Senjata makan tuan

Aku masuk ke dalam kamar mandi setelah selesai berpakaian aku menuruni anak tangga untuk menuju dapur aku memasak makanan untuk ku dan Abang.

Setelah semaunya selesai aku duduk di teras rumah.

"Bosen tau di sini terus aku pengen jalan-jalan tapi ke mana?" tanya ku.

"Jalan-jalan di sekitaran sini aja gak usah jauh-jauh ayo aku temani" jawab Alga.

"Yuk" dengan semangat aku dan Alga berjalan di sekitar sini.

"Eh Mentari" teriakan yang begitu menyebalkan, terpaksa aku pun berhenti.

Aku berbalik badan menghadap mereka.

"Iya ada apa kenapa kau memanggil ku?" tanya ku.

"Kamu ya yang ngambil uang para warga selama ini" jawab marah Bu Yanti emaknya Alexsa.

Aku mengernyitkan dahi.

"Fitna dari mana lagi itu jangan asal bicara ya anda ini" kata ku.

"Kita gak fitnah tadi kata Bu Maimun dia gak sengaja lihat kamu ngambil uang di rumahnya" jawab Bu Henny.

"Haha ngambil uang dari mana HEI MAIMUN dasar kau maling teriak maling kau yang sudah memelihara tuyul dan kau malah menyebar fitnah seperti ini awas saja kau ya kau sudah bermain-main dengan ku aku akan mengurung semua tuyul-tuyul mu selama ini biar kau bangkrut seketika" ancam ku.

Wajah Maimun ketar-ketir.

"Dasar tidak berguna awas saja kalian ini berani-beraninya kalian malah memfitnah ku dasar kau ini ya akan buat kau menderita suruh siapa kau menyebarkan berita tak benar seperti ini" teriak ku.

"APA jadi Maimun yang memelihara tuyul?" kaget teman-temannya.

"Iya tadi aku lihat sendiri kalau tuyul itu bawa uang banyak banget ke rumah dia aku lihat dengan mata kepala ku sendiri kalau Maimun ini mengajak masuk tuyul itu ke dalam rumahnya" jawab ku.

"Apa benar itu Maimun?" tanya Bu Nora istri pak RT.

"Tidakk Bu aku gak memelihara tuyul anak ini yang telah memeliharanya bukan aku" jawab Maimun.

"Ehh masih aja ngeles mau aku tangkap semua tuyul yang ada di rumah mu biar kau tidak punya penghasilan iya" ancam ku.

"Kamu jangan asal ngomong anak ingusan aku tidak memelihara tuyul kau jangan mengarang cerita" kata Bu Maimun.

"Woyy itu seharusnya dialog ku kau yang mengarang cerita bukan aku jadi kau jangan memutar balikkan fakta" jawab ku.

"Jangan percaya Bu dia itu indigo bisa saja dia memelihara tuyul dan menyuruh tuyul-tuyul itu mengambil uang warga selama ini" kata Maimun.

"Apa benar itu Mentari?" tanya Bu Nora.

"Ya kali aku memelihara tuyul jika aku memelihara tuyul seharusnya aku kaya dong tapi lihat rumah ku saja biasa-biasa aja mana otak mu kenapa kau malah menuduh ku kau tak memikirkan itu hahh lagian selama ini aku lihat suami mu tidak bekerja dia nganggur tapi rumah mu se gede gedung secara logika dapat dari mana semua uang itu jika kalian saja tidak bekerja ayo pikirkan pakai otak kalian semua" jawab ku.

"Iya juga sih Mentari rumahnya biasa-biasa aja tidak ada barang mewah yang dia pakai tapi tidak dengan Bu Maimun dia bisa beli ini itu meski suaminya tidak bekerja mungkin saja Mentari benar jika Bu Maimun yang telah memelihara tuyul" kata Bu Nora.

Maimun ketar-ketir.

