ABD ~ 15

Setelah mengetahui identitas asli dari putri angkatnya, Aryo mencari jalan untuk membujuk Dinda agar bisa berbaikan dan melupakan semua perbuatan yang di lakukan keluarganya.

Namun duri yang menancap di hati Dinda tak akan bisa di sembuh dengan kata maaf. Hari-hari yang Dinda lalui sejak di adopsi menjadi begitu suram dan tak ada hari tanpa penghinaan hingga nama DORA melekat dalam hidupnya, hanya karena penampilannya yang mirip Dora membuatnya jadi bahan tertawaan, tapi semua itu bukan keinginan Dinda, kusuma lah dalang dari semua penghinaan yang Dinda dapatkan, hanya karena tak menginginkan kehadiran Dinda dalam keluarganya. Apa salahnya dan apa dosanya, Dinda tak pernah meminta di adopsi oleh Aryo, tapi kenapa masih kekeh untuk mengadopsi jika akhirnya hanya manjadi anak yang terlantar.

Memberikan maaf bukan berarti melupakan semua Kesalahan yang di lakukan Kusuma, Dinda tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk memberikan pelajaran kepada orang tua angkatnya, betapa ruginya mereka telah menyia-nyiakan seorang anak yatim piatu yang benar-benar menginginkan kasih sayang orang tua walaupun sebatas orang tua angkat.

Aryo mengundang Dinda datang ke rumah untuk makan malam. Dengan senang hati Dinda datang memenuhi undangan dari sang papa, tak peduli ibu dan juga adiknya membenci dirinya, Dinda tak ingin melupakan jasa orang tua angkatnya yang telah membesarkan dirinya walaupun tanpa cinta yang tulus.

Saat sampai halaman rumah, Dinda mendapati sebuah mobil silver yang ia kenal sedang terparkir di halaman rumah Aryo." Bukankah ini mobil pak Zack, kenapa ada di sini?" gumam Dinda.

"Nak Dinda sudah datang!" sapa Aryo, yang mengejutkan Dinda hingga terperanjat saat sedang serius memikirkan tentang kedatangan Zack di keluarga Aryo.

"Pa... maaf aku sedikit terlambat." Jawab Dinda sambil menyerahkan beberapa paper bag sebagai buah tangan pada Aryo.

"Gak papa sayang, ayo masuk, mama kamu sudah masak banyak untukmu." Ajak Aryo

"Itu mobil siapa pa?" tanya Dinda sambil menunjuk ke arah mobil yang sedang terparkir.

"Itu mobilnya nak Zack. Pacar Alira. "

"Pacar!!!" Dinda benar-benar terkejut, ternyata laki-laki yang dimaksud Alira itu adalah Zack, sedangkan Zack adalah laki-laki yang sudah di jodohkan dengannya. Senyum menyeringai terukir di wajah Dinda, saat mendapatkan ide untuk mengerjai adiknya yang sudah jahat padanya.

Dinda mengikuti Aryo masuk dan saat menuju meja makan, Zack terkejut dengan kedatangan Dinda, terlihat dari ekspresinya yang langsung berdiri saat melihat Dinda masuk.

"Cristal... kenapa dia ada disini?" gumam Zack, Dinda memberikan tatapan tajam seolah ingin mengintimidasi Zack.

Tanpa basa-basi, Dinda duduk di sebelah Zack yang seharusnya di tempati Alira.

"Kenapa kamu duduk di situ, masih banyak kursi yang kosong kenapa harus duduk di samping Zack." Ucap Alira dengan ketus, saat mengusir Dinda

"Maafkan aku. Aku pikir bisa duduk di mana saja." Dinda bangkit berdiri dan ingin pindah namun di cegah Aryo.

"Kamu duduk disitu saja, gak papa, gak usah hiraukan Alira adikmu." Cegah Aryo agar Dinda tak pindah tempat.

"Tapi Alira!" sanggah Alira

"Alira, kamu duduk di kursi yang masih kosong, biarkan kakakmu duduk dimana yang dia mau." perintah Aryo. Dengan menghentakkan kakinya Alira menuju kursi yang kosong dan membiarkan Dinda menang atas dirinya.

