Bab 44. Teknik Perubahan Dewa

Lin Chen terus mendengarkan informasi yang di berikan secara percuma oleh ketiganya, hingga setengah jam kemudian, ketiganya tersadar telah banyak memberikan informasi yang tidak seharusnya di ketahui oleh orang luar.

Bahkan Informasi itu sendiri hanya di ketahui oleh para tetua tingkat tinggi Klan Cu, namun saat ini mereka malah memberikan informasi itu kepada pemuda yang baru saja mereka kenal beberapa saat yang lalu.

Lin Chen yang dapat mengetahui isi pikiran mereka segera menjalankan rencana selanjutnya.

" Tetua, dengan pil yang aku berikan kepada kalian akan meningkatkan kultivasi tetua sekalian. Aku yakin Patriak Cu Pou akan memikirkan masalah ini lebih baik saat mengetahui tetua telah naik tingkat melebihi kekuatan tetua agung." Ucap Lin Chen dengan terus mencoba meracuni otak mereka.

Ketiganya terdiam, lalu saling menatap satu sama lain.

" Apa yang di katakan olehnya benar, mungkin salah satu dari kita akan mendapatkan jabatan lebih tinggi dan menjadi orang kepercayaan Patriak." Ucap Tetua Cu Ping melalu telepati.

" Tidak ada salahnya kita mencoba." Timpal keduanya dengan bersemangat.

Lalu Tetua Cu Ga menatap ke arah Lin Chen yang masih terlihat sangat tenang.

" Nak, jika begitu kau berlatih seorang diri terlebih dulu. Kami bertiga akan mencoba menyerap pil yang kau berikan dan mencoba naik tingkat."

" Baik." Jawab Lin Chen cepat, lalu segera pamit untuk mencari tempat berlatih.

Sedangkan ketiga tetua Klan Cu tersenyum, lalu masuk ke dalam bangunan.

*********

Lin Chen terus bergerak mencari tempat untuk berlatih.

" Akhirnya aku memiliki waktu untuk berlatih kembali." Batin Lin Chen yang saat ini telah menemukan tempat yang di rasa cocok untuk dia berlatih.

Dengan menutup kedua matanya, Lin Chen mencoba mencari teknik yang dia perlukan untuk mempermudah rencana penyelidikannya.

Lin Chen terus memilah satu persatu teknik yang dia ingat, namun sudah beberapa menit berlalu dia belum menemukan teknik yang pas.

" Apa aku harus memeriksa cincin penyimpanan yang sebelumnya di berikan guru?" Lin Chen bertanya pada dirinya sendiri.

Setelah berfikir beberapa saat, akhirnya Lin Chen mengeluarkan cincin pemberian Qing Long.

Dengan segera Lin Chen memasuki kesadarannya ke dalam cincin penyimpanan.

" Teknik Perubahan Dewa!"

Lin Chen yang melihat itu segera mengambil buku teknik tersebut.

" Teknik Perubahan Dewa adalah teknik yang dapat mengubah bentuk fisik dan aura seseorang yang mempelajari teknik ini, dengan mengubah fisik menjadi orang lain dan menyamarkan aura milik kita menjadi milik orang yang kita inginkan." Ucap Lin Chen dengan pelan.

Merasa teknik tersebut sangat cocok dengan rencana yang akan di lakukan, Lin Chen segera mempelajarinya dengan serius.

Setelah mencoba memahami teknik Perubahan Dewa selama satu jam, kini giliran memahami isi dari teknik tersebut.

Dengan menutup kedua matanya, Lin Chen fokus memahami keseluruhan penjelasan yang ada pada buku teknik itu.

********

Pagi hari.

Waktu terus berjalan dengan cepat, hingga tidak terasa hari sudah pagi.

Lin Chen yang masih fokus mempelajari teknik Perubahan Dewa tiba-tiba membuka kedua matanya.

" Teknik yang sangat luar biasa, hanya dengan melihat fisik dan mengetahui aura orang tersebut, maka teknik ini sudah di katakan sempurna saat di gunakan." Batin Lin Chen setelah memahami secara keseluruhan.

Lin Chen kemudian segera mencoba mengubah tampilan wajahnya menjadi Tetua Cu Ping, lalu dengan gerakan tangan Lin Chen membuat pantulan cermin menggunakan energi miliknya.

Dengan tenang Lin Chen memperhatikan perubahan wajah dan fisiknya saat ini.

" Sudah cukup, saatnya mengubah auraku menjadi aura tetua Cu Ping." Lin Chen kemudian segera mengubah aura miliknya.

