Malam Pertama : Apakah Kamu Akan Menciumku?

Malam telah tiba. Kaiden berjalan menuju kamar tidur Sofia yang telah disulap menjadi kamar pengantin bagi mereka berdua. Dia tengah menikmati acara minum-minum bersama dengan keluarga dan teman-temannya, sebelum akhirnya dia memutuskan untuk beristirahat.

Lebih dari satu jam yang lalu, Sofia sudah pamit untuk masuk ke dalam kamar terlebih dulu. Kaiden mengira mungkin istrinya itu merasa kelelahan dan saat ini dia pasti sudah tertidur nyenyak.

Itu hal yang bagus karena Kaiden berpikir kalau tidak akan ada yang terjadi di antara mereka berdua malam ini selain tidur.

Walaupun pesta pernikahan mereka bukan acara yang besar tapi tetap saja itu menguras tenaga dan pikiran mereka berdua. Dan sesuai dengan tekad Kaiden sebelumnya, dia tidak berniat untuk menyentuh istrinya. Dia harus mengetahui rahasia di balik keputusan Sofia untuk menikah dengannya.

Kaiden membuka pintu kamarnya perlahan, berharap dia tidak akan membangunkan Sofia. Tetapi alangkah terkejutnya lelaki itu ketika dia mendapati si cantik itu sedang duduk di tepi tempat tidur. Ternyata istri barunya itu sedang menunggunya!

Sofia terlihat begitu seksi dan menggoda dengan gaun tidur pendek berenda berwarna merah yang membalut tubuh rampingnya yang sintal. Rambut coklatnya yang panjang terurai menyentuh pinggang.

Kaiden terpana melihat tubuh indah Sofia dan kulitnya yang putih mulus bagai pualam. Dia menelan ludahnya saat menyadari bahwa Sofia tidak memakai apapun di balik lingerie tipis menerawang itu.

Lelaki itu bisa melihat lekukan indah tubuh Sofia dengan jelas. Dia terpesona dengan kecantikan dan keseksian Sofia yang terpampang nyata di hadapannya.

Untuk beberapa saat Kaiden masih tetap berdiri di tempatnya. Sebagai lelaki normal dan sangat sehat, gairah Kaiden langsung bangkit melihat pemandangan yang mengundang itu.

Kaiden tidak berani bergerak, dia merasa tubuhnya menegang. Lelaki itu tidak yakin apakah dia akan mampu mengendalikan gairah di dalam dirinya jika dia menghampiri istrinya sekarang.

Lelaki gagah itu sedikit tersentak ketika Sofia tiba-tiba bangkit berdiri dan berjalan ke arahnya dengan langkah pelan.

Seiring dengan mendekatnya sosok cantik itu, hidung Kaiden mencium aroma bunga segar yang memikat dan membuat miliknya yang tegang menjadi semakin bersemangat.

Si cantik itu berdiri di hadapannya dengan wajah yang merona merah, terlihat malu-malu.

"A-apa kamu akan ganti baju?" tanya Sofia pelan. "Aku bantu ya."

Tanpa menunggu jawaban Kaiden, kedua tangan rampingnya yang halus menyentuh dada bidang suaminya, lalu bergerak lembut di tubuh tinggi besar lelaki itu.

Kaiden menahan napas saat merasakan sentuhan Sofia, dia menatap lekat-lekat paras cantik yang berada begitu dekat dengan wajahnya. Nafas mereka bertubrukan, dan itu terasa mendebarkan bagi mereka berdua.

Sofia sudah menghapus semua make up di wajahnya. Dan Kaiden harus mengakui bahwa istri barunya itu bahkan lebih cantik dan menggoda dengan wajah polosnya yang bersih dari make up. Wanita muda itu memang memiliki kecantikan yang alami.

Mata tajam Kaiden terfokus pada bibir merah Sofia. Dia tahu betapa lembut bibir tipis yang penuh itu ketika dia mencium Sofia sebelumnya. Dan dia ingin kembali merasakan bibir yang saat ini tengah terbuka, seakan mengundang Kaiden untuk menutupnya dengan ciuman panas yang dalam.