"Alira, bersikaplah lebih dewasa, dia kakakmu, seharusnya kamu bisa bersikap lebih sopan." Tegur Kusuma pada putrinya dan itu juga menjadi kali pertamanya Dinda mendengar mama angkatnya membela dirinya dari putri kesayangannya itu.

"Jadi selama ini Cristal tinggal dan di besarkan oleh keluarga Aryo. Tapi apa penyebabnya sampai Dinda menjadi yang tidak terurus, seharusnya Dinda lebih terawat karena tinggal dengan keluarga kaya tapi kenyataannya sangat berbanding terbalik, apa sebenarnya yang terjadi pada Cristal yang disembunyikan di balik penampilannya dulu. Sudahlah, mungkin yang terjadi ada alasannya, yang terpenting sekarang Cristal sudah bisa hidup lebih baik dan kebahagiaan di wajahnya begitu terpancar dengan jelasnya." Gumam Zack yang menerka-nerka tentang kehidupan Dinda bersama keluarga Aryo.

Zack tak banyak bicara, kedatangannya ke rumah Aryo sebenarnya bukan untuk bertemu dengan Alira, melainkan undangan Aryo yang mengetahui bahwa Zack dan Dinda ada hubungan lebih dari sekedar bos dan karyawan, dan Aryo ingin memanfaatkan itu.

Saat makan malam Dinda hanya makan sayuran saja, dia tak tertarik sama sekali dengan lauk pauk yang di sediakan Kusuma.

"Apa kamu sedang diet?" tanya Zack.

"Tidak." jawab Dinda sambil menggelengkan kepalanya.

Zack mengambil seiris daging dan memberikan pada Dinda, "Buka mulutmu." Zack mengarahkan potongan daging ke depan mulut Dinda, awalnya Dinda ragu, karena desakan Zack Dinda mau membuka mulutnya dan menerima suapan dari Zack.

Pemandangan itu di saksikan Alira, membuat hatinya benar-benar panas dan ingin marah, namun tak bisa karena Aryo mengancamnya dengan tatapan tajam ke arah putrinya itu.

Wajah Dinda memerah karena malu dengan sikap Zack, namun di sisi lain Dinda juga puas bisa melihat Alira cemburu.

Setelah selesai makan malam, Zack menawarkan diri untuk mengantarkan pulang. Awalnya Dinda menolak, namun saat Zack bilang ingin bicara hal yang penting berdua dan juga Aryo meminta Dinda mau di antar Zack pulang, memaksa Dinda mengiyakan dan pulang bersama Zack.

Separuh perjalanan Zack menghentikan laju kendaraannya dan menepi di sisi jalan.

"Lo pak kenapa berhenti, kita belum sampai!" protes Dinda.

"Iya, memang sengaja aku ingin berhenti dan ingin bicara serius denganmu. Hanya sekarang waktu yang tepat untuk aku bicara padamu." Zack menarik tangan kiri Dinda yang terdapat cincin yang sama persis dengan miliknya.

"Lihat ini! apa kamu tahu apa artinya ini." ucap zack saat menyatukan kedua cincin itu. Dinda memperhatikan kedua cincin itu lalu menatap wajah Zack.

"Kita di persatuan oleh orang tua kita, untuk menjadi satu ikatan." Ucap Dinda tergagap.

"Ya kamu benar, kita sudah di jodohkan sejak kamu masih dalam kandungan dan saat aku baru lahir. Orang tua kita berharap kita bisa menikah. Dan asal kamu tahu, selama bertahun-tahun aku menjauh dari wanita dan tak pernah membuka hati, hanya karena aku ingin menepati janji dengan menunggu ke datangan kamu, jadi sekarang apa keputusanmu, setelah kamu tahu semuanya. Tidak perlu di jawab sekarang, aku masih memberimu waktu untuk memikirkannya." Ucap Zack.

"Apa yang di lakukan mama dan papa dengan menjodohkan aku denganmu, itu semua mungkin keputusan terbaik dan aku akan melakukan apa yang di inginkan mama dan papa sebelum mereka meninggal dengan menikah denganmu, tapi tidak sekarang, beri aku waktu. Masih ada sesuatu yang ingin aku selesaikan." jawab Dinda.

