Lin Chen terus bergerak dengan cepat mencari tempat untuk memulihkan diri.
Meski Lin Chen terlihat baik-baik saja, namun energi Qi nya kini mulai menipis setelah menggunakan teknik-teknik tingkat tinggi.
Hal itu membuat Lin Chen akhirnya memutuskan untuk mencoba naik tingkat, hingga setidaknya dirinya mampu menembus tingkat Raja.
Setelah bergerak mencari tempat untuk berkultivasi selama setengah jam, akhirnya Lin Chen menemukan goa yang tidak jauh dari tempatnya saat ini.
Dengan segera Lin Chen menuju goa tersebut.
" Swusshh...." Lin Chen muncul di depan pintu goa, lalu mencoba memeriksa situasi di sekitarnya terlebih dulu.
Setelah merasa semua baik-baik saja, Lin Chen segera masuk ke dalam.
" Semoga berhasil." Lin Chen membatin setelah duduk di atas bongkahan batu yang terlihat cukup rapih untuk digunakan berkultivasi.
Kemudian segera mengeluarkan beberapa butir pil yang sebelumnya di buat oleh Qing Long.
Lin Chen segera menelan pil satu persatu, kemudian menutup kedua matanya fokus untuk menyerap energi yang ada pada pil tingkat tinggi tersebut.
" Swusshh...." Lin Chen segera menggunakan manual teknik Dewa Naga.
Terlihat cahaya keemasan mulai berputar di sekitar tubuh Lin Chen.
**********
Di tempat lain.
Terlihat dua orang pria paruh baya bersama seorang yang menguntungkan topeng hitam untuk menutupi wajahnya.
" Bagaimana?" Tanya sosok yang menggunakan topeng menatap kedua pria paruh baya.
" Murid kami belum memberikan kabar tuan." Jawab salah satu pria paruh baya dengan hormat.
" Cih! Hanya menyingkirkan seorang pemuda yang berada pada tingkat surga saja kalian tidak mampu!" Dengus pria bertopeng dengan marah.
Kedua pria paruh baya saling menatap satu sama lain.
" Apa kami harus turun tangan tuan?"
Pria bertopeng tertawa kecil, kemudian berjalan mendekat ke arah keduanya.
" Apa kalian bodoh!"
" Maaf tuan." Keduanya menjawab dengan pelan.
" Aku tidak mau tahu, kalian harus segera menyingkirkannya." Ucap pria bertopeng, kemudian segera melesat pergi meninggalkan keduanya yang masih ketakutan.
Setelah kepergian pria bertopeng, kedua tetua itu mendengus dengan kesal.
" Jika saja aku memiliki kemampuan lebih tinggi, aku pasti sudah membunuhnya."
" Tetua Jun benar, andai saja kita sudah mendapatkan sumber daya dari tuan muda."
" Sebaiknya kita segera mencari mereka bertiga, atau kita tidak akan mendapatkan sumber daya darinya." Ucap Tetua Jun yang kemudian di setujui oleh tetua yang bersamanya.
Mereka berdua kemudian segera pergi mencari ketiga murid yang sebelumnya mereka perintahkan untuk menyingkirkan Lin Chen.
***********
Di arena kompetisi.
Kini turnamen kekaisaran sudah memasuki babak seratus besar, peserta yang lolos mereka yang berasal dari sekte tingkat tinggi dan hanya beberapa peserta dari sekte tingkat menengah saja yang mampu lolos ke babak seratus besar.
Di bangku kehormatan, Tetua Lou merasakan beberapa aura yang baru saja masuk ke dalam arena kompetisi.
" Hm... yang terkuat berada pada tingkat Dewa, siapa mereka sebenarnya." Tetua Lou membatin dengan menatap ke arah pria menggunakan pakaian serba hitam.
Sedangkan di tempat khusus Kaisar dan Permaisuri, Jenderal Rou juga dapat merasakan hal tersebut kemudian menatap ke arah Tetua Lou.
" Apa tetua juga merasakan?" Tanya Jenderal Rou melalui telepati.
" Tetap bersikap tenang, mereka tidak akan bertindak bodoh dengan membuat kekacauan di tempat ini." Tetua Lou memperingati Jenderal Rou agar tidak menarik perhatian kelompok tersebut.
" Lalu apa yang sedang mereka lakukan di tempat ini?"
" Aku tidak mengetahui dengan pasti tujuan mereka, jika di lihat dari perilaku mereka sepertinya sedang mencari seseorang." Ucap Tetua Lou saat melihat kelompok tersebut terus mengitari pandangannya menatap di sekelilingnya.