Ah, sial. Kaiden merasa ketegangan di bawah perutnya semakin tak tertolong lagi.

Kaiden menurunkan pandangannya ke leher jenjang Sofia yang mulus, membuatnya tergoda untuk meninggalkan jejak-jejak merah di sana. Agar seluruh dunia tahu kalau wanita ini adalah miliknya.

Lalu diapun tak bisa menghindari godaan untuk mengarahkan matanya ke bagian paling seksi dari tubuh harum Sofia. Bagian yang sejak awal sudah begitu menarik perhatiannya.

Mata Kaiden menjadi semakin gelap ketika dia membiarkan dirinya dimanjakan dengan pemandangan sensual dari kedua bulatan sempurna di dada Sofia. Ahh dia mengerang, Kaiden benar-benar mendambakan untuk bisa merasakan bulatan lembut itu di telapak tangannya dan juga di mulutnya yg mendadak terasa haus.

Dan saat ini tubuh harum Sofia begitu dekat dengannya. Kaiden tahu pasti kalau dia akan kehilangan kendali cepat atau lambat.

"Kamu sangat cantik... Sexy." bisik Kaiden terdengar.

Sofia merinding melihat tatapan Kaiden yang penuh gairah. Suara laki-laki itu begitu dalam dan seksi di telinganya.

Walaupun dengan tangan gemetar dan perasaan gugup, Sofia berhasil melepaskan tuksedo dan membuka semua kancing kemeja putih di tubuh tegap Kaiden. Dia menatap dada bidang lelaki itu dengan malu-malu. Untuk sesaat tangannya yang dingin dapat merasakan otot-otot Kaiden yang hangat dan keras.

Lalu si cantik itu menengadah, memberanikan diri untuk menatap mata suaminya. Walaupun dia sangat gugup dan jantungnya berdetak amat kencang.

"A-apakah kamu akan... menciumku?" Dia berbisik pelan. Suaranya yang bergetar, menggelitik telinga Kaiden.

Kaiden tidak langsung menjawab, dia terkejut dengan pertanyaan tak terduga yang keluar dari mulut manis istrinya. Kaiden mengamati bagaimana wajah cantik Sofia merona merah, menahan malu.

Ah, dia benar-benar menggemaskan! rintihnya dalam hati.

Lelaki itu tersenyum tipis sambil kembali menatap bibir Sofia. "Kamu mau aku cium?"

Dia menyentuhkan jarinya di bibir merah Sofia. Kaiden mengerang pelan saat merasakan kelembutan bibir yang menantang itu di ujung jarinya.

Sofia hanya bisa terdiam mendengar pertanyaan Kaiden dan merasakan sentuhan lelaki itu di bibirnya. Jantungnya berdetak sangat cepat dan telinganya terasa berdengung.

Dia tidak yakin dengan apa yang dia lakukan, tapi dia berusaha mengingat semua yang ibunya ajarkan padanya. Dia harus melayani suaminya dengan baik. Ini adalah malam pertama bagi mereka berdua dan dia harus bisa melewatinya. Tidak perduli betapa dia merasa sedikit takut dan juga gugup.

Perlahan Sofia akhirnya mengangguk lalu dia memejamkan matanya.

Dan Kaiden membaca isyarat yang Sofia berikan dengan benar. Diapun tidak menahan hasratnya lagi.

Kaiden menangkupkan kedua tangannya di pipi putih Sofia yang dingin. Dia lalu merunduk dan menutup bibir wanita itu dengan bibirnya. Dengan gairah yang berkobar Kaiden memberikan ciuman yang panas di mulut manis Sofia.

Ciuman Kaiden terus berlanjut, lelaki itu tampak tidak bisa melepaskan bibir lezat Sofia. Sementara tangannya bergerak menyentuh pundak halus Sofia yang terbuka, meremasnya pelan lalu semakin turun ke bawah.

Kedua tangan besar Kaiden kini sudah berada di dada Sofia, bermain-main di sana dengan leluasa. Ketika akhirnya dia bisa merasakan kelembutan dari bulatan yang ranum itu, Kaiden benar-benar mabuk oleh sensasi yang dia rasakan.

Ciumannya di mulut Sofia menjadi semakin dalam dan tangannyapun semakin berani mengelus dan meremas tubuh seksi Sofia. Kaiden sangat menikmati saat menjelajahi tubuh istrinya dengan begitu intim.

Sofia terhenyak. Saat dia menutup matanya, tiba-tiba bibir Kaiden ******* bibirnya dengan begitu panas dan dalam. Awalnya Sofia hanya terdiam karena terkejut, tapi lalu secara alami dia membalas ciuman suaminya pelan-pelan.

Kaiden begitu lihai dan dominan. Sofia benar-benar dibuat mabuk kepayang oleh ciuman suaminya itu.

Lalu Sofia merasakan tangan Kaiden yang besar dan dingin mulai menyentuh dadanya yang hanya dilapisi oleh lingerie tipis.

Wanita muda itu merinding ketika Kaiden menangkup bulatan yang terasa penuh di telapak tangan besarnya. Jantung Sofia berdebar semakin cepat ketika dia merasakan remasan dan belaian di puncak dadanya. Tanpa dia sadari erangan lembut dan manja keluar dari bibir tipisnya.

Sementara tangan Kaiden terus bergerak semakin berani, bermain di bagian belakang tubuhnya, membelai seluruh permukaan kulitnya. Sentuhan lelaki itu membuat Sofia merasa semakin panas.

Sepasang pengantin baru itu bermesraan untuk beberapa saat, sampai akhirnya ciuman panas mereka terpaksa harus diakhiri karena mereka hampir kehabisan nafas.

"Hahhh... Apa kamu menyukainya?" Kaiden bergerak mundur sedikit, agar dia bisa menatap wajah istrinya. Tangannya mengelus pipi dan rambut Sofia.

Sofia merasakan hembusan nafas Kaiden yang hangat di wajahnya. Dia membalas tatapan penuh gairah dari lelaki itu dan mengangguk.

"Iya..." kata Sofia pelan dengan wajah yang sudah begitu merona merah.

Kaiden tersenyum penuh arti. "Kamu sangat cantik dan sexy, Sofia..."

Sofia menelan ludahnya demi mendengar pujian itu lagi dari mulut Kaiden.

Laki-laki itu bergerak mendekat dan mendekapnya erat hingga tubuh Sofia yang lembut menempel ke tubuh besar Kaiden yang berotot. Sofia bisa merasakan sesuatu yang keras milik Kaiden menekan bagian atas perutnya.

Nafas Sofia tercekat merasakan hal itu. Debaran jantungnya terasa semakin cepat.

"Kamu yang membuatku begini..." Kaiden berbisik di telinga Sofia. "Kamu membuatku gila, Cantik..."

Sofia merinding mendengar kata-kata Kaiden. Dia bisa mengerti apa yang Kaiden maksud tapi wanita itu terlalu malu untuk merespon.

Dia hanya bisa menutup matanya sambil diam-diam menghirup aroma tubuh Kaiden yang terasa lembut menyentuh hidungnya.

Sambil tetap memeluk tubuh seksi Sofia, Kaiden membimbing istrinya itu ke tempat tidur. Dengan gerakan lembut dia mendorong Sofia hingga si cantik itu terbaring pasrah di ranjang.

