Saat sedang berdebat dengan Leo, ternyata ada sepasang mata yang tengah memperhatikan mereka berdua dari kejauhan.
Pria itu adalah Hendra, ia sengaja datang untuk melihat Grand opening restoran milik istrinya, ia tak menduga, baru saja tidak bertemu beberapa hari, istrinya sudah berani bermain dengan pria lain dibelakangnya, Hendra melangkah dengan langkah panjangnya mendekati Alexa.
" hmm,,, ", Hendra berdehem agar istrinya menyadari kehadirannya.
Alexa masih asik berdebat dengan Leo, tiba-tiba terkejut karena melihat suaminya sedang berdiri dihadapannya.
" Mas, kau datang ", ucap Alexa dengan manisnya.
Hendra tersenyum kepada Alexa, ia tak ingin memulai masalah, karena kalau sampai Alexa tahu bahwa Hendra datang karena menerima foto dari Bela, dimana Alexa sedang bersama dengan lelaki disebuah hotel, maka Alexa akan marah, apalagi kalau Alexa tahu bahwa, Hendra masih memiliki hubungan dengan Bela, maka akan sia-sia usahanya selama ini mencuri-curi waktu untuk bisa bersama Bela.
" Tentu aku datang, aku ingin melihat istri tercinta ku ini, udah kangen banget soalnya ", ucap Hendra memeluk Alexa sembari menciumi pucuk kepala Alexa.
Hendra sengaja berprilaku manis dihadapan Leo, ia ingin memberitahu kepada Leo bahwa Alexa adalah miliknya, Hendra berhasil membuat hawa panas ditubuh Leo meningkatkan, namun Leo masih bisa mengendalikan rasa cemburunya itu.
Tak ingin kalah dari Hendra, Leo dengan tidak sopannya berkata, " Jadi ini suamimu, suami yang sudah berani berkhianat darimu ".
Alexa dan Hendra yang tadinya sedang berpelukan mesra langsung melepaskan diri karena terkejut , mereka terkejut dengan pikiran masing-masing, Hendra yang terkejut karena ternyata istrinya menceritakan permasalahan keluarga dengan orang lain, karena setaunya Alexa bukan wanita seperti itu.
Lain halnya pikiran Alexa, ia terkejut karena bingung, bagaimana Pria gila itu tahu kalau suaminya pernah berselingkuh darinya.
Alexa ingin bertanya kepada Leo, namun belum juga Alexa berbicara tangan putihnya sudah ditarik terlebih dahulu oleh Hendra, pergi menjauhi Leo, setelah merasa sudah jauh barulah Hendra bertanya kepada Alexa, " Kamu ceritain masalah kita ke dia?".
" Ngak mas, aku aja gak kenal sama dia! ", kilah Alexa.
"Bisanya gak kenal tapi memesan kamar hotel bersama dan pergi ke acara ini dengan mengunakan pakaian couple, kaya pasangan aja", hardik marah Hendra.
" Kamu tahu dari mana aku pesan kamar hotel sama orang itu ha? ", tanya marah Alexa, merasa tak terima karena dituduh berkhianat oleh suaminya sendiri, Alexa sebenarnya sudah tahu dari mana suaminya bisa mengetahui semua itu, tapi Alexa sengaja berpura-pura tidak tahu , karena ingin mendengar alasan suaminya secara langsung.
" Aku,,, hanya menebak saja ", Jawab asal Hendra, karena sudah kehabisan kata-kata.
Belum selesai berdebat Alexa sudah dipanggil terlebih dahulu oleh MC acara, karena sebentar lagi acara akan dimulai.
" Tunggu acara ini selesai, urusan kita belum selesai Mas" ujar Alexa, berlalu pergi meninggalkan Hendra yang masih terpaku ditempatnya.
Acara berjalan dengan lancar, para tamu undangan menikmati hidangan yang disediakan, Alexa duduk berhadapan dengan Hendra, tatapan sinis Alexa sungguh membuat nyali seorang Hendra langsung menciut.
Setelah acara berakhir para tamu undangan pamit, begitupun Leo,
Karena para tamu undangan sudah pulang kini tinggal Alexa dan Hendra, serta beberapa karyawan yang masih membereskan Restoran.
" Ikut aku mas " ujar Alexa, lalu berjalan mendekati mobilnya.
Hendra mengikuti Alexa dengan pikiran gusar, memikirkan alasan apa yang tepat untuk masalah kali ini.
....
Didalam kamar Alexa sudah duduk di tepi ranjang, Hendra berdiri tegap dihadapan Alexa bagai seorang murid yang sudah ketahuan bolos dihadapan guru BK.
"Aku masih tunggu penjelasan kamu Mas ", ujar Alexa memecah keheningan.
" Aku hanya menebak sayang, aku cemburu karena kamu pergi ke acara pembukaan dengan pria lain dan juga, kalian terlihat seperti pasangan ", kilah Hendra bohong.
" Mas, kamu gak cape apa!?", tanya Alexa dengan nada yang mulai meninggi.
" Maksud kamu? ", Tanya Hendra balik.
Alexa berdiri, berjalan mendekati suaminya, lalu mendekat dan berjinjit membisikan kata ditelinga Hendra,
" Aku tahu semuanya ".
Seketika tubuh kekar Hendra panas dingin setelah mendengar ucapan Alexa .
