Syukuran

Acara syukuran Bara tanpa ada bubur merah putih karena Ghani sudah memasang wajah judes yang membuat bik Yati keder juga. Padahal dia sudah ditelpon oleh Fuji agar membuat bubur itu.

Atas bantuan Bu Kinanti karena acara mendadak, mereka mengundang para anak yatim dan menyiapkan Bancakan tumpengan termasuk dengan sate ayam dan kambing guling. Setelah diadakan pengajian mengucap syukur atas kembalinya Bara, mereka semua menyantap hidangan yang sudah disiapkan oleh Aidan dibantu oleh para pelayan.

Acara selesai sekitar pukul empat sore dan semuanya melakukan sholat asar berjamaah dengan Ghani sebagai imamnya. Setelahnya para anak yatim diberikan bingkisan dari keluarga konglomerat itu.

Para cicit Pratomo-Blair-Reeves-Al Jordan tampak membereskan tempat untuk pengajian dan makan siang, sedangkan para tetua berkumpul di gazebo belakang.

"Rencanamu gimana Rick? Kembali ke Pacitan?" tanya Sofyan.

"Iya, rumahku disana sekarang" jawab Ricky.

"Arum ikut denganmu?" tanya Elang.

"Iyalah, dia kan anakku, Jeremy" kekeh Ricky.

"Kalau suatu saat kamu mau kembali ke Solo, rumah Delanggu milikmu masih terjaga dan terawat." Sofyan menatap Ricky.

"Terimakasih."

***

Para sepupu Bara memutuskan menginap di Best Western Solo Baru karena kamar di rumah Al Jordan penuh dan kini hanya tinggal Ghani, Alexandra, Bara, Danisha, Iwan, Arum dan Ricky. Besok siang rencananya Ricky dan Arum pulang ke Pacitan diantar Sofyan dan Sabrina. Bu Kinanti sudah diantarkan pulang oleh Ghani dan Alexandra tadi usai acara.

Arum berjalan ke arah gazebo belakang dan menikmati halaman rumah keluarga Al Jordan. Besok dia sudah kembali ke Pacitan, dan pasti akan merindukan suasana ramai dan rusuh seperti tadi. Dimana Levi tetap mengeyel nama Bara diganti Bambang dan itu didukung oleh Aidan dan Arjuna.

POV Acara syukuran

"Oom Ghani nggak asyik ah! Udah baik kan aku ngadain acara syukuran buat ganti nama kok malah aku diomeli" gerutu Levi.

"Ya iyalah, wong kamu ya ngawur Vi" kekeh Nathan.

"Arum, kok kamu ya kepikiran kasih nama Bara Bambang tuh lho" gelak Rhett.

Arum yang gelagapan ditatap para pria dan wanita paripurna itu pun hanya bisa menggaruk kepalanya.

"Yaaaa kan inisial BG yang keingat langsung nama Bambang kan ga mungkin dikasih nama Slamet" cengir Arum yang membuat para sepupu Bara tertawa.

"Eh lucu lho kalau Bara diganti nama Slamet" gelak Arjuna.

"Oom Ghani bisa tambah melotot" kekeh Fuji.

"Untung Bambang masih bisa lah sama-sama depannya B" senyum Kaia.

Bara yang menjadi obyek ghibah hanya bisa tersenyum melihat sepupu durjananya heboh sendiri. Betapa dia merindukan suasan ini. Berkumpul dengan keluarga yang meskipun gesrek tapi saling menyayangi satu sama lain.

Tanpa disadari mata hitamnya memandangi gadis yang selama dua bulan lebih mendampingi dirinya. Tampaknya aku akan merindukan Arum.

POV End

Arum melihat sosok Bara sedang mengutak-atik kamera barunya. Meskipun belum resmi mengundurkan diri dari National Geographic, tapi jiwa artistiknya memang tidak bisa hilang. Tadi saja dia menyempatkan untuk memotret acara syukuran dirinya.

Gadis itu pun datang menghampiri pria tampan itu dan duduk di sebelahnya.

"Apa Rum?" tanya Bara yang tetap asyik utak-atik.

"Besok Arum pulang ke Pacitan, mas" jawab Arum.

Bara pun menghentikan pekerjaannya. "Apa kamu yakin Rum? Tidak mau pindah sini saja? Bukannya Pak Ricky ada rumah di Delanggu ya?"

"Ayah sudah nyaman di Pacitan dan aku juga punya banyak pasien disana lagipula dekat pantai." Arum menatap Bara.

Pria itu hanya menunduk. Meskipun Bara banyak berkeliling dunia dan bertemu banyak orang dan tidak sedikit wanita yang berusaha mendekatinya, namun Bara tetap menjaga dirinya.

"Kalau begitu, aku tidak bisa menahan kalian kan?" senyum Bara yang tampak sedih.

"Iya mas. Aku bersyukur mas Bara sudah bisa berkumpul dengan Pak Ghani dan ibu Alexandra. Arum minta, mas Bara jangan keliling dunia lagi ya seperti dulu. Kasihan pak Ghani, mas. Maaf Arum tidak sengaja dengar waktu mas Bara berbincang dengan pak Ghani."

Bara menatap Arum. "Iya Rum. Mas merasa mending tinggal di Jakarta, mengurus perusahaan milik Opa sambil menemani papa mama."

Arum mengangguk. Entah kenapa berdekatan dengan Bara membuat jantung Arum berdetak kencang. Apa aku sudah mulai menyukai mas Bara? Tapi kami baru dua bulan bersama dan itu pun hanya sebatas pasien dan dokter.

"Kamu tidak apa-apa Arum?" tanya Bara yang melihat perubahan wajah Arum.

"Tidak apa-apa mas" jawab Arum.

"Apa kita akan bertemu lagi Rum?" tanya Bara.

"Kalau memang ada jodoh, kita pasti akan bertemu lagi mas" jawab Arum diplomatis.

Bara mengangguk.

"Hati-hati besok ke Pacitannya. Sama Oom Sofyan kan?"

"Iya mas." Arum pun berdiri. "Aku masuk dulu."

Bara kemudian meraih tangan Arum. "Terimakasih atas semuanya."

Arum tersenyum. "Selamat malam, Mas Bara."

Bara kemudian melepaskan genggamannya. "Malam Arum."

Bara memandang punggung feminin itu masuk ke dalam rumah. Kenapa aku merasa ada yang hilang ya.

***

Yuhuuu Up Malam Yaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote n gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

INDRA

INDRA

Thor kok cerita Bara beda di cerita" yg lain bukanya Bara yg nolong bidan desa trus sempat patah hati soalnya Arum nikah sm dokter kr Arum gx tau kalau Bara anak sultan jadi milih nikah sm dokter,trus Bara akhirnya ketemu sm dokter Arum br mereka hubungan kok ini beda ya langsung jumpa sm dokter Arum jadi bingung

2025-02-16

1

Siti Siregar

Siti Siregar

semangat Thor up nya

2022-03-08

1

ayu suhermanto

ayu suhermanto

yuhuu, first comment. lanjut Thor, semangat up nya

2022-02-20

1

lihat semua
Episodes
1 Sambara Ganendra Giandra
2 Arum
3 BG = Bambang
4 Mulai Terkuak
5 Je t'aime Bara
6 Berkumpul Kembali
7 Aqiqah Bara
8 Back To Solo
9 Gadha Aqiqah Dua Kali
10 Syukuran
11 Berpisah
12 Mantapkan Hatimu Dulu
13 Bekerja Di Perusahaan Ogan
14 Nengok Danisha
15 Jadian
16 Mengenang Masa Lalu
17 Weekend with Kuliner
18 Ada Apa Ini?
19 Hati Bara Sakit
20 Bara Patah Hati
21 Gendhis Arum Pradipta
22 Bara Galau
23 Dis, Gendhis
24 Bahan Bully Baru Arya
25 Arum Lagi?
26 Meet Up
27 Wani Ora?
28 Monas
29 Kencan Dengan Sei Giorni
30 Di Mansion Giandra
31 Go To Solo
32 Di Solo
33 Karepmu Dis, Gendhis
34 Di Rumah Bu Kinanti
35 Dualisme Gendhis
36 Arjuna dan Ali Khan
37 Planning Bubar Jalan
38 Ulang Tahun Gendhis
39 Bertemu Kembali
40 Bukan Kaleng-kaleng
41 Baper, Bambaaaaannggg!
42 Papa Raka
43 Masak Bersama
44 Nembung
45 Pesta Pernikahan Gasendra dan Rani
46 Davina Arata
47 Siapa Yang Melakukannya?
48 Seserahan ala Gendhis
49 Acara Lamaran di rumah Pradipta
50 Satu Server
51 Gendhis dan Sekar
52 Sugesti dan Selera Lokal
53 Duo K
54 Kumpul Keluarga 1
55 Kumpul Keluarga 2
56 Rusuh di Hari H
57 Cantik Tapi Mematikan
58 Teler
59 Pagi Pertama
60 Kumpul Kembali
61 Arimbi Maheswari - END
62 Bonchap - Arimbi Maheswari
63 Bonchap - Bima Bertemu Bara
64 Bonchap - Ke Mansion Giandra
65 Bonchap - Usaha Mendekati Bara
66 Bonchap - Ke Sekolah Bareng
67 Bonchap - Bimasena Rahadian Baskara
68 Bonchap - Bima Menjatuhkan Bom
69 Bonchap - Bersedia Menunggu Dipanggil 'Mas'
70 Bonchap - Bima Tahu Rahasia Arimbi
71 Bonchap - Bima di Dojo
72 Bonchap - Gue Bakal Buktikan!
73 Bonchap - Melayang
74 Bonchap - Ke Bengkel
75 Bonchap - Bima v Prayogha
76 Bonchap - Travis Blair
77 Bonchap - Dinner with Hoshi
78 Bonchap - Putus
79 Bonchap - Bima ke Massachusetts
80 Bonchap - Ke Mansion Blair
81 Bonchap - Hoshi v Bima ... Again
82 Bonchap - Bara dan Prayogha
83 Bonchap - Ketika Rusuh Kembali Hadir
84 Bonchap - Gelut Ronde Kedua
85 Bonchap - Background
86 Bonchap - Bima dan Oma Rhea
87 Bonchap - Hitam
88 Bonchap - Parah
89 Bonchap - Lost Short Memories
90 Bonchap - Wagu!
91 Bonchap : Gue Suruh Nikah Sekalian!
92 Bonchap - Menyusup dan Menyamar
93 Bonchap - Oh My God
94 Bonchap - Closure
95 Bonchap - Wisuda
96 Bonchap - Will You?
97 Bonchap - Ati Jembar
98 Bonchap - Memaafkan itu Obat Hati
99 Bonchap - Lamaran ala Bima 1
100 Bonchap - Lamaran Ala Bima 2
101 Bonchap - Kagak Usah Ngulang
102 Bonchap - Kejadian Lama Berulang
103 Bonchap - Menikmati Belanja Berdua
104 Bonchap - Roti Tidak Jelas
105 Bonchap - Love You Arimbi ( END )
106 Pengumuman
107 Pengumuman Kesekian kalinya
108 Bonchap - Prolog Hoshi n Rina
109 Bonchap - Hoshi, Abi dan Aji
110 Bonchap - Arga si Tukang Ngiler
111 Pengumuman New Novel
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Sambara Ganendra Giandra
2
Arum
3
BG = Bambang
4
Mulai Terkuak
5
Je t'aime Bara
6
Berkumpul Kembali
7
Aqiqah Bara
8
Back To Solo
9
Gadha Aqiqah Dua Kali
10
Syukuran
11
Berpisah
12
Mantapkan Hatimu Dulu
13
Bekerja Di Perusahaan Ogan
14
Nengok Danisha
15
Jadian
16
Mengenang Masa Lalu
17
Weekend with Kuliner
18
Ada Apa Ini?
19
Hati Bara Sakit
20
Bara Patah Hati
21
Gendhis Arum Pradipta
22
Bara Galau
23
Dis, Gendhis
24
Bahan Bully Baru Arya
25
Arum Lagi?
26
Meet Up
27
Wani Ora?
28
Monas
29
Kencan Dengan Sei Giorni
30
Di Mansion Giandra
31
Go To Solo
32
Di Solo
33
Karepmu Dis, Gendhis
34
Di Rumah Bu Kinanti
35
Dualisme Gendhis
36
Arjuna dan Ali Khan
37
Planning Bubar Jalan
38
Ulang Tahun Gendhis
39
Bertemu Kembali
40
Bukan Kaleng-kaleng
41
Baper, Bambaaaaannggg!
42
Papa Raka
43
Masak Bersama
44
Nembung
45
Pesta Pernikahan Gasendra dan Rani
46
Davina Arata
47
Siapa Yang Melakukannya?
48
Seserahan ala Gendhis
49
Acara Lamaran di rumah Pradipta
50
Satu Server
51
Gendhis dan Sekar
52
Sugesti dan Selera Lokal
53
Duo K
54
Kumpul Keluarga 1
55
Kumpul Keluarga 2
56
Rusuh di Hari H
57
Cantik Tapi Mematikan
58
Teler
59
Pagi Pertama
60
Kumpul Kembali
61
Arimbi Maheswari - END
62
Bonchap - Arimbi Maheswari
63
Bonchap - Bima Bertemu Bara
64
Bonchap - Ke Mansion Giandra
65
Bonchap - Usaha Mendekati Bara
66
Bonchap - Ke Sekolah Bareng
67
Bonchap - Bimasena Rahadian Baskara
68
Bonchap - Bima Menjatuhkan Bom
69
Bonchap - Bersedia Menunggu Dipanggil 'Mas'
70
Bonchap - Bima Tahu Rahasia Arimbi
71
Bonchap - Bima di Dojo
72
Bonchap - Gue Bakal Buktikan!
73
Bonchap - Melayang
74
Bonchap - Ke Bengkel
75
Bonchap - Bima v Prayogha
76
Bonchap - Travis Blair
77
Bonchap - Dinner with Hoshi
78
Bonchap - Putus
79
Bonchap - Bima ke Massachusetts
80
Bonchap - Ke Mansion Blair
81
Bonchap - Hoshi v Bima ... Again
82
Bonchap - Bara dan Prayogha
83
Bonchap - Ketika Rusuh Kembali Hadir
84
Bonchap - Gelut Ronde Kedua
85
Bonchap - Background
86
Bonchap - Bima dan Oma Rhea
87
Bonchap - Hitam
88
Bonchap - Parah
89
Bonchap - Lost Short Memories
90
Bonchap - Wagu!
91
Bonchap : Gue Suruh Nikah Sekalian!
92
Bonchap - Menyusup dan Menyamar
93
Bonchap - Oh My God
94
Bonchap - Closure
95
Bonchap - Wisuda
96
Bonchap - Will You?
97
Bonchap - Ati Jembar
98
Bonchap - Memaafkan itu Obat Hati
99
Bonchap - Lamaran ala Bima 1
100
Bonchap - Lamaran Ala Bima 2
101
Bonchap - Kagak Usah Ngulang
102
Bonchap - Kejadian Lama Berulang
103
Bonchap - Menikmati Belanja Berdua
104
Bonchap - Roti Tidak Jelas
105
Bonchap - Love You Arimbi ( END )
106
Pengumuman
107
Pengumuman Kesekian kalinya
108
Bonchap - Prolog Hoshi n Rina
109
Bonchap - Hoshi, Abi dan Aji
110
Bonchap - Arga si Tukang Ngiler
111
Pengumuman New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!