Merasa malu karena memang ini bukan kamar miliknya, Alexa pergi berlari menuju pintu begitu ingin membuka ternyata pintunya dikunci.
" Hey kau, apa kau sedang menculikku?" hardik marah Alexa pada Leo.
" Untuk apa aku menculikmu, seperti tidak ada pekerjaan lain saja", terang Leo ke Alexa.
" Lalu bagaimana bisa aku disini?", tanya Alexa bingung dengan situasinya saat ini.
Leo berdiri mendekati gadis yang kini mengisi relung hatinya, Alexa melihat tatapan Leo kali ini tatapannya berbeda dari biasanya, karena merasa takut, Alexa melangkah mundur, melihat orang yang dicintai melangkah mudur menjauhinya dan akan terbentur pintu dengan sigap Leo menangkap kepala Alexa agar tidak terbentur ke pintu.
Suasana hening, kedua mata Leo dan Alexa bertemu, lama terdiam saling menatap, Leo merasa sangat senang karena bisa menatap wajah wanita yang begitu ia cintai, berbeda dengan Alexa jantungnya berdegup kencang entah apa yang sebenarnya Alexa rasakan, ada rasa benci karena Leo selalu saja menganggunya, kagum akan aura ketampanan Leo, dan juga entah rasa apa yang sulit untuk diutarakan.
Drttt... Drtt...
Ponsel Alexa bergetar, dengan cepat Alexa pergi keluar kebalkon untuk memecah kecanggungan, begitu dibalkon Alexa segera mengangkat panggilan video dari suaminya, tak ingin suami melihat kehadiran Leo, Alexa segera berbalik memperlihatkan rintikan hujan.
" Kamu dimana?", tanya Hendra.
" Apa pedulimu?", ujar Alexa.
" Tentu aku peduli, aku ini suamimu dan juga dari semalam aku menghubungimu tapi ponselmu tidak bisa dihubungi", terang Hendra kepada Alexa.
" Aku sudah pulang kerumah! ", jawab Alexa.
" Kok gak bilang!, kamu udah sampe rumah?, tapi kok kayak bukan balkon kamar kita?", tanya Hendra.
" Emang ada ya sejarahnya, orang marah perginya bilang-bilang!", jawab ketus Alexa.
" Iya aku minta maaf udah nuduh kamu yang nggak-nggak", pinta Hendra, namun tidak direspon oleh alexa.
" Ya udah, kamu tunggu dirumah aku akan pulang sekarang ", imbuh Hendra.
Panggilan terputus, Alexa menghela nafasnya dalam, akhir-akhir ini dia sungguh lelah dengan keadaan, Alexa menatap kearah Leo, melihat orang yang tak dia kenal namun selalu ada disekitarnya dan selalu membuat masalah kepadanya.
Leo sebenarnya sedari tadi menguping pembicaraan Alexa dan Hendra, namun setelah mendengar panggilan video call berakhir Leo dengan cepat pergi duduk ke sofa miliknya dan berlagak memainkan tablet miliknya seperti sedang bekerja.
Alexa masuk ke dalam kamar, melihat Leo yang tetap acuh akhirnya Alexa memberanikan diri meminta kunci pintu kepada Leo, " Aku ingin pulang, jadi mana kuncinya?", pinta Alexa.
" Apa pintunya terkunci ", gumam Leo lalu menatap pintu kamarnya.
Kemarahan Alexa bertambah begitu mendengar perkataan Leo, dengan cepat dia berjalan menghampiri pintu begitu dibuka ternyata pintunya tidak terkunci, " Bukankah tadi terkunci", gumam Alexa pelan karena tak ingin Leo mendengarnya.
Sebenarnya memang tadi pintu kamar Leo terkunci namun setelah Alexa menerima telpon dari Hendra, Leo segera membuka kuncinya.
Alexa segera tersadar dan berlari keluar dari apartemen milik Leo, begitu berada digarasi Alexa baru mengingat bahwa tas dan juga kunci mobilnya tertinggal di apartemen milik Leo, sedangkan didalam apartemen Leo tengah duduk dan tersenyum karena memikirkan tingkah lucu Alexa yang pergi keluar tanpa membawa tas dan juga kunci mobilnya, " Dia itu bodoh atau ceroboh", gumam Leo.
Saat Alexa ingin kembali ke apartemen Leo, tiba-tiba ponselnya berdering, ternyata itu suaminya dengan segera Alexa mengangkatnya.
"Ada apa? ", tanya Alexa.
" Kamu dimana?", tanya balik Leo.
" Apa sekarang suamiku ini kalau ditanya bukannya menjawab malah balik bertanya! ", ujar marah Alexa.
" Bukan begitu, aku hanya ingin tau kamu dimana! ", jawab Hendra.
" Lalu setelah tau kamu mau apa mas!, mau nuduh aku lagi", hardik marah Alexa lagi.
" Ngak sayang, aku cuma mau jemput kamu, ini aku lagi dijalan mau pulang", ujar Hendra.
" Aku pulang sendiri aja, Mas langsung pulang kerumah gak usah jemput aku ", terang Alexa.
" Ya udah, kamu hati-hati dijalan", kata Hendra.
" Iya ", jawab Alexa.
Panggilan telpon terputus, dengan cepat Alexa naik keapartemen Leo.
Ting.. pintu lift terbuka Alexa yang hendak naik dan Leo hendak turun, suasana hening sampai pintu lift akan tertutup kembali, Leo segera menarik tangan Alexa.
" Kenapa kau menarikku ", tanya Alexa.
" Bukankah kau ingin keluar? ", tanya balik Leo.
Alexa hampir lupa tujuannya naik kembali ke apartemen Leo, " Aku ingin mengambil tasku saja", jawab Alexa terbata.
" Aaa... ini tasmu ", tangan Leo terulur memberikan tas milik Alexa.
" Terimakasih", ucap Alexa dan segera masuk kembali ke lift.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa berlama-lama berada di samping Alexa, Leo segera ikut masuk kedalam lift, suasana hening sampai pintu lift kembali terbuka, saat Alexa hendak keluar Leo dengan sengaja berkata " Terimakasih untuk yang tadi malam", ucap bohong Leo.
Alexa berbalik dan bertanya pada Leo " Maksud mu? ", Kata Alexa dengan mata melotot.
" Semalam adalah malam yang panas!", imbuh Leo.
Alexa segera pergi menjauhi Leo, pikirannya bercabang tak kala Leo berkata bahwa tadi malam terjadi sesuatu antara dirinya dan juga Leo, Alexa berhenti dia ingin mengingat kejadian semalam, namun meskipun sudah berusaha mengingat Alexa tetap tidak bisa ingat apa yang sebenarnya terjadi.
"Lama-lama aku bisa gila", Teriaknya meneriaki dirinya sendiri.
Leo memang sengaja berbohong kepada Alexa, melihat wanita yang dia cintai itu marah dan memasang wajah kesalnya itu sangat menyenangkan bagi Leo apalagi ketika Alexa menatapnya dengan tatapan marah dimana mata elangnya begitu membuat Leo gemas bukan main.
Sesampainya di rumah Alexa disambut oleh Bi Lastri dan juga mang Ujang, " Gimana non, acara pembukaannya?", tanya mereka kompak.
" Lancar kok bi,mang", jawab Alexa ramah.
" Loh mana tuan Hendra non? ", tanya mang Ujang.
Mang Ujang adalah tukang kebun dirumah Alexa dan Hendra.
" Masih dijalan mang", jawab Alexa lagi.
" Kok ngak pulang bareng non?", tanya mang Ujang lagi.
Belum sempat dijawab Bi Lastri sudah meminta Alexa untuk masuk kedalam rumah " Udah, non masuk rumah aja dulu gak usah diladenin mang Ujang mah", ujar Bi Lastri.
Begitu Alexa masuk Bi Lastri langsung menghampiri mang Ujang " Lu nih ye, gak usah banyak tanya kita disini itu kerja bukan kepoin kehidupan majikan.
" Ya elah Las, ketimbang nanya doang gak boleh apa!", celetuk mang Ujang.
Tak menjawab Bi Lastri masuk kedalam rumah dan menghampiri Alexa " Non mau makan apa?, biar bibi buatin " tawar bi Lastri.
" Ah iya, kebetulan dari tadi aku belum sarapan bibi tolong buatin aku Rendang ya", pinta Alexa.
" Siap non", jawab Bi Lastri.
Hendra baru sampai, niat hati ingin menemui istrinya namun langkahnya terhenti begitu melewati meja makan, mata Hendra serta langkahnya langsung berhenti saat melihat makanan kesukaannya sudah tersaji di meja makan, menduga bahwa istrinyalah yang sudah memasak, hendra begitu senang karena sudah beberapa hari tidak memakan masakan istrinya itu.
Dengan cepat ia melangkah menuju dapur dan ternyata bukan istrinya yang memasak " Loh bi, mana Alexa?", tanya Hendra saat melihat bahwa bukan istrinya yang sedang memasak.
" Non Alexa ada dikamar tuan", jawab Bi Lastri.
Hendra dengan cepat menaiki tangga menuju ke kamarnya, begitu masuk ternyata Alexa sedang berbaring di ranjang sembari memakai masker wajah.
" Sayang, tumben maskeran? ", tanya Hendra.
" Mau ilangin beban pikiran", jawab Alexa.
" Udah dong sayang, jangan ngambek terus", ujar Hendra.
" Habisnya kamu yang mulai", jawab Alexa.
" Iya, aku minta maaf", ucap Hendra.
Alexa bangun lalu melangkah masuk kemar mandi, Hendra merasa kali ini istrinya sedang sulit untuk dibujuk, tak ingin membuat keributan akhirnya Hendra memilih mengalah daripada harus membuat keributan lagi.
Selesai mandi Alexa segera turun, tampak Hendra sudah menunggunya dimeja makan, hening sampai acara makan mereka selesai Alexa maupun Hendra tidak ada yang mau membuka suara.
Melihat suaminya bersikap biasa saja hati Alexa sedikit tercubit, " Apa semua ini begitu mudah bagimu mas!", batin Alexa.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...jangan lupa like dan votenya ya teman-teman demi berlanjut novel ini....
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Bang Ded
lanjut torr..
the best💕
2022-02-23
1