" Kenapa? kok kayak orang lagi nahan pup sih mas?", imbuh alexa lagi.
" Kamu tahu apa? ", tanya Hendra dengan nada bergetar.
" Semuanya ", jawab singkat Alexa.
Tak menunggu jawaban dari Hendra, Alexa keluar dari kamarnya, pergi meninggalkan Hendra yang masih berdiri terpaku.
...
Di sebuah club dikota J, Leo sedang duduk menyesap win yang dia pesan tadi, samar-samar Leo melihat bayangan Alexa.
" Apa aku begitu menyukainya, sampai-sampai disini pun aku melihatnya", gumam Leo.
Sebenarnya orang yang Leo lihat tadi, memanglah Alexa, setelah pertengkaran Alexa dan Hendra, Alexa memutuskan untuk pulang ke kota J, karena suasana hati yang sedang tidak baik dan pikiran yang sedang kacau, Alexa memutuskan untuk pergi ke sebuah club langganannya dulu.
Alexa sudah lama tidak menginjakan kakinya kedalam club, sekitar 3 tahunan setelah Alexa menikah dengan Hendra, Alexa tidak pernah kesini lagi, dulu dia sering pergi keclub untuk memata-matai para musuhnya dan juga terkadang hanya sekedar berkumpul dengan teman-temannya.
Meskipun sering kesebuah club namun Hendra Lah lelaki pertama yang berhasil menyentuh Alexa, sebelum itu Alexa belum pernah menjalin hubungan dengan lawan jenis, karena masih trauma dan juga tidak memiliki rasa percaya terhadap orang lain setelah kematian kedua orangtuanya.
Alexa duduk di kursi sendiri termenung meratapi nasibnya, Leo yang penasaran terus mencari keberadaan Alexa dan akhirnya menemukannya, dengan cepat dia menghampiri Alexa .
Alexa sudah mabuk hanya saja belum sepenuhnya, melihat ada yang mendekat Alexa memicingkan mata indahnya, lalu bergumam " Kau lagi, apa kau benar-benar mengikuti ku".
Leo tidak menjawab hanya membalasnya dengan senyuman, Leo membawa minuman yang berbeda dengan milik Alexa, Minuman yang Leo bawa sudah ia campur terlebih dahulu dengan obat tidur.
Leo mengoyang-goyangkan gelas miliknya, Leo berniat memberikannya pada Alexa, belum juga diberikan Alexa sudah merebutnya dari tangan Leo, Seketika wajah Alexa langsung bertengger di atas meja, karena melihat Alexa yang tak sadarkan diri Leo mengangkat tubuh ramping Alexa.
Leo membawa Alexa ke apartemen miliknya, sebenarnya bisa saja Leo mengantarkan Alexa kerumahnya, namun Leo ingin melihat wajah Alexa lebih lama lagi.
Entah mengapa wajah putih bersih Alexa, serta hidung mancung dan lessung pipinya membuat Leo merasa candu.
Begitu sampai di apartemen Leo membaringkan tubuh Alexa diranjang miliknya, Leo menatapi Alexa, ada rasa sesak dihati Leo saat melihat Alexa tertidur dengan pulas.
" Apa yang ada didirimu, kenapa aku tetap menyukaimu meskipun aku tau kau sudah punya keluarga", gumam Leo.
Tak ingin lama menatapi Alexa, karena Leo takut akan lepas kendali, akhirnya Leo memutuskan untuk tidur di ruang tamu.
....
Hujan dipagi hari membasahi kota J, Leo masuk kedalam kamar begitu melihat Alexa yang masih tertidur pulas membuat Leo mengurungkan niatnya untuk membangunkan Alexa.
" Hari ini aku tidak masuk " ujar Leo pada seseorang yang ada di seberang telpon.
Leo duduk di sofa yang ada di kamarnya, menunggu Alexa bangun dari tidurnya, lama menunggu akhirnya Alexa mulai membuka mata indahnya, begitu matanya sudah terbuka dengan sempurna Alexa terkejut karena sepertinya ini bukan kamar miliknya.
Alexa berusaha mengingat kembali apa yang sebenarnya terjadi, begitu mengingat Alexa dengan cepat bangun dari atas kasur melihat tubuhnya apakah masih memakai pakaian atau tidak.
Alexa bersyukur begitu melihat bahwa dia masih memakai pakaiannya kemarin, Leo hanya tersenyum gemas melihat tingkah lucu wanita yang ia cintai itu.
" Aaaaaaaa!!! ", teriak Alexa begitu melihat ternyata ada pria lain dikamar itu.
" Diamlah, ini bukan hutan", ujar Leo.
" Kau!! ", mata Alexa terbelalak begitu mengetahui bahwa pria itu adalah pria yang beberapa hari ini sungguh merusak tatanan kehidupan Alexa.
" Iya aku ", jawab singkat Leo tanpa melihat kearah Alexa, Leo terus memainkan tablet miliknya.
Alexa turun dari atas ranjang dan berjalan mendekat kearah Leo lalu berkata " Apa yang kau lakukan disini!!", ucap marah Alexa.
" Bukankan seharusnya aku yang bertanya demikian ", ujar Leo.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...jangan lupa like dan votenya teman-teman demi berlanjutnya novel ini...
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments