kemarahan Alexa

Leo memandangi foto yang diambil oleh pengawal yang mengikuti Alexa, " Bukankah dia Thomas!", dengan cepat Leo mengangkat ponsel miliknya dan menekan satu nomor tak berselang lama panggilan Leo langsung diangkat,

" Besok datang kekantor, ada yang ingin aku bicarakan", ucap Leo .

" Baik tuan", telpon langsung terputus setelah si penerima telpon menjawab.

Leo sedang duduk dikursi kebesarannya, hari ini Leo memutuskan untuk lembur, rencananya besok ia akan pergi melakukan perjalanan dinas tapi sepertinya rencananya akan ditunda dulu, setelah melihat foto Alexa sedang duduk berdua dengan laki-laki lain.

"Mereka terlihat akrab", gumam Leo.

Keesokan harinya, Leo tidak jadi pergi melakukan perjalanan dinas, kini dia sedang menunggu kedatangan Thomas, Ya orang yang di telpon Leo semalam adalah Thomas.

Selang beberapa saat barulah Thomas datang kekantor Leo, dengan segera Thomas masuk keruangan Leo, "Selamat pagi tuan", sapa Thomas ketika melihat Tuannya kini sudah ada dihadapannya.

"Kenapa lama sekali", gerutu Leo.

"Maaf tuan".

"Aku memintamu kesini untuk menjelaskan ini", ujar Leo seraya menyodorkan beberapa foto ketika Thomas dan Alexa sedang berada didalam resto kemarin.

"Dia kawan lamaku tuan", jawab Thomas.

"Benarkah?", tanya Leo dengan nada mengintimidasi, membuat Thomas bergidik ngeri.

"Iya tuan, mengapa tuan memata-matai ku?", tanya balik Thomas.

" Bukan kau, tapi wanita yang ada difoto itu".

Thomas terkejut, karena setahunya Alexa tidak pernah mau dekat dengan pria lain setelah menikah, bahkan dia saja sudah sangat lama kehilangan kontak dengan Alexa.

"Kau jangan coba-coba menggodanya", tukas Leo.

"Tapi tuan bukankah dia sudah menikah?".

"Ya aku tau, kalau begitu kau bisa pergi, dan ingat jangan berani-berani kau menggodanya", Ancam Leo.

Thomas sedikit binggung dengan situasi yang kini sedang ia hadapi, belum selesai memikirkannya Leo sudah memintanya untuk pergi dari ruangannya, "Pergilah!!".

"Baik tuan", dengan cepat Thomas pergi meninggalkan ruangan Leo, merasa ada yang tak beres akhirnya Thomas memutuskan untuk menemui Alexa di hotel.

Ting.. bunyi pintu kamar Alexa, merasa ada yang datang Alexa segera membukakan pintu, begitu melihat bahwa Thomaslah tamu yang tak diundang itu ," Ada apa?!", tanya malas Alexa.

"Suruh masuk dulu apa!", celetuk Thomas

"Oke!", jawab Alexa lalu membukakan pintu untukThomas.

Thomas duduk disofa yang ada dikamar Alexa, melihat itu Alexa hanya berdecak kesal dan berkata, "Cepat ngomong, ada apa?".

"Kamu dan Hendra baik-baik aja kan?", tanya Thomas dengan tatapan menyelidik .

" Tentu", jawab singkat Alexa.

"Oh ya, Lo gak selingkuh kan?".

"Gila ya Lo!".

Thomas berpikir sejenak dia tahu betul perjuangan Alexa untuk bisa bersama dengan Hendra, sampai-sampai Alexa rela meninggalkan pekerjaan yang dulu menurutnya adalah sebagian dari hidupnya, jadi akan sedikit aneh kalau sampai Alexa berselingkuh dari Hendra.

"Kalo Lo kesini cuma mau nanyain itu, mendingan lo pulang deh gue gak ada waktu buat ngobrolin hal yang gak penting", usir Alexa.

"Jahat banget, ada tamu bukannya disambut malah diusir", celetuk Thomas.

"Sorry ya, lo tuh tamu gak diundang, jadi buat apa gue sambut Lo segala merepotkan, yang ada gue sambut iya", ucap Alexa sambil terkekeh .

"Ishhh,, oke-oke gue pergi, kalo ada kemajuan tentang orang itu ntar gue kabarin".

"Oke".

Thomas pergi meninggalkan kamar Alexa, dengan pikirannya yang masih binggung, bagaimana bisa tuanya kenal dengan Alexa.

Disisi lain Hendra kini sedang berada di apartemen milik Arya, tampak Hendra sedang berbicara serius dengan Arya, "Apa ini!?", teriak Arya seraya melemparkan foto Alexa dan Leo ketika dipesta ulang tahun ke arah Hendra.

"Itu hanya kesalahpahaman pa", jawab Hendra menenangkan Arya.

"Bagaimana bisa kau sebut ini kesalahpahaman, sudah jelas disini istrimu sudah berselingkuh", hardik marah Arya.

"Kalaupun Alexa selingkuh aku rasa wajar pa, perbuatan dia belum ada apa-apanya daripada perbuatan yang aku lakukan".

"Jadi sekarang kau menyesal karena sudah menikahi Bella".

"Tentu aku menyesal, Alexa adalah istri sempurna!!", teriak Hendra.

"Berani kau berteriak padaku, anak kurang ajar", teriak Arya tak ingin kalah dari anaknya.

Tak ingin berdebat ,akhirnya Hendra memilih meninggalkan apartemen Arya.

"Dasar anak bodoh", teriak Arya lagi saat melihat Hendra pergi meninggalkannya padahal pembicaraan mereka belum selesai.

"Udah pa, kita memang salah karena sudah memaksa Hendra menikahi Bella", ujar Yuni berusaha menenangkan suaminya.

"Kalian sama saja!!", bukannya melunak Arya bertambah marah karena istrinya malah membela anaknya.

Hendra pulang dengan wajah lesu penuh beban pikiran, memikirkan kalau sampai Alexa berselingkuh darinya, melihat itu Bella langsung menghampiri Hendra dan mulai menenangkan Hendra.

"Udah mas, jangan terlalu dipikirkan, bukankah mas percaya pada Alexa?".

Bukannya menjawab Hendra malah berlalu pergi meninggalkan Bella, " Sepertinya aku harus benar-benar mencari cara agar bisa menyingkirkan wanita itu", gumam Bela kesal.

Hari berganti dengan cepat kini waktunya Alexa pulang besok dia sudah harus menghadiri acara resepsi pernikahan suaminya, hari ini Alexa akan cek out dari hotel, berdiam diri memikirkan langkah-langkah pasti yang akan Alexa ambil, kini ia merasa sudah sangat siap menghadapi madunya dan juga mertuanya.

Dulu Alexa berpikir bahwa kedua orangtua Hendra sudah benar-benar menerimanya, meski kadang-kadang sikap kedua mertuanya masih nampak tidak menyukainya namun Alexa berusaha berpikir bahwa itu hanya perasaannya saja, setelah kejadian dirumah beberapa Minggu yang lalu akhirnya Alexa sadar bahwa sampai kapanpun Alexa tidak akan pernah diterima di keluarga suaminya meskipun kini dia sudah sukses dengan usahanya.

Begitu melangkah keluar dari hotel Alexa dikejutkan dengan kedatangan segerombol pria berjas hitam, memakai kacamata hitam, Mereka berbaris dihadapan Alexa, begitu mobil sedan hitam sampai, para pria berjas hitam itu langsung berhambur memisahkan diri, melihat itu Alexa menaikan sedikit alisnya, " Apa ada parade?", gumam Alexa.

Pria berjas hitam keluar dari dalam mobil sedan mewah itu, berjalan mendekati Alexa dengan satu tangan berada disaku celana dan satu tangan lagi membuka kacamata hitamnya, begitu sampai dihadapan Alexa pria itu berkata, " Lama tidak berjumpa", dikuti dengan kerlingan mata dari Leo.

Ya pria itu adalah Leo, kali ini Leo langsung menemui Alexa karena sudah sangat merindukan wajah cantik Alexa dan mata elang yang selalu menatap tajam kearah Leo, membuat Leo tidak bisa menahan diri untuk tidak menemui alexa.