"Baiklah, aku akan menikahimu bulan depan tepat di hari ulang tahunmu. Kamu sudah setuju menikah denganku, berarti kamu sudah siap kapanpun aku akan meminangmu."

"Tapi kan, gak buru-buru juga."

"Itu sudah keputusan dan aku memaksa, jangan protes lagi." jawab Zack tak memberi Dinda kesempatan untuk menjawab lagi.

"Apa gunanya diberi waktu untuk berfikir kalau dia sendiri yang sudah memutuskan. Aku sudah salah menilai rupanya, laki-laki yang memiliki sikap dingin seperti pak Zack gak mungkin bisa berubah." Gerutu Dinda sepanjang perjalanan menuju ke rumah.

_TBC

✔️ jangan lupa tinggalkan jejak ☺️☺️☺️

Terpopuler

Comments

Nanda Lelo

Nanda Lelo

dasar kluarga penjilat

2022-05-27

1

Aqua_Chan

Aqua_Chan

hemmmmmm

2022-05-17

0

Lalatime

Lalatime

ini jejakku., mana jejakmu....

2022-05-15

0

lihat semua
Episodes
1 ABD~1
2 ABD~ 2
3 ABD~ 3
4 ABD~ 4
5 ABD~ 5
6 ABD~6
7 ABD ~ 7
8 ABD ~ 8
9 ABD ~ 9
10 ABD ~10
11 ABD ~ 11
12 ABD~ 12
13 ABD ~13
14 ABD ~14
15 ABD ~ 15
16 ABD~16
17 ABD ~17
18 ABD ~ 18
19 ABD~19
20 ABD ~ 20
21 ABD ~ 21
22 ABD ~22
23 ABD ~23
24 ABD~24
25 ABD ~25
26 ABD~26
27 ABD ~27
28 ABD~28
29 ABD~29
30 ABD~30
31 ABD~31
32 ABD ~32
33 ABD~33
34 ABD~34
35 ABD~ 35
36 HWB
37 ABD~36
38 ABD~37
39 ABD~38
40 ABD ~ 39
41 ABD ~ 40
42 ABD~41
43 ABD~42
44 ABD~43
45 ABD~44
46 ABD~45
47 ABD~46
48 ABD~47
49 ABD~48
50 ABD~49 Diare
51 ABD~50 Kedatangan Malik
52 Bab khusus 51
53 ABD~51 Flashback Dinda/Cristal kecil
54 ABD~ 52 Jangan pergi Akak
55 ABD~53 Ingin liburan.
56 ABD~ 54 Ternyata Mantan
57 ABD~ 55 cemburu
58 ABD~56 Berharap Maaf
59 ABD~ 57 Ada yang janggal
60 ABD~58 Lahir
61 BDPM
62 ABD ~59 Rindu sikap yang dulu
63 ABD~60 Mengurus baby Za
64 ABD~61
65 ABD~62
66 ABD~63
67 ABD~64
68 ABD~65
69 ABD~66
70 ABD~67
71 ABD~68 pelayan
72 ABD~69 Andai
73 ABD~70 Jangan Ketahuan
74 ABD ~ 71 Membayangkan
75 ABD~72 Hampir celaka
76 ABD 73
77 ABD -74
78 ABD ~ 75
79 ABD~76
80 ABD~77
81 ABD~78
82 ABD~79
83 ABD~ 80
84 ABD~81
85 ABD-82
86 ABD~ 83
87 ABD~S2 Hari pertama.
88 ABD~S2. Gak Boleh Bohong
89 ABD~S2
90 ABD-S2. Berhati busuk
91 ABD-S2 mainan cewek
92 ABD-S2 teror
93 ABD-S2 Nanny buat Za
94 ABD-S2 permintaan Cerai
95 ABD~S2, Sikapi dengan dewasa
96 ABD-S2 Peringatan
97 numpang lewat
98 ABD-S2 itulah sebabnya
99 ABD-S2 Ingin bicara
100 ABD-S2, terima konsekuensinya.
101 ABD~2 Kontrak palsu
102 ABD-S2 tidak ada perceraian
103 ABD~S2 Penyesalan
104 Giveaway
105 ABD-S2 Cerai
106 ABD-S2 Pulang kembali
107 ABD-S2 Mulai terkuak
108 ABD~S2 hilang dari ingatan
109 ABD-S2 mengenakan baju orange
110 ABD-S2 Hukuman
111 ABD-S2 Bertemu kembali
112 ABD-S2 Tolong Jawab
113 ABD-S2 ingin melamar
114 ABD-S2 Memulai dari awal ( End )
115 Terimakasih
116 Promo SMUB
Episodes

Updated 116 Episodes

1
ABD~1
2
ABD~ 2
3
ABD~ 3
4
ABD~ 4
5
ABD~ 5
6
ABD~6
7
ABD ~ 7
8
ABD ~ 8
9
ABD ~ 9
10
ABD ~10
11
ABD ~ 11
12
ABD~ 12
13
ABD ~13
14
ABD ~14
15
ABD ~ 15
16
ABD~16
17
ABD ~17
18
ABD ~ 18
19
ABD~19
20
ABD ~ 20
21
ABD ~ 21
22
ABD ~22
23
ABD ~23
24
ABD~24
25
ABD ~25
26
ABD~26
27
ABD ~27
28
ABD~28
29
ABD~29
30
ABD~30
31
ABD~31
32
ABD ~32
33
ABD~33
34
ABD~34
35
ABD~ 35
36
HWB
37
ABD~36
38
ABD~37
39
ABD~38
40
ABD ~ 39
41
ABD ~ 40
42
ABD~41
43
ABD~42
44
ABD~43
45
ABD~44
46
ABD~45
47
ABD~46
48
ABD~47
49
ABD~48
50
ABD~49 Diare
51
ABD~50 Kedatangan Malik
52
Bab khusus 51
53
ABD~51 Flashback Dinda/Cristal kecil
54
ABD~ 52 Jangan pergi Akak
55
ABD~53 Ingin liburan.
56
ABD~ 54 Ternyata Mantan
57
ABD~ 55 cemburu
58
ABD~56 Berharap Maaf
59
ABD~ 57 Ada yang janggal
60
ABD~58 Lahir
61
BDPM
62
ABD ~59 Rindu sikap yang dulu
63
ABD~60 Mengurus baby Za
64
ABD~61
65
ABD~62
66
ABD~63
67
ABD~64
68
ABD~65
69
ABD~66
70
ABD~67
71
ABD~68 pelayan
72
ABD~69 Andai
73
ABD~70 Jangan Ketahuan
74
ABD ~ 71 Membayangkan
75
ABD~72 Hampir celaka
76
ABD 73
77
ABD -74
78
ABD ~ 75
79
ABD~76
80
ABD~77
81
ABD~78
82
ABD~79
83
ABD~ 80
84
ABD~81
85
ABD-82
86
ABD~ 83
87
ABD~S2 Hari pertama.
88
ABD~S2. Gak Boleh Bohong
89
ABD~S2
90
ABD-S2. Berhati busuk
91
ABD-S2 mainan cewek
92
ABD-S2 teror
93
ABD-S2 Nanny buat Za
94
ABD-S2 permintaan Cerai
95
ABD~S2, Sikapi dengan dewasa
96
ABD-S2 Peringatan
97
numpang lewat
98
ABD-S2 itulah sebabnya
99
ABD-S2 Ingin bicara
100
ABD-S2, terima konsekuensinya.
101
ABD~2 Kontrak palsu
102
ABD-S2 tidak ada perceraian
103
ABD~S2 Penyesalan
104
Giveaway
105
ABD-S2 Cerai
106
ABD-S2 Pulang kembali
107
ABD-S2 Mulai terkuak
108
ABD~S2 hilang dari ingatan
109
ABD-S2 mengenakan baju orange
110
ABD-S2 Hukuman
111
ABD-S2 Bertemu kembali
112
ABD-S2 Tolong Jawab
113
ABD-S2 ingin melamar
114
ABD-S2 Memulai dari awal ( End )
115
Terimakasih
116
Promo SMUB

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!