Episodes
1 Bidadari Kesayangan Mom
2 Menjadi Si Sexy Demi Dia
3 Pertemuan 'Pertama' Yang Mendebarkan
4 Ya, Ayo Kita Menikah!
5 The Wedding Day!
6 Saatnya Menggoda Sang Pengantin Pria...
7 Malam Pertama : Apakah Kamu Akan Menciumku?
8 Malam Pertama : Panas dan Mendebarkan
9 Seorang Suami Yang Bahagia...
10 Seorang Istri Yang Bersedih
11 Istriku Yang Menggemaskan
12 Kita Harus Tinggal Bersama di Sini
13 Mimpi Buruk Sofia
14 Pembicaraan Dengan Sahabat
15 Ternyata Suamiku Punya Pacar!
16 Mimpi Buruk Kaiden
17 Kaiden dan Teman-Temannya
18 Sofia dan Teman-Teman Kaiden
19 Kunjungan dari Sang Mantan Pacar
20 Dimana Kamu Sekarang, Baby...
21 Mari Kita Bicara Soal Kamu dan Pacarmu!
22 Visuals (Kai & Fia) ~ Author's Version
23 Stop Fighting, Let's Make Love
24 Men's Talk
25 Terungkapnya Rahasia Masa Lalu
26 Rahasia Sofia
27 Jangan Temui Dia Lagi
28 Sofia Is My Wife!
29 Hanya Ingin Memelukmu
30 I Love You Forever
31 Do You Still Want Me?
32 Pillow Talk
33 Rencana Balas Dendam Kaiden
34 Mari Kita Bercerai!
35 Let's "Talk" About Our Divorce
36 The Break-Up Seggs
37 The Real Talk
38 Kegalauan Hati Seorang Kaiden
39 Tamparan Keras Dari Mom
40 Mereka Memang Sedang Bersama!
41 Pembicaraan Yang Tak Terduga!
42 Kita Saling Kangen, Jadi Mari Kita Berantem!
43 Heart To Heart
44 Fire In The Car
45 Pernyataan Cinta
46 Back To Lee Mansion
47 Dad's Warning!
48 Pacaran Setelah Menikah
Episodes

Updated 48 Episodes

1
Bidadari Kesayangan Mom
2
Menjadi Si Sexy Demi Dia
3
Pertemuan 'Pertama' Yang Mendebarkan
4
Ya, Ayo Kita Menikah!
5
The Wedding Day!
6
Saatnya Menggoda Sang Pengantin Pria...
7
Malam Pertama : Apakah Kamu Akan Menciumku?
8
Malam Pertama : Panas dan Mendebarkan
9
Seorang Suami Yang Bahagia...
10
Seorang Istri Yang Bersedih
11
Istriku Yang Menggemaskan
12
Kita Harus Tinggal Bersama di Sini
13
Mimpi Buruk Sofia
14
Pembicaraan Dengan Sahabat
15
Ternyata Suamiku Punya Pacar!
16
Mimpi Buruk Kaiden
17
Kaiden dan Teman-Temannya
18
Sofia dan Teman-Teman Kaiden
19
Kunjungan dari Sang Mantan Pacar
20
Dimana Kamu Sekarang, Baby...
21
Mari Kita Bicara Soal Kamu dan Pacarmu!
22
Visuals (Kai & Fia) ~ Author's Version
23
Stop Fighting, Let's Make Love
24
Men's Talk
25
Terungkapnya Rahasia Masa Lalu
26
Rahasia Sofia
27
Jangan Temui Dia Lagi
28
Sofia Is My Wife!
29
Hanya Ingin Memelukmu
30
I Love You Forever
31
Do You Still Want Me?
32
Pillow Talk
33
Rencana Balas Dendam Kaiden
34
Mari Kita Bercerai!
35
Let's "Talk" About Our Divorce
36
The Break-Up Seggs
37
The Real Talk
38
Kegalauan Hati Seorang Kaiden
39
Tamparan Keras Dari Mom
40
Mereka Memang Sedang Bersama!
41
Pembicaraan Yang Tak Terduga!
42
Kita Saling Kangen, Jadi Mari Kita Berantem!
43
Heart To Heart
44
Fire In The Car
45
Pernyataan Cinta
46
Back To Lee Mansion
47
Dad's Warning!
48
Pacaran Setelah Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!