" Swusshh....."

" Sempurna!" Ucap Lin Chen dengan tersenyum senang.

Hingga senyum Lin Chen tiba-tiba hilang setelah merasa ada yang kurang.

" Jika ingin lebih sempurna menggunakan teknik ini, aku harus menyerap pengetahuan mereka terlebih dulu."

Merasa sudah cukup, Lin Chen segera mengubah kembali dirinya. Lalu melesat ke arah di mana ketiga tetua Klan Cu berada.

" Swusshh...."

Lin Chen akhirnya tiba di bangunan yang di tempati ketiga Klan Cu. Dengan tenang Lin Chen masuk ke dalam.

" Formasi tingkat rendah." Lin Chen dengan menggelangkan kepalanya, lalu mengibaskan tangannya untuk menghilangkan formasi tersebut.

" Saatnya beraksi." Ucap Lin Chen lalu segera menyebarkan persepsinya untuk mengetahui di mana ketiga tetua Klan Cu berada.

" Kau akan menjadi yang pertama." Ucap Lin Chen yang kemudian mengubah tampilan nya menjadi Tetua Cu Ga.

" Swusshh...." Lin Chen bergerak menggunakan Langkah Sunyi ke arah tempat tetua Cu Ping.

Tidak lupa juga Lin Chen melepaskan formasi di sekitarnya.

Lin Chen akhirnya tiba di depan ruangan tetua Cu Ping.

" Bodoh! Hanya menyerap pil tingkat rendah saja membutuhkan waktu begitu lama." Lin Chen segera melepaskan formasi yang di pasang oleh Tetua Cu Ping, dengan langkah tenang masuk ke dalam ruangan.

Di dalam ruangan.

Terlihat Tetua Cu Ping yang masih saja fokus menyerap pil yang di berikan Lin Chen tanpa mengetahui kehadiran orang lain di dalam ruangan itu.

Tidak ingin membuang banyak waktu, Lin Chen segera melesat melepaskan pukulan tapak ke arah Tetua Cu Ping.

" Dhuaaarrrr...." Ledakan keras terdengar dengan tubuh Tetua Cu Ping yang terlempar menghantam dinding ruangan.

" Arghhhh...." Tetua Cu Ping dengan memuntahkan darah segar dari mulutnya.

Dengan menahan rasa sakit di tubuhnya, tetua Cu Ping menatap Lin Chen yang kini menggunakan tampilan tetua Cu Ga.

" B*jingan! Mengapa kau menyerangku hah!"

Lin Chen sendiri hanya tersenyum tipis menatap remeh Tetua Cu Ping.

" Tidak akan aku biarkan kau naik tingkat, bagaimana juga hanya aku yang boleh mendapatkan jabatan lebih tinggi."

" Cih! Hanya sebuah jabatan kau mengkhianati aku?" Tanya Tetua Cu Ping dengan kecewa.

Lin Chen sendiri sengaja menyerang Tetua Cu Ping tanpa melukainya dengan parah, karena itu semua rencana yang memang sudah di persiapkan sejak awal.

Semua itu dia lakukan bukan tanpa pertimbangan, setelah merasa jika tetua Cu Ga dan tetua Cu Bou hampir menyelesaikan penyerapan pil, membuat Lin Chen akhirnya memutuskan untuk mengadu domba ketiga tetua Klan Cu.

" Hahahaha... apa kau pikir aku bodoh dan tidak mengetahui rencana licikmu itu?"

" Apa maksudmu?"

" Kau akan mengetahuinya nanti, saatnya menghabisi pengganggu lagi " Ucap Lin Chen yang segera keluar dari dalam ruangan.

Tetua Cu Ping yang menyadari kemana kepergian Lin Chen segera berusaha bangkit.

" Cu Ga! Jika kau berani menyentuh Cu Bou, aku pastikan kau akan mati di tempat ini!" Teriak Tetua Cu Ping dengan marah, lalu segera keluar dari dalam ruangan.

Sedangkan Lin Chen yang saat ini menggunakan tampilan Tetua Cu Ga segera melesat pergi, namun sebelum itu dia melepaskan serangan ke arah pintu di mana Tetua Cu Bou berada.

" Dhuaaarrrr....."

Tetua Cu Bou yang sedang memperbaiki pondasinya segera membuka kedua mata saat mendengar suara ledakan tersebut.

" B*jingan mana yang berani menggangguku!" Batinnya dengan marah, lalu segera berjalan ke arah pintu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***