Bab 27. Rencana Lin Chen

Lin Chen dan Tetua Lou segera fokus mendengarkan penjelasan dari Jenderal Rou.

" Sebelumnya saya ingin meminta kepada kalian berdua agar tidak memberitahukan kepada siapapun tentang pembicaraan kita ini." Ucap Jenderal Rou menatap serius Lin Chen dan Tetua Lou.

Tetua Lou segera berjanji tidak akan memberitahukan kepada siapapun itu, begitu juga dengan Lin Chen yang menjawab dengan anggukan kepala.

Sang Komandan yang berdiri di samping Permaisuri sedikit tidak menyukai sifat Lin Chen yang terkesan cuek dengan pertemuan ini.

Begitu juga dengan Kaisar dan Permaisuri, namun keduanya tidak terlalu mempermasalahkan hal itu yang kemudian segera fokus kembali mendengarkan penjelasan dari Jenderal Rou.

" Hal ini terjadi sudah lebih dari satu tahun lamanya, di mana pasukan khusus kekaisaran yang berada di perbatasan sering melihat adanya kelompok kecil yang masuk ke dalam benua timur kita ini. Awalnya kami tidak memperdulikan masalah itu, hanya saja kelompok kecil itu terus bertambah hingga pada akhirnya kami melakukan penyelidikan." Sang Jenderal menghentikan penjelasan, kemudian menatap ke arah Kaisar Meng Lou sebelum melanjutkan.

" Ada beberapa hal yang telah terjadi akibat penyelidikan pasukan khusus kekaisaran, mereka mengira kami sedang merencanakan sesuatu yang melanggar perjanjian antara kekaisaran." Jenderal Rou menarik nafasnya dalam-dalam.

" Kami mencoba menjelaskan kesalahpahaman ini agar tidak berimbas dengan keamanan serta kenyamanan benua timur. Namun semua itu gagal hingga kami menyadari ada pihak lain yang dengan sengaja memprovokasi dan mengambil keuntungan dengan mengadu domba benua timur dengan beberapa benua lainnya."

Lin Chen sendiri yang awalnya tidak perduli akhirnya mulai tertarik dengan pertemuan itu.

" Tidak akan ada asap jika tidak ada api." Ucap Lin Chen dengan tenang menatap Jenderal Rou.

" Tuan muda benar, satu bulan yang lalu kami akhirnya mengerti maksud semua konspirasi yang terjadi di latar belakangi oleh kultivator aliran hitam yang dengan sengaja membuat kekacauan dengan cara mengadu domba kekaisaran lainnya."

Tetua Lou akhirnya mengerti mengapa turnamen yang biasanya di laksanakan di ibu kota kekaisaran kini berpindah tempat.

" Apa yang sebenarnya mereka rencanakan?" Tetua Lou yang sudah penasaran akhirnya mulai membuka suara.

Kaisar Meng Lou mengangkat tangannya, Jenderal Rou kemudian mundur kebelakang mempersilahkan Kaisar untuk melanjutkan penjelasannya.

" Aku tidak mengetahui secara pasti apa yang mereka rencanakan hingga akhirnya aku mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu saat kekaisaran kedatangan seorang tetua yang meminta wilayah bagian barat yang akan di bangun untuk sekte cabang." Ucap Kaisar Meng Lou.

Tetua Lou mengerutkan keningnya dengan bingung.

" Jika mereka ingin membuka cabang sekte mengapa tidak mencari wilayah lain, dan bukankah sudah sejak dulu adanya peraturan yang melarang sebuah sekte berdiri di wilayah suatu kekaisaran?" Tanya Tetua Lou mengingat bagaimana tidak di perbolehkan adanya sekte yang berada di wilayah kekaisaran.

" Tetua benar, ini yang membuatku bingung. Seperti halnya Sekte Naga Langit yang berada di gunung langit berada di wilayah luar kekaisaran namun masih masuk ke dalam benua timur."

Peraturan yang ada melarang keras Sekte untuk berada di dalam wilayah kekaisaran, hal itu sendiri di karenakan akan mempengaruhi kekuasaan seorang kaisar sehingga dapat membuat gesekan antara Kaisar dan Patriak sekte itu sendiri.

Maka dari itu peraturan melarang adanya sekte yang berada di dalam wilayah kekaisaran sehingga sekte-sekte lainnya membangun kekuatan di luar wilayah meski masih berada di benua yang sama.

" Hanya ada dua yang mereka rencanakan." Ucap Lin Chen menatap semua orang yang ada di dalam ruangan.

Semua orang segera mengalihkan pandangannya ke arah Lin Chen.

