Tetua Cu Bou yang merasa terganggu segera bangkit dari posisinya saat ini, kemudian berjalan ke arah pintu.
" Swusshh...." Kilatan cahaya, tidak lain adalah Lin Chen terlihat jelas yang saat ini sedang menggunakan tampilan wajah tetua Cu Ga.
Lin Chen terus bergerak dengan cepat menuju ruangan tetua Cu Ga, hingga beberapa saat kemudian segera mengubah kembali tampilan dirinya.
" Swusshh...." Lin Chen yang kini telah mengubah dirinya menjadi Lin Chen yang sebenarnya segera pergi meninggalkan tempat tersebut.
Tetua Cu Ping akhirnya tiba di tempat tetua Ci Bou yang sedang menahan amarahnya.
Dengan tatapan penuh selidik, tetua Cu Ping segera menanyakan apa yang telah terjadi sehingga membuat tetua Cu Bou begitu marah.
" Cu Bou, apa yang telah terjadi?"
Tetua Cu Bou mendengus dengan kesal, lalu menjelaskan bagaimana tetua Cu Ga yang tiba-tiba menganggu dirinya.
Mendengar penjelasan dari tetua Cu Bou, tetua Cu Ping kemudian segera menceritakan hal yang terjadi pada dia sebelumnya.
" Apa kau yakin?"
" Tentu saja, aku yakin dia sengaja menganggu konsentrasi kita saat proses penyerapan." Ucap tetua Cu Ping dengan serius.
" Jika apa yang kau katakan benar, apa tujuan dia sebenarnya."
" Soal itu aku tidak mengetahui dengan pasti, namun yang aku yakini jika dia terlalu menginginkan jabatan tinggi di klan."
" Masuk akal." Kemudian tetua Cu Bou segera mengajak tetua Cu Ping untuk mencari keberadaan tetua Cu Ga.
*********
Di dalam ruangan.
Tetua Cu Ga yang baru saja menyelesaikan kultivasinya tersenyum senang.
" Sedikit lagi aku menembus Pendekar pertapa suci." Ucapnya pelan, lalu segera berjalan ke arah pintu.
Namun belum sempat dia membuka pintu, tiba-tiba terdengar suara ledakan bersamaan dengan pintu ruangannya hancur.
Tetua Cu Ga mengibaskan tangannya, lalu segera melesat keluar dari dalam ruangan.
Setelah berada di luar, tetua Cu Ga dapat melihat tetua Cu Bou dan tetua Cu Ping yang sedang berdiri menatap dirinya.
" Apa yang kalian lakukan?" Tanya Tetua Cu Ga dengan mengerutkan keningnya.
" Tidak perlu berpura-pura lagi di depan kami berdua, aku sudah mengetahui rencana licikmu itu!" Ucap Tetua Cu Ping yang di angguki oleh tetua Cu Bou di sampingnya.
Tetua Cu Ga yang tidak mengerti maksud dari keduanya mencoba bertanya lagi, namun tetua Cu Ping dengan cepat melepaskan serangan ke arahnya.
Tetua Cu Ga yang melihat hal itu segera bergerak menghindar, kemudian melesat keluar dari bangunan.
" Kejar!" Perintah tetua Cu Ping, yang kemudian segera mengejar tetua Cu Ga di ikuti oleh tetua Cu Bou di belakangnya.
" Swusshh...."
" Swusshh...."
Kilatan cahaya melesat keluar dari dalam bangunan.
Lin Chen yang sedang bersembunyi menatapnya dengan tersenyum.
" Sudah di mulai." Batin Lin Chen yang kemudian segera mengikuti mereka bertiga dengan menjaga jarak.
" Swusshh...."
Tetua Cu Ga terus bergerak dengan pikiran yang kacau.
" Mengapa mereka tiba-tiba menyerang dan mengatakan yang tidak-tidak kepada ku." Ucapnya dengan terus bergerak dengan cepat.
" Cu Ga! Berhenti kau b*jingan!" Teriak tetua Cu Ping yang saat ini semakin yakin jika tetua Cu Ga telah bermain api dengan dia dan tetua Cu Bou.
" Dhuaaarrrr....."
Serangan yang di lepaskan tetua Cu Ping berhasil mengenai tetua Cu Ga dan melemparnya.
Tetua Cu Ga yang kurang fokus itu, segera bangkit dengan menatap tetua Cu Ping yang baru saja tiba di ikuti oleh tetua Cu Bou di sampingnya.
" Sepertinya memang kalian berdua telah merencanakan hal ini, aku tidak menyangka orang yang sudah aku anggap sebagai kakak dan adik ku melakukan hal yang sangat memalukan seperti ini! Kalian berdua sama saja dengan tetua agung." Ucap Tetua Cu Ga dengan tidak percaya.
Tetua Cu Ga berfikir jika keduanya sudah merencanakan hal ini, dan berniat menyingkirkan dirinya dengan saling berkerja sama.
" Tutup mulut sampah mu itu! Kau yang telah mengkhianati kami dengan pikiran licikmu. Berniat mengganggu konsentrasi yang bisa saja berakibat fatal pada nyawa kami berdua?" Ucap tetua Cu Bou dengan mendengus kesal.
Tetua Cu Ga tersenyum tipis menatap keduanya.
" Percuma saja aku menjelaskan, karena semua itu hanya akan menjadi sampah!"
" Dan kau memang sampah yang sebenarnya!" Ucap tetua Cu Ping, lalu bergerak ke arah tetua Cu Ga.
Tetua Cu Bou tidak tinggal diam, lalu segera mengeluarkan pedang dari cincin penyimpanan.
" Swusshh...." Tetua Cu Ga melakukan hal yang sama, dengan menyerang menggunakan serangan tapak.
" Dhuaaarrrr...."
" Dhuaaarrrr..."
Suara ledakan terus terdengar memenuhi hutan, ketiga bertarung dengan kekuatan penuh miliknya.
Di tempat lain.
Lin Chen yang sedang bersembunyi menatap pertarungan itu dengan tersenyum senang.
" Persaudaraan yang cukup baik, namun kalian telah memilih jalan yang salah. Jadi biarkan aku yang menghabisi nyawa kalian." Ucap pelan Lin Chen yang terus menatap pertarungan di antara ketiganya.
Setengah jam kemudian, pertarungan masih terlihat seimbang, hingga tidak lama kemudian Tetua Cu Ga yang bertarung melawan tetua Cu Ping dan tetua Cu Bou seorang diri mulai merasa kelelahan.
" Hahaha... Bagaimana? Apa kau akan menyerah?" Ucap tetua Cu Ping dengan menatap remeh Tetua Cu Ga yang saat ini telah kelelahan.
" Cih!" Tetua Cu Ga tidak menjawab, lalu segera melepaskan serangan dengan kekuatan penuh yang miliki saat ini.
" Dhuaaarrrr...." Serangan tersebut memukul mundur keduanya.
" Sangat kuat!" Batin tetua Cu Ping dan tetua Cu Bou yang hanya berbeda satu tingkatan saja dengan tetua Cu Ga.
Tetua Cu Ga sendiri terlihat sangat kelelahan, energi Qi miliknya benar-benar hampir habis sepenuhnya.
Meski mereka hanya berbeda satu tingkat, tapi mereka masih berada pada ranah yang sama di mana ketiganya berada pada ranah pendekar Spiritual.
Tetua Cu Ping dan tetua Cu Bou saling menatap satu sama lain, lalu segera melesat menuju tetua Cu Ga yang telah kehabisan energi Qi nya.
Lin Chen yang melihat itu tidak tinggal diam, lalu segera keluar dari tempat persembunyian nya.
" Dhuaaarrrr...." Serangan tetua Cu Ping dan tetua Cu Bou di hadang oleh Lin Chen dengan serangan tapak.
Ketiganya sama-sama terlempar ke belakang.
Tetua Cu Ga yang sebelumnya telah pasrah menatap hal yang baru saja terjadi dengan tidak percaya.
Bagaimana tidak, dia dapat melihat Lin Chen yang sebelumnya di anggap lemah mampu mendorong kedua tetua Klan Cu.
" Nak, apa yang kau lakukan?"
Lin Chen tidak menjawab, dengan langkah tenang berjalan ke arah tetua Cu Ga.
" Aku tidak menyangka jika tetua telah di khianati oleh saudara sendiri." Ucap Lin Chen dengan menggelangkan kepalanya.
" Nak, segera pergi dari tempat ini atau kau akan dalam bahaya." Tetua Cu Ga dengan khawatir.
" Cih! Bocah bodoh!" Teriak tetua Cu Ping yang sudah berdiri menatap Lin Chen dengan marah.
" Bodoh? Kalian yang bodoh karena telah masuk ke dalam rencanaku!" Jawab Lin Chen dengan tersenyum, matanya yang tenang serta aura naga yang muncul.
" Apa maksudmu!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Ayi Hadi
up ip up up
2022-05-27
1
Ayi Hadi
sukses
2022-05-27
1
Ayi Hadi
lanjutmantap
2022-05-27
0