"Bukan mungkin Bu tapi iya kau tanyakan saja sama orangnya dan kau Maimun jangan pernah membawa-bawa nama ku dalam masalah ini karena aku tidak ada sangkut pautnya sama situ ingat itu" tegas ku pergi meninggalkan mereka.

"Dasar tidak berguna aku sudah diam tidak ada niatan sama sekali untuk membeberkan masalah ini tapi dia malah tidak tau di untung dia dengan mudahnya malah membawa nama ku di dalam masalah ini awas saja sampai aku lihat tuyul peliharaannya aku akan tangkap dan buang dia ke laut biar Maimun itu tidak lagi mendapatkan keuntungan dari memelihara tuyul itu selama ini" kata ku yang bisa di dengar oleh mereka semua.

"Dasar anak sialan akkhh bagaimana ini aku terjebak dalam permainan ku sendiri" batin Maimun ketar-ketir.

"Apa benar ibu Maimun yang telah memelihara tuyul yang sangat meresahkan masyarakat selama ini?" tanya Bu Nora.

Maimun diam."Jawab" kata Bu Nora.

Maimun masih diam.

"Diam artinya benar ingat ya ibu Maimun jika sampai nanti ada uang warga lagi yang hilang terpaksa kami akan mengusir ibu dari gang ini agar tidak ada lagi warga yang mengeluh kehilangan uangnya" peringatan Bu Nora lalu pergi meninggalkan mereka berempat.

"Dasar anak sialan bisa-bisanya dia malah membuat ku ketahuan" marah Bu Maimun.

"Sabar-sabar kamu jangan marah-marah dulu nanti kita balas anak sialan itu" jawab Bu Yanti.

"Tapi masalah ini sudah pasti akan merambat ke mana-mana Bu RT gak akan tinggal diam lagi jika nanti tuyul-tuyul mu mengambil uang warga" kata Bu Henny.

"Gimana ini jeng nasib aku?" tanya Bu Maimun.

"Kamu suruh aja suami kamu kerja di perusahan suami ku" jawab Bu Ani.

"Iya nanti aku akan suruh dia kerja di sana makasih jeng sudah mau membantu ku" kata Bu Maimun.

"Sama-sama kita kan kawan jadi harus tolong menolong setelah ini kamu jangan memelihara tuyul lagi memang sih hasilnya banyak tapi resikonya ini yang bisa membuat nama mu masuk majalah terus apalagi ibu-ibu sebelah yang rempong itu aku yakin mereka tidak pernah diam dan akan terus membicarakan mu" kata Bu Ani.

"Iya aku ga akan memelihara tuyul lagi" jawab Bu Maimun.

"Yuk kita ke gazebo" ajak Bu Ani.

Mereka berempat mendekati gazebo.

Aku dan Alga berjalan-jalan di sekitaran gang.

"Eh Yul ngapain kamu di sana?" tanya ku melihat tuyul peliharaan Bu Maimun menangis di dekat pohon.

"Huhu majikan ku mengusir ku dia tidak mau aku tinggal di rumahnya lagi setelah kamu menangkap basah diriku" jawab Tuyul.

"Ya sudah kamu kembali ke alam mu sana jangan di sini keberadaan mu juga sudah tidak di anggap" suruh ku.

"Kau gak mau mengangkat ku menjadi babu mu apa?" tanya Tuyul.

"Tidakk aku tidak butuh babu aku bisa melakukannya sendiri tidak perlu babu-babuan kamu pergi ke alam mu sana jangan di sini nanti kamu ke banyakan dosa lagi" jawab ku.

"Baiklah" kata Tuyul.

"Eh tunggu-tunggu" cegah ku.

"Apa lagi?" tanya Tuyul.

"Kau sendirian kan gak punya teman yang selama ini berkerja mengambil uang warga?" tanya ku.

"Tidak aku sendirian aku tidak punya teman" jawab Tuyul.

"Oh begitu ya sudah pergi sana" suruh ku.

"Baiklah" jawab Tuyul lalu menghilang untuk selamanya.

Terpopuler

Comments

Friest Lyiee

Friest Lyiee

tanvan😆🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2022-05-25

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Meresahkan
3 Taman
4 Mengatur rencana
5 Kesedihan Rifal
6 Selesai
7 Teman gaib
8 Tak terduga
9 Ke taman sekolah
10 Tuyul menangis
11 Senjata makan tuan
12 Insaf
13 Kena mental
14 Tidak akan tinggal diam
15 Kematian tersembunyi
16 Hujan
17 Kenyataan pahit
18 Berusaha tegar
19 Semangat
20 Terbongkar
21 Tante Ajeng
22 Masuk botol
23 Stay by
24 Duduk bersama
25 Bekerja sama
26 Tongkrongan Brion
27 Tega
28 Brukk
29 24 jam
30 London
31 Belum ada perubahan
32 Hampir
33 GP gila
34 Rencana awal
35 Bekerja sama
36 Penjara
37 Kelebihan baru
38 Membahas GP
39 Penyelidikan geng Bravo
40 Mencari tau
41 Teror hantu RS
42 Sedikit demi sedikit
43 Resmi
44 Level aman
45 Manusia serakah
46 Tersenyum sinis
47 Suara aneh
48 Pembahasan menyelidiki Fifi
49 Fifi
50 Fifi 2
51 Fifi 3
52 Fifi 4
53 Widya
54 Widya 2
55 Widya 3
56 Pembahasan Ratu
57 Salah orang
58 Ratu
59 Ratu 2
60 Ratu 3
61 Ratu 4
62 Ratu 5
63 Ratu 6
64 Cerita Damar
65 Lintasan
66 Hilang
67 Informasi tentang Elvira
68 List
69 Angel
70 Kepergian Satria
71 Elvira
72 Elvira 2
73 Gebby
74 Gebby 2
75 Gebby 3
76 Pertandingan
77 Final
78 Alexsa pelakunya
79 Gagal
80 Wina
81 Alexsa
82 Alexsa 2
83 Wanita misterius
84 Wanita misterius 2
85 Part 85
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Prolog
2
Meresahkan
3
Taman
4
Mengatur rencana
5
Kesedihan Rifal
6
Selesai
7
Teman gaib
8
Tak terduga
9
Ke taman sekolah
10
Tuyul menangis
11
Senjata makan tuan
12
Insaf
13
Kena mental
14
Tidak akan tinggal diam
15
Kematian tersembunyi
16
Hujan
17
Kenyataan pahit
18
Berusaha tegar
19
Semangat
20
Terbongkar
21
Tante Ajeng
22
Masuk botol
23
Stay by
24
Duduk bersama
25
Bekerja sama
26
Tongkrongan Brion
27
Tega
28
Brukk
29
24 jam
30
London
31
Belum ada perubahan
32
Hampir
33
GP gila
34
Rencana awal
35
Bekerja sama
36
Penjara
37
Kelebihan baru
38
Membahas GP
39
Penyelidikan geng Bravo
40
Mencari tau
41
Teror hantu RS
42
Sedikit demi sedikit
43
Resmi
44
Level aman
45
Manusia serakah
46
Tersenyum sinis
47
Suara aneh
48
Pembahasan menyelidiki Fifi
49
Fifi
50
Fifi 2
51
Fifi 3
52
Fifi 4
53
Widya
54
Widya 2
55
Widya 3
56
Pembahasan Ratu
57
Salah orang
58
Ratu
59
Ratu 2
60
Ratu 3
61
Ratu 4
62
Ratu 5
63
Ratu 6
64
Cerita Damar
65
Lintasan
66
Hilang
67
Informasi tentang Elvira
68
List
69
Angel
70
Kepergian Satria
71
Elvira
72
Elvira 2
73
Gebby
74
Gebby 2
75
Gebby 3
76
Pertandingan
77
Final
78
Alexsa pelakunya
79
Gagal
80
Wina
81
Alexsa
82
Alexsa 2
83
Wanita misterius
84
Wanita misterius 2
85
Part 85

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!