Mimpi Buruk Kaiden

“Kamu ini kocak banget deh, Fia... Aku ga ngerti lagi kalau sampai Kaiden ga jatuh cinta padamu. Rasanya aku pengen pukul kepala Kaiden supaya dia sadar."

Sofia hanya tersenyum tipis. "Itu bukan salah Kaiden, Cla. Mungkin aku memang orang yang ga beruntung." katanya sambil melirik majalah yang memuat berita tentang Kaiden. "Aku juga ga mengharapkan cinta dalam pernikahan ini. Tapi kenapa ya rasanya dada ini tetep sakit." Sofia menepuk2 dadanya.

"Ah, Fia... apa kamu baik2 aja?" Claudia segera merangkul temannya itu.

"Ga apa-apa, Cla. Aku cuman agak sensitif akhir-akhir ini."

Dan kemudian mereka saling bertukar senyum.

"Apa kamu tau? Kadang aku bertanya-tanya, bagaimana ya rasanya bercinta dengan pria yang aku cintai dan dia juga mencintaiku..." katanya sambil menatap Claudia. "Karena Kaiden selalu memangsaku seperti binatang buas yang lapar."

Claudia terkekeh, "Ya Tuhan... kamu ini." Dia mencubit pipi Sofia gemas. "Aku yakin suamimu itu tergila-gila padamu dan ga akan melepaskan kamu."

"Tapi dia punya pacar." bisik Sofia pelan sambil menundukkan kepalanya.

Claudia mengangkat dagu Sofia hingga mereka bertatapan.

"Kamu harus bicara dengan Kaiden, Fia. Aku yakin Kaiden bukan laki-laki yang seperti itu. Pasti ada penjelasan tentang masalah ini. Kamu itu baik, lucu, sangat cantik dan sexy. Kaiden benar-benar bodoh kalau dia ga jatuh cinta sama kamu.” Dia mengedipkan mata.

Sofiapun tersenyum. "Aku sangat senang karena ada kamu di sini bersamaku, Cla. Rasanya menyenangkan bisa mengungkapkan perasaanku pada seseorang." Dia memeluk Claudia. “Terima kasih ya udah mau mendengarkan aku dan selalu menghiburku.”

“Jangan khawatir, sayang. Aku akan selalu ada untuk kamu. Tapi kalau soal menghibur, rasanya Kaiden lebih ahli dalam hal menghibur kamu dibandingkan dengan aku..." Claudia menggoda temannya.

"Ah Kaiden selalu menghiburku dengan cara yang membuatku capek."

Lalu tawa merekapun terdengar.

Kaiden tersentak, terbangun dari tidurnya dengan sedikit panik. Dia melihat sekelilingnya sambil mengatur nafasnya yang terengah-engah. Setelah beberapa saat kesadarannya pulih dari mimpi membingungkan yang baru saja dia alami.

Ah, ternyata hanya mimpi... Kaiden menghembuskan nafas lega. Perlahan detak jantungnya kembali normal.

Itu hanya mimpi, bisiknya pada diri sendiri.

Kebingungan dan rasa paniknya menguap begitu saja saat dia menoleh dan mendapati istrinya yang cantik sedang berbaring dengan nyaman di ranjang yang sama dengannya.

Bagaimana aku bisa lupa kalau sekarang aku tinggal di apartemen kecil ini dan aku menikah dengan salah satu wanita paling cantik dan sexy di dunia? tanya Kaiden dalam hati. Sambil terkekeh pada dirinya sendiri, dia menghela nafas.

Kaiden bergerak pelan agar istrinya tidak terbangun. Dengan hati-hati dia mencium pipi putih Sofia. Wanita cantik itu tetap terlelap dalam tidurnya, tak bergerak sama sekali.

"Mimpi yang aneh..." gumam Kaiden saat mengingat bagaimana seseorang mencoba mengambil Sofia dari pelukannya saat mereka sedang bercinta. Sungguh mengerikan!

Kaiden tidak bisa mengingat siapa orang itu karena dia tidak melihatnya dengan jelas, hanya berupa bayangan hitam besar yang tiba-tiba saja muncul dan menarik tubuh Sofia.

Kaiden masih ingat betapa terkejutnya dia saat itu terjadi. Kaiden segera memeluk tubuh Sofia agar wanita itu tetap dalam dekapannya. Tapi bayangan hitam itu terus mencoba menarik Sofia dengan kuat hingga Kaiden merasa panik. Karena semakin lama dia merasa Sofia semakin tertarik dan hampir terlepas dari tangannya.

Lalu diapun terbangun dari mimpi yang mencekam itu.

"Ah, itu hanya mimpi yang aneh..." Kaiden mendesah pelan. Dia mencoba menenangkan dirinya sendiri.

Kaiden menatap Sofia yang tetap tidur dengan nyenyak di sisinya. Wajah cantiknya tampak tenang, rambut cokelatnya yang panjang tergerai di atas bantal. Kaiden tersenyum tipis menikmati pemandangan indah itu.

Siang tadi mereka bertemu dengan Ethan dan Claudia karena mereka ada janji lunch bersama. Biasanya Sofia selalu bersemangat setelah menghabiskan waktu dengan pasangan itu. Tapi kali ini Sofia tampak berbeda. Wajah cantiknya terlihat murung dan dia tidak banyak bicara setelah sampai di rumah.

Kaiden mencoba menanyai Sofia tapi istrinya itu hanya mengatakan kalau dia sedang tidak mood. Dia tahu ada yang berbeda dari Sofia. Seakan-akan si cantik itu kembali menjadi wanita tak bergairah yang ditemuinya di Los Angeles beberapa bulan yang lalu.

Tapi Kaiden tidak mau memaksa Sofia untuk mengatakan masalahnya. Lelaki itu juga memutuskan untuk mengalah ketika Sofia menolak ajakannya untuk bercinta dengan alasan dia merasa sangat lelah dan ingin cepat tidur. Kaiden membiarkan Sofia melakukan apa yang dia mau malam itu.

Dan kemudian mimpi aneh itu datang ke dalam tidurnya... Ada apa sebenarnya? Kaiden merasa sedikit was-was. Dia terus berpikir sambil menatapi istrinya.

Sofia tampak bergerak lalu membalikkan badannya membelakangi Kaiden. Lelaki itu menatapi punggung putih mulus istrinya. Sofia mengenakan baju tidurnya yang sexy seperti biasa, tapi dia menolak ketika Kaiden mencoba menyentuhnya.

Wanita itu benar-benar sebuah godaan yang berbahaya, decak Kaiden dalam hatinya.

Perlahan Kaiden bergerak mendekati tubuh berlekuk Sofia, dia melingkarkan tangannya di pinggang ramping istrinya dan menarik tubuh hangat itu ke dalam pelukannya.

"Nnngg..." Suara Sofia terdengar.

"Shhhh..." Bisik Kaiden sambil menciumi rambut Sofia yang halus dan lehernya yang jenjang.

"Ahh, Kai... Jangan..." Sofia mencoba menghindar tapi Kaiden semakin mempererat pelukannya hingga istrinya itu tidak bisa berkutik.

"Kai... Mom and Dad ingin sarapan bersama dengan kita pagi ini. Jadi kamu jangan...” bisik Sofia yang masih setengah tertidur.

Tapi Kaiden tidak mendengarkan perkataan istrinya. Ciuman hangatnya semakin turun ke pundak dan bahu Sofia.

"Shhh... Sebentar aja..."

"Ahh... Kamu mana bisa cuman sebentar..."

"Mmm... Sekali aja..."

"Kamu mana bisa cuman sekali..."

Sofia menggeliat tapi tubuh besar Kaiden menguncinya hingga dia tidak bisa bergerak.

"Kai..."

Sofia merasakan Kaiden yang terus menghujaninya dengan ciuman mesra dan dia tahu apa yang suaminya inginkan.

"Kai... Aku ga mau membuat Mom and Dad menunggu kita lagi. Aku malu..." kata Sofia pelan sambil menahan rasa kantuknya.

Kaiden membenamkan wajahnya ke lekuk leher Sofia yang lembut, menghirup harum tubuh wanita itu yang terasa begitu manis.

"Kai, jangan..."

"Shhh... Aku hanya ingin memelukmu, Fia..."

Sofiapun berhenti menggeliat, membiarkan Kaiden mendekap tubuhnya dengan hangat.

"Kamu benaran ga apa-apa, Fia?" bisik Kaiden di telinga istrinya.

Sofia hanya diam, tak menjawab.

"Kalau ada masalah jangan dipendam sendiri. Apa ada yang ingin kamu bicarakan denganku?"

Sofia menggigit bibir bawahnya pelan. Dia ingin menanyakan soal Bella Johnson pada suaminya. Siapa wanita itu? Apa mereka masih berhubungan? Apa dia masih mencintai wanita itu? Memikirkan pertanyaan-pertanyaan itu saja sudah membuat dadanya terasa sakit.

Tapi Sofia merasa dia belum siap mendengar jawaban Kaiden. Dia takut kalau dia menanyakan soal wanita itu, Kaiden juga akan bertanya tentang masa lalunya. Masa lalu yang ingin dia tinggalkan tanpa perlu menoleh lagi ke belakang.

"Fia?" bisik Kaiden terdengar.

Sofia memejamkan matanya, berpura-pura sudah tertidur.

Kaiden memberikan ciuman hangat yang lama di pipi Sofia. Lalu dia mengeratkan pelukannya di tubuh Sofia sambil membenamkan wajahnya ke rambut halus Sofia yang harum.

Sampai pagi menjelang Kaiden tidak melepaskan pelukannya di tubuh Sofia.

Episodes
1 Bidadari Kesayangan Mom
2 Menjadi Si Sexy Demi Dia
3 Pertemuan 'Pertama' Yang Mendebarkan
4 Ya, Ayo Kita Menikah!
5 The Wedding Day!
6 Saatnya Menggoda Sang Pengantin Pria...
7 Malam Pertama : Apakah Kamu Akan Menciumku?
8 Malam Pertama : Panas dan Mendebarkan
9 Seorang Suami Yang Bahagia...
10 Seorang Istri Yang Bersedih
11 Istriku Yang Menggemaskan
12 Kita Harus Tinggal Bersama di Sini
13 Mimpi Buruk Sofia
14 Pembicaraan Dengan Sahabat
15 Ternyata Suamiku Punya Pacar!
16 Mimpi Buruk Kaiden
17 Kaiden dan Teman-Temannya
18 Sofia dan Teman-Teman Kaiden
19 Kunjungan dari Sang Mantan Pacar
20 Dimana Kamu Sekarang, Baby...
21 Mari Kita Bicara Soal Kamu dan Pacarmu!
22 Visuals (Kai & Fia) ~ Author's Version
23 Stop Fighting, Let's Make Love
24 Men's Talk
25 Terungkapnya Rahasia Masa Lalu
26 Rahasia Sofia
27 Jangan Temui Dia Lagi
28 Sofia Is My Wife!
29 Hanya Ingin Memelukmu
30 I Love You Forever
31 Do You Still Want Me?
32 Pillow Talk
33 Rencana Balas Dendam Kaiden
34 Mari Kita Bercerai!
35 Let's "Talk" About Our Divorce
36 The Break-Up Seggs
37 The Real Talk
38 Kegalauan Hati Seorang Kaiden
39 Tamparan Keras Dari Mom
40 Mereka Memang Sedang Bersama!
41 Pembicaraan Yang Tak Terduga!
42 Kita Saling Kangen, Jadi Mari Kita Berantem!
43 Heart To Heart
44 Fire In The Car
45 Pernyataan Cinta
46 Back To Lee Mansion
47 Dad's Warning!
48 Pacaran Setelah Menikah
Episodes

Updated 48 Episodes

1
Bidadari Kesayangan Mom
2
Menjadi Si Sexy Demi Dia
3
Pertemuan 'Pertama' Yang Mendebarkan
4
Ya, Ayo Kita Menikah!
5
The Wedding Day!
6
Saatnya Menggoda Sang Pengantin Pria...
7
Malam Pertama : Apakah Kamu Akan Menciumku?
8
Malam Pertama : Panas dan Mendebarkan
9
Seorang Suami Yang Bahagia...
10
Seorang Istri Yang Bersedih
11
Istriku Yang Menggemaskan
12
Kita Harus Tinggal Bersama di Sini
13
Mimpi Buruk Sofia
14
Pembicaraan Dengan Sahabat
15
Ternyata Suamiku Punya Pacar!
16
Mimpi Buruk Kaiden
17
Kaiden dan Teman-Temannya
18
Sofia dan Teman-Teman Kaiden
19
Kunjungan dari Sang Mantan Pacar
20
Dimana Kamu Sekarang, Baby...
21
Mari Kita Bicara Soal Kamu dan Pacarmu!
22
Visuals (Kai & Fia) ~ Author's Version
23
Stop Fighting, Let's Make Love
24
Men's Talk
25
Terungkapnya Rahasia Masa Lalu
26
Rahasia Sofia
27
Jangan Temui Dia Lagi
28
Sofia Is My Wife!
29
Hanya Ingin Memelukmu
30
I Love You Forever
31
Do You Still Want Me?
32
Pillow Talk
33
Rencana Balas Dendam Kaiden
34
Mari Kita Bercerai!
35
Let's "Talk" About Our Divorce
36
The Break-Up Seggs
37
The Real Talk
38
Kegalauan Hati Seorang Kaiden
39
Tamparan Keras Dari Mom
40
Mereka Memang Sedang Bersama!
41
Pembicaraan Yang Tak Terduga!
42
Kita Saling Kangen, Jadi Mari Kita Berantem!
43
Heart To Heart
44
Fire In The Car
45
Pernyataan Cinta
46
Back To Lee Mansion
47
Dad's Warning!
48
Pacaran Setelah Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!