Di restoran Alexa yang baru saja sampai dikejutkan dengan adanya keributan dimana pelanggan melakukan protes terhadap para pegawainya.
Alexa berjalan mendekati sumber keributan itu terjadi, dengan wajah penuh tanda tanya Alexa berdiri ditengah antara pelanggan dan juga pegawainya,
Alexa menghela nafas karena tidak mendapati jawaban melainkan tundukan dari pegawainya,
Alexa yang sudah paham akan situasi yang sedang terjadi dimana seorang wanita tengah berdiri bertelak pinggang dan pakaian yang basah karena terkena minuman.
" Maaf nona ada yang bisa saya bantu? " tanya lembut Alexa kepada wanita itu.
" Kau ini siapa? " bukannya menjawab wanita itu malah bertanya balik.
" Saya Manajer disini " jawab Alexa dengan lembut.
" Oh jadi ini manajernya, saya minta ganti rugi!, gara-gara pelayan ini gaun ku jadi kotor dan acara makan siang ku dengan tunangan ku jadi kacau!! " teriak wanita itu dengan menunjuk-nunjuk kearah pelayan yang menumpahkan minuman itu.
Alexa berusaha untuk tetap tenang dan memberikan senyuman manisnya lalu berusaha memberikan pengertian kepada wanita itu, "Baik Nona kami akan ganti rugi untuk kerugian yang nona alami, kami akan memberikan kebijakan agar nona tidak perlu lagi membayar makanan yang Nona makan saat ini ".
" Enak saja kau juga harus ganti rugi gaunku ini!! " teriak marah wanita itu.
" Maaf nona aku rasa gaun nona tidak sobek jadi kami tidak perlu Menganti rugi " jelas Alexa lagi.
" Tidak bisa begitu, pokoknya aku mau kalian ganti rugi gaunku ini titik!! " marahnya lagi.
Nampak sedari tadi ada pria yang tengah duduk dan menyaksikan perdebatan sengit itu.
" Ini permohonan maaf saya untuk yang terakhir kalinya nona agar nona tidak mempersulit permasalahan ini saya rasa gaun nona tidak akan rusak jika dilaundry, tapi jika nona tetap ingin gaun nona diganti kenapa tidak minta dengan tunangan nona ini, lagipun saya lihat tunangan nona ini pria yang mapan bukan?, pasti bukan hal sulit untuk membelikan nona gaun baru " jelas Alexa sembari menatap kearah pria itu.
" Kau! " teriak wanita itu.
Pria yang dimaksud Alexa tersenyum lalu berdiri dan berkata " Ya aku memang bisa membelikannya gaun yang seperti itu bahkan seluruh gaun dikota inipun aku bisa berikan kepadanya, hanya saja aku tidak ingin melakukannya karena dia bukan siapa-siapaku ".
Pria itu pergi begitu saja dengan meninggalkan cek yang berisikan 100jt diatas meja.
Tanpa aba-aba Wanita itu pergi begitu saja setelah merasa dipermalukan oleh lelaki yang dia anggap tunangannya itu.
Alexa tersenyum puas melihat pembuat onar pergi karena malu.
Salah satu karyawannya mengambil cek yang ditinggalkan pria itu diatas meja lalu memberikannya kepada Alexa.
" Bu, ini ada cek yang ditinggalkan pria itu tadi".
" Leo Anggara " gumam Alexa setelah membaca nama sipemilik cek tersebut.
....
Sore hari Alexa sudah berada dirumah miliknya dan suaminya ia tengah menatap ponsel miliknya dimana dia tengah melihat titik dimana suaminya tengah berada.
" kota B " Alexa tersenyum setelah tau keberadaan suaminya.
Alexa memang sengaja memasang alat pelacak disemua jam tangan milik suaminya, dengan begitu dia akan mudah mengetahui dimana suaminya berada.
" Apa kota S berubah nama menjadi kota B?" gumam Alexa dengan seringainya, hari-hari Alexa berjalan dengan lancar sampai suaminya pulang.
Alexa yang saat itu tengah tidur, tiba-tiba ada tangan besar yang meraba pinggang mungilnya lalu berbisik, " Apa istri kecilku ini tidak merindukanku " Alexa yang sudah tau siapa yang memeluknya hanya berdehem saja.
"Apa kau sungguh tidak merindukan ku hm?" tanya Hendra lagi.
Alexa berbalik lalu memeluk suaminya dengan erat " Tentu saja aku rindu hanya saja aku ingin jual mahal denganmu ".
.....
Pagi hari seperti biasa Alexa akan menyiapkan sarapan untuk suaminya, sebenarnya dirumah Alexa sudah memiliki pembantu hanya saja Hendra sedikit rewel kalau masalah makanan jika istrinya dirumah maka Hendra hanya ingin makan makanan yang dibuat oleh istrinya itu karena memang Alexa pandai dalam urusan masak memasak.
Dimeja makan Hendra yang tengah lahap menyantap sarapan yang dibuat oleh Alexa tiba-tiba, tersedak ketika mendengar penuturan istrinya, " Mas, gimana kalo kita program hamil? " tanya Alexa pelan sembari mengelus-elus tangan suaminya.
Uhk.. Ukh.. Hendra tersedak..
" Mas, kok sampai keselek sih, akukan nanyanya pelan! " ucap Alexa sembari memberikan segelas air putih kesuaminya.
" Kita udah bahas ini kan sayang, kita tunda aja dulu sampe aku dan kamu udah benar-benar siap " jelas Hendra.
"Aku sudah siap mas!".
"Aku belum sayang".
Alexa hanya terdiam dan tidak melanjutkan ucapannya, mereka sudah menikah selama 3tahun dan selama itu pula setiap kali Alexa membahas ingin memiliki keturunan Hendra selalu menolak meskipun Hendra menolaknya secara halus, dan juga orang tua Hendra tidak pernah membahas mengenai cucu seakan mereka tidak menginginkan cucu.
Hari ini Alexa tidak kerestoran ia berencana akan berkunjung kekantor suaminya.
Hendra Gunawan adalah nama lengkap suami Alexa dia memiliki perusahaan properti dan beberapa bisnis lainnya, dan juga restoran Alexa adalah pemberian dari Hendra karena merasa istrinya akan bosan kalau hanya berdiam diri di rumah akhirnya Hendra menawarkan agar Alexa membuka sebuah restoran dan berkat kerja kerasnya Alexa sekarang sudah memiliki 3 cabang restoran diberbagai daerah.
Alexa tidak pernah mau memakai marga keluarganya setelah kedua orangtuanya meninggal, saat menikah pun Alexa tidak ingin menyebutkan nama kedua orangtuanya, jadi sampaai sekarang pun Hendra belum tahu nama kedua orang tua Alexa karena Alexa sangat tertutup akan hal itu.
Ditengah perjalanan menuju kantor suaminya, Alexa terjebak macet begitu melihat jam yang ternyata sudah menunjukan jam makan siang.
" Oh, ya ampun aku lupa kalau kota J adalah kota penuh kemacetan " gumam Alexa sembari membuka ponsel miliknya dan melihat dimana suaminya tengah berada.
Alexa menelpon ponsel suaminya.
" Mas, kamu dimana? " tanya Alexa setelah telponnya diangkat.
" Aku lagi dikantor sayang, mau makan siang! " jawab Hendra.
Alexa tidak menjawab karena sudah tau suaminya sedang dimana.
" Mau main kekantor ya?" tanya Hendra lagi .
" Tidak, aku sedang sibuk direstoran " jawab Alexa bohong.
Tanpa berkata apa-apa Alexa mematikan ponselnya dan segera melajukan mobilnya kebetulan kemacetan yang tadi sudah sedikit melonggar sehingga Alexa bisa melaju dengan cepat.
Alexa melajukan mobilnya menuju sebuah perumahan elit tak kalah elit dari perumahan dimana dia dan Hendra tinggal.
Mobil Alexa berhenti tepat didepan sebuah rumah, Alexa keluar dari dalam mobil dan memastikan keberadaan suaminya ia takut salah sehingga ia lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan, dan benar saja suaminya berada di rumah itu karena mobil Hendra terparkir diteras rumah itu.
Hanya untuk memastikan, Alexa menelpon suaminya lagi, "Mas, apa kamu betul ada dikantor", tanya Alexa menyelidik.
" Iya, tentu saja aku dikantor aku sedang makan dikantin kantor, Ada apa? tanya balik Hendra .
" Tidak " jawab singkat Alexa seraya mematikan teleponnya.
Alexa melangkah masuk kedalam rumah itu kebetulan pintu gerbang rumah itu tidak terkunci dan sedikit terbuka, Alexa masuk kedalam rumah itu begitu saja tanpa mengetuk atau mebunyikan bel terlebih dahulu.
Diruang tamu Alexa melihat seorang wanita tengah duduk diatas pangkuan suaminya bagaikan dua sejoli yang tengah dimabuk asmara mereka berdua tidak menyadari sedari tadi ada sesosok wanita tengah merekam sebuah adegan dimana suaminya tengah bercumbu dengan seorang ******.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Jangan lupa like,vote dan support nya ya teman-teman
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments