Iya" jawab ku.
"Aku mau jalan-jalan dulu ya sama Kiran kamu jaga diri baik-baik di sini jika butuh bantuan tinggal panggil aku" suruh Alga.
"Siap" jawab ku kemudian keduanya menghilang.
Aku melihat mbk Meza yang mendadak diam."Kok manyun gitu tuh muka kenapa mbk?" tanya ku.
"Aku bosen tau jomblo terus aku pengen kayak mereka bisa pergi sana sini bareng pacarnya, kadang juga aku iri sama anak-anak sekolah yang lagi pacaran di sini karena aku kesal ya udah deh aku gangguin aja mereka suruh siapa bermesra-mesraan di depan ku" jawab mbk Meza.
"Udah mbk jangan manyun aja nanti juga ada yang mau kok sama mbk, apa mau aku lelangin?" tanya ku.
"Eh kamu kira aku barang apa main di lelangin aja" jawab mbk Meza gak terima.
"Ya sudah jangan marah-marah kalau ga mau tinggal terima nasib aja jomblo seumur hidup" kata ku.
Wajah mbk Meza semakin manyun."Kayaknya ga ada pilihan lain deh kecuali menerima cintanya kakek Sugiono penghuni kelas C3 itu" jawab mbk Meza.
"Ya sudah mbk terima saja jika mbk suka sama dia ga ada larangan kok malahan bagus" kata ku.
"Apanya yang bagus?" tanya mbk Meza.
"Ya bagus karena ga akan ada lagi kakek-kakek Sugiono yang lain yang setiap hari mbk bicarain aku kan enek dengarnya begitu" jawab ku.
"Hmm nanti deh aku pilih yang paling muda di antara mereka semua aku akan kenali ke kamu nanti" kata mbk Meza.
"Oke" jawab ku.
Teeet
"Udah bel mbk aku balik dulu ya bye" pamit ku pergi dari taman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments