Jadian

Bara menyetir mobil mewah itu menuju rumah Sofyan dan Sabrina yang berada di daerah Manahan. Sabrina memang menempati rumah milik ayahnya, Rudy Akandra yang dekat dengan rumah milik Hiroshi Al Jordan. Bukan tanpa alasan tapi Sabrina dan Sofyan tetap memeriksa dan menyuruh pelayan untuk membersihkan rumah mewah itu secara rutin.

Bara sampai di sebuah rumah mewah satu lantai dengan cat nuansa putih dan berpagar hitam tinggi. Seorang penjaga keluar dan menanyakan tentang dirinya lalu dia diijinkan masuk. Mobil bewarna biru tua itu pun masuk ke dalam halaman yang cukup asri. Bara memarkirkan Range Rover nya bersebalahan dengan Alphard milik Sofyan.

Pria itu pun turun dan berjalan menuju pintu utama rumah milik Sabrina. Bara malam ini mengenakan kemeja bewarna biru tua dan celana jeans hitam.

"Assalamualaikum" sapa Bara.

"Wa'alaikum salam. Eh sudah datang Bara" sapa Sabrina ramah. "Sudah maem belum?"

Bara mencium punggung tangan Sabrina lalu menyalami Sofyan dan Ricky yang asyik main catur.

"Sampun Tante, Bara sudah makan di rumah kok."

"Tante panggilkan Arum ya." Sabrina lalu menuju sebuah kamar yang berada di sudut kanan. rumah.

"Papamu sehat Ra?" tanya Ricky tanpa mengalihkan perhatiannya dari papan catur.

"Alhamdulillah sehat. Pak Ricky bagaimana?" balas Bara.

"Alhamdulillah begini" tawa Ricky.

"Skak!" ucap Sofyan.

"Heh? Kok bisa? Pelanggaran Sof!" protes Ricky.

"Kamu lihat sendiri lah!" cengir Sofyan.

Perhatian Bara yang tadinya di papan catur teralihkan ketika melihat Arum datang menghampiri. Bara melongo melihat gaya Arum yang berbeda, mengenakan make up tipis dan kemeja bewarna hijau. Rambutnya dia biarkan tergerai bukan diikat seperti biasanya.

Cantik!

"Kalian pada mau kemana sih?" tanya Ricky yang membuat Bara tergagap.

"Eerr jalan-jalan saja Pak" jawab Bara.

"Jangan malam-malam ya pulangnya" timpal Sofyan.

"Nggak Oom." Bara dan Arum pub berpamitan.

***

"Kamu mau kemana?" tanya Bara.

"Terserah mas Bara. Aku nggak hapal Solo" jawab Arum.

Bara pun menjalankan mobilnya keluar halaman rumah Sabrina dan menuju jalan Slamet Riyadi.

"Mau nonton film atau mau muter-muter Solo atau mau wedangan?"

Arum menatap Bara. "Muter-muter nggak papa?"

"Gak papa lah Rum. Kan mas Bara yang nawarin."

Bara pun membawa Arum menyusuri salah satu jalan utama di kota Solo. Gadis itu memandang sekelilingnya dengan senyum terkembang.

"Dusun gimana kabarnya Rum?" tanya Bara kepo apalagi sudah ditinggal dua bulan lebih.

"Dusun ya begitu deh. Makin ramai, makin banyak wisatawan yang tahu hidden gem dekat dusun kami jadi mulai hidup deh hanya saja aku tidak suka beberapa tidak menghormati jadi ada beberapa area yang rusak" keluh Arum.

"Sabar Rum tandanya mereka jauh low educated dibandingkan orang-orang dusun" kekeh Bara.

"Iya mas. Ayah sama pak Kades sampai mengusir beberapa orang karena merusak kebun warga."

"Padahal kan sudah mau panen ya?" sahut Bara.

"Iya mas. Ampun deh!" Arum tampak cemberut.

Bara tertawa. "Jangan cemberut Rum. Nanti cepat tua."

Arum tersenyum. "Tambah berkerut ya mas?"

Bara mengangguk. "Eh kalau ke wedangan mau nggak?"

"Mau mas."

Bara pun memindai GPS nya dan mencari wedangan pak Basuki dan mereka menuju kesana.

***

"Wedang jahe nya enak" ucap Arum.

"Aku diberi tahu Nisha dan Iwan" sahut Bara. "Mereka kan hobinya kuliner."

"Nisha gimana kabar mas?"

"Alhamdulillah sudah hamil lagi."

"Alhamdulillah. Mas Bara jangan merasa bersalah lagi ya." Arum menatap Bara sambil tersenyum.

"Iya Rum. Jujur mas lega sekarang mendengar Nisha sudah hamil keduakalinya dan bahagia akan mendapatkan keponakan."

Arum mengangguk.

"Kamu sudah punya pacar Rum?" tanya Bara sembari menatap gadis itu.

"Belum mas" jawab Arum.

"Kalau mas Bara bilang mas pengen jadi kekasih kamu, boleh kah?" Seumur umur Bara belum pernah segugup ini menembak cewek karena biasanya Bara nembak pakai kamera. Kayaknya aku kelamaan jomblo jadi receh banget nembak ceweknya.

Arum melongo. "Mas Bara suka sama Arum atau hanya kagum sama Arum?" akhirnya Arum bertanya.

"Mas suka sama Arum."

Arum tersenyum. "Terima kasih mas Bara jujur sama Arum tapi apa mas yakin? Kita long distance lho mas. Mas Bara di Jakarta, aku di Pacitan."

"Kita menikah saja!" ucap Bara nekad.

Arum tertawa kecil. "Mas, menikah itu mudah, baca ijab qobul mudah, yang tidak mudah itu menjalaninya."

"Beberapa saudara mas pacaran singkat tapi mereka juga bahagia pernikahannya."

"Mereka beruntung mas mendapatkan pasangan yang sejalan satu visi. Maaf mas Bara, bukannya Arum tidak suka dengan mas Bara tapi alangkah baiknya jika kita saling memantapkan hati satu sama lain. Kita pacaran jarak jauh dulu bagaimana?" Arum menatap Bara.

"Kita pacaran nih?" goda Bara.

"Iya mas" senyum Arum manis.

"Maaf ya Rum." Bara menunduk.

"Eh? Kenapa mas?" tanya Arum bingung.

"Nembak kamu, ngajak jadian malah di wedangan bukan di restauran dengan style romantis" ucap Bara lesu.

Arum terbahak.

***

Yuhuuu Up Sore Yaaakkk

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote n gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

Sabar dan tetap semangat ya Bara... jodoh itu harus di usahakan, ikhtiarkan,perjuangkan dan didoakan terus menerus. 😁🤗

2023-11-09

1

beybi T.Halim

beybi T.Halim

orang kaya mah aneh ..,klo sdh klik mau jadian dibawah pohon.,dikebun orang atau dipasar sekalipun yaaa pasti spontan aja..,untung Arum bukan tipe yg pusing tentang tempat..,aseek 😀

2023-07-07

1

ꍏꋪꀤ_💜❄

ꍏꋪꀤ_💜❄

ganteng.... siapa nama aslinya

2022-03-26

1

lihat semua
Episodes
1 Sambara Ganendra Giandra
2 Arum
3 BG = Bambang
4 Mulai Terkuak
5 Je t'aime Bara
6 Berkumpul Kembali
7 Aqiqah Bara
8 Back To Solo
9 Gadha Aqiqah Dua Kali
10 Syukuran
11 Berpisah
12 Mantapkan Hatimu Dulu
13 Bekerja Di Perusahaan Ogan
14 Nengok Danisha
15 Jadian
16 Mengenang Masa Lalu
17 Weekend with Kuliner
18 Ada Apa Ini?
19 Hati Bara Sakit
20 Bara Patah Hati
21 Gendhis Arum Pradipta
22 Bara Galau
23 Dis, Gendhis
24 Bahan Bully Baru Arya
25 Arum Lagi?
26 Meet Up
27 Wani Ora?
28 Monas
29 Kencan Dengan Sei Giorni
30 Di Mansion Giandra
31 Go To Solo
32 Di Solo
33 Karepmu Dis, Gendhis
34 Di Rumah Bu Kinanti
35 Dualisme Gendhis
36 Arjuna dan Ali Khan
37 Planning Bubar Jalan
38 Ulang Tahun Gendhis
39 Bertemu Kembali
40 Bukan Kaleng-kaleng
41 Baper, Bambaaaaannggg!
42 Papa Raka
43 Masak Bersama
44 Nembung
45 Pesta Pernikahan Gasendra dan Rani
46 Davina Arata
47 Siapa Yang Melakukannya?
48 Seserahan ala Gendhis
49 Acara Lamaran di rumah Pradipta
50 Satu Server
51 Gendhis dan Sekar
52 Sugesti dan Selera Lokal
53 Duo K
54 Kumpul Keluarga 1
55 Kumpul Keluarga 2
56 Rusuh di Hari H
57 Cantik Tapi Mematikan
58 Teler
59 Pagi Pertama
60 Kumpul Kembali
61 Arimbi Maheswari - END
62 Bonchap - Arimbi Maheswari
63 Bonchap - Bima Bertemu Bara
64 Bonchap - Ke Mansion Giandra
65 Bonchap - Usaha Mendekati Bara
66 Bonchap - Ke Sekolah Bareng
67 Bonchap - Bimasena Rahadian Baskara
68 Bonchap - Bima Menjatuhkan Bom
69 Bonchap - Bersedia Menunggu Dipanggil 'Mas'
70 Bonchap - Bima Tahu Rahasia Arimbi
71 Bonchap - Bima di Dojo
72 Bonchap - Gue Bakal Buktikan!
73 Bonchap - Melayang
74 Bonchap - Ke Bengkel
75 Bonchap - Bima v Prayogha
76 Bonchap - Travis Blair
77 Bonchap - Dinner with Hoshi
78 Bonchap - Putus
79 Bonchap - Bima ke Massachusetts
80 Bonchap - Ke Mansion Blair
81 Bonchap - Hoshi v Bima ... Again
82 Bonchap - Bara dan Prayogha
83 Bonchap - Ketika Rusuh Kembali Hadir
84 Bonchap - Gelut Ronde Kedua
85 Bonchap - Background
86 Bonchap - Bima dan Oma Rhea
87 Bonchap - Hitam
88 Bonchap - Parah
89 Bonchap - Lost Short Memories
90 Bonchap - Wagu!
91 Bonchap : Gue Suruh Nikah Sekalian!
92 Bonchap - Menyusup dan Menyamar
93 Bonchap - Oh My God
94 Bonchap - Closure
95 Bonchap - Wisuda
96 Bonchap - Will You?
97 Bonchap - Ati Jembar
98 Bonchap - Memaafkan itu Obat Hati
99 Bonchap - Lamaran ala Bima 1
100 Bonchap - Lamaran Ala Bima 2
101 Bonchap - Kagak Usah Ngulang
102 Bonchap - Kejadian Lama Berulang
103 Bonchap - Menikmati Belanja Berdua
104 Bonchap - Roti Tidak Jelas
105 Bonchap - Love You Arimbi ( END )
106 Pengumuman
107 Pengumuman Kesekian kalinya
108 Bonchap - Prolog Hoshi n Rina
109 Bonchap - Hoshi, Abi dan Aji
110 Bonchap - Arga si Tukang Ngiler
111 Pengumuman New Novel
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Sambara Ganendra Giandra
2
Arum
3
BG = Bambang
4
Mulai Terkuak
5
Je t'aime Bara
6
Berkumpul Kembali
7
Aqiqah Bara
8
Back To Solo
9
Gadha Aqiqah Dua Kali
10
Syukuran
11
Berpisah
12
Mantapkan Hatimu Dulu
13
Bekerja Di Perusahaan Ogan
14
Nengok Danisha
15
Jadian
16
Mengenang Masa Lalu
17
Weekend with Kuliner
18
Ada Apa Ini?
19
Hati Bara Sakit
20
Bara Patah Hati
21
Gendhis Arum Pradipta
22
Bara Galau
23
Dis, Gendhis
24
Bahan Bully Baru Arya
25
Arum Lagi?
26
Meet Up
27
Wani Ora?
28
Monas
29
Kencan Dengan Sei Giorni
30
Di Mansion Giandra
31
Go To Solo
32
Di Solo
33
Karepmu Dis, Gendhis
34
Di Rumah Bu Kinanti
35
Dualisme Gendhis
36
Arjuna dan Ali Khan
37
Planning Bubar Jalan
38
Ulang Tahun Gendhis
39
Bertemu Kembali
40
Bukan Kaleng-kaleng
41
Baper, Bambaaaaannggg!
42
Papa Raka
43
Masak Bersama
44
Nembung
45
Pesta Pernikahan Gasendra dan Rani
46
Davina Arata
47
Siapa Yang Melakukannya?
48
Seserahan ala Gendhis
49
Acara Lamaran di rumah Pradipta
50
Satu Server
51
Gendhis dan Sekar
52
Sugesti dan Selera Lokal
53
Duo K
54
Kumpul Keluarga 1
55
Kumpul Keluarga 2
56
Rusuh di Hari H
57
Cantik Tapi Mematikan
58
Teler
59
Pagi Pertama
60
Kumpul Kembali
61
Arimbi Maheswari - END
62
Bonchap - Arimbi Maheswari
63
Bonchap - Bima Bertemu Bara
64
Bonchap - Ke Mansion Giandra
65
Bonchap - Usaha Mendekati Bara
66
Bonchap - Ke Sekolah Bareng
67
Bonchap - Bimasena Rahadian Baskara
68
Bonchap - Bima Menjatuhkan Bom
69
Bonchap - Bersedia Menunggu Dipanggil 'Mas'
70
Bonchap - Bima Tahu Rahasia Arimbi
71
Bonchap - Bima di Dojo
72
Bonchap - Gue Bakal Buktikan!
73
Bonchap - Melayang
74
Bonchap - Ke Bengkel
75
Bonchap - Bima v Prayogha
76
Bonchap - Travis Blair
77
Bonchap - Dinner with Hoshi
78
Bonchap - Putus
79
Bonchap - Bima ke Massachusetts
80
Bonchap - Ke Mansion Blair
81
Bonchap - Hoshi v Bima ... Again
82
Bonchap - Bara dan Prayogha
83
Bonchap - Ketika Rusuh Kembali Hadir
84
Bonchap - Gelut Ronde Kedua
85
Bonchap - Background
86
Bonchap - Bima dan Oma Rhea
87
Bonchap - Hitam
88
Bonchap - Parah
89
Bonchap - Lost Short Memories
90
Bonchap - Wagu!
91
Bonchap : Gue Suruh Nikah Sekalian!
92
Bonchap - Menyusup dan Menyamar
93
Bonchap - Oh My God
94
Bonchap - Closure
95
Bonchap - Wisuda
96
Bonchap - Will You?
97
Bonchap - Ati Jembar
98
Bonchap - Memaafkan itu Obat Hati
99
Bonchap - Lamaran ala Bima 1
100
Bonchap - Lamaran Ala Bima 2
101
Bonchap - Kagak Usah Ngulang
102
Bonchap - Kejadian Lama Berulang
103
Bonchap - Menikmati Belanja Berdua
104
Bonchap - Roti Tidak Jelas
105
Bonchap - Love You Arimbi ( END )
106
Pengumuman
107
Pengumuman Kesekian kalinya
108
Bonchap - Prolog Hoshi n Rina
109
Bonchap - Hoshi, Abi dan Aji
110
Bonchap - Arga si Tukang Ngiler
111
Pengumuman New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!