" Ini hanya pemikiranku saja. Yang pertama mereka menginginkan wilayah itu karena sesuatu yang ada di tempat tersebut, dan yang kedua mereka memang berencana menghancurkan kekaisaran ini dengan cara mengadu domba dan membuat kekaisaran Meng melanggar peraturan yang ada." Jelas Lin Chen dengan serius.

Semua orang terdiam sibuk dengan pikirannya masing-masing.

" Namun bisa saja keduanya benar." Lin Chen kembali membuka suara di saat semua orang sedang berfikir keras dengan masalah yang ada.

" Maksudmu nak?" Tanya Permaisuri Li Wei dengan bingung.

Lin Chen menggelengkan kepalanya pelan, kemudian menatap kedua matanya.

Semua orang mengerutkan keningnya melihat tingkah Lin Chen. Hingga beberapa saat kemudian Lin Chen membuka kedua matanya.

" Mereka menginginkan wilayah di bagian barat kekaisaran karena adanya sesuatu yang mereka cari, bisa saja sumber daya atau benda lainnya yang memang berharga. Hal ini berhubungan dengan apa yang mereka lakukan saat ini, penolakan yang mereka terima membuatnya marah dan dendam hingga mereka memutuskan untuk menghancurkan benua timur ini. Keuntungan yang besar jika rencana mereka berhasil, bukan hanya mendapatkan sedikit wilayah tetapi mereka mendapatkan secara penuh kekaisaran ini." Lin Chen menjelaskan dengan tenang.

" Aku mengerti, apa yang kau katakan cukup masuk akal." Ucap Kaisar Meng Lou menyetujui apa yang di katakan oleh Lin Chen.

Begitupun dengan yang lainnya, kini mereka mulai memahami apa yang terjadi di kekaisaran Meng.

Sedangkan sang Komandan yang sebelumnya tidak menyukai sifat Lin Chen mulai berubah menjadi kagum dengan pemuda yang baru saja berumur belasan tahun itu.

Jenderal Rou yang melihat perubahan wajah sang komandan hanya tersenyum tipis.

" Bagaimana, Apa kini kau sudah mulai mengaguminya?" Jenderal Rou berbicara melalui telepati kepada Komandan Chou.

Komandan Chou yang mendapatkan pertanyaan dari Jenderal Rou menjadi salah tingkah.

Sedangkan Tetua Lou meski sudah mengetahui bagaimana sosok Lin Chen, namun dirinya masih saja di buat kagum dengan pemikirannya.

" Nak, aku ingin meminta bantuanmu." Ucap Kaisar Meng Lou yang kini semakin yakin dengan Lin Chen yang mampu melaksanakan misi yang akan dia berikan.

Lin Chen menggelengkan kepalanya.

" Apa yang aku dapatkan?" Lin Chen menjawab dengan cepat.

Kaisar Meng Lou tersenyum mendengar ucapan Lin Chen.

" Apapun yang kau inginkan, selagi kami mampu memberikannya."

Lin Chen menganggukkan kepala. " Aku akan memikirkannya kembali." Ucap Lin Chen yang kemudian segera bangkit dari duduknya.

" Aku pamit undur diri." Lin Chen memberikan salam kepada semua orang yang ada di dalam ruangan.

Semua orang terdiam dengan mulut terbuka melihat apa yang di lakukan oleh Lin Chen.

Lin Chen sendiri hanya tersenyum tipis. " Bukankah lebih cepat aku memutuskan apa yang aku inginkan lebih baik? Maka dari itu aku pamit undur diri untuk mencari hal yang aku inginkan sebelum aku memintanya." Ucap Lin Chen yang kemudian segera berjalan keluar.

Hingga saat ingin keluar, Lin Chen membalikkan badannya kembali.

" Tetua, di dalam gelas ada sesuatu yang dapat kalian gunakan. Semoga saja dengan bantuan kecilku mampu membuat kalian sejenak melupakan masalah yang rumit ini." Lin Chen dengan menunjuk salah satu gelas kosong yang ada di atas meja.

Sekali lagi mereka di buat melongo dengan tingkah Lin Chen. Sedangkan Lin Chen sendiri sudah pergi meninggalkan ruangan itu dengan penuh senyum.

" Sepertinya langit berpihak kepadaku." Batin Lin Chen yang kemudian segera melesat pergi meninggalkan istana kota.