"Kau lagi!!", teriak Alexa.

" Ada apa?, Apa kau merindukanku?", tanya Leo dengan nada meledek.

"Cihh,, aku selalu berdoa agar tidak dipertemukan denganmu lagi".

"Sepertinya tuhan tidak mengabulkan doamu".

"Dasar pria menyebalkan", gerutu Alexa dan berlalu pergi meninggalkan Leo.

Tak ingin ditinggal, dengan cepat Leo berlari masuk kedalam mobil Alexa begitu Leo melihat Alexa memasuki mobilnya, " Maaf tuan, aku tidak ada waktu untuk berdebat denganmu", jelas Alexa.

" Oh ayolah, aku baru saja sampai setelah perjalan jauhku, bisakah kau memberiku tumpangan".

"Oh ya ampun pria ini sungguh menyebalkan", gumam Alexa.

"Please", ucap Leo dengan tatapan memohon seperti anak kecil yang memohon untuk dibelikan es krim.

" Aku tidak ada urusan dengan mu dan juga aku rasa mobilmu lebih mewah dari mobilku, jadi silahkan pergi", usir Alexa.

" Satu kali ini saja, setelah itu aku janji tidak akan menggangumu", pinta Leo.

Alexa terdiam berpikir sejenak, akhirnya Alexa mengizinkan Leo untuk menumpang di mobilnya, "Ini untuk yang terakhir kalinya, setelah ini pergi jauh-jauh dari hidupku", tegas Alexa lalu mulai menjalankan mobilnya.

Leo tersenyum puas karena berhasil membujuk Alexa untuk mau memberikan tumpangan, sebenarnya Leo bukan tipe pria yang mudah jatuh cinta, namun entah mengapa setelah melihat Alexa hati dan otak Leo sungguh tidak sejalan dengan prinsip hidupnya, begitu bertemu dengan Alexa barulah Leo tahu kalau sehebat apapun seorang lelaki akan takluk kepada satu wanita yang memang benar-benar bisa mengerakan hatinya, menurut Leo cinta merupakan kebodohan, bisa membuat akal dan hati menjadi tak sejalan, begitulah yang kini ia rasakan setelah bertemu dengan Alexa.

Alexa merasa kesal karena sedari tadi ia merasa seperti sedang dibodohi oleh Leo, sedari tadi Alexa dan Leo hanya berputar-putar mengelilingi kawasan pemukiman elit, karena sudah muak akhirnya Alexa berhenti,

" Maaf tuan, jika kau hanya berniat mengerjai saya silahkan keluar dari mobil saya sekarang!" ujar marah Alexa.

"Aku akan membayarmu, tenang saja", jawab Leo.

"Apa kau menganggapku wanita miskin ha!?", teriak marah Alexa.

"Dan satu lagi, kau ambil saja mobilku ini, terimakasih", imbuh Alexa dan keluar dari mobil.

Merasa bahwa sikapnya sudah keterlaluan akhirnya Leo ikut keluar mengejar Alexa yang sudah berjalan menjauhi mobil.

"Hey,, mobilmu", teriak Leo lalu berlari mengejar Alexa.

"Maaf karena sudah bersikap keterlaluan", imbuh Leo dengan nafas tergesa-gesa karena berlari mengejar Alexa.

Belum juga menjawab hujan terlebih dulu turun membasahi jalanan kota J, Alexa masih berdiri menatapi Leo, melihat itu Leo merasa malu karena terus dipandangi oleh Alexa.

"Semua lelaki itu sama saja, selalu mempermainkan wanita", gumam Alexa dan berlalu pergi memasuki taxi yang sudah ia pesan.

Leo terkejut mendengar penuturan Alexa, melihat binar mata kekecewaan yang begitu dalam Dimata Alexa, membuat Leo semakin merasa bersalah akan tingkahnya barusan.

Ingin menyusul tapi Leo sudah tertinggal jauh ,dan juga hujan yang begitu lebat, akhirnya Leo memutuskan untuk membawa pulang mobil Alexa terlebih dahulu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Jangan lupa like dan votenya teman-teman, berikan jejak jika kalian menyukai cerita ini....

...****************...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!