" Aku mengerti." Ucap Jenderal Rou, yang kemudian mengirimkan pesan kepada pasukan khusus milik kekaisaran yang berada di kota Giok.
************
Waktu terus berjalan dengan cepat, hingga tidak terasa dua hari telah berlalu.
Lin Chen yang sedang berkultivasi untuk meningkatkan kekuatannya masih fokus menutup matanya.
Hingga tiga jam kemudian, terlihat sebuah energi yang begitu besar berputar di sekitar Lin Chen.
Setengah jam kemudian energi tersebut masuk ke dalam tubuh Lin Chen dengan perlahan, bahkan udara di sekitarnya tiba-tiba menjadi hangat.
" Boomss.." Suara ledakan terdengar dari dalam tubuh Lin Chen, menandakan bahwa kini dia telah naik tingkat.
Bahkan suara ledakan tidak hanya sekali saja.
" Swusshh...." Aura tingkat Surga puncak menyebar. Lin Chen tetap fokus menutup kedua matanya untuk memperkuat pondasi setelah naik dua tingkat secara langsung.
Satu jam kemudian, Lin Chen membuka kedua matanya, terlihat asap tipis keluar dari hidung dan mulutnya.
" Akhirnya." Ucap Lin Chen dengan tersenyum senang, setelah perjuangannya selama beberapa hari dan menghabiskan sisa pil yang di berikan oleh gurunya, kini terbayar dengan tingkat kultivasinya yang berada pada tingkat Surga Puncak hampir menembus tingkat Raja awal.
Lin Chen kemudian segera bangkit berdiri.
" Sebaiknya aku segera menuju kota Giok, sudah saatnya menjalankan rencana selanjutnya." Ucap pelan Lin Chen, yang kemudian segera pergi keluar dari dalam goa.
" Swusshh..." Lin Chen kembali bergerak dengan kecepatan penuh, bahkan kecepatan nya kini meningkat dari sebelumnya.
Lin Chen yang sedang bergerak menuju kota Giok berhenti, kemudian segera mengeluarkan cincin penyimpanan yang sebelumnya dia ambil dari ketiga sosok yang ingin menyingkirkan dirinya.
Lin Chen segera memeriksa isi cincin ketiganya, hingga akhirnya dirinya menemukan lencana murid Sekte Elang Emas.
Dengan mengerutkan keningnya, Lin Chen menatap ketiga lencana murid dalam Sekte Elang Emas.
" Apa semua ini berkaitan dengan kejadian sebelumnya." Lin Chen membatin mengingat pertarungannya dengan Gou Jing.
" Tidak mungkin Tetua Li dan Gou Jing melakukan hal ini, sepertinya ada penyusup di Sekte Elang Emas. Dengan memanfaatkan kejadian sebelumnya membuat mereka terlalu percaya diri ingin menyingkirkan diriku, mungkin mereka berencana membuat kekacauan yang kemudian berimbas pada Sekte Elang Emas sendiri." Lin Chen mencoba memahami kejadian yang terjadi pada dirinya.
" Baiklah, mungkin aku terlihat kejam dan seperti seorang iblis. Namun semua itu hanya berlaku kepada mereka yang pantas mendapatkannya. Guru tenang saja aku tidak akan melupakannya." Ucap Lin Chen mengingat pesan gurunya Qing Long.
Kemudian Lin Chen kembali bergerak menuju Kota Giok.
Setelah bergerak selama satu jam, Lin Chen akhirnya tiba di pinggiran kota Giok.
" Apa telah terjadi sesuatu?" Lin Chen dengan bingung saat melihat penjagaan lebih ketat di bandingkan sebelumnya.
Lin Chen segera berjalan menuju gerbang kota, dengan cepat dirinya menunjukkan identitas Sekte Naga Langit yang sebelumnya di berikan oleh Tetua Lou kepada dirinya.
Prajurit yang menjaga gerbang segera mempersilahkan Lin Chen untuk masuk ke dalam kota.
Setelah berada di dalam kota, Lin Chen bergerak menuju arena kompetisi untuk menemui Tetua Lou untuk membicarakan rencana selanjutnya.
Lin Chen sendiri sudah memutuskan akan mengambil misi yang akan di berikan oleh Kaisar Meng Lou kepada dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Ayi Hadi
wooooow keren up up up lagiiiii
2022-05-26
0
Ayi Hadi
lanjuuuuut👍👍👍👍👍💯
2022-05-26
0
Ayi Hadi
🦾👍👍👍👍💯🙏🏻🙏🏻🙏🏻✍🏽✍🏽✍🏽🙏🏻🙏🏻✍🏽✍🏽🦾🦾🦾🦾🦾💯💯👍
2022-05-26
0