Terpopuler

Comments

Ayi Hadi

Ayi Hadi

mantap

2022-05-26

0

Ayi Hadi

Ayi Hadi

sukses

2022-05-26

0

Ayi Hadi

Ayi Hadi

👍👍👍🦾🦾🦾💯💯💯💯💯✍🏽🙏🏻✍🏽🙏🏻✍🏽🙏🏻

2022-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 26. Pertemuan
2 Bab 27. Rencana Lin Chen
3 Bab 28. Pemuda Bodoh
4 Bab 29. Pertunjukan Lin Chen
5 Bab 30. Naik Tingkat
6 Bab 31. Mengejar Dua Tetua
7 Bab 32. Pertarungan Tingkat Dewa
8 Bab 33. Melawan Lima Tingkat Raja Puncak
9 Bab 34. Akhir Pertarungan
10 Bab 35. Long Zi
11 Bab 36. Kembali Ke Kota Giok
12 Bab 37. Menjalankan Misi Penting
13 Bab 38. Masalah Di Restoran
14 Bab 39. Informasi Kota Awan Panas
15 Bab 40. Bertemu Dengan Leluhur Cu
16 Bab 41. Menyusun Rencana Bersama Leluhur Cu
17 Bab 42. Mengawasi Tetua Klan Cu
18 Bab 43. Memperdaya Tetua Klan Cu
19 Bab 44. Teknik Perubahan Dewa
20 Bab 45. Pertarungan Sesama Saudara
21 Bab 46. Teknik Pedang Naga Abadi
22 Bab 47. Tiba Di Klan Cu
23 Bab 48. Memasuki Penjara Bawah Tanah
24 Bab 49. Keluar Dari penjara Bawah Tanah
25 Bab 50. Bersiap Memulai Rencana Akhir
26 Bab 51. Melesat Pesat Melebihi Batas
27 Bab 52. Pertempuran Di Klan Cu
28 Bab 53. Pertempuran Pendekar Tingkat Tinggi
29 Bab 54. Terbongkarnya Penyamaran Tahanan
30 Bab 55. Akhir Pertempuran
31 Bab 56. Melanjutkan Perjalanan
32 Bab 57. Kemunculan Serigala Iblis Merah
33 Bab 58. Penginapan Harmoni
34 Bab 59. Masalah Di Lantai Dasar Penginapan
35 Bab 60. Menara Informasi
36 Bab 61. Di Kaki Gunung Elang
37 Bab 62. Kembali Ke Kota Yuan
38 Bab 63. Pembicaraan Di Penginapan
39 Bab 64. Bertemu dengan Leluhur Sekte Elang Emas
40 Bab 65. Leluhur Sekte Elang Emas
Episodes

Updated 40 Episodes

1
Bab 26. Pertemuan
2
Bab 27. Rencana Lin Chen
3
Bab 28. Pemuda Bodoh
4
Bab 29. Pertunjukan Lin Chen
5
Bab 30. Naik Tingkat
6
Bab 31. Mengejar Dua Tetua
7
Bab 32. Pertarungan Tingkat Dewa
8
Bab 33. Melawan Lima Tingkat Raja Puncak
9
Bab 34. Akhir Pertarungan
10
Bab 35. Long Zi
11
Bab 36. Kembali Ke Kota Giok
12
Bab 37. Menjalankan Misi Penting
13
Bab 38. Masalah Di Restoran
14
Bab 39. Informasi Kota Awan Panas
15
Bab 40. Bertemu Dengan Leluhur Cu
16
Bab 41. Menyusun Rencana Bersama Leluhur Cu
17
Bab 42. Mengawasi Tetua Klan Cu
18
Bab 43. Memperdaya Tetua Klan Cu
19
Bab 44. Teknik Perubahan Dewa
20
Bab 45. Pertarungan Sesama Saudara
21
Bab 46. Teknik Pedang Naga Abadi
22
Bab 47. Tiba Di Klan Cu
23
Bab 48. Memasuki Penjara Bawah Tanah
24
Bab 49. Keluar Dari penjara Bawah Tanah
25
Bab 50. Bersiap Memulai Rencana Akhir
26
Bab 51. Melesat Pesat Melebihi Batas
27
Bab 52. Pertempuran Di Klan Cu
28
Bab 53. Pertempuran Pendekar Tingkat Tinggi
29
Bab 54. Terbongkarnya Penyamaran Tahanan
30
Bab 55. Akhir Pertempuran
31
Bab 56. Melanjutkan Perjalanan
32
Bab 57. Kemunculan Serigala Iblis Merah
33
Bab 58. Penginapan Harmoni
34
Bab 59. Masalah Di Lantai Dasar Penginapan
35
Bab 60. Menara Informasi
36
Bab 61. Di Kaki Gunung Elang
37
Bab 62. Kembali Ke Kota Yuan
38
Bab 63. Pembicaraan Di Penginapan
39
Bab 64. Bertemu dengan Leluhur Sekte Elang Emas
40
Bab 65. Leluhur Sekte Elang Emas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!